KONTRIBUSI MANAJERIAL PERPUSTAKAAN, MOTIVASI ORANG TUA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT Kontribusi Managerial Perpustakaan, Motivasi Orang Tua Dan Fasilitas Perpustakaan Terhadap Minat Membaca Siswa Sma Negeri 1 Pulokulon Grobogan.

(1)

KONTRIBUSI MANAJERIAL PERPUSTAKAAN, MOTIVASI ORANG TUA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA SMA NEGERI 1 PULOKULON GROBOGAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata IIpada Jurusan Magister Pendidikan Fakultas Pasca Sarjana

Oleh :

Puji Rahayu NIM: Q.100150047

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017


(2)

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

KONTRIBUSI MANAJERIAL PERPUSTAKAAN, MOTIVASI ORANG TUA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA SMA NEGERI 1 PULOKULON GROBOGAN

OLEH : PUJI RAHAYU

Q.100150047

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Program Studi Administrasi Pendidikan

Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada Hari Jumat, 3 Februari 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Prof. Dr.Sutama, M.Pd (………) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Sofyan Anif, M.Si (……….) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Sabar Narimo. MM., MPd (……….)

(Anggota II Dewan Penguji)

Surakarta, 4 Februari 2017 Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sekolah Pascasarjana Direktur,


(4)

(5)

1

KONTRIBUSI MANAJERIAL PERPUSTAKAAN, MOTIVASI ORANG TUA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA SMA NEGERI 1 PULOKULON GROBOGAN

Abstrak

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Pulokulon Grobogan. Hasil penelitian, (1) Terdapat kontribusi positif manajerial perpustakaan, motivasi orang tua dan fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (F = 136,464 dan p < 0,05) sehingga hipotesis diterima. Sumbangan efektif variabel bebas manajerial perpustakaan, motivasi orang tua dan fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon secara simultan adalah sebesar 72,3% dan sisanya sebesar 27,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. (2) Terdapat kontribusi positif antara manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 4,442 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi manajerial perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah manajerial perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis kedua pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 20,25% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 28,31%.(3)Terdapat kontribusi positif antara motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 5,025 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi motivasi orang tua maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah motivasi orang tua maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis ketiga pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 18,99% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 26,26%. (4) Terdapat kontribusi positif antara fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 6,561 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah fasilitas perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis keempat pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 33,43% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 46,23%.

.

Kata kunci: motivasi, orang tua, perpustakaan

Abstract

This research uses quantitative methods, this study was conducted in SMA N 1 Pulokulon Grobogan. The results of the study, (1) There is a positive contribution managerial library, the motivation of parents and library facilities to the reading interests of students at SMA Negeri 1 Pulokulon (F =136.464 and p <0.05), so the


(6)

2

hypothesis is accepted. Effective contribution of independent variables managerial library, the motivation of parents and library facilities to the reading interests of students at SMA Negeri 1 Pulokulon simultaneous amounted to 72.3% and the remaining 27.7% is influenced by other variables not included in this study. (2) There is a positive contribution to the library between managerial interest in reading students in SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 4.442 and p <0.05), which means the higher managerial then the library will be higher the students' interest in reading, conversely the lower the managerial library it will also lower the students' interest in reading, so that the second hypothesis in this study received. Large library of managerial effective contribution to the reading interests of students at SMA Negeri 1 Pulokulon by 20.52% while the relative contribution of 28.31%. (3) There is a positive contribution to the motivation of parents for students' reading interest in SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 5.025 and p <0.05), which means the higher the motivation of the parents, the higher the students 'interest in reading, conversely the lower the motivation of the parents then the lower the students' interest in reading, so that the third hypothesis in this study received. Large effective contribution motivation of parents for students' reading interest in SMA Negeri 1 Pulokulon 18.99% while the relative contribution of 26.26%. (4) There is a positive contribution to the library includes reading interests of students at SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 6.561 and p <0.05), which means the higher the library facilities, the higher the students' interest in reading, conversely the lower the amenities library it will also lower the students' interest in reading, so that the fourth hypothesis in this study received. Effective contribution of library facilities to students' reading interest in SMA Negeri 1 Pulokulon 33.43% while the relative contribution of 46.23%.

