HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS Hubungan Antara Kecemasan Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PROKRASTINASI
PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Dalam mencapai derajat Sarjana (S-1) Psikologi

Disusun oleh:
ARDIAN FARUQI
F 100 090 216

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

i

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PROKRASTINASI
PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA


NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjana S-1

Diajukan Oleh:

ARDIAN FARUQI
F 100 090 216

Kepada

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

ii


THE RELATIONSHIP BETWEEN ANXIETY AND PROCRASTINATION
OF THESIS PREPARATION OF SURAKARTA MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY STUDENTS
ArdianFaruqi
Partini
The Psychology Faculty oftheSurakartaMuhammadiyah University
Abstract
Thesis is a requirement for the students to obtain a Bachelor's, often become
phase that full of obstacles that may make the student unable to complete the S-1
with timely (< 4tahun). The barriers included external barriers (from the outside
self) and internal barriers (from within self) e.g. anxiety. Anxiety within self of
students is one factor that can significantly can to influence negatively to the
process of thesis preparation. The purpose of this research is: 1) To find out the
relationship between anxiety and of the thesis preparation procrastination of
Surakarta Muhammadiyah University student. 2).The level of thesis preparation
procrastination of Surakarta Muhammadiyah University student. 1). The anxiety
level of the student of Surakarta Muhammadiyah University. 3). How big the role
of anxiety towards the procrastination behavior of thesis preparation.
The hypothesis that proposed is there is a positive relationship between the
anxiety and thesis preparation procrastination of Surakarta Muhammadiyah

University student. The subject in this study is Surakarta Muhammadiyah
University students that selected by of sample random cluster purposive
technique, so that be obtained sample research is students of psychology courses,
courses in mechanical engineering and Industry engineering, and communication
study program that has compiled the thesis more than 2 semester or 1 year. The
data collection in this study using the scale, which is anxiety and the thesis
preparation of procrastination scale and analyzed with its techniques is product
momentanalysis.
The conclusions of this study are: 1) there is a very significantly positive
relationship between anxiety and of thesis preparation procrastination of Surakarta
Muhammadiyah University student that is indicated by value (r) = 0,299 and (p) =
0.005 (p < 0.01). 2) The levels of anxiety of Surakarta Muhammadiyah
University students are classified as moderate.3) thelevel of thesis preparation
procrastination of Surakarta Muhammadiyah University students is moderate. 4)
Effective contribution the anxiety toward of thesis preparation procrastination of
the Surakarta Muhammadiyah University students amount to 9%, indicated by a
determinant coefficient (r2) = 0,090.
Keywords: students, anxiety, of the thesis preparation procrastination

5


kemajuan dan eksistensi bangsa,

PENDAHULUAN
Pendidikan

adalah

(peraturan pemerintah RI No.30

suatu

tahun 1990).

lembaga yang sangat penting dalam

Universitas Muhammadiyah

menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas. Sebuah pendidikan


Surakarta

terjadi

Universitas swasta di jawa tengah

proses

dalamnya

belajar

terdapat

fasilitas

dan

yang


di

yang

materi/bahan,

lingkungan

adalah

memiliki

salah

filosofi

satu

sebagai


bagian dari amal usaha Persyarikatan

serta

memiliki tujuan dan cita-cita yang

Muhammadiyah,

diinginkan. Pendidikan di Indonesia

muhammadiyah Surakarta bertekad

ada beberapa tahapan, dimulai dari

menjadikan “Wacana Keilmuan dan

Pendidikan anak usia dini (taman

Keislaman”


kanak-kanak, Kelompok bermain),

mengintergrasikam

Pendidikan dasar (sekolah dasar 1-6),

keilmuan

Pendidikan dasar (sekolah menengah

menumbuhkan

pertama

menguasai

kelas

7-9)


