PENGARUH LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 TANJUNG BALAI T.A. 2015/2016.

PENGARUH LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGURANGI
KEBIASAAN MEROKOK PADA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 10 TANJUNG BALAI
T.A 2015/2016

SKRIPSI

OLEH :
SRI MELATI HARAHAP
NIM. 1113351036

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

PENGARUH LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGURANGI
KEBIASAAN MEROKOK PADA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 10 TANJUNG BALAI
T.A 2015/2016


SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh :
SRI MELATI HARAHAP
NIM. 1113351036

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dengan
penciptaan yang paling sempurna. Dia-lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga
manusia berpikir dan mempunyai hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran, senantiasa
belajar sepanjang hayatnya, senantiasa berpikir sepanjang rentang kehidupannya agar

menjadi pribadi yang bermakna serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Atas berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan skripsi untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Layanan Informasi Untuk Mengurangi Kebiasaan Merokok Pada Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjung Balai T.A 2015/2016”. Shalawat dan salam tercurah
kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi
setelahnya.
Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari
banyak mendapat bantuan, motivasi dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak Prof. Dr.
Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S, selaku
Wakil Dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Almarhum Ibu Dra. Kemali Syarief, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris Jurusan
Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.

ii

4. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M. Pd. Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran
guna kesempurnaan skripsi ini.
5. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Zulhaini S. Ibu Dra. Nurarjani,
M.Pd dan Bapak Dr. Nasrun, M.S, selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesai penyusunan
skripsi ini.
6. Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Rosdiana Lubis, selaku dosen yang
telah memberikan motivasi yang berharga mulai dari perencanaan penelitian
sampai selesai penyusunan skripsi ini.
7. Kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf pegawai Prodi Bimbingan dan
Konseling FIP UNIMED yang telah banyak membantu penulis.
8. Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Kepala Sekolah,
Guru BK, Guru bidang studi, staf dan pegawai SMP Negeri 10 Tanjung Balai.
9. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua.
Ayahanda Aminullah B. Aly Harahap dan Ibunda Supiani yang telah memberikan
motivasi dan arahan juga semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini. Tak lupa buat Adik-adikku tersayang, Anwar Ibrahim Harahap, Fahmi Amin

Harahap dan adikku tersayang Rizka Fitriani Harahap. Terima kasih atas doa,
semangat dan dukungannya selama ini setia menemani penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
10. Terimakasih kepada Bapak Makmur Syukri yaitu uda (paman) saya yang sudah
memberikan banyak bimbingan berupa motivasi yang besar kepada penulis
sehingga bisa sampai menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa buat kakak dan uak
tersayang yang sudah turut memberikan semangat dan doa kepada penulis.

iii

11. Terima kasih kepada sahabat terbaik dan seperjuanganku Nurhasanah dan Putri
Kharisma yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa, Rahmayani, Syafitri
Wulandari dan Rukayyah terima kasih yang telah membantu penulis dalam
pengerjaan penulis serta teman-teman lain yang ada di

Jurusan Bimbingan

Konseling FIP UNIMED.
12. Buat teman-teman semasa PPL-T di MAN Kisaran, penulis juga mengucapkan
terimakasih atas dukungannya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan.
Medan,

November 2015

Peneliti

Sri Melati Harahap

iv

ABSTRAK
SRI MELATI HARAHAP. NIM: 1113351036, Pengaruh Layanan Informasi Untuk
Mengurangi Kebiasaan Merokok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjung Balai
T.A. 2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah pengaruh layanan informasi dapat

mengurangi kebiasaan merokok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjung Balai T.A.
2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi untuk
mengurangi kebiasaan merokok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjung Balai T.A.
2015/2016.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.5 berjumlah 35 orang siswa . Hal ini
akan terlihat pada pre-test yang akan dilakukan terlebih dahulu. Instrumen yang digunakan
adalah angket untuk menjaring data siswa yang kebiasaan merokok serta diuji cobakan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrumen diberikan sebelum dan setelah
pemberian layanan informasi. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t).
Uji validitas dalam instrument angket yang dibagi kepada siswa dapat dinyatakan
valid, sebab hasil rhitung > rtabel yaitu 0,335 > 0,334. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian layanan informasi berpengaruh mengurangi kebiasaan merokok. Hal ini terlihat
jelas bahwa, uji t dengan hasil thitung > ttabel yaitu 8,417 > 1,697. Berdasarkan hasil uji t
tersebut terdapat pengaruh positif yang signifikan dalam pemberian layanan informasi untuk
mengurangi kebiasaan merokok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjung Balai, maka
dapat diterima. Dan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan informasi untuk
mengurangi kebiasaan merokok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjung Balai dapat
meningkatkan berkurangnya kebiasaan merokok pada siswa daripada sebelum mendapatkan
layanan informasi. Sehingga pemberian layanan informasi dapat diterapkan sebagai salah
satu alternatif untuk mengurangi kebiasaan merokok pada siswa.


i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ............................................................................................

viii


DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

ix

BAB I

: PENDAHULUAN .........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................