Keywords: motivation, parents, libraries

1. PENDAHULUAN

Selama ini kegunaan Perpustakaan kurang berjalan dengan baik. Perpustakaan dibangun agar siwa-siswi dapat meningkatkan minat bacanya dan kenyataannya Perpustakaan kita sering sekali hanya dihuni beberapa orang saja, tidak ada banyak siswa yang membaca disana baik itu pada jam istirahat pertama ataupun kedua. Siwa lebih suka menghabiskan waktu istirahatnya untuk makan di Kantin, bermain di Kelas ataupun kesibukan lainnya daripada harus pergi ke Perpustakaan. Banyak faktor yang menyebabkan minat baca siwa tersebut rendah. Namun, walaupun begitu masih ada juga sebagian kecil dari mereka yang rajin membaca dan meminjam buku di perpustakaan.

Tidak hanya kebermanfaatan perpustakan sekolah yang tidak berjalan baik tetapi dalam penerapan manajemen koleksi belum sepenuhnya diterapkan, ini


(7)

3

terlihat dari mulai tahap perencanaan yang meliputi pemilihan koleksi yang harus sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan, terdapat juga masih kurang koleksi terbaru dari sebuah buku, padahal tahap pemilihan koleksi itu merupakan tahap yang sangat penting dimana dari situlah dilihat kualitas perpustakaan dalam memberikan informasi kepada pengguna dan juga dilihat dari segi pengolahan keleksi yang mana penempatan nomor buku yang belum tetap sehingga membuat pengguna susah menemukan koleksi yang dibutuhkan. Sehingga secara tidak langsung menimbulkan pengaruh yang sangat besar dengan mulai berkurangnya minat baca dari pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan koleksi yang ada di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pulokulon Grobogan.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:15) penelitian kuantitatif diperoleh data berupa angka dan akan diproses dengan analisis statistik. Dilihat dari tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian asosiatif yaitu penelitian yang mencari hubungan antara variable dengan variable yang lain. Pengumpulan data dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan cara pengumpulan dan pengukuran data yang berbentukangka-angka (Sutama, 2012: 38). Yang dikaji adalah Manajerial perpustakaan (X1), Motivasi Orang Tua (X2), Fasilitas Perpustakaan (X3) sebagai variabel bebas dan Minat Membaca Siswa (Y) sebagai variabel terikat.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji kejadian-kejadian relatif, distribusi dan pengaruh antar variabel dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Rencana kegiatan untuk mencapai sasaran penelitian ini adalah sebagai berikut : muncul dan tumbuhnya minat peneliti terhadap masalah, merumuskan masalah, memilih metode penelitian, menentukan populasi dan menetapkan sampel, mengembangkan instrument penelitian, memasuki lapangan penelitian, menyusun laporan (Sutama 2012:88).

Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan terhitung - November 2016. Populasi siswa kelas XI SMAN 1 Pulokulon sebanyak 270 Siswa, diambil sampel sejumlah 161 Siswa dengan rumus sebagai berikut ni= n/N x Ni


(8)

4

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1Kontribusi Manajerial Perpustakaan, Motivasi Orang Tua dan Fasilitas Perpustakaan terhadap Minat Membaca Siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon

Hasil pengujian hipotesis uji secara simultan menunjukkan terdapat menunjukkan kontribusi positif manajerial perpustakaan, motivasi orang tua dan fasilitas perpustakaan secara bersama-sama terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (F = 136,464 dan p < 0,05) sehingga hipotesis diterima.

Minat baca merupakan keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca (Rahim, 2008: 28). Orang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kesadarannya sendiri. Tanpa adanya minat baca yang ada dalam diri seseorang maka kegiatan membaca tidak akan menjadi suatu kebutuhan yang penting baginya.

