1. Sejarah Berdirinya STAI Al-Ishlahiyah Binjai
Pada awalnya bertolak dari adanya aspirasi dan keinginan beberapa sarjana Alumni IAIN-SU agar di Binjai dapat berdiri Fakultas Agama Tarbiyah untuk
menampung para tamatan AliyahSLTA, khususnya yang orang tuanya tidak mempunyai kemampuan finansial untuk melanjutkan studi anaknya ke Medan.
Selanjutnya para Sarjana Alumni IAIN-SU beserta pimpinan Yayasan Al- Ishlahiyah merintis dan berhasil membuka Fakultas Tarbiyah tahun 1985, yang
merupakan cabang dari Perguruan Tinggi Agama Islam Sumatera Medan. Tahun 1989 mendapat persetujuan dari Perguruan Tinggi Islam Sumatera
menjadi Fakultas Tarbiyah Al-Ishlahiyah dan berubah namanya menjadi Institut Agama Islam Al-Ishlahiyah IAIA Binjai SK Yayasan No. 04YAI1989 tanggal
1 September 1989 dengan membuka dua fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dakwah.
Untuk mendapatkan status dari pemerintah, kedua fakultas tersebut diusulkan kepada Menteri Agama dengan Surat Yayasan No. 10YAI41991
tanggal 1 April 1991, namun yang mendapat pengakuan status dari Departemen Agama dengan SK Menteri Agama No. 183 tahun 1991 hanya Tarbiyah dengan
sebutan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Ishlahiyah Binjai jurusan Pendidikan Agama Islam.
Pada tahun 1996, Yayasan Al-Ishlahiyah membuka jurusan baru yaitu Komunikasi dan Penyiaran Isalam KPI, dan diajukan ke Departemen Agama
untuk memperoleh status bersamaan dengan usul perpanjangan status jurusan PAI yang telah habis masa berlakunya, maka keluarlah keputusan Dirjen Binbaga
Islam atas nama Menteri Agama No. E1701998 tentang Perubahan Nama, 65
perpanjangan status dan penambahan jurusan menjadi “Sekolah Tinggi Agama Islam AL-Ishlahiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam serta Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam. Untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah baik untuk kepentingan
perawatanrehabilitasi, pembangunan gedung baru maupun untuk pemeliharaan sarana dan prasarana, maka bagi perguruan swasta harus memiliki badan pembina
yayasan. Maka pada tahun 1981 dibentuklah Yayasan Al-Ishlahiyah Binjai dengan akte notaris Zulfikar, SH No. 136 Tahun 1981 yang susunan
kepengurusannya adalah sebagai berikut: a. Ketua Umum
: Muhammad Ishaq Alkiny
b. Ketua I :
H. Zamachsyari c. Ketua II
: Muhammad Yusuf
d. Sekretaris I :
H. Ridwan e. Sekretaris II
: M. Jamil Dahlan
f. Bendahara I :
Taufiq Idham g. Bendahara II
: Badrul Ishak
h. KomisarisPembantu :
1. Bakhtiar Hasan 2. Izuddin Kadir
3. Drs. Abdul Jalil Sidin 4. Sahrul
Ustadz M. Ishaq Akiny selain sebagai ketua umum yayasan juga merangkap sebagai kepala madrasah. Pada tahun 1988 Ustadz M. Ishaq Akiny
berpulang ke rahmatullah, maka jabatan ketua yayasan digantikan oleh Ustadz K.H. Zamachsyari, dan sejak tahun 2010 ketua Yayasan Al-Ishlahiyah Binjai di
jabat oleh H. Amru Daulay, SH, dengan susunan kepengurusan sebagai berikut: I. Ketua
: H. Amru Daulay, SH
Wakil Ketua :
DR. H.M. Jamil, MA Wakil Ketua
: Drs. H. Yundiser
Wakil Ketua :
H. Riswan II. Sekretaris
: Drs. H. Ahmad Fauzi, M.Si.
Wakil Sekretaris :
Ir. Husnul Yaqin Wakil Sekretaris
: Drs. H. Mansurdin
Wakil Sekretaris :
Drs. H. Taufiq Rahman, M.Pd. Wakil Sekretaris
: Drs. Jamaluddin, MA
III. Bendahara :
H. Kudri Kamil Wakil Bendahara
: H. Akhyar Daulay
Wakil Bendahara :
H. Ahmad Hasian Siregar
2. Visi dan Misi STAI Al-Ishlahiyah Binjai