HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENYELESAIKAN SKRIPSI DENGAN PROKRASTINASI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Perguruan
Tinggi. Menurut Feldman dan Eliot, 1990 Remaja saat ini mengalami tuntutan dan
harapan, demikian juga bahaya dan godaan, yang tampaknya lebih banyak dan
komplek (Santrock, 2003 ). Mahasiswa diharapkan menjadi tulang punggung atau
penerus guna menjadi tenaga professional yang berkualitas untuk membangun
bangsa dan Negara. Mahasiswa harus menempuh masa studinya minimal 3,5 tahun
menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60 tahun 1999 Tentang
Pendidikan tinggi Indonesia, mahasiswa dapat menyelesaikan studi lebih awal dari
jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku (Pasal 109) dan akan
melewati fase akhir studinya dengan menyusun skripsi.
Dalam peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60 Tahun 1999 Tentang
Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ujian akhir program studi suatu program sarjana
dapat terdiri atas ujian komprehensif atau ujian karya tulis, atau ujian skripsi (Pasal
16 peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan
Tinggi). Skripsi merupakan salah satu syarat utama kelulusan mahasiswa dari
Perguruan Tinggi dan berhak memperoleh gelar sarjana strata satu. Skripsi adalah
salah satu tugas yang memiliki nilai ilmiah yang tinggi, karena dalam pengerjaan

skripsi seorang mahasiswa dituntut untuk mempertanggungjawabkan hasil belajarnya
selama di Perguruan Tinggi. Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh
mahasiswa program sarjana (S1) pada masa akhir studinya berdasarkan hasil
penelitian, kajian kepustakaan, atau pengembangan tentang suatu masalah yang
dilakukan dengan seksama. Penyelesaikan skripsi dengan baik, tepat waktu dan
perencanaan yang matang mulai dari awal sampai dengan akhir pengerjaan skripsi,
mutlak diperlukan, namun pada kenyataanya dalam menyelesaikan skripsi
mahasiswa sering menghadapi suatu permasalahan yang dapat mengahambat
kelancaran studi sehingga studi mahasiswa menjadi semakin lama.

1

2

Sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh Universitas Muhammadiyah
Malang bahwasannya mahasiswa yang telah lebih dari satu tahun belum
menyelesaikan skripsi, mahasiswa tersebut akan mendapatkan teguran apabila
memungkinkan mahasiswa tersebut mengganti judul skripsisnya, selain itu
mahasiswa


akan

dikenakan

biaya

sesuai

dengan

peraturan

Universitas

Muhammadiyah Malang yaitu membayar setengah dari uang pendaftaran skripsi.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Kepala Program Studi Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 21 desember 2010,
terdapat 124 mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi lebih dari enam bulan.
Pada semester genap tahun akdemik 2010/2011 tercatat mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2004, 2005 dan 2006 yang

telah melakukan her regristrasi sejumlah 225 mahasiswa (sumber data dari BAA
UMM pada tanggal 8 agustus 2011), dari data tersebut terdapat 124 mahasiswa yang
telah menempuh skripsi lebih dari enam bulan, sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa terdapat mahasiswa aktif sebanyak 55,1% yang belum menyelesaikan kuliah
di Universitas Muhammadiyah Malang.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Tata Usaha Jurusan Teknik
Mesin Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 11 mei 2011, terdapat 23
mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi lebih dari enam bulan pada periode 1
tahun 2011. Pada semester genap tahun akdemik 2010/2011 tercatat mahasiswa
Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2004, 2005,
2006 dan beberapa mahasiswa yang telah Re-NIM yang melakukan her regristrasi
sejumlah 111 mahasiswa (sumber data dari BAA UMM pada tanggal 8 agustus
2011), dari data tersebut terdapat 23 mahasiswa yang telah menempuh skripsi lebih
dari enam bulan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat mahasiswa aktif
sebanyak 20,7% yang belum menyelesaikan kuliah di Universitas Muhammadiyah
Malang.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Tata Usaha Jurusan Perikanan
Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 11 mei 2011 jumlah Mahasiswa
Jurusan Perikanan yang menempuh skripsi periode tahun ajaran 2007-2010 terdapat
55 Mahasiswa dan ada 17 mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi lebih dari