Pendidikan

Universitas

dan

berusaha
amtara

keislaman

sehingga

kepribadian
ilmu

nilai

yang


pengetahuan

menengah (sekolah menengah atas/

teknologi dan seni yang dijiwai oleh

kejuruan kelas 10-12) Pendidikan

nilai keislaman. Tujuan utama dari

Tinggi (perguruan tinggi), (wikipedia

Universitas

bahasa indonesia). Perguruan tinggi

Surakarta sesuai dengan kebijakan

merupakan


yang

mutu dan sasaran mutu yang berlaku

pendidikan

pada tanggal 12 agustus 2009 adalah

di

dalam

Mahasiswa lulus tepat waktu ( < 4

perguruan tinggi disebut mahasiswa

tahun untuk S-1). (buku pedoman

dan tenaga yang mendidik disebut

tahun akademik 2009/2010). Pada

dosen. Mahasiswa ialah peserta didik

kenyataannya

yang

mahasiswa

diselenggarakan
tinggi.Peserta

paling

pendidikan
oleh
didik

tinggi

tingkatanya

Muhammadiyah

yang

masih
belum

banyak
mampu

dengan segala tanggung jawabnya

menyelesaikan studi S-1 nya tepat

yang besar serta sebagai

waktu (4 tahun ) bahkan tidak jarang

bangsa

yang

menjadi

tunas

mahasiswa lulus lebih dari 4 tahun.

tumpuan

6

Salah

satu

sebab

mengerjakan skripsinya sesuai yang

yang

membuat mahasiswa belum dapat

diharapkan

menyelesaikan studi S-1nya adalah

karena kecemasan menguasai diri

penundaan atau prokrastinasi pada

mahasiswa dan akhirnya tidak dapat

penyusunan

Prokrastinasi

menyelesaikan kuliahnya tepat 4

secara umum merupakan tingkah

tahun. Berdasarkan uraian diatas

laku menunda atau menangguhkan

muncul pertanyaan pada diri peneliti

yang

yaitu

skripsi.

dilakukan

oleh

individu

dengan

apakah

tepat

ada

hubungan

terhadap suatu aktivitas yang harus

kecemasan

dilakukannya, tingkah laku tersebut

yang dapat memicu prokrastinasi

dapat

dalam

berupa

penundaan

dalam

dengan

waktu

menyusun

prokrastinasi

skripsi

mengerjakan suatu pekerjaan. Orang

mahasiswa?,

yang

tertarik melakukan penelitian tentang

melakukan

prokrastinasi

sehingga

pada
penulis

disebut prokrastinator. Prokrastinasi

“Hubungan

dapat terjadi pada setiap orang, tidak

dengan

mengenal usia, jenis kelamin dan

skripsi pada Mahasiswa Universitas

status

Muhammadiyah Surakarta”

sosial.

mengemukakan

Gufron
selain

(2011)
menunda-

antara

kecemasan

prokrastinasi

penyusunan

Kajian Teoritis
Skripsi

nunda suatu pekerjaan, prokrastinasi

merupakan

karya

juga diartikan sebagai penghindaran

ilmiah yang wajib disusun oleh para

tugas, yang diakibatkan perasaan

mahasiswa Strata satu (S1) pada

tidak senang terhadap tugas dan takut

suatu lembaga Perguruan Tinggi,

gagal

baik negeri maupun swasta, sebagai

ketika

mengerjakannya.
Pangestuti

salah satu syarat untuk mendaptkan

(dalam Irmawati. 2009) prokrastinasi

gelar sarjana. Selama penyusunan

identik dengan sikap kemalasan dan

skripsi mahasiswa dihadapkan pada

keterlambatan.

permasalahan-permasalahan

Sedangkan

menurut

menghambat

Dampak darikecemasan pada

proses

mengerjakan skripsi.

mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi adalah mahasiswa tidak dapat

7

yang
dalam

Hambatan-hambatan

memikirkan akan keberhasilannya

dalam

dalam mengerjakan skripsinya.