Setiap siswa memiliki alasan berbeda-beda dalam membaca, semua tergantung keinginan dan tujuan yang ingin dicapai. Jika siswa mendapat sesuatu yang berguna bagi dirinya setelah membaca dan merasa puas maka timbul motivasi dalam dirinya sehingga menimbulkan minat baca. Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang menunjang kegiatan belajar siswa sekaligus untuk menumbuhkan minat membaca siswa dan perpustakaan terdapat berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan siswa untuk kelancaran kegiatan belajarnya.

Minat membaca tidak akan timbul begitu saja namun harus dipupuk dan dikembangkan. Minat membaca siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam individu (intern) dan faktor yang berasal dari luar diri individu (ekstern). Adapun yang menjadi variabel terkait dalam penelitian ini adalah faktor yang berasal dari luar diri individu yaitu fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan. Fasilitas perpustakaan dan pelayanan


(9)

5

perpustakaan memiliki peranan dalam meningkatkan minat membaca siswa ke perpustakaan.

3.2Kontribusi Manajerial Perpustakaan terhadap Minat Membaca Siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon

Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan adanya kontribusi positif antara manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 4,442 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi manajerial perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah manajerial perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis kedua pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 20,25,3% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 28,31%.

Manajerial perpustakaan meliputi proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya. Manajerial perpustakaan merupakan suatu proses pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk dapat mencapai tujuan perpustakaan yang telah ditentukan dengan efektif dan efisien. Manajerial perpustakaan dikatakan baik apabila lembaga itu memiliki tujuan yang jelas dan diketahui oleh semua yang terlibat dalam kegiatan organisasi. Perpustakaan tidak hanya sekedar tempat menyimpan buku maupun non buku, namun harus ada pengelolaan (manajemen) terhadap bahan pustaka, pustakawan, pengguna dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu yang dimaksud dengan manajemen perpustakaan adalah proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk dapat mengelola bahan pustaka baik berupa buku maupun non buku sehingga dapat digunakan sebagai bahan informasi oleh setiap pemakainya.


(10)

6

Perpustakaan terdapat koleksi yang digunakan untuk keperluan belajar, penelitian, membaca, dan sebagainya, maka perpustakaan mempunyai berbagai macam fungsi dalam rangka mencapai tujuan perpustakaan. Adapun fungsi manajemen perpustakaan adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, evaluasi. Jika manajemen perpustakaan baik maka akan mempermudah siswa maupun guru untuk mencari buku-buku yang ada di perpustakaan sebagai sumber referensi pembelajaran di sekolah dan menambah ilmu pengetahuan, dan bagi pihak perpustakaan dapat melayani dengan baik kepada para pengunjung perpustakaan. Hal ini akan memberikan dampak pada siswa untuk datang ke perpustakaan dan berpengaruh pula terhadap minat membaca siswa.

3.3Kontribusi Motivasi Orang Tua terhadap Minat Membaca Siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon

Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan adanya kontribusi positif antara motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 5,025dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi motivasi orang tua maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah motivasi orang tua maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis ketiga pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 18,99% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 26,26%.

Motivasi merupakan suatu pendorong yang mengubah energi yang ada dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata dalam mencapai tujuan tertentu. Peranan motivasi orang tua sebagai faktor sosial sangat diperlukan bagi anak dalam berbagai aspek perkembangan seperti perkembangan fisik untuk mencapai prestasi sekolah dan memecahkan masalah. Memberikan dorongan, material, bantuan serta bimbingan dan pemantauan dalam menyediakan sarana prasarana di rumah serta buku-buku merupakan salah satu cara dalam memotivasi anak untuk giat membaca.


(11)

7

Menurut Nina (2012) pada jurnal penelitiannya menunjukkan bahawa salah satu faktor yang berperan adalah faktor keluarga. Orang tua sangat penting karena memberikan pendidikan dasar bagi anaknya.

