diinginkan, variasi citra itu harus ditekan seminimal mungkin dan citra perusahaan secara keseluruhan harus ditegakkan. Banyak cara untuk itu
antara lain dengan mewajibkan semua karyawan mengenakan pakaian seragam, menyamakan jenis dan warna mobil dinas, bentuk toko yang khas,
dll.contoh perusahaan yang menggunakan metode-metode itu adalah maskapai penerbangan.
E. Aktifitas dan Kompetensi Public Relations
Pekerjaan Public Relations dapat dikerjakan sendiri atau oleh konsultan, pemilihan ini sangat tergantung dari polcy perusahaan. Kelebihan dan kekurangan dalam
penggunaan konsultan dapat dilihat lebih lanjut dalam tulisan Ida Anggraeni Ananda, Jurnal Visi Komunikasi. Pada dasarnya aktifitas Public Relations Meliputi :
c. Komunikasi: pertukaran ide, pendapat atau pesan melalui visual, lisan atau
tulisan d.
Publisitas: diseminasi pesan yang terencana melalui media tertentu, tanpa bayaran, untuk meningkatkan minat terhadap perusahaanorganisasi.
e. Promosi: aktifitas mengkreasi atau menstimulasi perhatian terhadap produk,
orang, organisasi atau kasus. f.
Press agentry: melalui soft news stories. g.
Integrated marketing: fungsi Public Relations pendukung pemasran, tujuan
beriklan sebuah organisasi. h.
Manajemen Isue: identifikasi, memonitor aksi publik atau reaksi publik terhadap organisasi.
i. Manajemen krisis: menghadapi krisis, bencana atau kegiatan negatif yang
tidak terencana dan memaksimal ekses positif yang dapat diraih. j.
Public Information offcer: sebagai penghubung antara lembaga pemerintah, dan media.
k. Public Affairslobbyist: bekerja mewakili perusahaan untuk menghadapi
politisi, perangkat pemerintah yang berperan menetukan kebijakan dan undang-undang untuk mempertahankan statusquo atau mengubahnya.
l. Financial Relations: menghadapi dan mengkomunikasikan informasi kepada
pemegang saham atau masyarakat pemodal. m.
Community Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan antara organisasi dan masyarakat.
n. Internal Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan orang
– orang yang berada dan memilki hubungan di dalam organisasi. o.
Industry Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan atau atas nama perusahaan dengan industri.
p. Minority Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan
group minoritas dan individual. q.
Media Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan media. Public Diplomacy: memantapkan dan meningkatkan hubungan untuk
membuka jalur perdagangan, pariwisata dan kerjasama antar negara.
r. Event management: menyiapkan, merencanakan, melakukan kegiatan yang
bermanfaat dalam suatu waktu. s.
Sponsorship: menawarkan atau menerima bantuan dana dengan imbalan public exposure.
t. CauseRelationship marketing: memantapkan dan meningkatkan hubungan
dengan konsumen. u.
Fund Raising: memantapkan dan meningkatkan hubungan atas nama sektor non profit untuk mendorong terkumpulnya dana serta bantuan.
Setelah melihat secara sepintas apa itu Public Reltions, peran, alat keja Public Relations
, tugas serta aktifitasnya maka dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi Public Reltions
bukanlah orang yang sembarangan. Banyak kriteria kompetensi yang harus dimiliki. Diantaranya adalah lulusan Public Relations hendaknya,mampu:
b. Kemampuan menganalisis dan merencanakan
c. Kemampuan teknis dan komunikasi
d. Pemahaman sosial, politik, etis dan hubungannya dengan program
e. .Pemahaman tentang proses dan aplikasi dunia industry
Secara khusus kemampuan yang harus dimiliki: C.
Memiliki kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain: interpersonal skills, networking, mendengar
D. Kemampuan profesional: paham mengenai perencanaan dan taat deadline.
E. Memiliki perspektif etika
F. Mengerti teknologi yang dapat digunakan sebagai tools
G. Harus memiliki kemauan belajar tinggi life long learning
H. Being thinkers: kemampuan analisis, kritis, strategis, evaluatif, kreatif dan
lateral. I.
Kemampuan vocational seperti riset, menulis, mendengarkan, presentasi,dll
BAB III DESKRIPSI TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN