commit to user
41
2.8. KERANGKA KONSEP
MIDAZOLAM
GABA inhibitor neurotransmiter
Pelepasan GABA ke dalam celah sinap
Mempengaruhi kanal clorida
Ion clorida masuk
Hiperpolarisasi Elektrofisiologi neuron
Membuka kanal Na
+
dan K
+
Influk Na
+
Enfluk K
+
Influk Ca
+
Bupivakain
Blok kanal Na
+
Depolarisasi
Exsitasi medulla spinalis modulasi
Hipotalamus Nyeri
Sinergistik
commit to user
42
Keterangan kerangka konsep
Pada sel saraf normal terjadi proses elektrofisiologi neuron, yang membuka gerbang Na dan K, masuknya ion natrium dan ion kalsium, serta
keluarnya ion kalium menyebabkan terjadi depolarisasi yang rangsangan hipotalamus sehingga terjadi sensasi nyeri. Pada blok infraklafikular dengan
menggunakan bupivakain amida berkerja dengan memblok kanal natrium, sehingga tidak terjadi depolarisasi, sedangkan midazolam kemampuan berkerja
pada reseptor GABA, GABA adalah inhibitor neurotransmiter utama dalam otak. Pelepasan GABA kedalam celah sinap akan mempengaruhi kanal klorida pada
membrane post sinaptik, pembukaan kanal ini akan diikuti masuknya ion klorida kedalam post sinaptik, sehingga terjadi hiperpolarisasi pada membrane sel, hal ini
akan menghambat atau mencegah konduksi implus dan reaksi organ yang di pengaruhinya.
Kombinasi midazolam dan bupivakain bekerja di karenakan efek lokal antinosiseptik yang di miliki midazolam dan efek sinergistik adaptif terhadap obat
anestesi lokal.
2.9. HIPOTESIS
Penambahan midazolam pada bupivakain untuk blok saraf perifer ekstremitas atas pendekatan infraklavikular lebih bermanfaat dalam hal mula kerja dan durasi
kerja dibanding dengan bupivacain tunggal.
commit to user
43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Metode penelitian yang di gunakan adalah eksperimental. Peneltian di lakukan dengan melakukan uji acak terkontrol buta ganda
double blind randomized controlled trial .
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian
Instalasi Bedah
Sentral RSUD
DR. Moewardi
Surakarta dan
RSOP.PROF.DR.R.Soeharso Surakarta.
Waktu Penelitian
Penelitian di mulai setelah usulan penelitian di setujui dan di rencanakan akan berlangsung dalam waktu 10 – 20 minggu.
3.3Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah pasien bedah ortopedik dewasa usia 18 – 60 tahun dengan status fisik ASA I, I
E
dan II, II
E
elektif dan emergensi yang akan menjalani pembedahan lengan bawah dengan anestesi blok
infraklavikular di IBS.