PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA YANG DIDENGAR MELALUI REKAMAN BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA TUNAS HARAPAN KEC. P.BATU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM
ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP KEMAMPUAN
MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA YANG
DIDENGAR MELALUI REKAMAN BERITA
PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA
TUNAS HARAPAN KEC. P.BATU
TAHUN PEMBELAJARAN
2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh

EVA CATRYN SITOHANG
NIM 2123311026

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016


ABSTRAK
Eva Catryn Sitohang, NIM 2123311026, Pengaruh Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Divisions) Terhadap Kemampuan
Menemukan Pokok-pokok Berita Yang Didengar Melalui Rekaman Berita
Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Tunas Harapan Kec. P.Batu Tahun
Pembelajaran 2016/2017. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/
S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Divisions) Terhadap Kemampuan Menemukan
Pokok-pokok Berita Yang Didengar Melalui Rekaman Berita Pada Siswa Kelas
VIII SMP Swasta Tunas Harapan sebanyak 147 orang dan pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik acak kelas, sehingga diperoleh sampel penelitian adalah
kelas VIIIa sebanyak 40 orang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
one group pre-test dan post-test design. Instrumen yang digunakan adalah tes
menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman berita. Nilai ratarata sebelum perlakuan (pre-test) adalah 63,12, standar deviasi 11,93, dan standar
error 1,91 sedangkan nilai rata-rata setelah perlakuan adalah 76,25, standar deviasi
9,07, dan standar error 1,45. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai
rata-rata menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman berita

setelah menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement
Divisions) lebih tinggi daripada nilai sebelum menggunakan model pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Divisions). Sebelum dilakukan pengujian
hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas
dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa data pre-test
dan post-test berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis thitung = 12,72
kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikasi 5% = 2,64. Karena
thitung = 12,72> ttabel = 2,64 maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif
(Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran STAD (Student
Team Achievement Divisions) mempengaruhi kemampuan Menemukan Pokokpokok Berita Yang Didengar Melalui Rekaman Berita Pada Siswa Kelas VIII
SMP Swasta Tunas Harapan Kec. P.Batu Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Kata kunci: Pengaruh, Model Pembelajaran STAD, Menemukan, Pokok-pokok
Berita.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran STAD (Student Team
Achievement Divisions) Terhadap Kemampuan Menemukan Pokok-pokok Berita
yang didengar melalui Rekaman Barita Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Tunas
Harapan Kec. P.Batu Tahun Pembelajaran 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan.
Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan doa, arahan, motivasi
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan dan para Wakil Dekan serta seluruh Staf
Pegawai Administrasi,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
6. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

8. Dr. Wisman Hadi, S.Pd.M.Hum., Dosen Penguji I, 

9. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., Dosen Penguji II,
10. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

ii

11. Arni Diakoni Ginting, S.Pd., Kepala SMP Swasta Tunas Harapan
Tanjung Anom Kec. Pancur Batu, Guru, dan Staf Pegawai yang telah
membantu penulis selama proses penelitian berlangsung,
12. Ayahanda tersayang Drs. Sabar Sitohang, M.Pd dan Ibunda tercinta
Dra. Tiurli Pandiangan yang selalu mendoakan, memberi semangat,
motivasi, dan kasih sayang yang tulus selama penyusunan Skripsi
berlangsung, juga kepada adik tersayang Elisabeth Chrismawaty
Sitohang, Yan Suryadi Sitohang, Miranda Silvia Sitohang, Sonia
Margaretha Sitohang, dan Antonius Dewantara Sitohang yang
memberikan perhatian, selalu mendoakan, memberi semangat, dan
motivasi kepada penulis,
13. kelompok kecil “Akwila” sekaligus sahabat penulis (Alibasa Limbong,

Clara Situmeang, Decy Handayani Sinulingga, Febrina Sebayang,
Melva Sirait, dan Kak Marta Hutasoit) yang selalu mendoakan,
memberi semangat, dan dukungan, juga kepada kakak PKK “Akwila”
Kak Evi Susanti Ginting yang selalu mendoakan, memberi semangat
sekalipun sedang mengabdi di sudut negeri, serta seluruh teman satu
PS penulis,
14. seluruh teman-teman PPL-T SMK YP. Dharma Karya Beringin yang
selalu mendoakan dan memberi dukungan, serta seluruh teman-teman
seperjuangan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia stambuk 2012.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian Skripsi
ini. Namun, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan baik dari
segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini.
Medan,
Penulis,

September 2016

Eva Catryn Sitohang
NIM 2123311026


iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..............................................................................

ii

DAFTAR ISI .............................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................

vii


DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................

