Kinerja Usaha Terkini Rencana Kegiatan Perencanaan Biaya Operasional

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan i. Mengopersionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian

6. Sub Bagian Perlengkapan Tugasnya adalah

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan RKAT Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan d. Melakukan penyimpangan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian

E. Kinerja Usaha Terkini

Universitas Sumatera Utara Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Universitas Sumatera Utara Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut : 1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genapganjil 2. Perkuliahan semester genapganjil 3. Ujian mid semesterujian semester genapganjil 4. Wisuda mahasiswa Universitas Sumatera Utara BAB III PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Elemen – Elemen Biaya Operasional

Biaya Operasional merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam aktifitas ekonomi dari suatu perusahaan dalam pembentukan laba usaha. Biaya merupakan pengeluaran segala kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa. Istilah “biaya” sering kali digunakan dengan arti yang berbeda-beda, sehingga baiya dapat digolongkan atau diklasifikasikan ke dalam beberapa pengertian dengan tujuan penggunaan dari biaya tersebut. Menurut Mulyadi 2000 : 10 menyatakan, “Biaya cost adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan yang akan terjadi.” Menurut Usry dan Hammer 2000 : 68 menyatakan, “Biaya cost adalah suatu nilai tukar prasyarat dan pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh suatu barang atau jasa yang bermanfaat.” Menurut Polimeni dan Chasin 2002 : 10 menyatakan, “Biaya cost adalah jumlah yang dinyatakan dengan uang, dari dana final yang dikeluarkan atau harta lain yang dipindahkan, modal saham yang dikeluarkan, jasa yang diberikan atau hutang yang terjadi dalam hubungannya dengan barang atau jasa yang telah keluar atau masih akan diterima.” Universitas Sumatera Utara Biaya sangat diperlukan untuk mendukung berjalannya operasi perusahaan. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penurunan modal. Penggolongan elemen-elemen biaya operasional dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu biaya produksi, biaya non produksi, dan biaya umum.

1. Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang berkaitan dengan pemrosesan barangjasa. Beban produksi ini berupa biaya bahan baku langsung, upah langsung, dan overhead pabrik. a. Biaya Bahan Baku Langsung Direct Material Used Bahan baku langsung digunakan untuk proses produksi b. Upah Langsung Direct Labour Upah langsung merupakan upah yang dibayar untuk buruh langsung dalam proses produksi c. Overhead Pabrik Factory Overhead Overhead Pabrik merupakan semua bahan yang tidak langsung dalam proses produksi seperti: 1. Upah Buruh tidak langsung indirect labour 2. Bahan Baku tidak Langsung indirect material used 3. Biaya reparasi peralatan pabrik repair expense Universitas Sumatera Utara 4. Biaya pemeliharaan peralatan pabrik factory maintenance 5. Penyusutan mesin depreciation of machinery 6. Penyusutan gedung pabrik depreciation of factory bulding 7. Penyusutan peralatan pabrik depreciation of factory equipment

2. Biaya Non Produksi

Biaya non produksi merupakan biaya yang tidak berkaitan dengan pemrosesan barang atau jasa. Biaya ini berupa biaya administrasi, dan biaya penjualan. a. Biaya Administrasi general expense Biaya administrasi adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengelola administrasi suatu perusahaan, meliputi : 1. Biaya gaji, tunjangan, dan biaya social karyawan 2. Biaya pengangkutan, perjalanan, dan penginapan 3. Biaya pemeliharaan kantor 4. Biaya perbaikan kantor 5. Penyusutan peralatan kantor 6. Penyusutan gedung kantor 7. Biaya listrik 8. Asuransi 9. Biaya telepon 10. Biaya supplies kantor Universitas Sumatera Utara b. Biaya Penjualan Biaya Penjualan adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka menjual produk selesai yang dihasilkan oleh perusahaan hingga ke tangan konsumen. Biaya penjualan terdiri dari: 1. Gaji karyawan 2. Biaya pemeliharaan peralatan bagian penjualan 3. Biaya perbaikan bagian penjualan 4. Penyusutan peralatan bagian penjualan 5. Asuransi pabrik 6. Penyusutan gedung bagian penjualan depreciation of store building 7. Biaya listrik 8. Biaya advertising 3. Biaya Umum Biaya umum adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengelola perusahaan yang tidak termasuk dalam baiya administrasi. Biaya umum meliputi biaya lain – lain dan biaya penyusutan dalam harga pokok.

