Masalah Prioritas Jadwal Kegiatan

dan cukup bagus, Selain itu lingkungn rumah Beliau tidak kumuh dan tanpa dilengkapi sistem sanitasi yang memadai Keluarga Ni Ketut Sandiani mengandalkan fasilitas yang disediakan pemerintah bagi mereka untuk berobat. Contohnya JAMKESMAS disaat mereka ingin menggunakan JAMKESMAS terdapat proses yang harus dilewati dan menurut keluarganya proses ini cukup rumit namun bagi mereka itu tidak masalah asalkan mereka mendapatkan layanan kesehatan

2.1.3 Sosial Budaya

Masalah sosial nampaknya sangat erat dengan kehidupan bermasyarakat.Terutama sebagai orang Bali yang diwajibkan untuk mengikuti adat istiadat danterlibat secara intensif dalam berbagai kegiatan religious dan komunal.Sejauh ini Ibu Ni Ketut Sandiani dan Suami dikenal sebagai sosok yangsangat baik dan ramah, dengan kondisi beliau yang sangat terpuruk dari segiekonomi, maka muncul berbagai bantuan dari warga sekitarrumah di Desa Ekasari khususnya di Banjar Palerejo. Contohnya saja, beliau di berikan kesempatan menempati lahan kosong milik salah seorang warga di Desa Ekasari.

2.2 Masalah Prioritas

Meskipun masalah ekonomi keluarga menjadi faktor utama ketidakmampuan suatu keluarga memenuhi fasilitas dasar manusia di lingkungan rumahnya. Namun kesehatan harus tetap menjadi prioritas dalam hidup. Kebersihan setiap anggota keluarga dan lingkungan sekitar rumah menjadi barometer tingkat kesehatan suatu keluarga Dari segi pakaian yang berpotensi mengganggu kesehatan. Kondisi rumah beliau tidak dilengkapi dengan sistem sanitasi yang memadai. Sanitasi sendiri adalah keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap status kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkup sanitasi terdiri dari kebersihan perumahan, pembuangan kotoran manusia tinja, penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor limbah, rumah hewan ternak kandang dan sebagainya. Dari ruang lingkup tersebut kondisi lingkungan rumah beliau cukup memprihatinkan, dimana rumah yang masih beralas tanah dan dinding dari anyaman bambu, rumah tanpa dilengkapi fasilitas MCK yang memadai, Ayam yang berkeliaran tanpa adanya kandang, pembuangan sampah dan air kotor limbah di sekitar rumah. Kondisi seperti ini berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program- program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Sesuai dengan masalah prioritas KK Dampingan Ni Ketut Sandiani adalah penyediaan sanitasi yang lebih memadai, maka solusi masalah prioritas dalam keluarga dampingan yang dapat direkomendasikan kepada keluarga dampingan terkait tentunya bersifat kompleks dengan permasalahan lainnya, salah satunya adalah permasalahan ekonomi. Dimana dengan upaya peningkatan penghasilan keluarga diharapkan Beliau mampu memenuhi fasilitas sanitasi, khususnya penyediaan sarana MCK yang lebih memadai. Adapun alternatif solusi yang diberikan adalah sebagai berikut:

3.1.1 Membantu Peningkatan Perekonomian Keluarga

Untuk meningkatkan perekonomian keluarga Ibu Ni Ketut Sandiani dan Suami, maka mahasiswa dampingan memberikan solusi agar keluarga Ibu Ni Ketut Sandiani dan Suami dapat memanfaatkan sumber daya alam yang telah ada melihat kondisi fisik serta usia yang masih muda, yaitu cukup dengan memanfaatkan hasil tanaman seperti buah-buahan yang dapat diolah menjadi makanan. Dengan Pola pemikiran seperti itu diharapkan mampu menghemat pengeluaran. Pemikiran lainnya yamg penulis berikan adalah, untuk mengisi waktu luang setelah bekerja atau saat tidak bekerja yaitu mengolah hasil-hasil kebun yang diperoleh, misalnya mengolah kelapa menjadi minyak kelapa dan memanfaatkan janur untuk pembuatan canang. Hasilnya dapat dijual sehingga diharapkan dapat menambah penghasilan bagi keluarga Beliau.

3.1.2 Membantu Peningkatan Kesehatan Lingkungan Rumah

Masalah penyediaan sistem sanitasi yang memadai menjadi prioritas bagi keluarga KK dampingan Ni Ketut Sandiani. Kondisi keluarga ini tentunya bermula dari faktor ekonomi. Pendapatan yang minim menjadi alasan Beliau tidak mampu membuat sarana MCK yang memadai dan masih menumpang di tanah orang. Namun kondisi tersebut harus didasari oleh niat serta pemahaman yang kuat mengenai pentingnya penyediaan sarana MCK. Sejalan dengan peranan mahasiswa KKN sebagai motivator bagi KK Dampingan. Penulis memberikan motivasi agar penyediaan sarana MCK dilakukan dengan cara menabung. Kami memberikan motivasi agar keluarga Beliau memiliki tabungan khusus untuk penyediaan sarana MCK. Penulis memberikan gambaran bahwa yang dibutuhkan hanya niat yang kuat untuk menabung untuk penyediaan sarana MCK. Penulis memberikan motivasi kepada keluarga Ibu Ni Ketut Sandiani untuk merencanakan pembuatan MCK, tapi karena kondisi tempat tinggal mereka yang masih menumpang jadi menurut ibu sandiani tidak ada rencana untuk pembuatan MCK. Upaya lain yang penulis lakukan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan rumah adalah pemberian baju dan kamen yang layak pakai. Selain itu, penulis menyarankan agar ayam peliharaan dikandangkan, mengingat kotoran ayam di lingkungan rumah KK Dampingan hampir menyebar di setiap sudut rumah.