proses mengerjakan skripsi meliputi
faktor internal dan eksternal. Faktor

Mahasiswa yang mempunyai

internal adalah yang berasal dari

tingkat kecemasan yang tinggi dalam

dalam diri mahasiswa sendiri, seperti

dirinya saat mengerjakan skripsi,

kecemasan, persepsi terhadap dosen

akan mengalami ketakutan dan tidak

pembimbing, dan ketidakmampuan

berani mencoba untuk mengerjakan

mengatur

atau yang tadi sudah mengerjakan

eksternal

waktu,

luar

tiba-tiba

berhenti

seperti

kurangnya

sehingga

banyak

kesulitan

memperoleh

berasal

mahasiswa,
dukungan,
bahan

sedangkan

atau

dari

referensi,

dihabiskan

waktu

untuk

kecemasannya

kurangnya

mengerjakan,
yang

memikirkan
dari

pada

sarana untuk mengerjakan skripsi,

mengerjakan skripsi. Hal tersebut

dan aktivitas lain.

mengakibatkan

Faktor-faktor
menentukan

atau

prokrastinasi penyusunan skripsi

tersebut

mahasiswa

penundaan

Hubungan antara kecemasan

dalam

kelancaranya mengerjakan skripsi.

dengan

Mahasiswa

dapat

skripsi diatas dapat disimpulkan

terhadap

bahwa, kecemasan adalah perasaan

dalam

takut yang timbul akibat memikirkan

mengerjakan skripsi. Akan tetapi

sesuatu yang belum tentu terjadi,

dalam menghadapi hambatan itu

sehingga timbul rasa khawatir dalam

mahasiswa tidak selamanya berhasil

diri

melakukan

mengerjakan tugas skripsinya.Saat

diharapkan

menyesuaikan

diri

hambatan-hambatan

penyesuaian.

hambatan-hambatan

itu

Apabila

individu

individu

sangat

prokrastinasi

mengakibatkan

bagi mahasiswa

menunda

akan membuat

apakah

mengalami

membebani dan menjadi tekanan

penyusunan

mampu

kecemasan,

individu

mengerjakan

tersebut
skripsinya

munculnya perilaku cemas dalam

atau lebih memilih untuk meredakan

diri dan pikiran mahasiswa karena

kecemasannya

8

terlebih

dahulu,

sehingga terjadi penundaan dalam

fisiologis adalah reaksi kecemasan

mengerjakan skripsinya.

seperti ini ditandai dengan adanya
detak jantung dan peredaran darah

Semakin tinggi kecemasan
menghadapi

yang tidak teratur serta keringant

mengakibatkan

yang berlebihan. Sedangkan skala

mahasiswa tersebut tidak percaya

prokrastinasi dibuat menggunakan

diri, pesimis dan mudah menyerah,

aspek-aspek prokrastinasi akademik

serta

yang

mahasiswa

dalam

skripsinya,

perubahan

psikologis
mahasiswa

yang

fisiologis

dan

oleh

Ferrari

(1995); Johnson & McCown (dalam

negatifsehingga

tersebut

dikemukakan

Gufron,

memilih

2011)yaitu:

Adanya

meredakan kecemasannya terlebih

penundaan

dahulu dan menunda penyusunan

menyelesaikan tugas. b) Mengalami

skripsinya.

keterlambatan
dalam

dengan

ini

pendekatan

memulai

dan

dan

kelambanan

mengerjakan

tugas.

c)

Adanya kesenjangan waktu antara

METODE PENELITIAN
Penelitian

dalam

a)

dilakukan

rencana dengan kinerja aktual dalam

kuantitatif

mengerjakan

tugas.

Skala

menggunakan skala sebagai alat

prioritas,

pengumpul

untuk melakukan aktifitas lain yang

datanya.

Skala

yang

adanya

d)

lebih

kecenderungan

digunakan ada dua, yaitu skala

dipandang

mendatangkan

kecemasan dan skala prokrastinasi

hiburan dan kesenangan.
Teknik sampling yang akan

penyusunan skipsi. Skala kecemasan
yang digunakan adalah skala yang

digunakan

dibuat berdasarkan

adalah

aspek-aspek

dalam

dengan

penelitian

purposive

cluste

yang dikemukakan oleh Bucklew

rrandom

(dalam Apollo, 2007) yakni aspek

pengumpulan data yang akan dipakai

psikologis adalah reaksi kecemasan

dalam penelitian ini adalah

skala.