Berkiatan dengan minat membaca pada siswa maka tugas orang tua sangat penting dalam menumbuhkan semangat belajar membaca. Orang tua yang memberikan motivasi kepada anak-anaknya, akan menumbuhkan hasrat anak untuk membaca yang lebih mendalam. Bimbingan orangtua dengan memberikan fasilitas atau bantuan (materi dan nonmateri) kepada anak untuk mencapai keberhasilan belajar sehingga anak akan memperoleh hasil yang baik dari kegiatan belajar yang telah dilakukan. Cara orang tua memotivasi anaknya dapat dilakukan dengan memberikan kelengkapan fasilitas belajar sehingga menjadi anak semakin giat dalam belajar dan memudahkan anak belajar, sehingga kecakapan anak dalam belajar akan terwujud. Anak akan dapat menyadari apa gunanya membaca itu, jika diberikan perangsang atau motivasi. Hal ini karena minat membaca adalah suatu proses yang timbul dari dalam. Maka motivasi orang tua merupakan faktor yang memegang peran penting terhadap keberlangsungan pendidikan anak.

3.4Kontribusi Fasilitas Perpustakaan terhadap Minat Membaca Siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon

Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan adanya kontribusi positif antara fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 6,561 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah fasilitas perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis keempat pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 33,43% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 46,23%.

Fasilitas berperan penting dalam meningkatkan tujuan yang ingin dicapai perpustakaan. Perlu diperhatikan diantaranya mengenai penataan


(12)

8

ruangan, pencahayaan, lokasi perpustakaan tersebut, koleksi bahan pustaka. Peralatan dan perlengkapan perpustakaan yang memadai akan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi murid-murid, guru, dan pengunjung lainya. Selain fasilitas perpustakaan yang memadai pelayanan yang diberikan pegawai perpustakaan kepada pengunjung perpustakaan harus dilakukan dengan baik diantaranya pelayanan sirkulasi, pelayanan informasi, dan pelayanan bimbingan belajar. Oleh sebab itu, dengan adanya pelayanan yang baik kegiatan diperpustakaan akan berjalan sesuai dengan fungsinya. Pelayanan yang ramah dan bersahabat akan menambah motivasi pengunjung perpustakaan. Dengan demikian, maka pengunjung perpustakaan akan tertarik untuk membaca buku di perpustakaan

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ambil simpulan sebagai berikut:

Terdapat kontribusi positif manajerial perpustakaan, motivasi orang tua dan fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (F = 136,464 dan p < 0,05) sehingga hipotesis diterima. Sumbangan efektif variabel bebas manajerial perpustakaan, motivasi orang tua dan fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon secara simultan adalah sebesar 72,3% dan sisanya sebesar 27,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

Terdapat kontribusi positif antara manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 4,442 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi manajerial perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah manajerial perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis kedua pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 20,52% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 28,31%.

Terdapat kontribusi positif antara motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 5,025 dan p < 0,05), yang


(13)

9

berarti semakin tinggi motivasi orang tua maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah motivasi orang tua maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis ketiga pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 18,99% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 26,26%.

Terdapat kontribusi positif antara fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 6,561 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah fasilitas perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis keempat pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 33,34% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 46,23%.

DAFTAR PUSTAKA

Andrejs Geske, Antra Ozola tahun 2008 . Factors influencing reading literacy at the primary school level. PROBLEMS OF EDUCATION IN THE 21st CENTURY Volume 6

Ara Hidayat dan Imam Machali, 2010. Pengelolaan Pendidikan: Konsep, Prinsip dan Aplikasi Dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah, Bandung: Pustaka Educa.

Arikunto. Suharsimi. 2010 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta

Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Bafadal, Ibrahim. 2005. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara.


(14)

10

Bafadal. 2005. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmono. 2004. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Cetakan ke- 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Erliantini, 2010, Pengaruh Motivasi Orangtua terjadap Keberhasilan Belajar Anak . Pamekasan: STAI Al Khairat

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM. SPSS 19 (edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro.

Khairuddin, Zurnia. 2013. “A Study of Students’ Reading Interest in a Second Language”. Dalam International Journal Education Studies Vol. 6 No. 11. Hal 160 Canadian: Center of Science and Education.

Laily Nur Malikha. 2013. Hubungan Motivasi Orang Tua dan Minat Baca Siswa di SMA Negeri 1 Mungkid Magelang. Tesis. Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga

Lasa Hs, 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Pinus.

