Syarat Wajib Zakat Fitrah Waktu Untuk Membayar Zakat Fitrah Mustahik Zakat Fitrah

Disusun Oleh: M.Yusuf Amin Nugroho, Guru MTs Negeri Wonosobo Zakat fitrah adalah zakat terhadap jiwa yag wajib dikeluarkan oleh setiap muslim untuk memberishkan drinya atau keluarganya yang menjadi tanggunannya pada hari raya Idul Fitri. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Zakat fitrah untuk membersihkan diri orang-orang yang berpuasa dari perbuatan yang tidak berguna dan perkataan yang kotor serta untuk memberi makan kepada orang- orang miskin.” Hukum Zakat fitra adalah wajib. Berdasarkan firman Allah: http:elazhar.comquranimage2_043.gif Artinya: “Dan Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku ” QS. Al Baqarah [2] : 43

2. Syarat Wajib Zakat Fitrah

a. Beragama Islam b. Orang tersebut ada hidup pada waktu terbenam matahari pada malam Idul Fitri. Bagi setiap muslim yang melihat matahari terbenam di akhir bulan Ramadhan atau mendapati awal bulan syawal, maka wajib baginya untuk membayar zakat fitrah untuk dirinya dan yang ditanggung. c. Mempunyai kelebihan makanan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya pada malam Idul Fitri dan pada siang harinya. d. Lahir sebelum matahari tenggelam di akhir Ramadhan. Seorang anak tersebut wajib dibayarkan zakat fitrahnya dan menjadi tanggungan orang tuanya, namun jika setelah matahari tenggelam, maka tidak ada kewajiban membayar zakat fitrah. Demikian juga apabila muslim meninggal setelah matahari terbenam di akhir Ramadhan maka ia tetap berkewajiban Zakat Fitrah.

3. Waktu Untuk Membayar Zakat Fitrah

Kapan waktu membayar zakat fitrah? Sebagian ulama’ berpendapat bahwa untuk membayar zakat fitrah ada 5 macam: a. Waktu jawaz boleh : sejak awal Ramadhan b. Waktu Wajib: bila matahari telah terbenam di akhir Ramadhan c. Waktu Afdhal utama: Sebelum kaum muslimin keluar untuk melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri. d.Waktu Makruh: setelah selesai shalat hari raya Idul Fitri. e. Waktu Haram: sesudah hari raya satu hari setelah hari raya Disusun Oleh: M.Yusuf Amin Nugroho, Guru MTs Negeri Wonosobo 4. Orang yang Tidak Wajib Dibayarkan Zakat Fitrah a. Istri yang durhaka; maka gugur kewajiban suaminya untuk menafkahinya b. Istri yang kaya c. Anak yang kaya, karena mampu bayar sendiri, namun boleh juga orang tuanya mengeluarkan baginya zakat fitrah d. Anak yang sudah besar mampu menafkahi diri sendiru atau sudah berusaha e. Budah yang kafir f. Murtad keluar dari Islam

5. Mustahik Zakat Fitrah

Mustahik zakat adalah orang-orang yang berkah menerima zakat fitrah. Sebagian besar ulama jumhur berpendapat bahwa golongan yang berhak menerima zakat fitrah hanyalah fakir dan miskin. Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta untuk keperluan hidup sehari-hari dan tidak mampu berusaha. Miskin adalah orang yang berpenghasilan tetapi sehari- harinya tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun demikian ada pendapat lain yang menyatakan bahwa mustahik zakat fitrah terdiri dari delapan asnaf golongan, berdasarkan Al- Qur’an Surat At-Taubah 60 Allah berfirman: http:elazhar.comquranimage9_060.gif “Hanya sedekah-sedekah itu zakat diberikan kepada fakir miskin, orang yang bekerja mengurus zakat amil, orang-orang yang hatinya mulai terpau dengan islam muallaf, budak-budak, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang di jalan Allah, serta kepada orang- orang yang dalam perjalanan.” Q.S At-Taubah [9]:60

6. Golongan yang Tidak Boleh Menerima Zakat Fitrah