Concurrent Engineering Work Breakdown Structure WBS Dasar-Dasar Activity On Node AON

3 kesulitan dalam menggambarkan aktivitas yang berulang dan tumpang tindih. Apabila aktivitas yang berulang dan tumpang tindih tidak digambarkan secara terperinci, dikhawatirkan dapat terjadi keterlambatan dalam penyelesaian kegiatan pada proyek yang akan datang. 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Concurrent Engineering

Concurrent engineering adalah strategi bisnis yang menggantikan proses pengembangan produk tradisional, dimana tugas-tugas dikerjakan secara parallel dengan mempertimbangkan segala aspek pengembangan suatu produk. Strategi ini berfokus pada optimalisasi dan distribusi sumber daya suatu perusahaan dalam rangka menjamin proses pengembangan yang efektif dan efisien 16,1.

2.2 Work Breakdown Structure WBS

WBS adalah bagian perincian pekerjaan yang meliputi perlengkapan, tugas-tugas dan data yang dihasilkan dari usaha-usaha teknik proyek selama pengembangan dan pelaksanaan, dan mendefinisikan program secara menyeluruh. Struktur WBS menyerupai gambar piramida, dan posisi puncak mendefinisikan keseluruhan aktifitas pekerjaan. Posisi puncak ini adalah target atau sasaran yang harus dicapai dan disebut level 0. Level di bawahnya disebut level 1, yaitu deskripsi pekerjaan menjadi beberapa bagian jenis pekerjaan yang spesifik. Demikian level-level di bawahnya disebut level 2, 3, dan seterusnya 5,70. 4

2.3 Dasar-Dasar Activity On Node AON

Sebuah aktivitas diwakili oleh sebuah node kotak. Ketergantungan antaraktivitas dilukiskan dengan anak panah di antara bujur sangkar pada jaringan AON. Huruf di dalam kotak berfungsi untuk mengidentifikasi aktivitas 6,143. Node jaringan Activity On Node AON Keterangan:  ES Early Start adalah waktu mulai paling awal suatu kegiatan.  EF Early Finish adalah waktu selesai paling awal suatu kegiatan. Bila hanya ada satu kegiatan terdahulu, maka EF suatu kegiatan terdahulu merupakan ES kegiatan berikutnya.  SL Slack atau Float adalah waktu dimana aktivitas dapat ditunda. Slack atau float untuk sebuah aktivitas adalah perbedaan antara LS dan ES LS-ES=SL atau antara LF dan EF LF-EF=SL.  LS Late Start adalah waktu paling awal kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat penyelesaian proyek.  LF Late Finish adalah waktu paling akhir kegiatan boleh selesai tanpa memperlambat penyelesaian proyek.  D Durasi adalah kurun waktu suatu kegiatan. Pada pelaksanaan proyek di perusahaan ini, satuan waktunya adalah hari.  Deskripsi adalah nama aktivitas yang berlangsung. 5 3 METODOLOGI PENELITIAN Dibawah ini merupakan langkah-langkah melakukan penelitian: Gambar 3.1 Bagan metodologi penelitian 6 Gambar 3.1 Bagan metodologi penelitian 7 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Rencana Jadwal Penyelesaian Proyek