Lasa HS, 2008. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media

Moenir, 2001, Manajemen Pelayanan Umum, Jakarta: Bumi Aksara,

Muhibbin Syah. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Palani,2012 . Promoting Reading Habits And Creating Literate Society. Journal of Arts, Science & Commerce . E-ISSN 2229-4686 ISSN 2231-4172 Rahim. Farida 2011. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Razaq Oyewo. 2012 “Influence of SUBEB Libraries in Developing the Reading Skills of Primary School Pupils in Selected Public Primary Schools in Oyo State. Library Philosophy and Practice . ISSN 1522-0222.


(15)

11

Salim Abu-Rabia, Inat Yaari. 2012 . Parent’s Attitudes and Behavior, the Learning Environment, and Their Influence on Children’s Early Reading Achievement. Journal of Modern Linguistics 2012. Vol.2, No.4, 170-179

Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Siregar. Ridwan, 2008. Upaya Meningkatkan Minat Baca di Sekolah. Medan. Laporan Penelitian. Universitas Sumatera Utara

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta :CV. Sagung Seto

Suwarno,Wiji. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Ar Ruz Media

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno.Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara

Wiji., Suwarno, 2011, Perpustakaan dan Buku: Wacana penulisan dan penerbitan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yusuf, Pawit M dan Yaya Suhendar. 2013. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zurina Khairuddin, 2013 . A Study of Students’ Reading Interests in a Second Language. International Education Studies; Vol. 6, No. 11; 2013 ISSN 1913-9020 E-ISSN 1913-9039 Published by Canadian Center of Science and Education


(1)

6

Perpustakaan terdapat koleksi yang digunakan untuk keperluan belajar, penelitian, membaca, dan sebagainya, maka perpustakaan mempunyai berbagai macam fungsi dalam rangka mencapai tujuan perpustakaan. Adapun fungsi manajemen perpustakaan adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, evaluasi. Jika manajemen perpustakaan baik maka akan mempermudah siswa maupun guru untuk mencari buku-buku yang ada di perpustakaan sebagai sumber referensi pembelajaran di sekolah dan menambah ilmu pengetahuan, dan bagi pihak perpustakaan dapat melayani dengan baik kepada para pengunjung perpustakaan. Hal ini akan memberikan dampak pada siswa untuk datang ke perpustakaan dan berpengaruh pula terhadap minat membaca siswa.

3.3Kontribusi Motivasi Orang Tua terhadap Minat Membaca Siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon

Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan adanya kontribusi positif antara motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 5,025dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi motivasi orang tua maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah motivasi orang tua maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis ketiga pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 18,99% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 26,26%.

Motivasi merupakan suatu pendorong yang mengubah energi yang ada dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata dalam mencapai tujuan tertentu. Peranan motivasi orang tua sebagai faktor sosial sangat diperlukan bagi anak dalam berbagai aspek perkembangan seperti perkembangan fisik untuk mencapai prestasi sekolah dan memecahkan masalah. Memberikan dorongan, material, bantuan serta bimbingan dan pemantauan dalam menyediakan sarana prasarana di rumah serta buku-buku merupakan salah satu cara dalam memotivasi anak untuk giat membaca.


(2)

7

Menurut Nina (2012) pada jurnal penelitiannya menunjukkan bahawa salah satu faktor yang berperan adalah faktor keluarga. Orang tua sangat penting karena memberikan pendidikan dasar bagi anaknya.

Berkiatan dengan minat membaca pada siswa maka tugas orang tua sangat penting dalam menumbuhkan semangat belajar membaca. Orang tua yang memberikan motivasi kepada anak-anaknya, akan menumbuhkan hasrat anak untuk membaca yang lebih mendalam. Bimbingan orangtua dengan memberikan fasilitas atau bantuan (materi dan nonmateri) kepada anak untuk mencapai keberhasilan belajar sehingga anak akan memperoleh hasil yang baik dari kegiatan belajar yang telah dilakukan. Cara orang tua memotivasi anaknya dapat dilakukan dengan memberikan kelengkapan fasilitas belajar sehingga menjadi anak semakin giat dalam belajar dan memudahkan anak belajar, sehingga kecakapan anak dalam belajar akan terwujud. Anak akan dapat menyadari apa gunanya membaca itu, jika diberikan perangsang atau motivasi. Hal ini karena minat membaca adalah suatu proses yang timbul dari dalam. Maka motivasi orang tua merupakan faktor yang memegang peran penting terhadap keberlangsungan pendidikan anak.

