BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu
Pembuatan piranti lunak ini dilakukan selama dua bulan yaitu bulan Desember 2010 - Januari 2011.
3.2. Alat dan Bahan 3.2.1 Alat
Pembuatan piranti lunak ini dilakukan dengan menggunakan alat berbentuk perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Perangkat
keras yang digunakan antara lain Personal Computer PC, blank DVD-R, DVD- RW ROM LG 52x, dan Kamera digital, sedangkan piranti lunak yang digunakan
dalam pembuatan piranti lunak ini adalah Microsoft Windows XP
®
Professional, Microsoft Office Access XP, Microsoft Visual Studios 2005, Adobe Photoshop
6.0, Microsoft Office Picture Manager, Microsoft Office Power Point XP, Microsoft Paint, Installshield Proffesional 7.01, dan Microsoft Internet Explorer
8.0.
3.2.2 Bahan
Pembuatan piranti lunak ini menggunakan bahan berupa informasi mengenai tanaman hutan kota yang dikumpulkan melalui studi pustaka maupun
pencarian melalui jalur internet.
3.3 Metode Pembuatan Piranti Lunak
Piranti lunak sistem informasi yang akan dibuat ini disusun melalui beberapa tahapan, diantaranya :
3.3.1 Perancangan Basis Data
Data mengenai tumbuhan yang telah dikumpulkan, disusun ke dalam suatu database basis data dengan menggunakan Microsoft Access dengan nama file
db32b.mdb. File ini digunakan sebagai basis data dalam bentuk tabel yang berisi informasi mengenai ID, nama ilmiah, nama daerah, ID famili, tipe hujan, cahaya,
altitud minimum, altitud maksimum, jenis tanah, tekstur tanah, solum, pH, daya transpirasi, daya serap CO
2
, ketahanan garam, ketahanan genang, bentuk tajuk, diameter tajuk, model arsitektur, tinggi tumbuhan, kelas tinggi, kelas tajuk, foto 1,
foto 2, foto 3.
3.3.2 Perancangan Piranti lunak
Pembuatan piranti lunak ini dimulai dengan membuat tampilan antar muka pengguna user interface piranti lunak yang akan dibuat dengan menggunakan
toolbox yang terdapat dalam program VB.Net 2005. Penyusunan antar muka pengguna user interface ini bertujuan untuk menentukan tata letak tombol
perintah, membuat kolom untuk tampilan informasi yang dikeluarkan output serta tata letaknya, menentukan latar belakang background, serta hal lainnya
yang berhubungan dengan tampilan visual piranti lunak yang akan dibuat. Selain itu, penyusunan antar muka pengguna user interface ini berfungsi untuk
menyusun rencana tampilan hasil eksekusi dari pemrograman yang telah dibuat, yang nantinya akan menampilkan berbagai macam informasi mengenai tanaman.
Informasi yang nantinya akan ditampilkan oleh piranti lunak ini didapat dari input yang telah disusun dalam bentuk tabel yang disimpan dengan Microsoft Access
dalam file db32b.mdb. Data yang dikeluarkan output dalam piranti lunak ini berupa informasi yang dibutuhkan oleh pengguna user dengan menggunakan
tombol-tombol perintah yang tersedia.
3.3.3 Implementasi Program
Setelah pembuatan antar muka pengguna user interface selesai, maka langkah selanjutnya adalah memberi perintah pada tampilan antar muka pengguna
user interface yang telah dibuat. Penulisan bahasa program ini juga berfungsi agar piranti lunak yang telah dibuat dapat membaca basis data dan
menampilkannya pada kolom-kolom yang telah dibuat untuk menempatkan informasi dari basis data. Tombol-tombol bantuan yang telah dibuat juga diberi
perintah dengan bahasa program sesuai dengan fungsi tombol tersebut yang dikehendaki. Setelah selesai pemberian perintah, kemudian program dijalankan
run untuk melihat apakah bahasa pemrograman yang dibuat sudah sesuai dan dapat berjalan dengan baik.
Rancangan program diimplementasikan ke dalam program komputer sehingga menjadi single file dengan jenis Windows executable file .exe dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Visual Corporation 2005. Program yang telah dibuat
kemudian dijalankan untuk menguji ada atau tidaknya kesalahan bug.
3.3.4 Pengujian Program