Gambaran Umum “Seni Sakti Monel”

48 pada saat musim haji” Wawancara Bapak Abdur Rohim, 6 agustus 2016 Beberapa bengkel kerajinan monel ini mampu memproduksi ratusan kodi aksesoris setiap harinya. Pasaran order per bulan biasanya mencapai ribuan kodi. Dengan rata-rata 10 kodi cincin untuk satu orang pekerja, dan 3 kodi liontin atau grajian untuk satu orang pekerja disetiap harinya. Upah para pekerja ada yang harian dan ada juga yang mingguan. Setiap harinya uang yang diperoleh mereka sekitar belasan ribu hingga puluhan ribu, untuk pekerja harian upah yang diperoleh adalah Rp 14.000,-. Lain hanya dengan pekerja borongan, upah mereka tergantung para pengrajin monel untuk setiap harinya adalah ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

B. Profil Usaha “Seni Sakti Monel” Kriyan Jepara

1. Gambaran Umum “Seni Sakti Monel”

Kerajinan logam monel “Seni Sakti Monel” berdiri pada tahun 1982 yang didirikan oleh bapak H. Abdur Rohim memproduksi kerajinan logam monel seperti cincin, kalung, gelang, anting-anting, liontin, tusuk konde, dan lain lain. “Seni Sakti Monel” ini merupakan salah satu toko paling lama dari pada toko-toko monel di desa Kriyan lainya. Bangunan ini dibangun di atas tanah seluas 1200m², tepatnya di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. 49 Gambar 5. Halaman Depan Showroom Seni Sakti Monel Dokumentasi Aji Nur Kamil, 24 Agustus 2016 Sebelum merintis usaha kerajinan logam monel, Bapak Abdur Rohim pernah berkerja sebagai pengrajin emas, seiring dengan berjalanya waktu kerajinan emas ini mengalami penurunan di sebabkan karena harga bahan baku emas mahal. Maka Dari situlah Bapak Abdur Rohim mulai menggati bahan baku emas menjadi monel. Karena monel dinilai bahan baku murah dan tahan terhadap karat. Dalam merintis usaha kerajinan monel ini Bapak Abdur Rohim menggunakan modal tabungan yang beliau miliki. Pemilik usaha Bapak Abdur Rohis ini merupakan salah satu pelopor dalam perkembangan usaha monel Desa Kriyan. Dalam mempeloporkan kerajinan monel, Bapak Abdur Rohim mengikuti pameran –pameran usaha dari Kementrian Perdagangan dalam upaya mempromosikan hasil usaha kerajinan monel Desa Kriyan. Dalam melestarikan perkembangan usaha kerajinan monel Bapak Abdur Rohim juga memberikan peluang kerja kepada masyarakat desa bahkan daerah sekitar. Uniknya usaha di Seni Sakti Monel di samping memiliki 50 perajin sendiri dalam memproduksi kerajinan, juga memiliki mitra hubungan dalam memproduksi kerajinan monel dengan para pengrajin yang di kerjakan di luar workshop Seni Sakti Monel sendiri. Pemasaran produk kerajinan monel di “Seni Sakti Monel” hingga saat ini dapat menembus pasar seni tingkat nasional di beberapa wailayah Nusantara Seperti di Surabaya, Jakarta, Semarang, Medan, Makasar, Banjarmasin dan masih banyak kota lainya. Produk kerajinan yang dihasilkan, selain dipasarkan secara langsung lewat showroom “Seni Sakti Monel” juga menerima pesanan dari konsumen atau pelanggan.

2. Kondisi Fisik dan Situasi Umum “Seni Sakti Monel”