3.4Kontribusi Fasilitas Perpustakaan terhadap Minat Membaca Siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon

Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan adanya kontribusi positif antara fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 6,561 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah fasilitas perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis keempat pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 33,43% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 46,23%.

Fasilitas berperan penting dalam meningkatkan tujuan yang ingin dicapai perpustakaan. Perlu diperhatikan diantaranya mengenai penataan


(3)

8

ruangan, pencahayaan, lokasi perpustakaan tersebut, koleksi bahan pustaka. Peralatan dan perlengkapan perpustakaan yang memadai akan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi murid-murid, guru, dan pengunjung lainya. Selain fasilitas perpustakaan yang memadai pelayanan yang diberikan pegawai perpustakaan kepada pengunjung perpustakaan harus dilakukan dengan baik diantaranya pelayanan sirkulasi, pelayanan informasi, dan pelayanan bimbingan belajar. Oleh sebab itu, dengan adanya pelayanan yang baik kegiatan diperpustakaan akan berjalan sesuai dengan fungsinya. Pelayanan yang ramah dan bersahabat akan menambah motivasi pengunjung perpustakaan. Dengan demikian, maka pengunjung perpustakaan akan tertarik untuk membaca buku di perpustakaan

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ambil simpulan sebagai berikut:

Terdapat kontribusi positif manajerial perpustakaan, motivasi orang tua dan fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (F = 136,464 dan p < 0,05) sehingga hipotesis diterima. Sumbangan efektif variabel bebas manajerial perpustakaan, motivasi orang tua dan fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon secara simultan adalah sebesar 72,3% dan sisanya sebesar 27,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

Terdapat kontribusi positif antara manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 4,442 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi manajerial perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah manajerial perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis kedua pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif manajerial perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 20,52% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 28,31%.

Terdapat kontribusi positif antara motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 5,025 dan p < 0,05), yang


(4)

9

berarti semakin tinggi motivasi orang tua maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah motivasi orang tua maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis ketiga pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif motivasi orang tua terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 18,99% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 26,26%.

Terdapat kontribusi positif antara fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon (t = 6,561 dan p < 0,05), yang berarti semakin tinggi fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat membaca siswa, sebaliknya semakin rendah fasilitas perpustakaan maka akan semakin rendah pula minat membaca siswa, sehingga hipotesis keempat pada penelitian ini diterima. Besar sumbangan efektif fasilitas perpustakaan terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 1 Pulokulon sebesar 33,34% sedangkan sumbangan relatifnya sebesar 46,23%.

DAFTAR PUSTAKA

Andrejs Geske, Antra Ozola tahun 2008 . Factors influencing reading literacy at the primary school level. PROBLEMS OF EDUCATION IN THE 21st CENTURY Volume 6

Ara Hidayat dan Imam Machali, 2010. Pengelolaan Pendidikan: Konsep, Prinsip dan Aplikasi Dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah, Bandung: Pustaka Educa.

Arikunto. Suharsimi. 2010 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta

Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Bafadal, Ibrahim. 2005. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara.


(5)

10

Bafadal. 2005. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmono. 2004. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Cetakan ke- 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Erliantini, 2010, Pengaruh Motivasi Orangtua terjadap Keberhasilan Belajar Anak . Pamekasan: STAI Al Khairat

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM. SPSS 19 (edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro.

Khairuddin, Zurnia. 2013. “A Study of Students’ Reading Interest in a Second Language”. Dalam International Journal Education Studies Vol. 6 No. 11. Hal 160 Canadian: Center of Science and Education.

