Dullah Utara Dalam Angka 2013
17
2. PEMERINTAHAN
Sejarah Singkat
Kecamatan Dullah Utara, yang beribukota di Namser, merupakan pemekaran dari kecamatan Kei Kecil. Kecamatan induk
yang ada sejak kabupaten Maluku Tenggara berdiri, yaitu pada tahun 1957 ketika Maluku Tenggara menjadi daerah Swatantra Tingkat II
dengan membawahi 8 delapan Kecamatan.
Pada Tahun 2000, kabupaten Maluku Tenggara dimekarkan menjadi 2 dua kabupaten, yaitu : kabupaten Maluku Tenggara dan
kabupaten Maluku Tenggara Barat. kabupaten Maluku Tenggara setelah dimekarkan hanya terdiri dari 3 tiga kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan Kei Kecil
2. Kecamatan Kei Besar
3. Kecamatan Pulau-pulau Aru.
Kecamatan Kei Kecil saat itu membawahi 68 desa dan 4 kelurahan. Pada tahun 2001 kecamatan Kei Kecil dipecah menjadi 2
dua kecamatan: 1.
Kecamatan Kei Kecil terdiri dari 61 desa kelurahan 2.
Kecamatan P.P. Kur terdiri dari 11 desa Kemudian pada tahun 2004 kecamatan Kei Kecil yang tersisa
dipecah lagi menjadi 6 enam kecamatan, yaitu: 1.
Kecamatan Kei Kecil terdiri dari 22 desa kelurahan 2.
Kecamatan Kei Kecil Barat terdiri dari 8 desa 3.
Kecamatan Kei Kecil Timur terdiri dari 13 desa 4.
Kecamatan Dullah Utara terdiri dari 8 desa 5.
Kecamatan Dullah Selatan terdiri dari 5 desa kelurahan 6.
Kecamatan Tayando Tam terdiri dari 5 desa Kecamatan Dullah Utara hasil pemekaran tersebut yang terdiri atas 8
desa bertahan sampai saat ini.
Dullah Utara Dalam Angka 2013
18
Pemerintahan Desa
Kecamatan Dullah Utara terbagi menjadi 8 desa dan kesemuanya berada di daerah perdesaan.
Tingkat perkembangan desa di kecamatan Dullah Utara pada tahun 2012 dapat dilihat dari klasifikasi desa Tabel 2.3. yang terdiri
dari: 1.
Desa Swasembada sebanyak 5 desa 2.
Desa Swakarya sebanyak 3 desa 3.
Desa Swadaya sebanyak - desa Satuan Lingkungan Setempat SLS di bawah desa adalah
dusun. Sebagian besar desa, terutama yang jumlah penduduknya cukup besar biasanya terbagi menjadi desa Induk dan beberapa
dusun. Ada 6 desa yang tidak memiliki dusun, dan 2 desa yang merupakan desa induk dengan 3 dusun yang berada di dalam wilayah
administratif desa-desa tersebut Tabel 2.4.
Dullah Utara Dalam Angka 2013
19
2. GOVERNMENT
Brief History
District of Dullah Utara, capitalled in Namser, a division of the district of Kei Kecil.
existing main districts since Southeas Maluku Tenggara standing, in 1957 as second Level Swatantra
Region with 8 eight districts under its jurisdiction. In Year 2000, regency of Maluku Tenggara was splitted into 2
two regency : regency Maluku Tenggara and regency of Maluku Tenggara Barat. Maluku Tenggara regency after bloomed only
consist of 3 three districts, namely : 1.
District of Kei Kecil 2.
District of Kei Besar 3.
District of Aru Islands District of Kei Kecil at that moment governed 68 non-formal
villages and 4 formal villages. In year 2001, district of Kei Kecil was divided into 2 two District :
1. District of Kei Kecil consisted 61 villages
2. District of Kur Islands consisted 11 villages
Then in year 2004, district of Kei Kecil was divided again into 6 six districts, which are:
1. District of Kei Kecil consisted 22 villages
2. District of West Kei Kecil consisted 8 villages
3. District of East Kei Kecil consisted 13 villages
4. District of North Dullah consisted 8 villages
5. District of South Dullah consisted 5 villages
6. District of Tayando Tam consisted 5 villages
The number of Village governed by district of Dullah Utara is 8 v
illages haven’t change until this year.
Dullah Utara Dalam Angka 2013
20
Village Government
District of Dullah Utara is consisted 8 villages which all a re located in rural area.
The level of development of the village in the district of Dullah Utara in 2012 can be seen from the village classification
table 2.3. as follows: 1.
Swasembada village : 5 villages 2.
Swakarya village : 3 villages 3.
Swadaya village : – villages Local Area Unit SLS used under village jurisdiction uses
Sub-village. Most of the villages, especially with higher population, is divided into a Main Sub-village and Branch Sub-villages. There
are 6 villages which are divided into 2 Main Sub-villages and 3 Branch Sub-villages and other 6 Villages which are not divided into
sub-villages Table 2.4.