Tutupan Lahan Karakteristik Geometrik

26 korelasi antara keliling P, luas A dan Indeks Gravelius K C menunjukkan persamaan sebagai berikut: L : panjang persegi equivalen km L : lebar persegi equivalen km K c : indeks Gravelius A : luas DAS km 2 4. Indeks kemiringan global, indeks yang mengkarakterisasi relief suatu DAS.   L H H I g 5 95   dengan : I g = Indeks kemiringan global mkm H 95 = ketinggian pada daerah yang merepresentasikan 95 luas DAS m H 5 = ketinggian pada daerah yang merepresentasikan 5 luas DAS m L = panjang persegi equivalen km 5. Beda tinggi spesifik, merupakan nilai indeks kemiringan global dengan mempertimbangkan luas DAS A I H g s  H s = Beda tinggi spesifik Km

C. Karakteristik Morfometrik

1 Identifikasi tipe jaringan sungai, terdapat 3 tipe jaringan sungai meliputi dendritik, paralel, atau radial. Tipe jaringan ini ditetapakan berdasarkan bentuk lahan dan bentuk jaringan sungai.                   2 12 . 1 1 1 12 . 1 c c K S K l                   2 12 . 1 1 1 12 . 1 c c K S K L 27 2 Klasifikasi order sungai Strahler 1957. Order sungai menunjukkan tingkat kerapatan jaringan sungai suatu DAS. Penentuan order sungai mengikuti kaidah sebagai berikut:  Order pertama adalah awal aliran yang tidak memiliki cabang sungai,  Apabila dua aliran dari order  bergabung akan terbentuk order  + 1,  Apabila dua aliran dari order yang berbeda bergabung akan membentuk aliran sama dengan order yang lebih besar Gambar 6.  Kerapatan jaringan sungai, merepresentasikan kerapatan Jaringan : A L D  D = Kerapatan jaringan sungai. mKm -1 L = panjang total jaringan sungai m A = Luas km 2  Koeffisien bentukcorak Koeffisien ini memperlihatkan perbandingan antara luas daerah pengaliran dengan kuadrat panjang sungai. 2 L A F  F = Koeffisien corak L = panjang sungai utam km A = Luas daerah pengaliran km 2

D. Karakteristik Geomarfologi

Panjang Jalur Hidraulik pada Lereng lo m Panjang Alur Hidraulik pada Sungai L m Orde Sungai Maksimum n