Laily Nur Malikha. 2013. Hubungan Motivasi Orang Tua dan Minat Baca Siswa di SMA Negeri 1 Mungkid Magelang. Tesis. Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga

Lasa Hs, 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Pinus. Lasa HS, 2008. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media Moenir, 2001, Manajemen Pelayanan Umum, Jakarta: Bumi Aksara,

Muhibbin Syah. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Palani,2012 . Promoting Reading Habits And Creating Literate Society. Journal

of Arts, Science & Commerce . E-ISSN 2229-4686 ISSN 2231-4172

Rahim. Farida 2011. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Razaq Oyewo. 2012 “Influence of SUBEB Libraries in Developing the Reading Skills of Primary School Pupils in Selected Public Primary Schools in Oyo State. Library Philosophy and Practice . ISSN 1522-0222.


(6)

11

Salim Abu-Rabia, Inat Yaari. 2012 . Parent’s Attitudes and Behavior, the Learning Environment, and Their Influence on Children’s Early Reading Achievement. Journal of Modern Linguistics 2012. Vol.2, No.4, 170-179 Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Siregar. Ridwan, 2008. Upaya Meningkatkan Minat Baca di Sekolah. Medan.

Laporan Penelitian. Universitas Sumatera Utara

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta :CV. Sagung Seto

Suwarno,Wiji. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Ar Ruz Media

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno.Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara

Wiji., Suwarno, 2011, Perpustakaan dan Buku: Wacana penulisan dan penerbitan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yusuf, Pawit M dan Yaya Suhendar. 2013. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zurina Khairuddin, 2013 . A Study of Students’ Reading Interests in a Second Language. International Education Studies; Vol. 6, No. 11; 2013 ISSN 1913-9020 E-ISSN 1913-9039 Published by Canadian Center of Science and Education


Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA SISWA KELAS XI DI PERPUSTAKAAN SMK N 1 KENDAL

9 65 132

KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI Kontribusi Lingkungan Belajar, Fasilitas Belajar, Dan Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Berprestasi Dan Dampaknya Pada Hasil Belajar

0 2 15

KONTRIBUSI PENDAPATAN ORANG TUA, KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA Kontribusi Pendapatan Orang Tua, Kondisi Lingkungan Sekolah Dan Motivasi Terhadap Kedisiplinan Siswa Di SMP N 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 12

KONTRIBUSI PENDAPATAN ORANG TUA, KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA Kontribusi Pendapatan Orang Tua, Kondisi Lingkungan Sekolah Dan Motivasi Terhadap Kedisiplinan Siswa Di SMP N 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 16

KONTRIBUSI MANAGERIAL PERPUSTAKAAN, MOTIVASI ORANG TUA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN Kontribusi Managerial Perpustakaan, Motivasi Orang Tua Dan Fasilitas Perpustakaan Terhadap Minat Membaca Siswa Sma Negeri 1 Pulokulon Grobogan.

0 5 14

PENDAHULUAN Kontribusi Managerial Perpustakaan, Motivasi Orang Tua Dan Fasilitas Perpustakaan Terhadap Minat Membaca Siswa Sma Negeri 1 Pulokulon Grobogan.

0 2 8

KONTRIBUSI MONITORING ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR DAN DAMPAKNYA KONTRIBUSI MONITORING ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal SMP

0 0 14

KONTRIBUSI PERGAULAN TEMAN SEBAYA, PENDIDIKAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSI PERGAULAN TEMAN SEBAYA, PENDIDIKAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI SMA NEGERI I SAMBI BOYOLALI.

0 0 16

KONTRIBUSI LAYANAN PERPUSTAKAAN, KETERSEDIAAN FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT BACA KONTRIBUSI LAYANAN PERPUSTAKAAN, KETERSEDIAAN FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT BACA SISWA DI PERPUSTAKAAN (Studi Kasus SMA Negeri

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN KONTRIBUSI LAYANAN PERPUSTAKAAN, KETERSEDIAAN FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT BACA SISWA DI PERPUSTAKAAN (Studi Kasus SMA Negeri 1 Purworejo).

0 1 13