5

C. Pembatasan Masalah .................................................................

6


D. Rumusan Masalah .....................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .......................................................................

7

F. Manfaat Penelitian .....................................................................

7

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............................................

9

A. Kerangka Teoritis ....................................................................


9

1. Hakikat Metode STAD .......................................................

9

2. Kemampuan Menemukan Pokok-pokok Berita yang
Didengar ................................................................................

17

3. Hakikat Berita ......................................................................

20

B. Kerangka Konseptual ...............................................................

24

iv 

 

C. Hipotesis Penelitian ..................................................................

26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................

27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................

27

B. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................

27

1. Populasi Penelitian .............................................................


27

2. Sampel Penelitian ...............................................................

28

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional.........................

29

D. Metode Penelitian ...................................................................

30

E. Desain Penelitian ....................................................................

30

F. Instrumen Penelitian ...............................................................

31

G. Jalannya Eksperimen ..............................................................

34

H. Teknik Analisis Data ..............................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

41

A. Hasil Penelitian ....................................................................

41

1. Kemampuan Menemukan Pokok-pokok Berita yang
Didengar Melalui Rekaman Barita sebelum Menggunakan
Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement
Divisions) .........................................................................

41

2. Kemampuan Menemukan Pokok-pokok Berita yang
Didengar Melalui Rekaman Barita sesudah Menggunakan
Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement
Divisions) .........................................................................

44

3. Pengaruh Model Pembelajaran STAD terhadap
Menemukan Pokok- pokok Berita yang Didengar
melalui Rekaman Berita ....................................................

46


 

4. Uji Persyaratan Analisis Data ...........................................

49

a. Uji Normalitas .........................................................

49

b. Uji Homogenitas .....................................................

52

c. Uji Hipotesis ............................................................

53

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................

55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

60

A.Simpulan ...................................................................................

60

B. Saran .........................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

62

vi 
 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ................................................................. 28
Tabel 3.2 Desain Eksperimen .............................................................................. 31
Tabel 3.3 Kriteria Menemukan Pokok-pokok Berita ........................................... 32
Tabel 3.4 Kategori Skor dan Penilaian ................................................................ 33
Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen ............................................................................ 34
Tabel 4.1 Daftar Nilai Siswa Pre-test.................................................................... 41
Tabel 4.2 Kemampuan Menemukan Pokok-pokok Berita yang Didengar
melalui Rekaman Berita Pre-test ......................................................... 43
Tabel 4.3 Daftar Nilai Siswa Post-test ................................................................. 44
Tabel 4.4 Kemampuan Menemukan Pokok-pokok Berita yang Didengar
melalui Rekaman Berita Post-test ....................................................... 46
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Pre-test ....................................................... 46
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Post-test ...................................................... 48
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-test ................................................................ 49
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Post-test .............................................................. 50
Tabel 4.9 Perbandingan Nilai Siswa Menemukan Pokok-pokok Berita
Yang Didengar melalui Rekaman Berita menggunakan Model
Pembelajaran STAD ............................................................................ 53
 

vii 
 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia .............................. 64
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................................... 65
Lampiran 3 Instrumen Soal Pre-test ............................................................ 73
Lampiran 4 Instrumen Soal Post-test ......................................................... 75
Lampiran 5 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ............ 77
Lampiran 6 Tabel Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ......................... 78
Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F ................................ 79
Lampiran 8 Titik Persentase Distribusi t .................................................... 81
Lampiran 9 Lembar Jawaban Siswa Pre-test ............................................. 82
Lampiran 10 Lembar Jawaban Siswa Post-test .......................................... 85
Lampiran 11 Dokumentasi Pre-test dan Post-test ...................................... 88

 

 

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada dasarnya bertujuan
mengembangkan kemampuan berbahasa siswa yang ditentukan pada empat aspek
kemampuan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Keempat aspek tersebut merupakan aspek yang terintegrasi dalam pembelajaran
walaupun dalam penyajian di silabus keempat aspek tersebut masih dapat
dipisahkan.
Kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah terlepas dari kegiatan
menyimak. Kemampuan menyimak dapat diaplikasikan sebagai pengetahuan yang
harus dimiliki oleh seseorang, karena dengan menyimak dapat membantu
seseorang dalam menemukan ide, menambah pengetahuan serta menambah
informasi.
Menyimak bukanlah suatu pekerjaan yang mudah karena dalam proses
menyimak, pendengar dituntut untuk memiliki keterampilan menyimak yang
memadai.” Oleh karena itu pengajaran mendengarkan hendaknya lebih
ditingkatkan lagi mengingat pentingnya peranan menyimak dalam meningkatkan
pemahaman dan perhatian siswa dalam mendengarkan. Di sini agar pendengar
dengan cepat menemukan pokok-pokok berita, alangkah lebih baiknya terlebih
dahulu mendengarkan sebuah rekaman berita dan mengetahui cara menemukan
pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pokok-pokok berita.



