digunakan pada bentuk gelombang AC lainnya
mungkin terjadi kesalahan.
Gambar 2-49. Rangkaian pengukuran tegangan AC jala-jala PLN
Gambar 2-50. Penunjukan pengukuran tegangan AC 5. Baca hasil pengukuran dibaca pada skala AC V
2.4.7.4. Kalibrasi Voltmeter Kalibrasi diperlukan untuk melihat
tingkat ketelitian meter dibandingkan dengan meter
standar jika dimungkinkan atau meter yang mempunyai tingkat
ketelitian tinggi yang sudah diketahui. Karena kalibrasi dengan
meter standar mahal maka mengkalibrasikan meter tidak perlu
semua meter dikalbrasikan pada
Di unduh dari : Bukupaket.com
lembaga yang berkompeten. Kalibrasi dapat dilakukan sendiri
dengan membandingkan tingkat ketelitiannya dengan meter yang
telah dikalibrasi. Prosedur kalibrasi dilakukan dengan langkah-langkah
di bawah ini.
1. Pilih meter standar dengan tingkat ketelitian 0,1 sampai
0,5 . 2. Rangkaian kalibrasi tegangan
disusun seperti gambar di bawah ini.
3. Batas ukur meter ditetapkan misal pada batas ukur 10 Volt
4. Sumber tegangan diatur pada 10 Volt.
5. Membuat tabel pengamatan 6. Tegangan sumber divariasi
sepanjang harga dari 0 sampai 10 Volt misal dengan jangkah
pengaturan 2 Volt.
2.4.7.4.1. Kalibrasi Uji Kelayakan Meter Meter dikatakan layak digunakan
jika mempunyai kelas kesalahan yang diijinkan tergantung tempat
meter digunakan. Meskipun meter pabrikasi mempunyai kelas
kesalahan kecil sejalan dengan umur pemakaian akan
mempengaruhi ketelitian meter. Tuntutan ketelitian meter
laboratorium tentu berbeda dengan meter yang digunakan di
bengkel. Meter hasil rakitan sebelum digunakan juga perlu diuji
kelayakannya untuk dilihat tingkat kesalahannya.
Misal hasil pengujian dalam tabel di bawah
ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 2-51. Rangkaian kalibrasi tegangan
Meter standar dengan kelas
kesalahan + 0,5
Meter yang dikalibrasi
Tegang an
dapat di
atur
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keterangan :
V1 = hasil pengukuran ke-1 V3 = hasil pengukuran ke-2 V2 = hasil pengukuran ke-2 V rerata = V1+V2+V33
Perhitungan persen kesalahan :
Persen kesalahan dihitung dengan persamaan = {Rerata meter dikalibrasi – Meter standar Batas Ukur} X 100
Kesalahan 2.5 artinya harga penunjukkan meter yang dikalibrasi pada batas ukur 10 Volt mempunyai kesalahan rata-rata 2.5 terhadap meter
standar.
2.4.7.4.2. Harga koreksi relatif dan kesalahan relatif Kesalahan dinyatakan dalam
D = V - V
s
merupakan selisih dari harga penunjukkan meter yang
dikalibrasi dikurangi penunjukkan meter standar. Kesalahan relatif
merupakan perbandingan antara kesalahan terhadap harga
penunjukkan meter standar. Harga koreksi dinyatakan k = V
s
- V
merupakan selisih antara harga standar dan penunjukkan
meter yang dikalibrasi.
No Meter
standar V
Meter dikalibrasi V Selisih
V Mutlak
Kelas Kes
V1 V2
V3 V
rerata
2 .50
1 10
9.8 9.9
9.7 9.8
-0.2 0.2
2 8
7.8 7.9
8.0 7.9
-0.1 0.1
3 6
5.95 5.90
6.0 5.95
-0.05 0.05
4 4
4.0 3.9
3.8 3.9
-0.1 0.1
5 2
2.0 1.8
1.9 1.9
-0.1 0.1
6 0.2
0.4 0.2
0.2 0.2
Jumlah -0.35
0.75 Rerata
0.25
Tabel 2-6. Kalibrasi voltmeter
Di unduh dari : Bukupaket.com
2.4.7.5. Pengukuran Arus DC