yang ditandai dengan adanya gejala

Alat

dalam

seperti

penelitian ini

perasaan

tidak

menentu,

bingung, dan tegang. Dan aspek

9

sampling.

ini

pengumpulan

data

Metode

menggunakan dua

skala, yaitu skala prokrastinasi dan

prokrastinasi penyususnan skripsi,

skala kecemasan.

sebaliknya semakin rendah tingkat
kecemasan maka semakin rendah

Pengujian validitas dilakukan
dengan

cara

mencari

pula

koefisien

tingkat

prokrastinasi

validitas yang didapat dari korelasi

penyususnan skripsinya. Kecemasan

antara skor butir dengan total skor (r-

dalam penelitian ini termasuk sedang

hitung).

dengan

Hasilnya

dibandingkan

tingkat

prokrasinasi

tingkat

penyusunan skripsi yang sedang. Hal

kesalahan 5%. Aitem dikatakan valid

ini dapat diartikan bahwa kecemsan

jika koefisien validitas r hitung ≥ r

mempengaruhi

tabel dengan taraf signifikan 5%,

penysunan

skripsi.

sedangkan aitem dikatakan gugur

hubungan

kecemasan

jika r hitung < r tabel dengan taraf

prokrastinasi

signifikan 5%.Nilai r hitung dapat

diatas

dilihat pada bagian corrected item-

dikemukakan oleh Rizvi dkk (1997)

total correlation.

bahwa seseorang yang mengalami

dengan

r

table

dengan

Pemaparan
dengan

penyusunan

sesuai

kecemasan

dengan

yang

apa

tinggi

skripsi
yang

dan

kemampuan adaptasi individu yang

HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan

prokrastinasi

rendah dapat juga mendorong kearah

hasil

perhitungan teknik analisis product

prokrastinasi

moment dari Pearson diperoleh nilai

Diperkuat kembali berdasarkan pada

koefisien korelasi (r) = 0,299 dengan

penelitian

yang

dilakukan

p = 0,005 (p < 0,01) yang artinya

Ferrari

dan

Tice

terdapat

mengungkapkan bahwa salah satu

hubungan

positif

yang

sangat signifikan antara kecemasan

penyebab

dengan

prokrastinasi

kecemasan.

skripsi.

Hubungan

signifikan

penyusunan
positif

menjelaskan

yang
bahwa

semakin tinggi tingkat kecemasan
maka semakin tinggi pula tingkat

10

atau

penundaan.

prokrastinasi

oleh
(2000)

adalah

tergolong aspek-aspek kecemasan,

Diagram Kecemasan

yaitu : (1) gejala fisiologis, reaksi
3,5% 0%

kecemasan

Sangat
Rendah

5,9%

dengan

seperti

adanya

ini

ditandai

perubahan

fisik

Rendah

seperti,
60%
30,6%

jantung

berdebar,

Sedang

keringatdingin, sakit perut tiba-tiba,

Tinggi

muncul jerawat, kaki dan tangan
mati rasa. (2) gejala psikologis,

Sangat
tinggi

reaksi

kecemasan

yang

ditandai

dengan perubahan psikis (didalam
tubuh) seperti, kegelisahan, gugup,
Variabel kecemasan dalam

tegang, cemas, rasa tidak aman,

penelitian ini diperoleh hasil analisis
data

yang

menunjukkan

takut, cepat terkejut.

bahwa

Diagram Prokrastinasi

kecemasan pada subjek tergolong

penyusunan skripsi

sedang dengan rerata empirik (RE)
52,15 serta rerata hipotetik (RH)
57,5. Adapun didapatkan rincian
5,9%

kategorisasinya bahwa terdapat 5

0% 4,7%

subjek (5,9%) berkategori sangat

Sangat
Rendah
Rendah

rendah kecemasannya, 26 orang
37,6%

(30,6%)

berkategori

rendah

kecemasannya, ada 51 subjek (60%)
yang

bekategori

Tinggi

sedang
Sangat
tinggi

kecemasannya, 3 orang (3,5%) yang
berkategori tinggi kecemasannya dan
sebanyak

0

subjek

Sedang

51,8%

(0%)

yang

berkategori sangat tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa
subjek memiliki karakteristik yang

