14 persyaratan sebagai penerima bantuan dalam bentuk proposal yang
dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kotatelah dan disetujui oleh
Bupati Walikota;
8. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan lokasi sekolah penerima
bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru USB SMK dengan surat keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan;
9. Tim Pendiri Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen
menandatangani Surat Perjanjian pemberian bant uan.
C. Bimbingan Teknis
Calon penerima bantuan akan menerima bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Kegiatan bimbingan teknis meliputi: 1.
Penyampaian materi pokok: a.
Strategi dalam rangka pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru USB ;
b. Pedoman Perancangan dan Konsep Tata Letak Bangunan Ruang
site plan; c.
Penyusunan Rencana Penggunaan Dana RPD; d.
Penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan; e.
Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. 2.
Pemeriksaan kelengkapan berkas administrasi dan teknis; 3.
Pembuatan Site Plan; 4.
Pembuatan Rencana Penggunaan Dana RPD; 5.
Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan ; 6.
Penandatanganan Pakta I ntegritas; 7.
Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
D. Supervisi
1. Supervisi akan dilakukan secara terkoordinasi oleh Direktorat
Pembinaan SMK dengan melibatkan unsur yang terkait terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan USB SMK;
2. Semua dokumen kegiatan pembangunan harus diarsipkan dengan
baik oleh Tim Pendiri USB SMK.
15
E. Mekanisme Penyaluran Dana
1. Dana bantuan Tahun 2013 disalurkan langsung ke rekening Sekolah
2. Proses penyaluran dana Tahun 2013 dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan SMK dengan mekanisme: a.
Direktorat Pembinaan SMK mengajukan Surat Permintaan Pembayaran SPP ke Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Menengah dengan melampirkan: 1
SK Kuasa Pengguna Anggaran KPA Direktorat Pembinaan SMK tentang Penetapan SMK Penerima tahun 2013;
2 Surat perjanjian kerjasama antara Direktorat Pembinaan
SMK dengan Lembaga Penyalur. b.
Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah menerbitkan Surat Perintah Membayar SPM
c. SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara KPPN Jakarta I I I untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D.
d. Dana disalurkan oleh KPPN ke Lembaga Penyalur. Selanjutnya
Lembaga Penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam
Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Lembaga Penyalur.
e. Penyaluran dana dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri
Keuangan No 81 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara Lembaga.
f. Dana diterima oleh sekolah tanpa potongan atau pengenaan
biaya apapun.