HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN INTENSI KE SALON PADA LAKI-LAKI
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGANINTENSI KE SALON
PADA LAKILAKI
Oleh: Efa Herli Wahyuni ( 02810050 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: kepercayaan diri, intensi ke salon
Salon sebagai tempat yang memberikan pelayanan jasa perawatan rambut dan seluruh tubuh
memberikan sedikit optimisme bagi semua orang yang ingin memiliki wajah cantik dan
penampilan yang menarik. Dahulu, salon didominasi oleh kaum perempuan untuk tampil lebih
cantik. Faktanya pada saat ini, tidak hanya kaum perempuan tapi banyak kaum laki-laki juga
ingin tampil cantik dengan melakukan perawatan diri ke salon. Salah satu alasan mereka adalah
tuntutan pekerjaan yang membutuhkan penampilan optimal misalnya pekerjaan sebagai akuntan,
pengacara, customer service. Seorang customer service memiliki fungsi yang sangat penting
pada sebuah bank karena tugas mereka memberikan pelayanan informasi mengenai bank pada
calon nasabah. Sehingga penting bagi seorang customer service laki-laki memiliki penampilan
yang menarik dan percaya diri. Laki-laki kian pandai bersolek karena penampilan yang bagus
memang tiket untuk dapat diterima diberbagai tempat tanpa harus kehilangan kepribadian dan
juga hal tersebut dapat memupuk rasa percaya dirinya, karena mereka menganggap bahwa
perawatan fisik yang dilakukan di salon adalah salah satu cara untuk mendapatkan penampilan
yang menarik dan percaya diri. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui hubungan antara
kepercayaan dengan intensi ke salon pada laki-laki.
Penelitian merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang
bertujuan untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Penelitian ini
dilaksanakan di Bank BNI, BCA, Jatim, Permata, Muammalat Cabang Malang dengan sampel
sebanyak 30 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling. Metode
pengumpulan datanya menggunakan skala kepercayaan diri dan skala intensi ke salon.
Hasil pengolahan data dengan analisis korelasi product moment menunjukkan koefisien korelasi
(r) = - 0,628 dan peluang ralat p = 0,000. Dengan harga p< 0,01, maka dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan yang negatif dan sangat signifikan antara kepercayaan diri dengan intensi ke salon
pada laki-laki. Ini berarti semakin tinggi kepercyaan diri maka kecenderungan ke salon pada
laki-laki semakin rendah dan begitu pula kepercayaan diri yang rendah maka kecenderungan
intensi ke salon pada laki-laki tinggi. Adapun sumbangan efektif variabel kepercayaan diri
terhadap intensi ke salon pada laki-laki adalah sebesar 39,4%, sedangkan sisanya sebesar 60,6%
berasal dari variabel lain yang tidak diteliti.
Salon is place which give service of hair caring and entire our body that give a little optimism to
people which want to have a beautiful face and interesting performance. Along time ago, salons
were dominated by women to have a beautiful performance. But, the fact, someone who come to
salon just not a women only now but there are many men/boy who come to salon to have a
interesting performance. One of all their reason are their jobs that need optimal performance
such as accountant, lawyer, customer service. A customer service have important function in
bank because their task to give information service concerning bank to customer candidate. Thus
it is important for them to have a interesting performance and confidence. A men more be clever
to make up because the good performance is ticket to be able be accept in many place without
lost their self and then it will be give confidence, because they consider that physic caring which
be done in salon one of all manner to have interesting performance and confidence. By the way,
writer want to know correlation among confidence with intensy to salon for men.
This study is correctional study by using quantitative approach, the goal of this study to test
correlation among variable which be hypothesized. This study was carried out in BNI, BCA,
Jatim, Permata, Muammalat Bank of Branch Malang by sample about 30 people. The sample
taking use incidental sampling. The data collecting method use confidence scale by intensy scale
to salon.
The data processing result by using product moment correlation show that correlation coefficient
(r) = -0.628 and alpha p = 0.000. By value p < 0.01, it may be conclude that there are negative
correlation to men. This gives meaning that higher confidence, it will give effect to men to more
little to go to salon, beside that lower confidence will give effect to men to more often to go to
salon. There are effective aid of confidence variable to intensy to salon for men about 39.4%,
while the residual about 60.6% come from other variable.
PADA LAKILAKI
Oleh: Efa Herli Wahyuni ( 02810050 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: kepercayaan diri, intensi ke salon
Salon sebagai tempat yang memberikan pelayanan jasa perawatan rambut dan seluruh tubuh
memberikan sedikit optimisme bagi semua orang yang ingin memiliki wajah cantik dan
penampilan yang menarik. Dahulu, salon didominasi oleh kaum perempuan untuk tampil lebih
cantik. Faktanya pada saat ini, tidak hanya kaum perempuan tapi banyak kaum laki-laki juga
ingin tampil cantik dengan melakukan perawatan diri ke salon. Salah satu alasan mereka adalah
tuntutan pekerjaan yang membutuhkan penampilan optimal misalnya pekerjaan sebagai akuntan,
pengacara, customer service. Seorang customer service memiliki fungsi yang sangat penting
pada sebuah bank karena tugas mereka memberikan pelayanan informasi mengenai bank pada
calon nasabah. Sehingga penting bagi seorang customer service laki-laki memiliki penampilan
yang menarik dan percaya diri. Laki-laki kian pandai bersolek karena penampilan yang bagus
memang tiket untuk dapat diterima diberbagai tempat tanpa harus kehilangan kepribadian dan
juga hal tersebut dapat memupuk rasa percaya dirinya, karena mereka menganggap bahwa
perawatan fisik yang dilakukan di salon adalah salah satu cara untuk mendapatkan penampilan
yang menarik dan percaya diri. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui hubungan antara
kepercayaan dengan intensi ke salon pada laki-laki.
Penelitian merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang
bertujuan untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Penelitian ini
dilaksanakan di Bank BNI, BCA, Jatim, Permata, Muammalat Cabang Malang dengan sampel
sebanyak 30 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling. Metode
pengumpulan datanya menggunakan skala kepercayaan diri dan skala intensi ke salon.
Hasil pengolahan data dengan analisis korelasi product moment menunjukkan koefisien korelasi
(r) = - 0,628 dan peluang ralat p = 0,000. Dengan harga p< 0,01, maka dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan yang negatif dan sangat signifikan antara kepercayaan diri dengan intensi ke salon
pada laki-laki. Ini berarti semakin tinggi kepercyaan diri maka kecenderungan ke salon pada
laki-laki semakin rendah dan begitu pula kepercayaan diri yang rendah maka kecenderungan
intensi ke salon pada laki-laki tinggi. Adapun sumbangan efektif variabel kepercayaan diri
terhadap intensi ke salon pada laki-laki adalah sebesar 39,4%, sedangkan sisanya sebesar 60,6%
berasal dari variabel lain yang tidak diteliti.
Salon is place which give service of hair caring and entire our body that give a little optimism to
people which want to have a beautiful face and interesting performance. Along time ago, salons
were dominated by women to have a beautiful performance. But, the fact, someone who come to
salon just not a women only now but there are many men/boy who come to salon to have a
interesting performance. One of all their reason are their jobs that need optimal performance
such as accountant, lawyer, customer service. A customer service have important function in
bank because their task to give information service concerning bank to customer candidate. Thus
it is important for them to have a interesting performance and confidence. A men more be clever
to make up because the good performance is ticket to be able be accept in many place without
lost their self and then it will be give confidence, because they consider that physic caring which
be done in salon one of all manner to have interesting performance and confidence. By the way,
writer want to know correlation among confidence with intensy to salon for men.
This study is correctional study by using quantitative approach, the goal of this study to test
correlation among variable which be hypothesized. This study was carried out in BNI, BCA,
Jatim, Permata, Muammalat Bank of Branch Malang by sample about 30 people. The sample
taking use incidental sampling. The data collecting method use confidence scale by intensy scale
to salon.
The data processing result by using product moment correlation show that correlation coefficient
(r) = -0.628 and alpha p = 0.000. By value p < 0.01, it may be conclude that there are negative
correlation to men. This gives meaning that higher confidence, it will give effect to men to more
little to go to salon, beside that lower confidence will give effect to men to more often to go to
salon. There are effective aid of confidence variable to intensy to salon for men about 39.4%,
while the residual about 60.6% come from other variable.