11

Variabel

(3)

prokrastinasi

kesenjangan

penyusunan skripsi tergolong sedang

subjek

dengan rerata empirik (RE) 64,88

keterlambatan

dan

72,5.

deadline yang telah ditentukan. (4)

Terdapat rincian dari kategorisasinya

skala prioritas; subjek lebih memilih

yakni 4 subjek (4,7%) yang termasuk

untuk melakukan aktifitas lain yang

dalam

penyusunan

dirasa lebih menyenangkan dari pada

skripsi yang sangat rendah, 32 subjek

mengerjakan skripsinya. (5) waktu

(37,6%)

luang; subjek kurang dapat membagi

rerata

hiptetik

(RH)

pokrastinasi

yang

prokrastinasi

berkategori

penyusunan

prokrastinasi

mengalami

dalam

memenuhi

waktu antara mengerjakan skripsi

skripsi

dan melakukan tugas lain.

rendah, 44 subjek (51,8%) termasuk
dalam

sering

waktu;

Prokrastinasi

penyusunan

suatu

yang

harus

skripsi yang sedang, 5 subjek (5,9%)

sikap

tergolong tinggi dalam melakukan

dihindari oleh semua insan yang

prokrastinasi penyusunan skripsi dan

ingin sukses dalam melaksanakan

0 subjek (0%) berkategori sangat

tugasnya. Solomon dan Rothblum

tinggi

(dalam

dalam

prokrastinasi

yang

adalah

buruk

Rumiani,

2006)

mengungkakan bahwa prokrastinasi

penyusunan skripsi.
kategorisasi

banyak terjadi pada kalangan pelajar,

dapat

mahasiswa dan ilmuan. Mereka lebih

disimpulkan bahwa subjek termasuk

senang dengan menunda-nunda tugas

dalam

karakteristikdalam

yang

aspek

prokrastinasi

Dari
prokrastinasi

hasil
diatas

aspek-

seharusnya

Penundaan

penyusunan

yang

dikerjakan.
terjadi

kadang

skripsi yaitu: (1) penundaan tehadap

beralasan, karena ada suatu hal yang

skripsi; subjek tidak segera memulai

membuat

atau

menundanya

menyelesaikan

tugasnya

mereka

sengaja

atau

untuk

memang

(skripsinya). (2) kelambanan dalam

penundaan itu harus terjadi karena

mengerjakan; subjek kecenderungan

beberapa

untuk menunda akan lebih lambat

mengakibtakan

dalam menyelesaikan skripsi.

terjadi. Seperti faktor kecemasan,

12

faktor

faktor
penundaan

yang
itu

manajemen

waktu

buruk,

kecemasan merupakan reaksi yang

perfeksionis dll. Walaupun begitu

timbul melalui gejala fisiologis dan

penundaan harus dihindari khusunya

psikologis akibat adanya perasaan

bagi mahasiswa dalam mengerjakan

takut atau khawatirakan sesuatu yang

skripsi agar dapat sesegera mungkin

tidak pasti pada diri seseorang.

untuk menyelesaikan skripsi dan

Reaksi atau perubahan fisiologis

mengakhiri masa studi S-1 nya.

yakni perubahan yang terjadi pada

Peranan

yang

atau

efektif (SE) variabel

sumbangan

fisik seperti ujung-ujung jari tangan

kecemasan

terasa

dingin,

pencernaan

tidak

terhadap prokrastinasi penyusunan

teratur,

jantung berdebar

skripsi sebesar 9% ditunjukkan oleh

keringat

bercucuran,

koefisien determinan ( ) sebesar

nyenyak, nafsu makan berkurang,

0,090. Berarti masih terdapat 91%

kepala pusing dan sesak nafas.

