19
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
4 Guru meminta siswa untuk memublikasikan hasil kerja mereka di mading
sekolah atau laman. Setelah itu, mereka mendokumentasikan tanggapan yang diberikan pembaca jika ada.
5 Pada Tugas 3, guru menugasi siswa untuk melakukan pengamatan di
sekitar mereka dan membuat laporan observasi. Berikutnya, mereka membuat klasiikasi berdasarkan kriteria.
6 Hasil observasi perlu dipublikasikan di media sekolah; majalah dinding atau
laman. Tanggapan pembaca didokumentasikan jika ada. 7
Guru meminta siswa untuk membuat pantun mengenai lingkungan sebagai dampak kegiatan pembangunan.
8 Guru menugasi siswa untuk membuat laporan hasil observasi tentang
dampak pembangunan isik gedung, jalan, dan jembatan melalui wawancara dengan narasumber atau warga masyarakat yang terkena
dampak itu.
9 Teks laporan hasil observasi pada Tugas 3 butir 2 perlu diketahui pihak
pemerintah setempat lurahcamatbupati dengan surat pengantar dari sekolah.
10
Guru meminta siswa untuk membuat pantun dengan tema lingkungan alam dengan contoh yang sudah disediakan pada butir A dan B.
2.2 Pembelajaran Materi Pelajaran II
Proses Menjadi Warga yang Baik
2.2.1 Pembangunan KonteksSituasi Pembelajaran
No Kegiatan guru
1
Guru menyapa siswa. Kemudian, guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi Pelajaran II. Pada Pelajaran
II akan dibahas teks prosedur kompleks dengan memperhatikan aturan penulisan teks prosedur kompleks yang benar serta menggunakan bahasa
yang baik dan benar. Guru mengarahkan siswa agar pelajaran “Menjadi Warga yang Baik” dapat mengembangkan sikap peduli, kerja sama, santun,
jujur, dan tanggung jawab melalui kegiatan belajar teks prosedur kompleks
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi
20
2
Guru melakukan apersepsi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam tema “Proses Menjadi Warga yang Baik”. Guru membangun
konteks dan pemahaman siswa bagaimana menjadi warga yang baik dan prosedur-prosedur yang harus dilakukan untuk menjadi warga yang baik
yang tergambar dalam teks prosedur kompleks. Konteks yang dibangun bertujuan agar siswa merasa berada dalam situasi yang akan dipelajari.
Guru juga membangkitkan minat baca siswa dengan memberikan tugas tambahan membaca buku tentang topik pelajaran ini. Guru meminta siswa
untuk mencari buku yang berisi tata cara penggunaan dan perawatan sarana teknologi dan membaca buku itu.
2.2.2 Pemodelan Teks Prosedur Kompleks
No Kegiatan Guru
1 Guru melakukan tanya jawab di depan kelas tentang topik kesadaran
berlalu lintas.Jawaban pertanyaan bersifat relatif bergantung pada kondisi yang dialami siswa, Tugas 1.
Pertanyaan tentang Pernahkah Anda ditilang bisa diajukan secara lisan kepada beberapa siswa secara bergantian.
2 Guru meminta siswa untuk membaca teks prosedur kompleks yang
berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan jika ditilang?” 3
Guru meminta siswa untuk menjawab secara lisan dalam kelompok kecil 3—5 orang pertanyaan yang terkait dengan konteks teks, Tugas 2.
4 Guru menjelaskan pembagian kalimat berdasarkan fungsinya, Tugas 3.
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kalimat berdasarkan fungsinya
5 Guru meminta siswa untuk mencari contoh lain kalimat imperatif, kalimat
deklaratif, dan kalimat interogatif dalam teks prosedur “Apa yang Harus Anda Lakukan jika ditilang?” Guru berdiskusi dengan siswa tentang kalimat
imperatif, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif yang terdapat dalam teks.
6 Guru menjelaskan struktur teks dan meminta siswa untuk memperhatikan
pembagian struktur teks prosedur kompleks yang terdiri atas tujuan langkah- langkah. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali struktur teks
prosedur kompleks yang telah dipelajarinya dan membandingkannya dengan teks prosedur sederhana, misalnya penggunaan setrika listrik. Guru bertanya
jawab dengan siswa tentang struktur teks prosedur kompleks.
7 Guru meminta siswa untuk mencari contoh kalimat dengan menggunakan
konjungsi jika, apabila, seandainya yang menunjukkan syarat dan pilihan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
21
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
8 Guru menjelaskan ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur
kompleks, yaitu partisipan, verba material dan tingkah laku, serta konjungsi temporal. Guru meminta siswa untuk mencari contoh kalimat yang
menggunakan partisipan, verba material dan tingkah laku, serta konjungsi temporal dalam teks yang menggunakan partisipan.
9
Guru menjelaskan piranti kohesi. Kata ganti sebagai pengacuan. Contoh: Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib
menilangnya. Dalam hal ini, –nya mengacu pada pengendara. Guru menugasi siswa untuk
mengidentiikasi acuan dalam teks “Apa yang
Harus Anda Lakukan jika ditilang”. 10
Guru menugasi siswa untuk membuat teks prosedur kompleks berdasarkan bagan menerima atau menolak tuduhan pelanggaran dengan bantuan
teks yang belum lengkap dengan judul “Pilihan yang Dilakukan jika ditilang”.
11 Guru memandu siswa untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah
dalam pengoperasian ATM, membayar denda, dan mengambil uang. Guru memandu siswa bagaimana memetakan sebuah teks prosedur
kompleks ke dalam bagian teks prosedur kompleks. Bagian yang diidentiikasi adalah bagian tujuan dan bagian langkah-langkah, Tugas 4.
12 Guru meminta untuk siswa melengkapi format struktur teks dengan
menggunakan konjungsi setelah dan kemudian.
13 Guru meminta siswa untuk
mengidentiikasi apakah teks “Cara
Menggunakan Kartu ATM” tergolong teks prosedur kompleks atau tidak beserta alasannya
14 Guru menugasi siswa untuk menyederhanakan prosedur transaksi menarik
uang di ATM dengan mengikuti formulasi yang sudah diberikan pada buku siswa.
2.2.3 Kerja Sama Membangun Teks Prosedur Kompleks