enam bulan. Pada semester ganjil tahun akdemik 2007/2008 tercatat Mahasiswa

3

Jurusan perikanan Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2001, 2002, 2003,
2004, 2005 dan 2006 yang telah melakukan her regristrasi sejumlah 67 Mahasiswa
(sumber data dari BAA UMM pada tanggal 8 agustus 2011), dari data tersebut
terdapat 55 Mahasiswa yang telah menempuh skripsi dan 12 Mahasiswa yang telah
mengerjakan skripsi lebih dari enam bulan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat Mahasiswa aktif sebanyak 82% yang belum menyelesaikan kuliah di
Universitas Muhammadiyah Malang.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Tata Usaha Jurusan Tenik Sipil
Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 11 mei 2011 Jumlah Jurusan
Tenik Sipil yang menyelesaikan skripsi periode tahun ajaran 2006-2011 terdapat 349
Mahasiswa dan ada 271 mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi lebih dari enam
bulan. Pada semester genap tahun akdemik 2010/2011 tercatat mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 1998, 1999, 2000, 2001,
2002, 2003, 2004, 2005, 2006 dan beberapa mahasiswa yang telah Re-NIM yang
melakukan her regristrasi sejumlah 429 mahasiswa (sumber data dari BAA UMM
pada tanggal 8 agustus 2011), dari data tersebut terdapat 349 yang telah mengerjakan

skripsi dan terdapat 309 mahasiswa yang telah menempuh skripsi lebih dari enam
bulan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat mahasiswa aktif sebanyak
81,3% yang belum menyelesaikan kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Tata Usaha Jurusan
Argoteknologi/Argonomi Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 20 Juli
2011 Jumlah Jurusan Argoteknologi/Argonomi yang menempuh skripsi periode
tahun ajaran desember 2009 sampai dengan November 2010 terdapat 22 Mahasiswa
dan ada 18 mahasiswa yang menyelesaikan skripsi lebih dari enam bulan. Pada
semester genap tahun akdemik 2010/2011 tercatat mahasiswa Jurusan Agronomi FPP
Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2004, 2005 dan 2006 yang telah
melakukan her regristrasi sejumlah 28 mahasiswa (sumber data dari BAA UMM
pada tanggal 8 agustus 2011), dari data tersebut terdapat 22 mahasiswa yang telah
menempuh skripsi dan terdapat 17 mahasiswa yang telah menempuh skripsi lebih
dari enam bulan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat mahasiswa aktif
sebanyak 78,5% yang belum menyelesaikan kuliah di Universitas Muhammadiyah
Malang.

4

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Tata Usaha Jurusan Jurusan

Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 11 mei 2011
Jumlah Jurusan Teknik Elektro yang menyelesaikan skripsi tahun ajaran januari
2008 sampai dengan februari 2011 terdapat 76 Mahasiswa yyang telah
menyelesaikan skripsi lebih dari enam bulan. Pada semester ganjil tahun akdemik
2007/2008 tercatat mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah
Malang angkatan 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 dan beberapa
mahasiswa yang telah Re-NIM yang melakukan her regristrasi sejumlah 220
mahasiswa (sumber data dari BAA UMM pada tanggal 8 agustus 2011), dari data
tersebut terdapat 76 mahasiswa yang telah menempuh skripsi lebih dari enam bulan,
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat mahasiswa aktif sebanyak 34,5%
yang belum menyelesaikan kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
Berdasarkan

hasil

wawancara

kepada

3


mahasiswa

Universitas

Muhammadiyah Malang Fakultas Psikologi yaitu SH, LFI, NA pada tanggal 2-4
Desember 2010 yang telah mengerjakan skripsi lebih dari satu tahun di Fakultas
Psikologi Univeritas Muhammadiyah Malang, faktor penyebab mahasiswa yang
lama dalam penyelesaian skripsi, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa yang menjadi hambatan,
seperti kecemasan, persepi terhadap dosen, menunda-nunda dalam penyelesaian
mengerjakan skripsi dan motivasi dalam mengerjakan skripsi tersebut, sedangkan
faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar diri mahaiswa, seperti
kurangnya dukungan, kesulitan memperoleh bahan-bahan, kurangnya sarana dan
prasarana, serta adanya aktivitas lain yang dirasa lebih penting dari mengerjakan
skripsi. Hambatan-hambatan tersebut dapat menyebakan mahasiswa untuk
melakukan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsinya.
Pada kalangan ilmuwan istilah prokrastinasi untuk menunjukkan pada suatu
kecenderungan menunda-nunda menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, pertama
kali digunakan digunakan oleh Brown dan Holzman (Ghufron & Rini. 2010). Dalam

Cuan dkk, 1999, seseorang yang mempunyai kecenderungan untuk menunda, tidak
sesegera memulai suatu pekerjaan, menghadapi pekerjaan atau tugas disebut sebagai
seorang

yang melakukan

prokrastinasi.