faktor-faktor

Sedangkan

lain

yang

gejala

tidur

atau

cepat,
tidak

reaksi

mempengaruhi prokrastinasi diluar

psikologis yakni perubahan pada

variabel

psikis yaitu keadaan takut, merasa

kecemasan

misalnya,

tersebut

manajemen

masalah

pribadi,

akan

waktu,

tertimpa

bahaya,

dapat konsentrasi,

kejenuhan,

keadaan

tidak

perfeksionis, kesulitan konsentrasi,

berdaya,

Knaus (dalam Mayasari 2010). Hasil

ketidakmampuan menyesuaikan diri,

penelitian ini menunjukkan bahwa

tidak tentram dan ingin lari dari

kecemasan dengan segala aspek yang

kenyataan hidup. Reaksi fisiologis

terkandung

didalamnya

memang

dan psikologis tersebut mengarah

memberikan

kontribusi

terhadap

pada perubahan yang negatif yang

prokrastinasi

penyusunan

skripsi

dapat mengganggu seseorang dalam

meskipun prokrastinasi penyusunan

menjalankan aktifitasnya atau saat

skripsi tidak hanya dipengaruhi oleh

melaksanakan tugasnya. Dalam hal

variabel kecemasan.

ini

mengatakan

mahasiswa

yang

atau

sedang

mengerjakan skripsi mengakibatkan

Kecemasan menurut Daradjat
(1982)

konflik

kurang

skripsinya akan tertunda pengerjaan

bahwa

13

dan penyelesaiannya sehingga terjadi
prokrastinasi penyusunan skripsi.
Berdasrkan
dapat

diambil

uraian

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang

diatas

keseimpulan

telah

ada

kecemasan

dapat

diambil

kesimpulan bahwa :

hubungan yang sangat signifikan
antara

dilakukan

1.

dengan

Ada hubungan positif yang

prokrastinasi

penyusunan

signifikan antara kecemasan

skripsi.Kecemasan

memberikan

dengan

pengaruh

prokrastinasi

penyusunan

terhadap

prokrastinasi
skripsi

pada

penyusunan skripsi pada mahasiswa

mahasiswa

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Muhammadiyah
2.

Surakarta.
Penelitian ini tidak luput dari

Universitas

Peranan

atau

efektif

(SE)

keterbatasan yaitu, Alat ukur atau

kecemasan

alat

prokrastinasi

pengumpulan

data

yang

skripsi

mampu menggali dan mengungkap

sebesar 9%.
3.

untuk

peneliti

selanjutnya

Tingkat

variabel
dengan

digunakan hanyalah skala, kurang

variabel peneltian lebih mendalam,

sumbangan

penyusunan

pada

mahasiswa

kecemasan

pada

subjek tergolong sedang.

dapat
4.

menambah teknik pengumpulan data

Tingkat

prokrastinasi

dengan melakukan interview atau

penyusunan

skripsi

wawancara. Dan dalam pengisian

subjek tergolong sedang.

pada

skala oleh subjek, dimungkinkan

Saran

terjadi ketidakjujuran atau menutup-

Berdasarkan kesimpulan yang telah

nutupi informasi yang sebenarnya,

dikemukakan diatas, maka dapat

dan dimungkinkan ada keterkaitan

diajukan beberapa saran, yaitu

orang ketiga dalam pengisian skala
karena

jumlah

pertanyaan

1. Bagi

tidak

mampu

sedikit.

Mahasiswa

diharapkan

meminimalisir

kecemasan yang muncul pada

14

saat proses penyusunan skripsi,

informasi dari hasil penelitian ini

dengan cara melakukan relaksasi

sebagai

pernapasan untuk menenangkan

meningkatkan

diri

mahasiswa. Rektor memberikan

dan

untuk

mengurangi

data

kualitas

intensitas perasaan cemas yang

kebijakan

timbul.