B. Perencanaan Biaya Operasional

Salah satu fungsi manajemen yang paling mendasar adalah perencanaan. Perencanaan merupakan gambaran kegiatan yang dilakukan di masa yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka Universitas Sumatera Utara pendek maupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan perusahaan. Menurut Rony 2002 : 15 menyatakan, “Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan tentang apa yang akan dilaksanakan, bagaimana menentukan strategi pencapaiannya dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada guna mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan.” Menurut Harahap 2001 : 42 menyatakan, “Perencanaan adalah fungsi menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” Dengan disusunnya perencanaan, maka perusahaan dapat memperoleh manfaat : a. Membantu manajemen dalam menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan lingkungan b. Memberikan arah dan tujuan perusahaan c. Membantu memperkirakan peluang di masa yang akan datang d. Mengurangi ketidakpastian pada waktu yang akan datang dan sebagai alat untuk melakukan pengawasan Perencanaan pada Fakultas Ekonomi USU merupakan titik awal mengkoordinasikan semua aktivitas yang merupakan keputusan tentang apa dan bagaimana kegiatan yang harus dilaksanakan oleh semua unsur yang ada dalam Fakultas. Sebagai fungsi pertama, perencanaan merupakan persiapan yang teratur dari setiap usaha ke arah terwujudnya tujuan yang telah ditentukan dan merupakan suatu proses kegiatan yang terus – menerus. Universitas Sumatera Utara Perencanaan yang menggambarkan secara konkrit ke dalam bentuk kuantitatif baik yang dapat diukur dengan nilai uang atau ukuran lainnya di kenal dengan sebutan anggaran atau budget. Untuk mengetahui lebih jauh tentang anggaran, penulis mencoba mengemukan pendapat beberapa ahli mengenai pengertian anggaran. Menurut Welsch 2000 : 4 menytakan, “Budget ialah suatu pernyataan dari rencana manajemen dan kebijaksanaan manajemen untuk suatu masaperiode tertentu dipergunakan sebagai pedoman untuk masa itu.” Menurut Nafarin 2000 : 16 menyatakan, “Budget ialah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dalam satuan uang untuk angka waktu tertentu.” Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam merumuskan anggaran adalah sebagai berikut: 1. Anggaran harus bersifat formil, yaitu anggaran disusun dengan sengaja dan sungguh-sungguh dalam bentuk tertulis sehingga diketahui semua pihak yang terlibat. 2. Rencana kerja tersebut disusun secara sistematis 3. Menganalisa tentang apa yang terjadi secara cermat, untuk itu setiap manajer diharapkan bertanggung jawab untuk mengambil keputusann berdasarkan beberapa asumsi tertentu mengenai jasa yang akan datang berdasarkan periode lalu. 4. Dibuat dalam satuan uang sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa yang hendak dicapai Universitas Sumatera Utara 5. Merupakan pencerminan tujuan perusahaan 6. Dibuat dalam satuan uang sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa yang hendak dicapai 7. Merupakan pencerminan tujuan perusahaan 8. Dibuat dalam satuan uang sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa yang hendak dicapai 9. Merupakan pencerminan tujuan perusahaan Penyusunan anggaran biaya operasional Fakultas Ekonomi USU dilakukan dalam periode anggaran tahunan. Dasar penyusunan anggaran dalam satu periode pada Fakultas Ekonomi USU adalah dengan melihat biaya yang dikeluarkan tahun lalu, kegiatan-kegiatan apa saja yang akan direncanakan, peramalan, dan volume kegiatan yang direncanakan. Fakultas Ekonomi USU membentuk suatu tim yang khusus menangani penyusunan anggaran. Dasar penyusunan anggaran biaya operasional dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu : 1 Anggaran Biaya Tetap Biaya tetap adalah kelompok biaya yang besarnya diduga sebelumnya sesuai besarnya kegiatan atau volume produksi. Termasuk dalam biaya tetap adalah depresiasi, pajak, asurnasi, biaya kredit, dan lain-lain. Ada dua ciri-ciri biaya tetap: a. Bila perusahaan tidak mengadakan aktifitas sama sekali, biaya ini tetap ada pada jumlah yang tetap b. Bila perusahaan meningkatkan atau menurunkan aktifitasnya, biaya ini tetap dalam jumlah tertentu dan tidak berubah. Universitas Sumatera Utara 2 Anggaran Biaya Variabel Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah secara proporsional dengan berubahnya volume produksi. Termasuk dalam biaya variabel ini adalah bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan lain-lain. Biaya variabel ini dapat disusun dengan berpedoman pada biaya variabel dalam tahun lalu dengan memperhatikan adanya penambahan maupun penurunan aktifitas pada tahun-tahun yang akan datang. Ada dua cirri-ciri utama biaya variabel : a. Bila perusahaan tidak mengadakan aktifitas sama sekali, biaya ini tidak ada. b. Bila perusahaan meningkatkan aktifitas maka jumlah biaya ini akan mengalami peningkatan sedangkan bila perusahaan menurunkan aktifitasnya, biaya ini akan mengalami penurunan. 3 Anggaran Biaya Semi Variabel Biaya semi variabel adalah biaya-biaya yang sebagian mempunyai sifat tetap dan sebagian lagi mempunyai sifat variabel. Termasuk dalam biaya semi variabel ini adalah biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan mesin dan alat, biaya upah, biaya insentif, dan lain-lain. Dua ciri-ciri utama biaya semi variabel: a. Bila perusahaan tidak mengadakan aktifitas biaya ini tetap ada dalam jumlah tertentu sebagai biaya tetap yang terkandung didalamnya. b. Bila perusahaan meningkatkan aktifitas maka jumlah biaya ini makin meningkat karena unsur biaya terkandung didalamnya tidak berubah, demikian sebaliknya. Universitas Sumatera Utara

C. Pengawasan Biaya Operasional