6

1.3 Batasan Masalah ......................................................................................


6

1.4 Rumusan Masalah ....................................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian .....................................................................................

7

1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................

7

BAB II : KAJIAN TEORI ...........................................................................

9

2.1 Kerangka Teori ........................................................................................


9

2.1.1. Kebiasaan Merokok ............................................................................

9

2.1.1.1. Pengertian Kebiasaan Merokok ........................................................

9

2.1.1.2. Aspek-aspek dan tahap-tahap perilaku ..............................................

10

2.1.1.3. Faktor-faktor penyebab remaja merokok...........................................

12

2.1.1.4. Kandungan dan bahaya rokok ...........................................................


14

2.1.1.5. Dampak merokok bagi tubuh manusia ..............................................

17

2.1.1.6. Cara-cara mengurangi kebiasaan merokok.........................................

19

2.1.2. Layanan Informasi ..............................................................................

21

2.1.2.1. Pengertian layanan informasi ............................................................

21

v

2.1.2.2. Tujuan layanan informasi dan Isi layanan informasi ........................

22

2.1.2.3. Bentuk bahan informasi dan sumber bahan informasi ......................

23

2.1.2.4 Kegiatan pendukung layanan informasi ...........................................

24

2.1.2.5. Pelaksanaan layanan informasi .........................................................

26

2.1.2.6. Teknik layanan informasi ..................................................................

27

2.2.

Kerangka Berpikir .............................................................................

28

2.3.

Hipotesis ............................................................................................

29

BAB III: METODE PENELITIAN ................................................................

30

3.1 Jenis Penelitian .........................................................................................

30

3.2 Subjek Penelitian .....................................................................................

30

3.3 Operasional Variabel Penelitian ...............................................................

30

3.4 Desain Penelitian .....................................................................................

31

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................

32

3.6 Langkah-langkah Penelitian .....................................................................

33

3.7 Teknik Analisi Data .................................................................................

34

3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................

37

BAB IV : HASIL PENELITIAN .....................................................................

38

A. Gambar Umum Lokasi Penelitian.............................................................

38

B. Pengujian Persyarat Instrumen .................................................................

39

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................................

40

D. Analisis Data Penelitian ............................................................................

41

E. Pengujian Hipotesis ..................................................................................

43

F. Pembahasan Penelitian .............................................................................

44

vi

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................

45

B. Saran .........................................................................................................

45

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

47

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ........................

32

TABEL 2 Kisi-kisi Angket Kebiasaan Merokok ............................................

33

TABEL 3 Hasil Perhitungan Sebelum dan Setelah Uji Coba Angket ............

40

TABEL 4 Hasil Pre-test ..................................................................................

41

TABEL 5 Hasil Post-test .................................................................................

42

TABEL 6 Deskripsi Data Pre-test dan Post-test ..............................................

43

TABEL 7 Perhitungan Uji Coba Angket .........................................................

62

TABEL 8 Perhitungan Varians Butir Angket .................................................

65

TABEL 9 Pre-test dan Post-test Kebiasaan Merokok .....................................

79

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa

dewasa dan terjadi perubahan fisik yang cepat menyamai orang dewasa, tetapi
emosinya belum tentu mengikuti perkembangan jasmaninya.
Masa remaja juga cenderung diartikan oleh banyak orang sebagai usia
bermasalah. Hal tersebut dikarenakan pada masa remaja banyak terjadi
perubahan-perubahan yang terjadi dalam dirinya sehingga sering menimbulkan
suatu hal yang tidak seimbang antara perubahan yang dialaminya terhadap
lingkungan tempat remaja berada.
Masa remaja mempunyai perubahan-perubahan tertentu, salah satunya
adalah sebagai perubahan dari simbol status. Simbol status merupakan simbol
yang menunjukkan pada orang lain bahwa remaja mempunyai sosial ekonomi
yang tinggi, bergabung dengan kelompok dan merupakan anggota yang di terima
kelompok karena penampilan atau perbuatan yang sama dengan penampilan atau
perbuatan anggota kelompok yang lain dan mempunyai status hampir dewasa di
dalam masyarakat (Hurlock, 1999:223).
Perubahan yang terjadi pada remaja salah satunya adalah perubahan
kebiasaan merokok. Perubahan dari masa remaja ke masa dewasa merupakan
masa yang sulit untuk orang tua maupun guru karena pada masa ini menimbulkan
banyak pertentangan dengan orang tua. Namun terjadi di lapangan menunjukkan
bahwa perubahan sikap dan perilaku yang terjadi pada masa remaja merupakan
akibat sosial, kenakalan remaja cenderung meningkat setiap tahunnya khususnya