pelatihan-pelatihan

Atau

dengan

cara

untuk

untuk

mengadakan
cara

mengevaluasi reaksi fisik dan

meminimalisir

mental

sehingga dapat mengurangi sikap

yang

timbul

ketika

kecemasan

merasa cemas, ketika mengalami

prokastinasi

rasa cemas, tubuh dan pikiran

Untuk

bereaksi secara otomatis dan

kebijakan

memilih lari atau menghindar

mengadakan

dari situasi yang menimbulkan

lebih intensif pada setiap masing-

rasa cemas itu. Dengan belajar

masing

dan berlatih atau (mengevalusai)

dalam studi teknik penyusunan

untuk

secara

skripsi. Agar mahasiswa benar

sadar akan reaksi fisik dan

benar mampu dan yakni dalam

mental yang timbul dari perasaan

proses

cemas, bisa lebih mengendalikan

sehingga tidak terjadi penundaan

diri

dalam penyusunan skripsi dan

memperhatikan

rasa

Sehingga

cemas
mahasiswa

tersebut.

pada

Dekan,

mahasiswa.
melaksanakan

dari

Rektor

dan

pembelajar

yang

Fakultas

khususnya

penyusunan

skripsi,

dapat lulus tepat waktu.

dapat

3. Bagi Peneliti selanjutnya yang

terhindar dari kecemasan dan
dapat fokus dan berkonsentrasi

akan

penuh pada proses penyusunan

dengan tema yang sejenis atau

skripsi. Agar mahasiswa segera

yang

menyelesaikan skripsi dan lulus

prokrastinasi penyusunan skripsi

tepat waktu.

diharapkan dapat mengungkap

2. Bagi

Rektor

Universitas

dan

lebih

Dekan

melakukan

berkaitan

dalam

munculnya

Muahmmadiyah

penyusunan

Surakarta dapat menggunakan

15

penelitian

dengan

lagi

tema

mengenai

prokrastinasi
skripsi.

Penulis

menyarankan untuk mengukur

Akademik
Mahsiswa.
Psikologika.No.3, Tahun II.

prokrastinasi penyusunan skripsi
selain dari variabel kecemasan,
sehingga

dapat

Rumiani.2006.
Prokrastinasi
Akademik ditinjau Dari
Motivasi Berprestasi Dan
Stres
Mahasiswa.Prodi
Psikologi Universitas Islam
Indonesia.Jurnal Psikologi
Universitas
Diponegoro.Vol.3, No.2.

mengungkap

lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Gufron, M. 2011. Teori teori
Psikologi. Yogyakarta: Ar-ruzz
Media

Mayasari, M. D., Mustami’ah, D.,
Warni, W. E. 2010.
Hubungan antara Persepsi
Mahasiswa
terhadap
Metode Pengajaran Dosen
dengan
kecenderungan
prokrastinasi
Akademik
pada mahasiswa Fakultas
Psikologi Unversitas Hang
Tuah Surabaya, INSAN Vol.
12 No. 02.

Irmawati, F. D. 2009. Hubungan
Antara Dukungan Sosial
Orangtua
dengan
Prokrastinasi
Akademik
dalam
menyelesaikan
Skripsi pada Mahasiswa
Fakultas
Psikologi
Unversitas
Diponegoro
Semarang.Skripsi
(tidak
diterbitkan).
Semarang:
Universitas Diponegoro.
Apollo.

Daradjat, Z. 1982. Kesehatan
Mental. Jakarta: Gunung
Agung.

2007. Hubungan antara
Konsep
Diri
dengan
Kecemasan Bekomunikasi
secara Lesan pada Remaja.
Manasa, Vol.1, No.1 (1732).

Ferrari, J.R., Tice, D. M. 2000.
Procrastination as a Selfhandicap for Man and
Women: A Task-Avoidance
Strategy in a Laboratory
Setting.Journal of research
in Personality.
Rizvi, A., Prawitasari, J.E., Soetjipto,
H.P. 1997. Pusat Kendali
Dan Efikasi Diri Sebagai
Prediktor
Prokrastinasi

16

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 7

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 15

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS Hubungan Antara Kecemasan Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kecemasan Dengan Prokrastinasi Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 9

HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DENGAN PROKRASTINASI PRENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS Hubungan Antara Perfeksionisme Dengan Prokrastinasi Prenyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Perfeksionisme Dengan Prokrastinasi Prenyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 8