PENGEMBANGAN CIVIL SOCIETY DI DESA Study Kasus Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) di Desa Candirejo Kab. Magetan

PENGEMBANGAN CIVIL SOCIETY DI DESA Study Kasus Partisipasi
Masyarakat Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan
(MUSRENBANG) di Desa Candirejo Kab. Magetan
Oleh: Nanang Yugo Santoso ( 04230059 )
Goverment science
Dibuat: 2008-11-17 , dengan 2 file(s).

Keywords: civil society, partisipasi dan ruang publik
Ruang publik adalah salah satu sarana bagi setiap individu ataupun masyarakat untuk
mengekpresikan kebutuhan dan kepentingannya menyangkut isu-isu politik dan pembangunan.
Ruang publik merupakan prasyarat utama pembangunan demokrasi, di mana di dalamnya
terbangun sistem dan mekanisme bagi publik untuk mengekspresikan pikiran dan pendapat,
melakukan transaksi gagasan bahkan memperdebatkan kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak
adil dan memihak kepada publik. Sampai saat ini peran publik tetap dikesampingkan dalam
setiap tahapan pembangunan. Gagasan perencanaan pembangunan partisipatif yang dijembatani
melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) sering kali tidak dapat
menyalurkan aspirasi masyarakat khususnya pada tingkat lokal, yaitu desa. Hal ini memberikan
bukti kuat bahwa publik tidak terlibat dalam pembahasan program atau paling tidak diabaikan
aspirasinya dalam bermusyawarah. Berkenan dengan itu skripsi ini berusaha mendeskripsikan
tentang bagaimana MUSRENBANG dapat dijadikan ruang publik bagi masyarakat sebagai
bagian dari pengembangan konsep civil society pada masyarakat.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu menggambarkan
secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang
tertentu, serta berusaha menggambarkan situasi atau kejadian dan menguraikan keadaan yang
sebenarnya terjadi berdasar fakta dan berusaha mencari kebenarannya. Penelitian yang berjudul:
PENGEMBANGAN CIVIL SOCIETY DI DESA, (studi kasus partisipasi masyarakat dalam
MUSRENBANG) peneliti ambil karena melihat permaslahan yang ada di desa ini berkaitan
dengan kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya berorganisasi serta bermusyawarah,
melihat pertumbuhan partisipasi masyarakat yang dimiliki sangatlah lemah serta kedudukan
antara masyarakat dan pemerintah desa yang tidak seimbang, dimana pemerintah desa lebih
dominan.
Dari data yang ada dan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ternyata partisipasi
masyarakat dalam rangka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di Desa
Candirejo sangatlah kurang, hal tersebut terlihat dari kurangnya masyarakat memahami akan
pentingnya musyawarah yang telah dilakukan, selain itu faktor dari pemerintah desa sendiri yang
tidak mempedulikan kebutuhan dari masyarakat sendiri dimana hasil dari keputusan
MUSRENBANG ini disamakan dengan kebutuhan tahun sebelumnya yaitu pembenahan kantor
balai desa dan perbaikan jalan. Sebenarnya dari data yang penulis temukan dilapangan
bawasanya ada kebutuhan yang lebih penting dari masyarakat yaitu pembenahan saluran irigasi
dan gorong-gorong yang ada di desa yang sering menyebabkan banjir disaat musim penghujan
tiba. Sangat disayangkan memang ketika aspirasi mesyarakat sudah tidak lagi dipedulikan dan

sekarang pembenahan irigasi dan gorong-gorong tersebut dananya diambil dari iuran dari tiap
RT yang dimana sangat membenani masyarakat itu sendiri.
Dari apa yang terjadi dilapangan mengindikasikan bahwa MUSRENBANG yang dilakukan di
Desa Candirejo ini hanyalah formalitas saja, kenapa bisa begitu dikarenakan dalam

pelaksanaannya masyarakat langsung disuguhi perincian keputusan-keputusan yang nantinya
akan dibahas dalam MUSRENBANG dan yang lebih mengecewakan lagi ketika musyawarah ini
dilakukan dan usulan yang disepakati disamakan dengan tahun lalu, selain itu juga peserta
MUSRENBANG tidak diperkenankan untuk mengespresikan pendapatnya, pihak pemerintah
desa langsung menghadapkan keputusan sebagaimana yang telah ditetapkan tahun lalu
mengingat belum seluruhnya terwujudkan pembangunan tahun kemarin sehingga mau tidak mau
masyarakat harus mengamini keputusan tersebut.
Dalam pelaksanaan musyawarah hendaknya benar-benar menjunjung nilai kekeluargaan dan
demokrasi. Keputusan yang diambil tidak dengan hasil keputusan sepihak tetapi atas keputusan
bersama tentunya, karena hal ini akan membawa pada kerugian kita sendiri dan yang lebih
penting adalah kebahagiaan yang kita harapkan tidak bisa diwujudkan. Pembangunan yang
partisipatif akan membawa ke kehidupan yang sempurna karena dalam setiap keputusan apabila
di selaraskan dengan kebutuhan bersama tentunya akan membawa ke arah keberhasilan dan
kemakmuran.


Public Sphere is the media for every individual and society for the expression of requirement and
his importance concerning political issues and development. Public sphere represents especially
in prerequisite of development of democracy, where their woke up by mechanism and system to
public to express opinion and mind, conducting idea transaction even dispute inequitable
assumed policies and side to public. Till now role of public remain to be overruled in every
development step. Idea planning of participative development which linked through Deliberation
Planning of Development ( MUSRENBANG) frequently there are no connection in society
aspiration especially at local level, that is countryside. This matter give strong evidence that
public keep off under consideration program or at least disregarded by its aspiration in have
deliberation. Have the pleasure to with that this thesis to try description about how
MUSRENBANG can be made by public sphere to society as part of development of concept of
civil society to citizen.
This research of writer use descriptive research method that is depicting systematically and is
accurate of characteristic and fact concerning population or regarding certain area, and also try to
depict occurrence or situation and elaborate real situation happened factual and try to look for its
truth. Research entitling: DEVELOPMENT OF CIVIL SOCIETY IN THE VILLAGE, (case
study about society participation in MUSRENBANG) the researcher take it because seeing
problem which is exist in this village relate to the lack of the understanding of society for the
importance of have organization to and also have deliberation, see growth of society
participation had by very weak and also domicile between society and government of uneven

countryside, where government of village more dominant.
From existing data and pursuant to research which have been conducted in the reality society
participation in order to Deliberation Planning of Development ( MUSRENBANG) in Candirejo
village is less, the mentioned seen from lack of society comprehend for the importance of
deliberation which have been conducted, besides factor of government of countryside alone
which do not mind requirement of society alone where result of from decision of this
MUSRENBANG is compared to requirement of previous year that is correction of countryside
hall office and roadwork. In fact from data which is writer find its field of him there is more
important requirement of society that is correction of irrigation channel and of “gorong-gorong”
which is exist in this village which often caused the flood when the rain came. Its regrettable is

true when aspiration of society have shall no longer be minded and now correction of and
irrigation of “gorong-gorong” (saluran irigasi) of its fund is taken away from by fee of each RT
which where very encumbering society it self.
From what is going on indication field that conducted MUSRENBANG in Candirejo village this
only just formality, why can so because of in its execution of direct society of prepare detail of
decisions which later will be discussed in MUSRENBANG and more disappointing again when
this deliberation is conducted and proposal agreed on to be compared to last year, besides also
participant of MUSRENBANG do not be allowed for the expression of its opinion, governmental
side of direct countryside confront decision as which have been specified last year remember not

yet is entirely realized by development of year yesterday so that will society do not want to have
to amen decision.
In execution of deliberation shall really hold high familiarity value and democracy. Taking a
decision do not with result of decision of side but of decision with it is of course, because this
matter will bring at our own loss and more important is bliss which we expect cannot be realized.
Participative development will bring into perfect life because in every decision if in harmonizing
with requirement with it is of course will bring up at prosperity and efficacy.

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara).

10 155 109

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN(Studi kasus : Musrenbang Terkait Pengelolaan Dana Hibah di Kelurahan Mojolangu kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

1 13 35

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA (MASRENBANGDES) DI DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

1 21 30

PENGEMBANGAN DESA WISATA UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN MAGETAN (Studi Kasus di Desa Sumberdodol Kec. Panekan Kab. Magetan)

2 9 3

Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Cihideung Ilir Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor

0 5 69

SKRIPSI Musrenbang Sebagai wadah Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Daerah (Study Kasus pada Proses Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbangkel di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Musrenbang Sebagai wadah Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Daerah (Study Kasus pada Proses Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbangkel di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta).

1 2 19

PARTISIPASI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA(Studi Kasus di Desa Karangwuni Kecamatan Rongkop).

2 1 124

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN JEBRES

0 0 8

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSREMBANG) DESA MANURUNG KECAMATAN BOLA KABUPATEN WAJO TAHUN 2014

0 0 96