2

dalam bahaya narkotika terhadap kebiasaan merokok. Siswa sudah berani
berterang-terangan merokok di jalan ketika memakai seragam sekolah, kantin, dan
mereka juga membawa rokok di dalam tas sekolahnya, bahkan mereka tidak lagi
perduli terhadap peraturan sekolah.
Merokok adalah suatu kebiasaan hampir sebagian besar penduduk di dunia
khususnya remaja. Fenomena merokok melanda hampir semua kalangan
masyarakat, dari perkotaan hingga pelosok pedesaan, dari orang tua, dewasa
bahkan telah merambah remaja dan anak-anak.
Seringkali pemakaian rokok pada kelompok remaja (usia 13-20 tahun)
harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian rokok cenderung menjadi
pintu masuk penyalahgunaan narkotika. Ironisnya narkotika ini tidak hanya
mengancam kalangan atas, kalangan bawah pun sudah banyak memakainya.
Merokok telah menjadi sebuah budaya atau adat kebiasaan dalam keseharian kita.
Merokok menurut remaja kebanyakan adalah lambang simbol keberanian.
Namun di lain hal, ada yang awalnya cuma ikut-ikutan tapi lama kelamaan
menjadi kebiasaan rutin bagi remaja itu sendiri. Merokok merupakan sebuah
kebiasaan yang dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun di lain
pihak dapat menimbulkan dampak buruk baik bagi remaja itu sendiri maupun
orang-orang di sekitarnya.
Menurut pendapat Aditama (2011:3) “Dinegara maju kebiasaan merokok
dikalangan kaum pria mulai menyebar luas pada masa perang Dunia I, antara
tahun 1914-1918, dan mencapai puncaknya dipertengahan tahun 1970-an,
sedangkan kaum wanitanya mulai merokok sejak masa perang Dunia II, sekitar

3

tahun 1939-1945, dan jumlahnya terus meningkat. Hingga kini jumlah perokok
wanita di negara hampir sebanyak kaum pria”.
Selain itu, Aditama (2011:4) juga menyatakan bahwa “di tahun 1950 ada
sekitar 300.000 kematian per tahunnya akibat kebiasaan merokok. Angka ini
melonjak menjadi 1 juta kematian di tahun 1965, 1,5 juta di tahun 1975 dan 3 juta
kematian setahunnya di tahun 1990-an ini. Dari 3 juta kematian itu, 2 juta terjadi
di negar-negara maju dan 1 juta sisanya (33,3%) di negara-negara berkembang
seperti indonesia”.
Hal ini didukung oleh Ida Bagus (dr. Soetjiningsih, 2010 : 191) yang
menyatakan bahwa “Pada tahun 2000 melebihi 25% dari angka kejadian merokok
pada orang dewasa, dan dikatakan terdapat peningkatan sekitar 50% dari tahun
1988. Lebih dari 80% perokok mulai sebelum umur 18 tahun serta diperkirakan
sekitar 3000 remaja mulai merokok setiap hari”.
Adapun zat yang terkandung dalam tembakau adalah nikotin. Setiap
batang rokok mengandung 6-11 mg nikotin, dan 1-3 mg akan diserap oleh setiap
perokok. Apabila seorang perokok mengisap 1 bungkus rokok per hari maka
jumlah nikotin yang dihisap sekitar 20-40 mg per hari (Gusti dkk, 2010:163).
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada siswa kelas VIII
di SMP Negeri 10 Tanjung Balai dengan guru BK, serta beberapa siswa diketahui
bahwa masalah yang sering terjadi pada siswa yaitu kebiasaan merokok pada saat
jam pelajaran dan jam istirahat disebabkan oleh faktor teman dan lingkungan
sekitarnya.
Guru BK pernah mendapati dari salah satu siswa kelas VIII yang pada saat
jam istirahat sedang merokok dengan deskripsi masalah yang dialami siswa

4

adalah masalah sosial, siswa yang sudah kecanduan merokok tidak bisa
menggontrol dirinya untuk tidak merokok pada saat di lingkungan sekolah dan
menimbulkan perilaku yang kurang baik untuk teman-temannya.
Menurut peneliti perilaku yang terjadi pada remaja seperti di atas dapat di
hindari dan diminimalisir jika remaja tersebut mampu menghilangkan kebiasaan
merokok pada dirinya dan dapat diarahkan kearah yang lebih baik. Karena pada
dasarnya masalah yang dialami remaja merupakan pengaruh yang muncul akibat
perkembangan yang dialaminya sehingga remaja mudah sekali menerima perilaku
negatif yang membuat remaja bereaksi sesuai apa yang mereka anggap baik bagi
diri mereka dan tidak terlalu memikirkan respon orang lain dan orang tua terhadap
perilaku kebiasaan merokok secara berlebihan.
Orang tua sebaiknya memberikan perlindungan kepada anak-anaknya dan
memberitahukan tentang bahaya merokok yang akan membuat anak cenderung
masuk ke dalam penyalahgunaan narkoba sejak usia dini. Seringkali orang tua
tidak menyadari anaknya kecanduan merokok yang akibatnya si anak akan dapat
cenderung masuk ke dalam narkotika. Guru dapat memantau perilaku
perkembangan muridnya agar gejala tersebut dapat segera diberitahukan kepada
orang tua siswa. Merokok sering dihubungkan dengan remaja dengan nilai
disekolah yang jelek, aspirasi yang rendah, penggunaan obat-obatan lainnya, suka
melawan, dan pengetahuan tentang bahaya merokok yang rendah.
Layanan informasi merupakan kebutuhan yang amat tinggi tingkatannya.
Lebih-lebih apabila diingat bahwa “masa depan adalah abad informasi”, maka
barang siapa tidak memperoleh informasi, maka ia akan tertinggal dan akan
kehilangan masa depan (Prayitno, 2008:261). Layanan informasi juga termasuk

5

dalam media massa. Layanan informasi yang akan dilaksanakan pada penelitian
ini adalah layanan informasi bidang bimbingan sosial.
Bidang bimbingan layanan informasi ini adalah bidang bimbingan sosial
dan pribadi. Layanan informasi dalam bimbingan sosial dan pribadi meliputi
kegiatan pemberian informasi tentang pengertian narkotika, jenis-jenis narkotika,
dampak memakai narkotika, pengertian rokok, jenis-jenis rokok, faktor-faktor
yang menyebabkan merokok, dampak dari kebiasaan merokok, hubungan antara
narkotika dengan kebiasaan merokok. Penerangan dan informasi, termasuk
penyuluhan, dituntut untuk mampu menjelaskan persoalan-persoalan yang sedang
dihadapi dan kemudian mampu menjelaskan langkah-langkah yang harus
ditempuh.
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh
layanan informasi terhadap bahaya narkotika dengan kebiasaan merokok yang
mempengaruhi perkembangan perilaku remaja pada khususnya yaitu siswa. Masa
remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju remaja. Disekolah
siswa belum mengetahui banyak tentang bahaya narkotika dengan merokok dan
akibat dari kebiasaan merokok bisa dapat masuk dalam penggunaan narkoba,
siswa-siswa hanya mengetahui pengertian secara umum, guru di sekolah tidak
memberi penjelasan secara jelas kepada siswa sehingga sangat mudah dipengaruhi
oleh lingkungan yang dapat mengahancurkan masa depan siswa tersebut. Peneliti
tertarik untuk memberikan layanan informasi tentang bahaya dari kebiasaan
merokok kepada siswa agar dapat mengetahui lebih dalam lagi.
Peneliti memilih sekolah SMP Negeri 10 Tanjungbalai di sekolah ini
masih kurang mengetahui informasi tentang bahaya kebiasaan merokok. Untuk

6

itulah peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh Layanan Informasi
Untuk Mengurangi Kebiasaan Merokok Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 10
Tanjung Balai Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan data dari guru BK di sekolah masalah yang terdapat di SMP Negeri
10 Tanjung Balai sebagai berikut:
1. Siswa menyimpan rokok di dalam saku celana dan di dalam tas sekolah
2. Ada beberapa siswa yang merokok pada saat jam pelajaran dan jam
istirahat
3. Siswa mempunyai persepsi bahwa merokok itu memiliki teman yang
banyak
4. Kurang efektifnya layanan informasi di sekolah

1.3

Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perlu kiranya dilakukan
pembatasan masalah. Penelitian ini dibatasi pada layanan informasi dan
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjung Balai Tahun Ajaran
2015/2016.

1.4.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah “ Apakah Layanan
Informasi dapat Mengurangi Kebiasaan Merokok pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 10 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2015/2016?”

7

1.5.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi
untuk mengurangi kebiasaan merokok pada siswa kelas VIII SMP Negeri
10 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6

Manfaat Penelitin
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah :
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, ilmu
pengetahuan, dan sebagai referensi tentang layanan informasi bahaya
narkotika untuk mengurangi kebiasaan merokok, dan sebagai bahan
masukan bagi Jurusan Psikologi Pendidikan Bimbingan, Program Studi
Bimbingan dan Konseling agar dapat memperkaya hasil penelitian yang
telah ada dan dapat memberikan gambaran serta menjadi acuan untuk
penelitian berikutnya.

b. Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa: untuk dapat membantu siswa agar tidak masuk kedalam
bahaya narkotika dan dapat membantu siswa untuk mengurangi kebiasaan
merokok
2. Bagi Guru BK: sebagai bahan masukan kepada guru BK dalam
menyelenggarakan

kegiatan

layanan

yang

berguna

membantu

membimbing siswa dengan mengedepankan pengaruh negatif dari bahaya
narkotika terhadap kebiasaan merokok

8

3.

Bagi Peneliti: dapat menambah pengalaman keilmuwan bagi

penulis sehingga dalam melaksanakan kegiatan layanan Bimbingan dan
Konseling di sekolah dengan lebih baik lagi dalam mencari solusi atas
permasalahan siswa.
4.

Bagi Sekolah: sebagai bahan masukan untuk selalu menyarankan

kepada guru BK agar selalu membantu siswanya dalam mengatasi masalah
bahaya narkotika terhadap kebiasaan merokok.

45

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian
layanan informasi terhadap kebiasaan merokok pada siswa kelas VIII SMP Negeri
10 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2015/2016, hal ini diketahui dari hasil
perhitungan diperoleh harga thitung > ttabel = 8,417 > 1.697. Maka hipotesa yang
menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dalam pelaksanaan
pemberian layanan informasi terhadap kebiasaan merokok pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 10 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2015/2016, dapat diterima.

B. Saran
Adapun saran – saran dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu untuk mengatasi kebiasaan merokok serta
mampu untuk tidak terpengaruh hal-hal yang negetif dalam lingkungan
sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan keluarga. Siswa harus
mampu memenuhi tugas perkembangannya dengan baik yang tentunya sangat
menentukan masa depannya.
2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Guru pembimbing hendaknya mampu memberikan layanan informasi
yang mencakup materi penanganan kebiasaan merokok secara optimal sesuai
dengan keadaan siswa, sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

46

3. Bagi Orang Tua
Disarankan kepada orang tua untuk lebih aktif dan hendaknya orang tua
tidak lepas tangan dalam membina dan membimbing anak dalam pengawasan
perkembangan anak untuk mengarahkan anak ke arah yang positif.

47

Daftar Pustaka
Aditama, Tjandra Yoga,. 2011. Rokok dan Kesehatan. Jakarta: UI-Press
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Boedijoewono, Noegroho. 2007. Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Dr. Soetjiningsih. 2010. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.
Jakarta: Sagung Seto.
Huda, Naimul. 2012. Pengertian Kebiasaan, (online) dalam
(http://pengertianpengertian.blogspot.com/2012/10/pengertiankebiasaan.html). Diakses pada 3 Maret 2015
Hurlock, Elizabeth B. Edisi kelima. Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. Penerbit Erlangga.
Komalasari, Dian dan Avin. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada
Remaja (online) dalam
(http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilaku_merokok_avin.pdf). Diakses
pada 2 Maret 2015.
Menanti, Asih. 2010. Penelitian Eksperimen. Universitas Negeri Medan.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri. 2011. Sosialisasi Bahaya Merokok Bagi
Kalangan Pelajar, (online), dalam
(http://bukupintarkabupatenwonogiri.blogspot.com/2013/11/buku-sakusosialisasi-bahaya-merokok.html). Diakses pada 2 Maret 2015
Prayitno. 2008. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta
Ristina. 2013. Merokok (Definisi, Prevalensi, Penyebab, Proses Tritmen Dan
Pencegahan), (online), dalam
(http://naasweetyy.blogspot.com/2013/02/merokok-definisi-prevalensipenyebab.html)).
Sukardi, Dewa Ketut. 2010. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis
Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.

48

Trim, Bambang. 2010. Merokok Itu Konyol. Jakarta: Ganeca Exact
Wetherall, Charles F. 2012. 5 Langkah Jitu Cara Berhenti Merokok. Jakarta:
Darul Haq
. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai
Pustaka