Analisis kesesuaian penggunaan lahan serta land rent komoditi sayuran dan teh di Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur

2db

dz/
ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN
SERTA LAND RENT KOMODITI SAYURAN DAN TEH
DI DESA CIGUHA, KECAMATAN SUKANAGARA,
KABUPATEN CIANJUR

Ole11 :
Rathi Candra Dewi
A24102056

PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

FUNGKASAN
RATHFU CANDRA DEWI. Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Serta Land
Rent Komoditi Sayuran dan Teh Di Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten
Cianjur. Di bawah Biinbingan Santun R.P Sitorus dan Dyah Retuo Panuju.

Perencanaan penggunaan lahan pertanian merupakan bagian dari perencanaan
pembangunan pertanian. Dalam perencanaan penggunaan lahan pertanian berbagai
faktor, baik sifat fisik lingkungan maupun sosial ekonomi turut dipertimbangkan.
Dalam kaitan dengan sifat fisik lingkungan, maka pekerjaan evaluasi kesesuaian lahan
sangat berperanan besar dalam memberikan berbagai alternatif penggunaan. Masukan
ini sangat penting dalam keseluruhan perencanaan penggunaan lahan tersebut.
Terdapat keterkaitan antara kelas kesesuaian lahan dengan nilai sewa
ekonomi lahannya (land renhlya). Apabila produktivitas komoditi tersebut tinggi
(terjadi surplus ekonomi akibat kesesuaian lahan), maka dapat dipastikan land rentnya
juga tinggi. Untuk mengetahui kegiatan usaha yang paling menguntungkan perlu
diketahui besaran land rent untuk tiap jenis komoditi.
Desa Ciguha merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten
Cianjur dengan potensi pengembangan komoditi sayuran dan tanaman tahunan (teh)
yang sangat baik. Dengan adanya pengelolaan lahan dan sistem budidaya yang tepat,
kedua jenis komoditi yang dikembangkan pada lahan yang sesuai dengan kelas
kesesuaian lahannya diharapkan dapat menjadi salah satu aktivitas ekonomi utama
bagi kehidupan masyarakatnya. Jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan di Desa
Ciguha adalah sawi, cabai rawit, dan tomat. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kesesuaian lahan saat ini (existing) untuk penggunaan komoditi sayuran
dan budidaya tanaman teh, menganalisis ser-ta membandingkan land rent penggunaan

komoditi sayuran dan budidaya tanaman teh, dan optimasi penggunaan lahan untuk
mengetahui arahan rencana pengembangan komoditi sayuran dan tanaman teh di
lokasi penelitian.
Data yang digunakan adalah data primer untuk evaluasi kesesuaian lahan
mencakup drainase, tekstur, bahan kasar, kedalaman tanah, pH H20, kemiringan
lereng, bahaya erosi, bahaya banjir, batuan di permukaan, dan singkapan batuan. Data
primer untuk perhitungan land rent mencakup pemilikan lahan, pola tanam, produksi,
harga jual, pendapatan, pupuk, benih, upah tenaga kerja, biaya sewa tanah, pembelian
alat-alat pertanian, modal, dan harga minimum dan maksimum. Data sekunder untuk

evaluasi kesesuaian lahan mencakup temperatur rerata, curah hujan, kelembaban, peta
topografi, dan peta tanah dan untuk perhitungan land rent adalah produktivitas.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kesesuaian lahan,
analisis land rent, dan optimasi penggunaan lahan dengan menggunakan Sofmare

ArcView G1S 3.2 untuk pembuatan Peta Kesesuaian Lahan dan GAMS untuk optimasi
penggunaan lahan.
Hasil analisis kesesuaian lahan menunjukkan bahwa seluruh lahan existing
untuk budidaya sayuran dan tanaman teh tergolong Sesuai (S) untuk sayuran dan teh.
Kelas kesesuaian lahan existing yang digunakan untuk budidaya sayuran, berkisar dari

Cukup Sesuai (S2) sampai dengan Sesuai Marginal (S3), sedangkan lahan existing
yang digunakan untuk budidaya tanaman teh tergolong kelas kesesuaian lahan Cukup
Sesuai (Sz). Hasil analisis land rent menunjukkan urutan nilai land rent dari yang
tertinggi sampai yang terendah pada lahan dengan kelas kesesuaian lahan S2 adalah :
1)cabai rawit Rp 6.660,-/m2; 2)sawi Rp 2.715,-/ m2; 3)teh Rp 2.334,-/m2; dan 4)tomat
Rp 2.059,-/m2. Perbandingan nilai land rent keempat komoditi tersebut terhadap
komoditi yang mempunyai nilai land rent yang terkecil yaitu tomat adalah sebagai
berikut : tomat : teh : sawi : cabai rawit = 1 : 1.1 : 1.3 : 3.2. Urutan besaran nilai land

rent pada lahan dengan kelas kesesuaian lahan Sj adalah : 1)cabai rawit Rp 4.370,-/
m2; 2)sawi Rp 1.364,-/ m 2 ; dan 3)tomat Rp 979,-/ m2. Perbandingan nilai land rent
ketiga komoditi tersebut terhadap komoditi yang mempunyai nilai land rent yang
terkecil yaitu tomat adalah sebagai berikut : tomat : sawi : cabai rawit = 1 : 1.4 : 4.5.
Hasil optimasi kombinasi alokasi penggunaan lahan dengan menggunakan 2 skenario
adalah sebagai berikut : Dengan menggunakan Skenario I : pada lahan dengan kelas
kesesuaian lahan S2, budidaya sawi dapat dioptimumkan pada penggunaan lahan
kebun, tegalan, dan sawah tadah hujan. Budidaya cabai rawit dapat dioptimumkan
pada penggunaan lahan kebun dan semak belukar. Budidaya tomat dan teh dapat
dioptimumkan pada penggunaan lahan kebun. Pada lahan dengan kelas kesesuaian
lahan S3, budidaya sawi tidak dianjurkan untuk dibudidayakan pada berbagai jenis

penggunaan lahan. Budidaya cabai rawit dan tomat dapat dioptimumkan pada
penggunaan lahan kebun. Dengan menggunakan Skenario I1 : pada lahan dengan
kelas kesesuaian lahan S2, budidaya sawi dan teh dapat dioptimurnkan pada
penggunaan lahan kebun. Budidaya cabai rawit dapat dioptimumkan pada
peilggunaan lahan kebun dan semak belukar. Budidaya tomat dapat dioptimumkan
pada penggunaan lahan kebun dan sawah tadah hujan. Pada lahan dengan kelas

kesesuaian lahan S3, budidaya sawi dan tomat dapat dioptimumkan pada penggunaan
lahan kebun. Budidaya cabai rawit dapat dioptimumkan pada penggunaan lahan
kebun dan tegalan.

SUMMARY
RATHRI CANDRA DEWI. The Analysis of Land Use Suitability and Land Rent of
Vegetables and Tea Commodities In Ciguha Village, Sub-district Sukanagara, Cianjur
Regency. Supervised by Santun R.P. Sitorus and Dyah Retno Panuju.

Agricultural land use planning is a part of agriculture development planning.
There are several things that should be taken into account in the agricultural land use
development planning including physical, economy and social aspects. Land
suitability evaluations gave a great contribution for alternative usage of land in the

relevance of physical aspects. This is very important input in the overall land use
planning processes.
There are correlation between land suitability class and land rent value. When
the commodities productivities are high (economic surplus happening due to land
suitability), it is obvious that the land rent will follow to rise. Land rent values for
each commodity is required to know the most profitable agricultural activities.
Ciguha village is one of the villages in Sub-district Sukanagara, Cianjur
Regency with the best potencies in tea and vegetables development. By using
appropriate land and crop farming management on every land suitability classes, both
commodities could become the main economic activity of the local society. The types
of vegetable crop farming horticultures in Ciguha village are mustard, cayenne and
tomato respectively. This research are aimed to analyze the existing land suitability
for the use of vegetable and tea commodities, to analyze and compare the land rent
among vegetable and tea commodities and to optimize the land usage in guiding the
vegetable and tea commodities development plan in the location.
The data in used are the primary data to evaluate the land suitability consist of
drainage, texture, roughage, soil depths, pH H20, slope, erosion risks, floods risks,
stones, rock outcrops and the primary data to calculate the land rent consist of land
ownerships, planting pattern, production, selling price, income, fertilizer, seeds, labor
fee, land rent cost, farming equipment purchase, capital, minimum and maximum

prices. The secondary data for land suitability evaluation consist of average
temperature, rainfall, humidity, topographic map, soil map and for the land rent
calculation (productivity). Data analyser used in this research are land suitability
analysis, land rent analysis and optimizing the land use by using Arc View GIs 3.2
software to create land suitability map and GAMS to optimize the land use.

Land suitability analysis result shows that all existing land using for
vegetables and tea crops farming are categorized as Suitable (S). The suitability class
of existing land farming vegetables crop are range from Moderately Suitable (S2) to
Marginally Suitable (S3), whereas the land farming for tea that crop are categorized as
S2. Land rent analysis result shows the land rent ranked from the highest to the lowest,
; 2)mustard Rp. 2.095,-/m2; 3)tea Rp.2.334,in S2 class are: 1)cayenne ~p.6.660,-/m~

/m2; 4)tomato Rp. 2.059,-/m2. The comparison of the four commodities to tomato
wich has the lowest value are: tomato : tea : mustard : cayenne = 1: 1.1: 1.3: 3.2.
Similarly, the land rent order in land suitability class Sj are: 1)cayenne Rp. 4.370,/m2; 2)mustard Rp. 1.364,-/m2; 3)tomato Rp. 979,-/m2, respectively. The comparison
of the three commodities to tomato wich has the lowest land rent value are: tomato:
mustard: cayenne

=


1: 1.4: 4.5. The results of optimizing combined land use

allocation by using two different scenarios are: By using scenario I, on the land with
land suitability class St, crop farming of mustard can be optimized by using farm
garden, non irrigated dry field and rainfed rice. Crop farming of cayenne can be
optimized by using farm garden and bushes and for the crop farming of tomato and
tea can be optimized by the use of farm garden land. On scenario 11, the land with
suitability class S2, crop farming of mustard and tea can be optimized by using farm
garden. Crop farming of cayenne can be optimized by using farm garden and bushes
and crop farming of tomato can be optimized by using farm garden and rainfed rice.
The land with land suitability class Sj, crop farming of mustard and tomato can be
optimized by using farm garden and crop farming of cayenne can be optimized by
using of farm garden and non irrigated dry field land.

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN
SERTA LAND RENT KOMODITI SAYURAN DAN TEH
DI DESA CIGUHA, KECAMATAN SUKANAGARA,
KABUPATEN CIANJUR


SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk inelnperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Ole11 :
Ratlui Candra Dewi
A24 102056

PROGRAM STUD1 LLMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006