Ketertarikan Mahasiswa Australia Terhadap Konservasi Hutan Jawa

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
pslk.umm.ac.id

Ketertarikan Mahasiswa Australia Terhadap Konservasi Hutan Jawa
Tanggal: 2011-12-27

Konservasi hutan jawa yang baru saja diperkenalkan ke masyarakat UMM oleh Pusat Studi Lingkungan dan
Kependudukan (PSLK) kini semakin dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya mendapat kunjungan dari siswa-siswi
taman kanak-kanak beberapa waktu lalu, kini konservasi yang dikelola langsung oleh PSLK kembali mendapat
kunjungan dari mahasiswa Australia yang bergabung dalam program ACICIS, pada hari senin 12 Desember 2011.
Kunjungan yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini telah memperkenalkan kepada
mahasiswa-mahasiswi asing ini tentang pelestarian lingkungan yang berbasis kearifan lokal Jawa. Konservasi hutan
Jawa pun menjadi sarana edukasi terhadap mahasiswa tentang pelestarian lingkungan yang benar dan tepat sasaran.
Seperti yang diutarakan oleh Habib selaku dosen pendamping mahasiswa asing, “semoga dengan kunjungan ini
mereka ini bisa menjadi komunikator yang baik dalam hal pelestarian lingkungan yang benar kepada masyarakat
dilingkungan masing-masing”.
Tidak hanya itu, dalam kunjungan tersebut dilakukan pelepasan burung oleh mahasiswa asing sebagai bentuk
kepedulian mereka akan habitat hewan-hewan yang mulai terancam keberadaannya. Beberapa spesis burung seperti:
merpati, kutilang, cucak dan prenjak dapat langsung beradaptasi dengan cepat dan tidak stres. “Mereka langsung jinak
dan tidak takut dengan manusia, biasanya juga kalau langsung dilepas burung-burungnya bisa stress,” ujar Sobirin

sebagai salah satu mahasiswa yang turut mengelola konservasi.
Benjamin Bilson, salah satu mahasiswa Australia sangat terkesan dengan konservasi yang dimiliki UMM ini.
“Saya merasa senang berada disini, tempatnya sangat baik dan dapat menghilangkan stres,” ujarnya. Benjamin sangat
berterimakasih kepada Habib yang telah memperkenalkan dia dan teman-temannya kepada konservasi hutan Jawa.
Bentuk kepedulian mahsiswa asing ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa UMM lainnnya agar lebih peduli dengan
lingkungan sekitar. (db/jo/mza/ikom/PR/2008)

page 1 / 1