Metode Penelitian Lokasi dan Waktu

1.7 Lokasi dan Waktu

1.7.1 Lokasi penelitian : Gedung DPRD kota Batam dan RSUD Batu Aji kota Batam, Kepulauan Riau. 1.7.2 Waktu penelitian : Bulan Maret 2009 - Januari 2010 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Proses penatalaksanaan Clinical Governance oleh Komisi IV DPRD Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Batam Kepri dengan adanya SPM Standar Pelayanan Minimal dapat dikatakan belum cukup baik dan pada Komite Medik RSUD Batu Aji Batam Kepri juga belum cukup baik. Kendala yang dihadapi Komisi IV DPRD Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Batam Kepri misalnya pengetahuan yang kurang mengenai Clinical Governance, anggaran yang terbatas, sosialisasi yang agak lambat, kurangnya jumlah SDM dan kualitasnya yang merata dan pada Komite Medik RSUD Batu Aji Batam Kepri misalnya keterbatasan sarana dan prasarana dan kesejahteraan dokter di RSUD. Harapan Komisi IV DPRD Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Batam Kepri adalah dengan adanya regulasi untuk pelaksanaan Clinical Governance dan terwujudnya Batam Sehat 2010 dan harapan Komite Medik RSUD Batu Aji Batam Kepri adanya perhatian PEMKOT Batam untuk dokter yang ada di RSUD Batu Aji. Derajat Kesehatan Kota Batam 2008 masih belum sepenuhnya memenuhi target yang diharapkan sesuai Standar Pelayanan Minimal SPM seperti pada indikator Cakupan Kunjungan ibu hamil K4, Cakupan pelayanan anak balita, Cakupan pelayanan nifas, Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani, Cakupan peserta KB aktif , Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani, Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat, Cakupan kunjungan bayi, Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI.

5.2 Saran

Untuk Komisi IV DPRD Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Batam Kepri diharapkan adanya regulasi dan sistem yang tepat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Untuk Komite Medis RSUD Batu Aji Batam Kepri diharapkan dapat mengimplementasikan Clinical Governance. Diharapkan adanya sistem pencatatan dan pelaporan serta mendapatkan data yang akurat dalam pembuatan profil kesehatan Batam berikutnya yang berdasarkan kepada kualitas evidence based.

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Atas Tindakan Malpraktik Yang Dilakukan Oleh Dokter Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Juncto Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

8 61 103

Tinjauan Yuridis Penerapan Persetujuan Tindakan Kedokteran dalam Pelayanan Kesehatan Dihubungkan dengan Malpraktik dalam Praktik Kedokteran.

1 1 45

Peran Stake Holder dan Provider Provinsi Kalimantan Barat Dalam Upaya Meningkatkan Clinical Governance Pelayanan Kesehatan Dihubungkan Dengan Undang Undang Praktik Kedokteran.

1 1 65

Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Provinsi Dalam Meningkatkan Penyelenggaraan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bagi Penderita Gangguan Jiwa Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Kesehatan Jiwa Jo. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tenta

0 0 15

PERLINDUNGAN PADA PASIEN DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLI.

0 0 2

Menyambut Undang-Undang Praktik Kedokteran: Apakah Akan Berjalan? | Trisnantoro | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2926 5120 1 SM

0 0 1

ROLES OF THE STAKE HOLDER AND PROVIDER OF BATAM CITY IN AN ATTEMPT TO ENHANCE CLINICAL GOVERNANCE OF HEALTH SERVICES IN CONNECTION WITH DOCTOR PRACTICE LAWS | Kasim | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2634 4547 1 SM

0 0 9

ASPEK HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN

0 0 8

ANALISIS YURIDIS SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN - repo unpas

0 0 9

BAB II TINJAUAN TENTANG PERIZINAN DAN SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER - ANALISIS YURIDIS SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER DALAM PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN - repo unpas

0 0 43