 

Pada KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama terdapat aspek mendengarkan yang tertuang dalam standar
kompetensi (SK) : “Memahami isi berita radio/televisi” dengan kompetensi dasar
(KD) : “Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa,
dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi.”
Kemampuan untuk menemukan pokok-pokok berita yang didengar
mengharuskan agar siswa dapat menemukan pernyataan-pernyataan yang
merupakan jawaban dari pokok-pokok berita (apa,siapa, mengapa, dimana, kapan,
dan bagaimana) dan dapat menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang
benar.
Harapan yang ditunjukkan pada saat praktek lapangan (PPL) tidak sinkron
dengan hasil yang diharapkan. Kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang
didengar masih rendah. Salah satu kenyataan yang menunjukkan hal itu adalah
dari penelitian oleh Suharyadi dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menyimak
Berita Dengan Media Audio Dan Model Pembelajaran Stratta Pada Siswa Kelas
VIII SMPN 13 Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013”, diperoleh bahwa
kemampuan siswa menyimak berita dalam memahami isi berita adalah 67,56.
Hasil data tersebut menunjukkan nilai siswa dalam memahami isi berita masih
rendah.
Data lain juga didapat dari skripsi Elisabet Margaretha Hutabarat dengan
judul “ Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Kemampuan
Menemukan Pokok-pokok Berita Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Medan


 

Tahun Pembelajaran 2014/2015,” diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan
menemukan pokok-pokok berita siswa adalah 69,15. Hasil data tersebut
menunjukkan nilai siswa dalam menemukan pokok-pokok berita masih rendah.
Beberapa data dari penelitian-penelitian tersebut jelas bahwa kemampuan
menemukan pokok-pokok berita yang didengar tergolong rendah. Hal yang sama
juga diungkapkan salah satu guru bahasa indonesia kelas VIII SMP Negeri 2
Pancur Batu bernama Lasmaria, S.Pd. Wawancara yang dilakukan peneliti,
diperoleh informasi kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar
melalui rekaman berita sebagian besar siswa masih merasa kesulitan. Hal ini
disebabkan beberapa faktor :

pertama, siswa tidak paham cara menemukan

pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman berita. Kedua, siswa kurang
tertarik karena motivasi belajar kurang. Ketiga, siswa kurang mendengarkan
materi yang disampaikan guru. Keempat, model pembelajaran yang digunakan
guru dalam menyampaikan pembelajaran kurang efektif dan kurang bervariasi
sehingga tidak diminati oleh siswa. Sebab selama ini guru menggunakan model
pembelajaran yang bersifat ceramah yang mana guru menyajikan materi, lalu
memberi tugas yang ada di buku paket kemudian memberikan nilai dan
mengembalikan buku tugas kepada siswa.
Kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui
rekaman berita perlu dibenahi supaya siswa dapat meningkatkan keterampilan
berbahasa

mereka

khususnya

keterampilan

menyimak.

Dalam

upaya

meningkatkan hasil belajar mengenai pokok-pokok berita khususnya yang


 

didengar melalui rekaman berita, untuk itu solusi yang diberikan menggunakan
model pembelajaran STAD.
Model ini adalah salah satu dari pembelajaran kooperatif dengan
menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 45 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan guru menyajikan pelajaran
menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman berita, setelah itu
siswa bekerja dalam tim mereka memastikan bahwa seluruh anggota tim telah
menguasai pelajaran tersebut, lalu guru memberikan lembar tugas sebagai tugas
yang akan dipelajari dalam tim mereka, kemudian setiap peserta didik diberikan
tes dengan mengerjakan soal-soal uraian tentang pokok-pokok berita yang telah
mereka dengarkan serta menuliskan pokok-pokok berita yang didengar melalui
rekaman berita tersebut dengan ejaan yang benar dan diakhiri dengan
pengambilan kesimpulan secara bersama guru dengan siswa dan pemberian
penghargaan kelompok.
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pokok-pokok
berita yang didengar melalui rekaman berita peneliti mencoba menggunakan
pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode student team achievement
divisions (STAD). Pembelajaran kooperatif dapat membuat pelajaran kreatif,
menyenangkan, dan siswa menjadi aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar.
Model pembelajaran STAD merupakan salah satu model yang dianggap
dapat meningkatkan hasil belajar siswa di dalam kelas. Hal ini didukung oleh
sebuah hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran STAD,


