dinyatakan  linier,  sebaliknya  jika  harga  F  hitung  lebih  besar  atau  sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat
Y dinyatakan tidak linier. c.  Uji multikolinieritas
Uji  multikolinieritas  dilakukan  sebagai  syarat  digunakannya  analisis korelasi  ganda.  Untuk  menguji  terjadi  atau  tidaknya  multikolinieritas
dilakukan  dengan  menyelidiki  besarnya  inter  korelasi.  Dapat  digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
=   koefisien korelasi antara variabel X dan Y N
=   jumlah responden ∑ X   =  jumlah harga dari skor butir
∑ Y   =  jumlah harga dari skor total ∑ XY  =  jumlah perkalian antara X dan Y
∑ X
2
=   jumlah dari X
2
∑ Y
2
=   jumlah dari Y
2
.
51
2.   Pengujian Hipotesis
a.  Analisis Bivariat Analisis  bivariat  ini  digunakan  pada  hipotesis  pertama  dan  kedua,  guna
mengetahui  hubungan  antara  variabel  X
1
dengan  Y  dan  X
2
dengan  Y. Rumus  yang  digunakan  adalah  rumus  product  moment  adalah  sebagai
berikut:
51
Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 170.
Keterangan: r
xy
=   koefisien korelasi antara variabel X dan Y N
=   jumlah responden ∑ X   =  jumlah harga dari skor butir
∑ Y   =  jumlah harga dari skor total ∑ XY  =  jumlah perkalian antara X dan Y
∑ X
2
=   jumlah dari X
2
∑ Y
2
=   jumlah dari Y
2
.
52
Kemudian  untuk  menguji  signifikansi  korelasi  yaitu  r  hitung dikonsultasikan  dengan  r  tabel  dengan  taraf  signifikansi  5.  Apabila  r
hitung ≥ r tabel maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat signifikan.  Sebaliknya  jika  harga  r  hitung    r  tabel  maka  korelasi  antara
variabel bebas dan variabel terikat tidak signifikan. b.  Analisis Multivariat
Analisis  korelasi  ganda  ini  digunakan  pada  hipotesis  ketiga  yaitu  untuk mencari  hubungan  antara  motivasi  belajar  dan  kemampuan  kognitif
terhadap disiplin belajar. Langkah-langkah untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut :
1  Mencari koefisien korelasi ganda prediktor X
1
dan X
2
dengan Y.
52
Ibid.
Keterangan: R
y1,2
=   Koefisien korelasi antara Y dengan X
1
dan X
2
=   Koefisien prediktor X
1
=   Koefisien prediktor X
2
=  Jumlah produk antara X
1
dengan Y =  Jumlah produk antara X
2
dengan Y =   Jumlah kuadrat kriterium Y.
53
2  Menguji keberartian korelasi ganda dengan uji F
Keterangan: =   Harga F garis regresi
N =   Cacah kasus
m =   Cacah prediktor
R =   Koefisien antara kriterium dengan prediktor.
54
Jika  F  hitung  sama  dengan  atau  lebih  besar  dari  F  tabel  dengan  taraf signifikansi  5  maka  hubungan  antara  variabel  bebas  dengan  variabel
terikat adalah signifikan. Sebaliknya apabila F hitung lebih kecil dari F tabel  maka  hubungan  antara  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat
adalah tidak signifikan.
53
Hadi, Analisis Regresi, h. 28.
54
Ibid., h. 23.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.  Deskripsi Data Penelitian
1.  Sejarah Berdirinya STAI Al-Ishlahiyah Binjai