Perancangan buku cerita bergambar Pop Up pada TK.Kemala Bhayangkari 41 : lapoan kerja praktek

  

Curriculum Vitae

P ersonal I nformation

  Name : Aditya Permana Nick Name : Adyt Dexter Place and Date of Birth : Bandung, December 19 th Address : Aspol Sukajadi No. 42 RT 04 / RT 09 Bandung

  1984 Phone Number : 082116345608 E-mail : adytpermana@yahoo.com Website : Marital Status : Single www.adytpermana.com Religion : Moslem Sex : Male Nationality : Indonesia Tribe : Sundanese Language : Native in Indonesia and Fluent in English

Hobby : Travelling, Watching, Listening Music and Dancing

  F ormal A cademic

  • • University Student of S1 Design Komunikasi Visual (DKV) UNIKOM

  Bandung, 2009 (Still Attend)

  • Diploma I of Hotel Academy, LPP ISMI Bandung, 2003-2004 (Graduated).
  • SMU Pasundan 8 Bandung, Jawa Barat, 2000-2003 (Graduated).
  • SMP Pasundan 3 Bandung, Jawa Barat, 1997-2000 (Graduated).
  • SDN Sejahtera IV Bandung, Jawa Barat, 1991-1997 (Graduated).

  O rganizational E xperiences

  • • Member of MARLBALL Basketball, SMP 3 Pasundan Bandung, 1997-

    1998.
  • Member of PASKIBRA, SMU Pasundan 8 Bandung, 2000-2001.
  • Member of PRAMUKA, SMU Pasundan 8 Bandung, 2000-2001.
  • Committeeman of Students Orientation, LPP ISMI Bandung, 2004.
  • Member of HANAMACHI Dance Group Bandung, 2004.
  • Member of POSTURE Dance Group Bandung, 2008.
  • • Member of Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Photography “GLOSARIUM”

    at UNIKOM Bandung, 2009-2010.
  • • Committee of Acceptance New Students of UNIKOM as a photographer at

    SABUGA (Sasana Budaya Ganesha) Bandung, 30 August 2010.
  • • Committee of Graduation Ceremony of UNIKOM as a photographer at

    SABUGA (Sasana Budaya Ganesha) Bandung, 25 September 2010.

  • • Member of “ROLL TIME” Cinematography Community at at UNIKOM

    Bandung, 2009-2011.
  • • Chief of Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Photography “GLOSARIUM” at

    UNIKOM Bandung, 2011-2012.

  W ork E xperiences

  • D34 Suriakancana Event Organizer (2004-2008)

  

 As a Sales Promotion Boys at Gallery INDOSAT, BEC Mall Bandung

(2004).  As a Coordinator Logistic event “NISP Family Carnival” at Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) Bandung (22 May 2005).  As a Coordinator SPG event “EXTRA JOSS” at Yogya BIP Mall Bandung (2005).  As a Creative Team Event “IM3 Super School” at GOR Bulungan Jakarta (August 7 th  As a Creative Team Event “Journée Françoise” at ITB (May 20 2005). th  As a Talent Coordinator of event “Road Show Satu FIF” at BIP Mall, Bandung (June 2008).

  2006)  As a Talent Coordinator of event “Pesta Rakyat Simpedes BRI” at Plaza Rakyat, Cimahi (August 2008).

  • PT Sembah Samudera Kencana  As an Assistant Coordinator Bandung area of event “Taman Asyik

    Nyam-Nyam” by PT. Arnott’s Indonesia (February-March 2008).

  • NAMAKAMI Event Organizer (PT. Bandera Adira Utama) (September

  2008-2009)  As a Editor Audio & Video at NAMAKAMI Event Organizer.

   As a Creative Team event “LIBAMA 2008” at Bandung, Jogja and Jakarta by PT. Sampoerna (October- November 2008).  As a Creative Team event “LIVOLI 2008” at Blora (Jawa Tengah) and Bandung by PT. Sampoerna (December 2008).  As a Talent Coordinator Dancer event “YAMAHA” at BIP Mall, Bandung (2008)

   As a Sales Promotion Boy event “Gathering tumble toot’s” at Bandung (June 2009).  As a Creative Team Event “TELKOMSEL Golf Gathering” at Bandung Giri Gahana (BGG) Jatinangor (July 2009).

  • D34 Suriakancana Event Organizer (2010)

   As a Talent Coordinator of event “Gathering Diamond Passion FIF 2010” at Balroom Hyatt Hotel Bandung (March 10 th  As a Assistant Event Coordinator of event “ROADSHOW SPEKTRA- KULER EXPO 2010” at Bandung Indah Plaza Mall (31 May – 6 June 2010).

  2010).

   As a Photographer Event of event “ROADSHOW SPEKTRA-KULER EXPO 2010” at Bandung Indah Plaza Mall (31 May – 3 June 2010).  As a Videographer Event of event “ROADSHOW SPEKTRA-KULER

EXPO 2010” at Bandung Indah Plaza Mall (4 June – 6 June 2010).

 As a Assistant Event Coordinator of event “ROADSHOW SPEKTRA- KULER EXPO 2010” at Bandung Indah Plaza Mall (29 agustus - 5 September 2010).

   As a Assistant Event Coordinator of event “Gathering FIF Three Treasures” at Hotel Hilton (26 Januari 2011).

  •  As a Photographer Event of event “BISKUAT MACAN INDONESIA” at

    Sasana Budaya Ganesha Outdoor (SABUGA) Bandung (12 June – 13 June 2010).
  • Independent Event Organizer  As a Team Leader of Ticketing of event “KICK FEST 2011” at Gasibu Field Bandung 2011.
    • As a Registration committee of event “DANYOUTH Roadshow” at ITB (Institut Teknologi Bandung) (26 October 2011).

  • Plug n’ Play Event Organizer • Brand Presenter of “PIJAR” (Pilih Jaga Rawat) Aqua Event around Bandung, 26 February – 26 March 2012
  • Saatchi-saatchi Event Organizer • Stage Crew of OREO Fun Festival at Gasibu
Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR

POP UP PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 41 DK36502 KERJA PRAKTEK Oleh:

  Aditya Permana 51909095 Desain Komunikasi Visual

  Dosen Pembimbing:

  M. Syahril Iskandar, S. Sn

FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

KATA PENGANTAR

  Segala puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini. Laporan Kerja Praktek ini berjudul “Perancangan Buku

  

Cerita Bergambar Pop Up Pada TK Kemala Bhayangkari 41”. Laporan

ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Kerja Praktek.

  Laporan Kerja Praktek ini menjelaskan mengenai perancangan buku cerita bergambar sebagai salah satu media pembelajaran di TK Kemala Bhayangkari 41. Buku cerita bergambar ini digunakan para guru untuk mengenalkan gambar dan warna kepada para siswa. Proses pembuatan buku cerita bergambar ini dengan cara mencari cerita yang akan diangkat yaitu tentang cerita rakyat, membuat sketsa ilustrasi mencetak hasil ilustrasi, membentuk pop up dan menjilidnya menjadi sebuah buku.

  Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, tentunya tak lepas dari bantuan semua pihak baik secara materi maupun moril. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Drs. Hary Lubis, selaku Dekan Fakultas Desain UNIKOM.

  2. Taufan Hidayatullah, M.Ds, selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual UNIKOM.

3. M. Syahril Iskandar, S. Sn, selaku pembimbing Kerja Praktek yang

  telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis dalam penyusunan Laporan ini

  4. Ibu Eli Rohmah, S.pd, selaku Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 41.

  5. Ibu Rohaeni, Ibu Reni Mulyati, Ibu Tuti Apriyanti, Ibu Imas Atikah dan Ibu Eka Susilawati selaku Guru-guru di TK Kemala Bhayangkari 41.

  6. Keluarga tercinta dan Asta W. yang selalu memberikan kasih sayang dan doa yang tiada putus, juga atas bimbingan, kesabaran, dan dukungan yang tiada henti baik moril maupun materil.

  7. Teman-teman Tim SPLASH (Sidik, Fasa, Epung, Jun, Ochez, Kipli) dan teman-teman UKM Fotografi UNIKOM GLOSARIUM yang selalu menemani dan memberi kebahagian selama ini

  8. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan semua pihak yang terlibat dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai bahan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

  Akhir kata, semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua sampai akhir zaman.

  Bandung, Juli 2012 Penulis

  

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………. i

KATA PENGANTAR……………………………………..………………...

  3 2.2 Profil Perusahaan…………………………………..….…………...

  2.2.6 Sarana dan Prasarana………………………………..……

  6

  5 2.2.5 Kondisi Siswa dan Guru……….…………………….…….

  5 2.2.4 Kurikulum Pembelajaran…………………………………...

  2.2.3 Tujuan Pembelajaran TK. Kemala Bhayangkari 41..……

  4

  4 2.2.2 Visi Misi dan Strategi……………………………………….

  3 2.2.1 Logo…………………………………………………………..

  3 2.1 Sejarah Perusahaan…………….……..…………………………..

  ii

  2 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN…………………..…………

  2

  1

  1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek…..…...………

  1.2 Tujuan Kerja Praktek……………………………….…...………..

  1 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek…………………….………...…...

  

DAFTAR GAMBAR…………………………………..……………………. viii

DAFTAR TABEL………………………………………..…………………. viiii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………..……………….

  vi

  

ABSTRAK…………………………………………………………………… iv

ABSTRACT…………………………………………………………………. v

DAFTAR ISI………………………………………..………………………..

  7

  2.2.7 Struktur Organisasi……………………………..……….…

  12

  26 RIWAYAT HIDUP…………………………………………………………..

  25

  DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..… LAMPIRAN……………………………………………………………….…

  17 BAB IV KESIMPULAN…………………………………………………..... 24

  17 3.4.3 Proses Pembuatan Buku………………………………….

  14

  14

  12

  8 2.2.8 Kedudukan Sekolah………………………………………..

  11

  3.4.1 Konsep Perancangan…………………….……………..… 3.4.2 Teknis Perancangan………………….………………..….

  3.4 Perancangan buku cerita bergambar pop up...........................

  3.3 Metode Kerja Praktikan……………………………………….….

  3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan…..

  9 BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK………………………………..... 11 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan………………………....

  9 2.2.9 Kondisi Kegiatan Pembelajaran……………..……….…..

  32

DAFTAR PUSTAKA

  Delapan, Tujuh (2012). Pengertian Desain Komunikasi Visual. Diakses pada 15 Juni 2012. http://for7delapan.wordpress.com/2012/02/10/pengertian-desain- komunikasi-visual/ Makalah, Gudang (2009). Skripsi pengaruh media buku. Diakses pada 15 Juni 2012. http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/09/skripsi-pengaruh- penggunaan-media-buku.html?m=1 Nurfarina, Anne (2010). Ilustrator sebagai profesi. Diakses pada 17 juni 2012. http://annenurfarina.blog.stisitelkom.ac.id/files/2012/06/Ilustrator- sebagai-Profesi.pdf

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

  Perancangan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sangatlah membantu, seperti salah satunya penggunaan buku. Buku merupakan kumpulan kertas atau bahan lainnya yang disusun menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar.

  Pada taman kanak-kanak penggunaan buku sebagai media pembelajaran sangat membantu dalam menyampaikan pelajaran. Buku yang digunakan biasanya merupakan buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar adalah buku yang berisikan kumpulan gambar yang memiliki cerita.

  Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa alasan penulis dalam memilih tempat kerja praktek adalah mencari tempat yang dapat mengaplikasikan ilmu desain dalam bentuk buku cerita bergambar untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Maka dari itu penulis memutuskan untuk memilih TK Kemala Bhayangkari 41 sebagai tempat kerja praktek.

  Harapan dari kerja praktek ini adalah agar supaya buku yang dibuat oleh penulis dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran supaya dapat membantu kelancaran dalam proses belajar mengajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

  Penggunaan buku cerita bergambar ini dalam proses pembelajaran adalah dengan cara, guru membacakan buku cerita dan menunjukkan gambar yang berhubungan dengan cerita kepada para siswa. Selain itu siswa dijelaskan macam-macam warna agar siswa dapat mengenal warna.

  1.2 Tujuan Kerja Praktek

  Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan, tujuan umum dari kerja praktek ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu desain ke dalam media pembelajaran yaitu buku cerita bergambar bagi siswa Taman Kanak-kanak. Secara lebih khusus tujuan kerja praktek ini dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Mengaplikasikan keterampilan ilustrasi gambar ke dalam media pembelajaran.

  b. Mengaplikasikan kreatifitas penulis dalam pembuatan desain pop up pada media pembelajaran.

  1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

  Waktu : 4 Mei 2012 – 22 Juni 2012 Tempat Pelaksanaan : TK kemala Bhayangkari 41 Alamat : Jl. Sukagalih No. 21, Kelurahan Cipedes,

  Kecamatan Sukajadi Kotamadya Bandung.

BAB II TINJAUAN UMUM

  2.1 Sejarah Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 41

  TK Kemala Bhayangkari 41 terletak di Jl. Sukagalih No. 21, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kotamadya Bandung. TK ini berdiri sejak tahun 1960, saat itu masih dikelola oleh Dinas Pendidikan Bandung Barat dan menginduk pada Yayasan Kemala Bhayangkari cabang Bandung Barat. Pada tahun 1988 TK ini diresmikan oleh Direktorat Sekolah Swasta, Ditjen Dikdasmen, Depdikbud dengan surat keputusan pendirian sekolah No. 582/TK/JB/X/1988.

  Sekolah TK Kemala Bhayangkari 41 ini sudah berdiri cukup lama dan selalu memperbaharui kurikulumnya dengan mengikuti kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah. Selain itu, TK Kemala Bhayangkari 41 juga mempunyai guru-guru yang berpengalaman di bidangnya dan sudah memiliki pengalaman dalam mengajar sampai puluhan tahun.

  Perkembangan TK ini cukup pesat, dan animo masyarakat sekitar untuk menyekolahkan putra dan putri mereka di sekolah ini sangat besar. Murid di Taman Kanak-kanak ini rata-rata berasal dari keluarga Polisi, karena letaknya yang berada di lingkungan Asrama Kepolisian, akan tetapi ada pula murid yang berasal dari masyarakat umum.

  2.2 Profil TK Kemala Bhayangkari 41

  Nama : TK Kemala Bhayangkari 41 Alamat : Jl. Sukagalih No. 21, Kelurahan Cipedes,

  Kecamatan Sukajadi, Kotamadya Bandung Berdiri sejak : Tahun 1960 Diresmikan sejak : Tahun 1988 Izin Pendirian : Surat Keputusan Pendirian Sekolah Dari Direktorat Sekolah Swasta, Ditjen Dikdasmen, Depdikbud No. 582/TK/JB/X/1988

2 Luas Lahan : ± 500 m

  2.2.1 Logo

  Gambar 2.1 Logo Yayasan Kemala Bhayangkari

  Logo Yayasan Kemala Bhayangkari mempunyai lambang berupa bunga teratai putih yang melambangkan Bodhi (Sansekerta untuk pencerahan) Murni melambangkan tubuh, pikiran dan jiwa, bersama dengan kesempurnaan spiritual dan perdamaian sifat seseorang. Dan lambang berlian yang melambangkan barang/perhiasan yang paling berharga dan paling berkilau

  2.2.2 Visi,Misi dan Strategis

  • Visi TK Kemala Bhayangkari 41 siap menjadikan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, mandir dan kreatif.
  • Misi Membentuk anak yang kreatif, cerdas, interlektual dan emosional, mandiri dan bertanggungjawab.
  • Strategis Menciptakan suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan anak-anak berkembang secara optimal.

  2.2.3 Tujuan Pembelajaran TK Kemala Bhayangkari 41

  Tujuan pembelajaran TK kemala Bhayangkari 41 adalah membentuk anak didik, mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, fisik motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

  2.2.4 Kurikulum Pembelajaran

  Kurikulum pembelajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran di TK Kemala Bhayangkari 41 yaitu Kurikulum 2004 Taman Kanak-kanak yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Dalam kurikulum 2004 dipaparkan bahwa standar kompetensi yang diharapkan pada Pendidikan Taman Kanak- Kanak adalah tercapainya tugas-tugas perkembangan secara optimal sesuai dengan standar yang telah dirumuskan. Aspek- aspek perkembangan yang diharapkan tercapai meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni.

2.2.5 Kondisi Siswa dan Guru

  TK Kemala Bhayangkari 41 memiliki lima personil guru untuk tiga kelas yaitu kelompok A, kelompok B1 dan kelompok B2 dan satu penjaga TK, dengan jumlah murid 40 orang anak. Berikut adalah tabel keadaan murid di TK Kemala Bhayangkari 41:

  Tabel 2.1 Keadaan Murid TK Kemala Bhayangkari 41

  Tahun Ajaran 2011/2012

  Jenis Kelamin No Kelas Jumlah Laki-Laki Perempuan

  1 Kelompok A 5 orang 8 orang 12 orang

  2 Kelompok B1 6 orang 7 orang 13 orang

  3 Kelompok B2 6 orang 8 orang 14 orang Jumlah 17 orang 23 orang 40 orang

  Personil di TK Kemala Bhayangkari 41 berjumlah tujuh orang yang terdiri dari satu kepala sekolah, lima orang guru dan satu penjaga sekolah. Ketujuh personil tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang beragam.

  Tabel 2.2 Latar Belakang Personil di TK Kemala Bhayangkari 41

  Tahun Ajaran 2011/2012

  

No Personil Pendidikan Jabatan

  1 Eli Romlah S1 Kepala TK

  2 Rohaeni S1 Guru Kelompok

  3 Reni Mulyati SPG Guru Kelompok

  4 Tuti Apriyanti S1 AUD Guru Kelompok

  5 Imas Atikah KPGTK Guru Kelompok

  6 Eka Susilawati SMA Guru Kelompok

  7 Ayo Sunaryo SD Penjaga Sekolah

2.2.6 Sarana dan Prasarana

  TK Kemala Bhayangkari memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran cukup memadai. Prasarana di dalam maupun di luar ruangan menggunakan media yang cukup relevan untuk berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Sekolah TK memiliki tiga ruang kelas, satu ruang Kepala Sekolah, ruang uks, dapur, kamar mandi/WC, gudang dan halaman sekolah yang cukup luas untuk bermainnya anak-anak. Prasarana di dalam ruangan diantaranya papan tulis, meja kursi guru dan anak, serta lemari. Sedangkan di luar ruangan seperti ayunan, jungkitan, papan seluncur, tangga majemuk, mini korsel, dan terowongan bermain.

2.2.7 Struktur Organisasi

  Adapun Struktur organisasi TK Kemala Bhayangkari 41 adalah sebagai berikut: Tabel 2.3

  Susunan Organisasi TK. Kemala Bhayangkari 41

  Guru Kelompok Rohaeni, S.Pd

Ketua Yayasan Kemala

Bhayangkari

  

Ny. Arie Teddy Setadi

Kepala Cabang Dinas

Pendidikan

Drs. H. Omas Koswara

  

Kepala Sekolah

Eli Romlah, S.Pd.

Pengawas TK/SD

Guru Kelompok

  

Reni Mulyati

Guru Kelompok Tuti Apriyanti Guru Kelompok

  Imas Atikah Guru Kelompok EKa Susilawati

Penjaga Sekolah

  

Ayo Sunaryo

  2.2.8 Kedudukan Sekolah

  TK kemala Bhayangkari 41 berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Bandung Barat dan menginduk pada Yayasan Kemala Bhayangkari cabang Bandung Barat. TK ini berdiri sejak tanggal 1 Juli 1960, tetapi baru diresmikan pada tahun 1988 oleh Direktorat Sekolah Swast Ditjen Dikdasmen Depdikbud dengan surat keputusan pendirian sekolah No. 582/TK/JB/X/1988.

  2.2.9 Kondisi Kegiatan Pembelajaran di TK Kemala Bhayangkari 41

  Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari hari senin sampai dengan sabtu, masuk sekolah mulai pukul 07.30 – 10.00 WIB. Kegiatan pembelajaran hari Senin sampai Kamis diisi dengan kegiatan untuk pengembangan pembentukan perilaku memlalui pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar, hari Jum’at diisi dengan kegiatan keagamaan, dan hari Sabtu diisi dengan kegiatan life skills.

  Ketika tanda masuk berbunyi dan waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB, maka anak-anak berbaris dihalaman sekolah kurang lebih 15 menit. Kegiatan yang dilakukan pada saat berbaris ini adalah gerak dan lagu untuk mengembangkan kemampuan motoric anak, tentunya dipandu oleh ibu-ibu gurunya.

  Kegiatan yang dilakukan setelah berbaris adalah anak-anak masuk kedalam kelas masing-masing. Pada saat yang bersamaan guru melakukan pembukaan kurang lebih 15 menit. Dalam pembukaan, guru bercakap-cakap denga anak dan menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari itu.

  Kegiatan inti ini dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 – 09.00 WIB. Fokus pembelajaran pada kegiatan ini adalah pembelajaran membaca, berhitung, menulis dan uji kreativitas seperti menggambar dan melipat sederhana walaupun jarang sekali dilaksanakan.kadang-kadang juga anak diberi tugas mengerjakan LKS.

  Kegiatan tersebut diatas hamper dilakukan setiap harinya terutama kegiatan berhitung, menulis dan membaca sehingga terkesanmembosankan bagi anak. Fasilitas yang mendukung untuk pembelajaran pun masih terbatas. Ditambah lagi metode mengajar yang dilakukan masih berpusat pada guru (teacher centered). Hal ini terlihat ketika guru memberikan pembelajaran kepada anak harus betul-betul untuk belajar, disiplin dan guru kurang memberikan kebebasan anak untuk berkreasi dan berekspresi mengemukakan gagasan atau idenya.

  Setelah waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, anak-anak istirahat kuarng lebih 30 menit. Pada saat istirahat, kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak adalah bermain. Anak-anak ada yang bermain di dalam ruangan da nada pula yang bermain di luar ruangan. Failitas bermain di dalam ruangan antara lain puzzle, balok mainan, alat mask-masakan, alat music seperti angklung, sedangkan fasilitas bermain diluar adalah ayunan, jungkitan, papan seluncur, tangga majemuk, dan mini korsel.

BAB III Laporan Kerja Praktek

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

  Selama menjalani kegiatan Kerja Praktek di Taman Kanak-kanak

  Kemala Bhayangkari 41, penulis menempatkan diri sebagai seorang ilustrator yaitu sebuah profesi di dalam bidang seni rupa yang berspesialisasi dalam menyediakan ilustrasi bagi tulisan tertentu atau sebagai visualisasi dari sebuah cerita yang diangkat untuk menjadi berupa buku, majalah, koran, iklan, poster atau media cetak lainnya yang dipilih oleh ilustratornya serta mengolah dari segi warna, gaya gambar dan bahan-bahan yang ditujukan sebagai isi serta pendukung elemen-elemen yang akan terkait didalamnya.

  Ilustrasi secara definitif mempunyai arti visual dalam bentuk gambar yang berfungsi memperjelas teks, sehingga informasi dapat lebih mudah dipahami, imaginatif dan komunikatif. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang ilustrator tidak sekedar terampil menggunakan tangannya untuk menggambar, tapi juga kemampuan membuat konsep visual. Dia merancang ide, membuat format visual, mengeksplorasi teknis berdasarkan isi teks. Di dunia media cetak seperti koran atau majalah, seorang ilustrator dituntut untuk memahami isi teks terlebih dahulu sebelum membuat konsep ilustrasi. Artinya bentuk pekerjaan ini tidaklah subjektif sebagaimana seniman, tetapi dia harus mampu mengimplementasikan teks dalam visualisasinya; objektivitas tinggi. Demikian, ilustrator berada dalam lingkup abu-abu; bekerja untuk sebuah permintaan dengan skill artistiknya.

  3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

  Adapun pekerjaan praktikan selama kerja di Taman Kanak-kanak adalah merancang sebuah buku ilustrasi pop up untuk digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak-anak dalam mengenal salah satu cerita-cerita yang ada di Negara Indonesia.

  3.3 Metode Kerja Praktikan

  Metode kerja yang penulis kerjakan berdasarkan pengalaman selama melakukan kerja praktek di TK. Kemala Bhayangkari 41, penulis melakukan pengerjaan desain dengan melalui tahapan- tahapan yang telah disusun dengan rapi. Tahapan pertama dalam membuat buku cerita bergambar pop up adalah briefing tentang pengajuan konsep yang akan di ajukan kepada klien setelah mencapai kesepakatan konsep karya yang akan di ambil lalu praktikan mencari data-data yang akan dipadukan dengan konsep karya tersebut, setelah pencarian data-data praktikan memilih data yang akan diangkat sebagai karyanya. Tahapan kedua yaitu praktikan menggambar sketsa secara manual menggunakan pensil atau

  drawing pen, setelah selesai menggambar sketsa praktikan memindai

  gambar sketsa yang tadi dibuat lalu membuatnya secara digital dengan menggunakan software desain yang telah dikuasai praktikan. Tahapan ketiga yaitu asistensi karya yang telah dibentuk secara digital kepada klien, jika tahapan asistensi disetujui maka akan dilanjutkan ketahapan berikutnya, jika pada tahapan asistensi tidak disetujui maka harus mengulangi ke tahapan yang awal kembali. Tahapan keempat yaitu proses editing dilakukan jika sketsa secara digital masih ada yang harus diperbaharui lagi dan mengalami perubahan-perubahan, ketika proses editing telah selesai dilakukan maka hasil dari olah digital tersebut di cetak pada media kertas yang telah disesuaikan dengan karya yang akan dibuat. Tahapan kelima yaitu finishing atau hasil akhir dari hasil cetakan yang akan dibuat menjadi buku pembelajaran pop up dan setelah selesai dibuat dan dirakit, buku tersebut diserahkan kepada klien.

Gambar 3.1 Bagan proses pembuatan sebuah desain

3.4 Perancangan Buku Cerita Bergambar Pop Up

  Dalam dunia Desain, perancangan untuk mencapai hasil yang maksimal sangatlah penting mengingat hasil akhir adalah kepuasan konsumen akan Desain yang dibuat.

3.4.1 Konsep Perancangan

  Komunikasi merupakan penyampaian pesan atau informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain. Untuk mencapai komunikasi yang baik, diperlukan perencanaan yang matang sehingga menghasilkan suatu komunikasi yang efektif. Dalam kerja praktek ini, Praktikan merancang sebuah buku cerita bergambar pop up guna memenuhi permintaan perusahaan akan salah satu media pembelajaran. Praktikan menyesuaikan penyampaian informasi melalui pendekatan visual yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini Praktikan menggunakan media cetak yang berupa buku cerita bergambar pop up.

  Adapun palet warna yang digunakan oleh Praktikan adalah

Gambar 3.2 Palet Warna yang Digunakan dalam Buku Cerita

  Bergambar Pop Up Adapun sketsa karakteristik dan elemen-elemen pendukung atau tambahan yang akan dibuat pada buku cerita bergambar pop up, yang dibuat dari sketsa pensil yang di scan.

Gambar 3.3 Sketsa karakter Buku Cerita Bergambar Pop UpGambar 3.4 Sketsa Elemen Pendukung pada Buku Cerita

  Bergambar Pop Up

  3.4.2 Teknis Perancangan

  Selama melaksanakan kegiatan kerja praktek, penulis memperoleh banyak pengalaman dalam dunia kerja, diantaranya penulis dituntut agar mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

  Penulis melakukan observasi terhadap perancangan sebuah buku cerita bergambar pop up guna untuk mengetahui aspek apa saja yang dimasukan kedalam buku tersebut. Untuk merancang sebuah karya desain yang baik pertama- tama kita harus mengumpulkan semua data-data dari apa yang akan kita desain. Setelah data-data itu terkumpul baru di mulai masuk ke proses mendesain, dengan mengolah data menggunakan software yang sudah ditentukan. Pertama-tama scan gambar yang akan di trace setelah itu jalankan aplikasi CorelDRAW, setelah aplikasi CorelDRAW sudah terbuka import gambar yang sudah di scan, kemudian trace gambar tersebut menggunakan Freehand tool atau Bezier tool.

  3.4.3 Proses Pembuatan

  Dalam proses pembuatan sebuah buku, terdapat beberapa tahapan dalam konsep perancangan proses editing, contoh buku, yaitu:

  • Pada tahap riset dan pengumpulan data praktikan melakukan riset dan mencari data-data untuk menunjang pembuatan desain berdasarkan tema yang sudah di berikan oleh pembimbing di perusahaan yang tujuannya adalah untuk membuat desain sesuai dengan tema dan membuat desain yang lebih kreatif.
  • Praktikan membuat beberapa visual dari data-data yang telah terkumpul, yang hasilnya berupa sketsa- sketsa dengan pensil yang dilakukan secara manual.
  • Pada tahap layout praktikan menggunakan hasil dari sketsa untuk menentukan tata letak elemen- elemen grafis yang kemudian mendapatkan hasil yang fix untuk untuk masuk ke tahap digital
  • Menentukan objek setelah desainer menyiapkan gambar yang sudah ditentukan maka kita mentrace atau memotret objek yang akan dimasukan kedalam buku.
  • Pada tahap digital praktikan mengunakan software

  

CorelDRAW yang digunakan untuk mengolah dan membuat

  gambar vektor,sampai pada tahap hasil akhir desain, praktikan tetap menggunakan software tersebut, setelah gambar ditentukan, masukan gambar tesebut ke dalam aplikasi CorelDraw yang sudah terbuka dengan cara di import, setelah gambar sudah di import, trace gambar tersebut dengan menggunaka tool Freehand atau Bezier tool sampai selesai. Setelah itu desainer menentukan jenis huruf, desainer menggunakan huruf jenis Comic sans karena huruf ini simpel dan mudah dibaca, dan mendukung karakteristik pada buku tersebut.

  • Memberi warna setelah proses trace gambar sudah selesai, langkah berikutnya adalah mewarnai warna, desainer menggukan palet yang telah dipilih oleh praktikan.
  • Pengukuran jika buku sudah diberi warna. Maka setelah itu mengukur ukuran buku dan punggung buku dengan menggunakan ruler dan ukuran buku tersebut adalah A4 disesuaikan dengan permintaan pengarangnya
  • Praktikan membagi perancangan desain dengan tahapan riset dan pengumpulan data, sketsa manual, layout, lalu masuk ke tahap digital.
  • Praktikan juga memberikan alternatif desain lain kepada pembimbing

  Berikut adalah proses pembuatan desainnya:

  1. Perancangan sebuah buku cerita bergambar pop up ini dibuat dengan software CorelDRAW, dengan menggunakan bidang kertas ukuran A4.

Gambar 3.5 Setting Ukuran Gambar

  2. Import File atau berkas yang akan di Trace

Gambar 3.6 Membuka dan memililh gambar yang akan di trace

  3. Setelah gambar dimasukan, mulailah trace gambar tersebut dengan menggunakan pen tool atau brezier tool.

Gambar 3.7 Sketsa Karakter Buku Cerita Bergambar Pop Up yang akan di Tracing

  4. Gambar karakter dalam buku cerita bergambar pop up yang telah selesai di trace.

Gambar 3.8 Sketsa Karakter Buku Cerita Bergambar Pop Up yang telah selesai di tracing

  5. Gambar-gambar elemen pendukung buku cerita bergambar pop up yang telah di trace

Gambar 3.9 Tracing Elemen-Elemen Pendukung Buku Pop Up

  6. Tampilan akhir yang telah jadi dari bentuk digital buku cerita bergambar pop up.

Gambar 3.10 Hasil Akhir Tracing Buku Cerita Bergambar Pop Up

  7. Tampilan buku cerita bergambar pop up yang telah disusun dengan rapih.

Gambar 3.11 Tampilan Buku Cerita Bergambar Pop Up yang telah jadi.

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

  Selama melaksanakan kerja praktek di TK kemala Bhayangkari 41, praktikan dapat mengaplikasikan ilmu desain ke dalam media pembelajaran yang digunakan di TK tersebut, yang mana media pembelajaran yang digunakan adalah buku cerita bergambar. Adapun aplikasi desain yang digunakan adalah ilustrasi gambar dan kreatifitas praktikan untuk membuat buku cerita tersebut menarik yaitu dengan penambahan desain pop up pada buku.

  Dalam melaksanakan kerja praktek ini, selain dapat mengaplikasikan ilmu desain, praktikan juga mendapatkan pelajaran mengenai ketertarikan siswa terhadap buku yang dibaca. Buku yang digunakan untuk media pembelajaran haruslah menarik, yaitu memiliki unsur warna dan bentuk yang beragam.

  Selain itu praktikan juga mendapatkan pembelajaran bahwa kerja praktek dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan baik dalam mendesain, melakukan analisa dan menarik kesimpulan dari analisa tersebut.