3.2 Jadwal Kegiatan

Nama KK Dampingan : Ni Ketut Sandiani Desa : Ekasari Banjar : Palerejo No. Hari Tanggal Kegiatan Waktu Jam Peserta JOK 1. Senin, 25 Juli 2016 Koordinasi dengan Kelihan Banjar Palerejo mengenai KK 1 jam 2 2 Dampingan 2. Senin 25 Juli 2016 Survey dan perkenalan ke KK Dampingan 4 jam 2 8 3. Jum’at,5 Agustus 2016 Perkanalan lebih lanjut dengan KK Dampingan 4 jam 2 8 4. Selasa, 9 Agustus20 16 Diskusi dan bersih- bersih dengan KK Dampingan 4 jam 2 8 5. Rabu, 10 Agustus20 16 Diskusi dan menanyakan permasalah dengan KK Dampingan 5 jam 2 10 6. Kamis, 11 Agustus 2016 Diskusi mengenai solusi yang ingin ditawarkan kepada KK Dampingan 4 jam 2 8 7. Jum’at , 12 Agustus 2016 Diskusi mengenai solusi masalah untuk KK Dampingan dengan Kelihan Banjar Palerejo 4 jam 2 8 8. Sabtu, 13 Agustus 2016 Memperbaiki sambungan kabel listrik yang menuju rumah KK Dampingan 5 jam 2 10 9. Senin, 15 Agustus 2016 Diskusi dan memberikan saran kepada KK Dampingan untuk kebersihan rumah 2 jam 2 4 10. Kamis, 18 Agustus 2016 Bersih- bersih dengan KK Dampingan di sekitar lingkungan rumah KK Dampingan 2 jam 2 4 11. Jum’at , 19 Agustus 2016 Diskusi dan mencari data-data di KK Dampingan 2 jam 2 4 12. Minggu , 21 Agustus 2016 Melihat keadaan sapi dan ayam milik KK Dampingan 3 jam 2 6 13. Senin, 22 Agustus 2016 Diskusi dengan KK dampingan dan memmberikan sumbangan untuk keluarga KK Dampingan 5 jam 2 10 TOTAL 45 Jam 2 90 JOK = Jumlah Peserta x Jumlah Jam BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan program Keluarga Dampingan ini berlangsung selama hampir 5 minggu, dimulai dari penerimaan mahasiswa KKN PPM secara resmi di kantor Kepala Desa pada tanggal 25 Juli 2016 hingga akhir periode KKN. Keluarga dampingan atas nama Ibu Ni Ketut Sandiani masih menumpang hidup di tanah yang dimiliki salah satu warga di Desa Ekasari. Di Banjar Palerejo. Kediaman beliau yang sangat sederhana,.Beliau juga tidak memiliki sistem sanitasi yang memadai.Kebutuhan listrik numpang dari tetangga dengan system pembayara setiap bulan dan air diperoleh dari hutan. Penghasilan diperoleh dari suaminya yang bekerja sebagai kuli bangunan dan beternak sapi dengan sistem bagi hasil dengan pemilik sapi.

4.2 Hasil

Berhasil tidaknya suatu upaya sangat tergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masing – masing keluarga serta tidak lepas dari bagaimana solusi yang diberikan dalam menjawab permasalahan – permasalahan yang ditemui serta partisipasi positif demi terwujudnya kondisi yang diinginkan.Namun solusi yang dirasakan cukup mengena adalah dari bidang kesehatan keluarga, khususnya penyediaan fasilitas MCK yang lebih memadai.Sebagai mahasiswa KKN, tentunya penulis tidak serta merta dapat mewujudkan solusi dari prioritas permasalahan KK Dampingan Ni Ketut Sandiani. Tidak mungkin jika penulis memberikan dana pembangunan sarana MCK. Selain itu permasalahan bantuan dari bedah rumah sangat sulit mengingat Beliau dan keluarga tinggal di tanah milik orang lain. Solusi yang dapat penulis berikan yaitu memberikan semangat, motivasi untuk membuat sarana MCK.

4.3 Kendala

Kendala pendampingan keluarga ini banyak diakibatkan karena kondisi jam kerja KK dampingan yang tidak menentu, jauhnya rumah KK Dampingan dari Posko KKN serta media komunikasi dengan KK Dampingan yang hanya melalui pertemuan langsung sehingga kerap ketika ingin mengunjungi KK Dampingan, Beliau tidak ada di rumah. Selain itu padatnya jadwal program KKN PPM juga memberikan kendala sedikitnya pertemuan dengan keluarga dampingan ini.