Seseorang

yang telah

melakukan

prokrastinasi dinamakan procrastinator. Setiap procrastinator mempunyai alasan

5

yang berbeda-beda dan sifatnya sangat individual. Faktor-faktor yang menyebabkan
prokrastinasi


adalah

takut

gagal,

tidak

menyukai

tugas,

sebagai

sikap

pemberontakan, kesukaran mengambil keputusan, ketergantungan yang kuat pada
orang lain, dan pengambilan resiko yang berlebihan (Solomon dan Rothblum, 1984).
Setiap penundaan dalam menghadapi suatu tugas disebut prokrastinasi, tidak peduli

apakah penundaan tesebut mempunyai alasan atau tidak.
Berdasarkan penelitian Solomon dan Rothblum, (1984) didapatkan bahwa,
Prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh rasa takut akan gagal sehingga pemikiran
irasional tersebut mempengaruhi perilaku dia dalam tugasnya misalnya melakukan
penundaan dalam menyelesaikan tugas.
Penelitian selanjutnya Catur dkk, (2008) diperoleh hasil bahwa mahasiswa
dengan tipe kepribadian introvert memeliki kecenderungan prokrastinasi yang lebih
tinggi dibandingkan mahasiswa dengan tipe kepribadian ekstrovet. Hal ini
disebabkan karena performansi individu ekstrovet pada aktivitas motorik akan
terlihat lebih bertenaga dan lebih cepak berinisiatif dalam bergerak. Sebaliknya
individu dengan tipe kepribadian introvert cenderung memperlambat gerak mereka
pada aktivitas motorik.
Dalam Rumiani, (2006) Prokrastinasi yang dilakukan seseorang menjadi
indikasi kurangnya motivasi berprestasi (need for achievement) seseorang untuk
tampil optimal seperti sering terlambat, persiapan yang terlalu lama sehingga tidak
mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Mahasiswa sebagai penerus bangsa
diharapkan memiliki motivasi berprestasi yang tinggi yang ditunjukkan dengan
semangat hidup yang tinggi, ulet,optimis dan memiliki dorongan untuk meraih
sukses (Uyun, 1998). Prokrastinasi yang dilakukan seseorang menjadi indikasi
kurang motivasi seseorang untuk tampil optimal seperti sering terlambat, persiapan

terlalu lama sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
Menurut Atkinson (dalam Wahyuni, 2010) menyatakan bahwa motivasi
adalah sebuah istilah yang mengarah kepada adanya kecenderungan bertindak untuk
menghasilkan suatu atau lebih pengaruh-pengaruh. Motivasi terjadi apabila
seseorang mempunyai kenginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu kegiatan
atau tindakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Motivasi merupakan konsep
hipotesis untuk suatu kegiatan yang dipengaruhi oleh persepsi dan tingkah laku
seseorang untuk mengubah situasi yang tidak menyenangkan atau tidak memuaskan.

6

Berdasarkan hasil penelitian Sukiniarti, (2006) terdapat hubungan yang
positif antara pemahaman mahasiswa tentang sistem PJJ dengan hasil belajar di UT
pada kelompok belajar di UPBJJ Jakarta. Eratnya hubungan ditunjukkan oleh
koefisien korelasi rx1y sebesar 0,73. Ke dua, terdapat hubungan yang positif antara
motivasi belajar dengan hasil belajar di UT, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi
rx2y sebesar 0,82. Ke tiga, terdapat hubungan yang positif antara pemahaman
mahasiswa tentang sistem PJJ dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan
hasil belajar di UT, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi Ry12 sebesar 0,86 dan
koefisien determinasi R2 sebesar 73,82%. Ini berarti bahwa hasil belajar mahasiswa
di UT ditentukan oleh pemahaman mahasiswa tentang SPJJ dan motivasi belajar
secara bersama-sama sebesar 73,82%.
Berdasarkan hasil penelitian Maentiningsih, (2008) diperoleh hasil pada
remaja sama-sama memiliki mean empirik secure attachment dan motivasi
berprestasi yang lebih tinggi dari nilai mean hipotetiknya. Hal ini menunjukkan
bahwa ada hubungan antara secure attachment pada remaja dengan motivasi
berprestasi. Kemudian berdasarkan hasil dari analisis data dengan korelasi rank
spearman diperoleh nilai korelasi spaerman’s rho sebesar 0.995 dan sig (2-tailled)
0.000 (p

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Tipe Kepribadian dengan Motivasi untuk Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Transfer Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 5 9

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 15

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS Hubungan Antara Kecemasan Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kecemasan Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 9

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS Hubungan Antara Kecemasan Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 3 16

HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DENGAN PROKRASTINASI PRENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS Hubungan Antara Perfeksionisme Dengan Prokrastinasi Prenyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Perfeksionisme Dengan Prokrastinasi Prenyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN MOTIVASI NTUK MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA TRANSFER JURUSAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 11