Implementasi Medik Konservasi Pada Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert 1798): Studi Kasus Pada Empat Lembaga Konservasi Eksitu Di Indonesia

IMPLEMENTASI MEDlK KONSERVASI PADA
OWA JAWA (Hylobates moloch Audebert 1798):
STUD1 KASUS PADA EMPAT LEMBAGA
KONSERVASI EKSITU Dl INDONESIA

WlNNY PRAMESYWARI

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008

ABSTRAK
WlNNY PRAMESYWARI. lrnplernentasi Medik Konsewasi pada Owa Jawa
(Hylobates moloch Audebert 1798): Studi Kasus pada Ernpat Lembaga
Konsewasi Eksitu d i Indonesia. Dibimbing oleh R.P. AGUS LELANA.
lmplementasi rnedik k0nSe~aSipada 61 ekor owa jawa (Hylobates moloch
Audebert 1798) di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga Sukabumi (15 ekor),
Kebun Binatang Surabaya (10 ekor), Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Owa
Jawa Bodogol Sukabumi (6 ekor), dan Pusat Prirnata Schrnutzer Taman
Margasatwa Ragunan Jakarta (30 ekor) rnenjadi obyek dalam studi kasus ini.

Studi difokuskan pada aspek (1) pemeliharaan (good care practices), (2) medis
(good medical practices), dan (3) penangkaran (good breeding practices) untuk
mewujudkan medik konsewasi yang rneliputi tindakan preventif, kuratif,
rehabilitatif, dan promotif. Masalah utama yang dihadapi dalam program tersebut
antara lain tingginya angka kernatian pada infant (62,5%), besarnya ancaman
zoonosis, dan tingginya kasus penyakit, seperti gangguan-gangguan
gastrointestinal (43,9%), muskuloskeletal (16,7%), respirasi (12,1%),
integurnenturn (10,6%), perilaku (10,6%), dan reproduksi (6,1%). Zoonosis
seperti hepatitis B, TBC, dan herpes, sulit untuk didata mengingat tidak sernua
lernbaaa konsewasi eksitu melakukan ~emeriksaanlaboratoris. Kebernasilan
penangkaran diantaranya ditentukan oleh' kemampuan dalarn rnenjodohkan owa,
~enakondisianpakan dan kandanq sesuai kondisi alami, serta perawatan infant.
i