 

dikatakan bahwa model pembelajaran STAD berpengaruh positif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, yang ditandai dengan peningkatan
ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus.
Berdasarkan pemikiran di atas peneliti tertarik melakukan penelitian
mengenai Pengaruh Model Pembelajaran STAD (Student Teams-Achievement
Divisions) Terhadap Kemampuan Siswa Menemukan Pokok-pokok Berita yang
Didengar Melalui Rekaman Berita.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dibuat identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. siswa merasa kesulitan dalam menemukan pokok-pokok berita yang
didengar melalui rekaman berita,
2. siswa kurang memahami cara menemukan pokok-pokok berita yang
didengar melalui rekaman berita,
3. kemampuan siswa menemukan pokok-pokok berita masih tergolong
rendah,
4. motivasi belajar siswa masih kurang,
5. model pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan
pembelajaran kurang efektif dan kurang bervariasi sehingga tidak
diminati oleh siswa.


 

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, dapat dikatakan bahwa masalah
pembelajaran menemukan pokok-pokok berita itu cukup luas. Oleh karena itu
masalah penelitian ini dibatasi pada Pengaruh Model Pembelajaran STAD dan
Kemampuan Siswa Menemukan Pokok-pokok Berita yang Didengar melalui
Rekaman Berita. Penelitian ini hanya dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMP
Swasta Tunas Harapan Kecamatan Pancur Batu Tahun Pembelajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus masalah yang sudah dinyatakan pada bagian
pembatasan masalah, masalah-masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan siswa menemukan pokok-pokok berita yang
didengar melalui rekaman berita pada siswa kelas VIII SMP Tunas
Harapan Kecamatan Pancur Batu Tahun Pembelajaran 2016/2017 sebelum
menggunakan model pembelajaran STAD?
2. bagaimanakah kemampuan siswa menemukan pokok-pokok berita yang
didengar melalui rekaman berita pada siswa kelasVIII SMP Tunas
Harapan Kecamatan Pancur Batu Tahun Pembelajaran 2016/2017 sesudah
menggunakan model pembelajaran STAD?
3. bagaimana pengaruh model pembelajaran STAD terhadap kemampuan
siswa menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman


 

berita pada siswa kelasVIII SMP Tunas Harapan Kecamatan Pancur Batu
Tahun Pembelajaran 2016/2017?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. kemampuan siswa menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui
rekaman berita pada siswa kelas VIII SMP Tunas Harapan Kecamatan
Pancur Batu Tahun Pembelajaran 2016/2017 sebelum menggunakan
model pembelajaran STAD?
2. kemampuan siswa menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui
rekaman berita pada siswa kelasVIII SMP Tunas Harapan Kecamatan
Pancur Batu Tahun Pembelajaran 2016/2017 sesudah menggunakan
model pembelajaran STAD?
3. bagaimana pengaruh model pembelajaran STAD terhadap kemampuan
siswa menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman
berita pada siswa kelasVIII SMP Tunas Harapan Kecamatan Pancur Batu
Tahun Pembelajaran 2016/2017?
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi yang
dapat digunakan dalam menguji kebenaran pengaruh model pembelajaran STAD
dengan menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman berita.
Maka peneliti ini diharapkan dapat member manfaat sebagai berikut.


 

1. Manfaat secara Teoretis
Dapat digunakan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan
dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia dalam penerapan model
pembelajaran yang sesuai, khususnya dalam menemukan pokok-pokok berita
yang didengar melalui rekaman berita dengan menggunakan model
pembelajaran STAD.
2. Manfaat secara Praktis
a. Manfaat bagi guru dan calon guru bahasa Indonesia, peneliti ini
diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melatih
keterampilan menyimak sebuah berita. Peneliti ini juga diharapan
mampu memberikan gambaran memadai mengenai bagian model
pembelajaran STAD dapat meningkatkan kemampuan menemukan
pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman berita.
b. Manfaat bagi siswa,
memberikan

hasil peneliti ini

pengalaman

bagi

siswa

diharapkan

dalam

dapat

menngkatkan

kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar
melalui rekaman berita dengan menggunakan model pembelajaran
STAD, sehingga mereka menjadi lebih menyenangkan, kreatif, dan
siswa menjadi aktif dalam kegiatan belajar.
c. Manfaat bagi peneliti, hasil peneliti ini diharapkan dapat menjadi
pedoman dan bekal bagi peneliti, selaku mahasiswa calon guru
bahasa Indonesia ketika terjun nyata di lapangan.

