commit to user 16
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Alat Penelitian
Alat penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Alat
yang digunakan untuk menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut ini:
3.1.1 Perangkat Keras Hardware
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebuah PC Personal Computer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut ini:
1. Processor Intel Pentium IV
2. RAM Memori 1 GB 3.
Hard Disk 80 GB 4.
Monitor, mouse dan keyboard.
3.1.2 Perangkat Lunak Software
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut ini:
1. Adobe Photoshop CS3 2. Adobe Dreamweaver CS3
3. XAMPP 4. Mozilla Firefox
3.2. Tahap-Tahap Pengembangan Sistem
Adapun tahap-tahap dalam pengembangan sistem informasi pengawasn penerimaan pajak ini dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah sebagai
berikut ini:
commit to user 17
3.2.1. Deskripsi Sistem
KPP Pratama Boyolali telah memiliki sistem informasi yang dapat digunakan untuk mendata penerimaan pajak. Sistem tersebut bernama MPN, namun sistem
tersebut tidak dapat digunakan untuk mengawasi penerimaan pajak yang ada. Untuk melakukan pengawasan penerimaan pajak petugas harus terlebih dahulu mengeksport
data Wajib Pajak dan data MPN transaksi pajak ke dalam bentuk excel. Tidak hanya sampai disitu petugas masih harus secara manual mendata penerimaan pajak yang ada
tersebut, diantaranya adalah mendata penerimaan per jenis pajak, penerimaan per jenis lapangan usaha, penerimaan per kategori pajak, mencari 100 WP pembayar
pajak terbesar, mendata pembayaran per AR, pembayaran per WASKON, pembayaran per WP, dll.
3.2.2. Analisis Sistem
Berdasarkan observasi langsung yang dilakukan di KPP Pratama Boyolali sudah memiliki sistem informasi yang berguna untuk mendata penerimaan pajak di
KPP Pratama Boyolali yang bernama MPN, dari sistem ini kemudian dilakukan eksport data ke file berformat excel. Data yang di eksport tersebut adalah data Wajib
Pajak dan data yang bernama MPNtransaksi pajak yang berisi pembayaran pajak setiap wajib pajak. Dari file yang telah di eksport tersebut petugas masih harus
mengolah data tersebut untuk dijadikan arsip pengawasan penerimaan pajak. Dan pengolahan tersebut juga menggunakan Microsoft excel, pengolahan tersebut
digunakan untuk mendata evaluasi penerimaan pajak berdasarkan jenis pajak, jenis Lapangan Usaha, jenis kategori, pembayaran per WP,dll. Sehingga tentunya akan
kurang efisien waktu jika hanya menggunakan Microsoft excel. Untuk mengatasi masalah tersebut sangatlah diperlukan sistem informasi yang
dapat membantu mempercepat proses pengawasan penerimaan pajak sehingga menghasilkan informasi yang tepat, cepat, akurat dan efisien waktu. Oleh karena itu
penulis mencoba membantu memecahkan masalah dengan membuat rancangan sistem informasi yang dibutuhkan.
commit to user 18
3.2.3. Perencanaan Sistem
Langkah awal dalam membuat sebuah program adalah perencanaan sistem. Setelah memperoleh data-data dari hasil wawancara, dibuat sebuah perencanaan
sistem sesuai dengan kebutuhan yang ada. Program yang dibuat adalah Sistem Informasi Pengawasan Penerimaan Pajak KPP Pratama Boyolali. Dalam perencanaan
sistem, dirancang file-file PHP yang akan digunakan untuk program serta dibuat rancangan tabel-tabel dalam database yang akan digunakan untuk pembuatan
program.
3.3. Perancangan Sistem