BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program Keluarga Dampingan merupakan salah satu program wajib bersifat non – tema
yang diadakan pada Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM Universitas Udayana. Pada program ini, mahasiswa bertugas mendampingi salah satu keluarga
yang termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu yang bertempat tinggal di desa tersebut. Pada KKN PPM periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga
yakni keluarga Wayan Suka yang berlokasi di Banjar Pendem, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Untuk mencapai rumah bapak Wayan Suka, penulis harus
menempuh jarak sepanjang 2 km dari kantor desa.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Berikut merupakan profil singkat tentang keluarga Wayan Suka beserta anggota keluarganya:
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Keterangan 1
Wayan Sukan Kawin
57 tahun SD
Petani KK
2 Ni Nyoman Yanti
Kawin 56 tahun
SD Petani
Istri KK
3 I Gede Pardita
Belum Kawin
21 tahun SD
Petani anak KK
4 Ni Kadek Estarini
Belum Kawin
17 tahun SD
Petani anak KK
5 I Km Febri Santika
Belum Kawin
13 tahun SMP
Pelajar Anak KK
Keluarga Wayan suka menempati rumah yang sudah permanen, dimana rumah tersebut terdiri atas lima bangunan utama. Rumah Bapak Wayan Suka memiliki 3 kamar tidur. 1 dapur dan
1 kamar Mandi. Pekerjaan Bapak Wayan Suka adalah menjadi Petani dimana, sawah yang dikelola adalah sawah milik sendiri warisan seluas 10 are yang ditanami padi atau jagung sesuai
musimnya serta memelihara hewan yaitu sapi orang, untuk dirawat kemudian dijual. Istri dari Bapak Wayan Suka, Nyoman Yanti kesehariannya juga bekerja sebegai petani untuk membantu
Bapak Wayan Suka. Begitupun dengan anak-anak Bapak Wayan Suka, I Gd Paedita dan Ni Kd Estarini juga bekerja sebagai petani. Kecuali anak terakhir yakni, I Km Pebri Santika, masih
bersekolah dan berstatus pelajar SMP yang bersekolah menggunakan Kartu Indonesia Pintar Beasiswa serta biaya sekolah seperti membeli pakaian dan uang muka sekolah dibiayai oleh
kakak yang sudah menikah.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan utama yang didapatkan dari keluarga ini Rp.100.000bln berasal dari anak Bapak Wayan Suka yang sudah menikah keluar dari keluarga dan kadang-kadang jika hasil
panen jagung lebih, setengah dari hasil panen dijual.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga a.
Kebutuhan Sehari – hari
Keluarga Bapak Wayan Suka sehari-hari hanya membeli kebutuhan dapur seperti bumbu dapur dengan uang yang diberikan anaknya perbulan.untuk makanan sehari-
hari,keluarga Bapak Wayan Suka memperoleh beras dari hasil sawah yang dikelola serta makan dari hasil tanaman yang di dapat di sekitaran lingkungan rumah dan sawah yaitu
berupa daun-daunan dan kacang-kacangan. b.
Pendidikan
Untuk biaya pendidikan, keluarga Bapak Wayan Suka tidak ada pengeluaran karena anak terakhir yakni Pebri mendapatkan bantuan pemerintah lewat kartu Indonesia Pintar
dan membeli alat perlengkapan sekolahnya diberikan oleh sang kakak yang sudah menikah keluar sedangkan anaknya yang lain yakni Ani tidak mau sekolah karena ingin membantu
bapak dan meringankan beban keluarga. c.
Kesehatan
Keluarga Bapak Wayan Suka tidak mengganggarkan secara khusus. Hal itu dikarenakan Bapak Wayan Suka beserta keluarga mempunyai JAMKESMAS. Selain itu Bapak Wayan
suka mempunyai riwayat penyakit khusus yaitu tulang punggung bungkuk karena dari dulu beliau mempunyai sakit pinggang tetapi lama tidak diobati karena malas pergi ke rumah
sakit sehingga mengakibatkan organ punggungnya kaku dan membungkuk sampai sekarang. Sementara anggota keluarga yang lain tidak mempunyai riwayat penyakit
khusus.
d. Sosial