 
 

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka
diperoleh simpulan bahwa kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang
didengar melalui rekaman berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Tunas
Harapan Kec. P.Batu tahun pembelajaran 2016/2017 sebelum menggunakan
model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions) memiliki nilai
rata-rata 63,12 dan berkategori cukup.
Kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui
rekaman berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Harapan Kec. P.Batu tahun
pembelajaran 2016/2017 sesudah menggunakan model pembelajaran STAD
(Student Team Achievement Divisions) memiliki nilai rata-rata 76,25 dan
berkategori baik.
Penggunaan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement
Divisions) berpengaruh terhadap kemampuan menemukan pokok-pokok berita
yang didengar melalui rekaman berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Tunas
Harapan Kec. P.Batu tahun pembelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari
hasil pengujian hipotesis yaitu to > ttabel, yakni 12,72 > 2,64 yang membuktikan
hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak.

60 

61 
 

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, disarankan bahwa:
1. kemampuan menemukan pokok-pokok berita siswa pada aspek 5w1h
di bagian menemukan Where (bagaimana peristiwa itu terjadi dalam
berita dan menemukan Why (mengapa peristiwa itu terjadi dalam
berita)

masih

belum

tercapai

sepenuhnya.

Sehingga

peneliti

menyarankan agar Dinas Pendidikan dan Guru lebih memberi
perhatian khusus di bagian tersebut agar siswa lebih paham mengenai
pokok-pokok berita yang didengar siswa pada aspek 5w1h di bagian
menemukan Where (bagaimana peristiwa itu terjadi dalam berita dan
menemukan Why (mengapa peristiwa itu terjadi dalam berita).
2. Model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions)
memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan
menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman
berita. Oleh karena itu, model pembelajaran tersebut dapat dijadikan
sebagai salah satu alternatif pembelajaran bagi guru dalam proses
belajar mengajar.
3. Model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions)
memerlukan pemahaman guru bahasa Indonesia yang mendalam, baik
dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang
diharapkan yakni peningkatan kemampuan siswa dalam menemukan
pokok-pokok berita yang didengar melalui rekaman berita tercapai.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta:
PT Gelora Aksara Pratama.
Depniknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kurniasih, Imas. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk
Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Muslich, Masnur. 2011. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Shabab. 2008. Cara Mudah Menjadi Jurnalis. Jakarta: Diwan Publishing
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tarigan. 1986. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Bandung: Kencana Prenada Media Group.
Waridah, Ernawati. 2009. Ejaan Yang Disempurnakan. Bandung: Ruang Kata.
Hutabarat, Elisabet. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual terhadap
Kemampuan Menemukan Pokok-pokok Berita Pada Siswa kelas VIII
SMPN 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Medan: Universitas Negeri Medan.
Sianturi, Diana Novita 2011. Pengaruh Metode Student Team Achievement
Divisions (STAD) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita oleh
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran

62 

63 
 

2011/2012. Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Medan:
Universitas Negeri Medan.
Suharyadi. 2013. Peningkatan Kemampuan Menyimak Berita dengan Media
Audio dan Model Pembelajaran Stratta Pada Siswa kelas VIII SMPN
13 Purworejo. Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMSACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5 MALANG

3 39 57

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM POSING-STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA PRISMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANGGUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 9 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIERVEMENT DIVISIONS) DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 61

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIERVEMENT DIVISIONS) DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 60

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS IX SMP JALAN JAWA MELALUI PEMBELAJARAN “KOMEDO”

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMETAAN KONSEP SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

0 1 6

1 PENGARUH MODEL STAD TERHADAP DAYA SERAP SISWA PADA PEMBELAJARAN ANSAMBEL PIANIKA KELAS VIII SMP

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS POSTER MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN KANAAN

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS VII SMP N 2 SEDAYU

0 0 8