Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Impelementasi Sistem

20 sistem yang baik dan mudah, pengertian sistem informasi, latar belakang objek dan sejarah berdirinya. 3.3 Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan laporan ini teknik pengumpulan data yang ditempuh adalah : 1. Teknik Observasi Teknik observasi yaitu penulis mengamati secara langsung dari lokasi Badan Pendidikan dan Latihan. 2. Teknik Interview atau wawancara Teknik interview adalah penulis menanyakan secara langsung kepada pegawai dan karyawan serta pihak yang terkait untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. 3. Teknik Kepustakaan Teknik kepustakaan adalah penulis mengambil dari buku-buku perpustakaan yang ada di kampus maupun di perpustakaan yang berkaitan dengan laporan.

3.4 Tahap-Tahap Pembuatan Sistem

Proses pembuatan sistem melewati beberapa tahap, dari perencanaan hingga sistem tersebut diterapkan. Dalam pembuatan sistem tersebut terdapat beberapa langkah yaitu :

3.4.1 Perencanaan Sistem

Pada tahap ini yang dilakukan antara lain : 1. Mengenali dan mendefinisikan permasalahan sistem data peserta pelatihan Badan Pendidikan dan Latihan Kabupaten Sragen. 2. Mempelajari struktur organisasi pada Badan Pendidikan dan Latihan Kabupaten Sragen.

3.4.2 Analisis Sistem

Pada tahap ini yang dilakukan antara lain : 1. Membuat deskripsi umum tentang sistem informasi yang akan dibuat 21 2. Pembuatan context diagram yang bertujuan memberikan gambaran umum sistem dan memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. 3. Pembuatan data flow diagram yang bertujuan menggambarkan proses keseluruhan sampai proses terkecil, aliran data dan penyimpanan data. 4. Pembuatan entity relationship diagram yang bertujuan untuk memodelkan sistem yang nantinya akan dikembangkan dalam basis data dan menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pemakai secara logika dalam bentuk diagram. 5. Pembuatan kamus data untuk mendeskripsikan data dengan lengkap dalam sebuah sistem.

3.4.3 Perancangan Sistem

Pada tahap ini yang dilakukan antara lain : 1. Perancangan data, dengan membuat struktur data. 2. Perancangan arsitektur, gambaran menu-menu yang akan ditampilkan dalam apliksi program. 3. Perancangan desain antar muka, rancangan form-form utama dalam program. Membuat desain input yaitu tata letak masukan data-data yang diperlukan untuk kemudian diolah dan disimpan ke dalam suatu database. Dengan adanya desain input yang user friendly diharapkan dapat memudahkan user. Membuat desain output yaitu desain tata letak keluaran data-data yang telah diolah dan akan dilaporkan secara terperinci agar dengan mudah dipahami oleh pihak yang membutuhkan. 4. Perancangan prosedur, dengan membuat flowchart.

3.4.4 Impelementasi Sistem

Tahap implementasi sistem adalah tahap dimana sistem mulai diterapkan dengan beberapa tahap yang harus dilakukan agar sistem siap dipakai untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga menuliskan kode program, pengetesan kesalahan program jika menggunakan perangkat lunak. 22 Tahap implementasi ini terdiri dari beberapa langkah, antara lain : a. Merencanakan implementasi Perencanaan tersebut bertujuan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi sistem agar dapat terarah dan teratur. b. Melakukan kegiatan implementasi antara lain : 1. Pemrograman, yaitu penulisan kode program yang akan dieksekusi oleh komputer. Kode program yang ditulis harus berdasarkan analisis, desain dan sesuai dengan kebutuhan sistem. 2. Pengetesan program, yaitu pengecekan terhadap kesalahan- kesalahan program. Program ditest tiap-tiap modul. Kesalahan yang mungkin terjadi antara lain : - Kesalahan bahasa Language errors, yaitu kesalahan didalam penulisan yang tidak sesuai dengan bahasa yang telah disyaratkan. - Kesalahan waktu proses Run time errors, yaitu kesalahan yang terjadi waktu executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena kompiler menemukan kesalahan yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. - Kesalahan logika Logical errors, yaitu kesalahan logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan akan tetap didapatkan hasilnya, akan tetapi hasilnya salah. Cara mencari kesalahan ini dengan dilakukan test data, menjalankan program dengan data tertentu dan membandingkan hasilnya c. Evaluasi sistem Evaluasi sistem dilakukan dengan tujuan memperbaiki sistem yang telah dibuat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau masih kurang. Setelah sesuai dengan kebutuhan, maka sistem tersebut dapat digunakan, tetapi jika masih ada kekurangan bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem