Rehabilitasi lahan kritis dengan pendekatan ekobisnis dai Kabupaten Bogor

ABSTRAK

Pclnanfaatan sumberdaya lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
inenyebabkan lahan-lahan terdegradasi. Hal ini rnengakibatkan semakin luasnya
lal~ankritis dan perlu untuk direhabilitasi. Salah satu cara rehabilitasi lahan kritis
yaitu dengan pendekatan ekobisnis. Tujuan Penelitian ini adalah menyusun
1-encana rehabilitasi lahan kritis dengan komoditi yang sesuai secara ekologi dan
nle~npunyai nilai ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian h i adalah
e g a n a l i s i s penggunaan lahan perkmian dan hutan dengan mengevaluasi
kgesuaian lahan, memprediksi erosi dan analisis sosial ekonomi masyarakat.
H k i l penelitian menunjukan kesesuaian lahan kritis secara fisik di Kecamatan
S@am;ikrnur untuk komoditi unggulan jagung, dan ubi kayu, dan kopi robusta
teRolong Cukup Sesuai (SZ), sedangkan untuk rambutan tergolong Sesuai
r
n ( 3 ) Manfaat ekonomi paling tinggi didapatkan bila rnengusahakan
ka~oditijagung (Rp.5.426.000) atau Rambutan (Rp.4.900.150,-). Rehabilitasi
la&n disarankan dengan pola usahatani yang kebun campuran (Mixed cropping)
d q tunlpang sari. Sementara di Kecarnatan Babakan Madang kesesuaian lahan
k&is untuk komoditi ungguian cabe merah tergolong Sangat Sesuai (Sl), ubi
k&, karet dan rambutan tergolong Cukup Sesuai (S2) dan jagung tergolong

Sguai Marjinal (S3). Manfaat ekonomi yang paling tinggi diperoleh dari
k&odi ti cabe merah (Rp. 12.105.000) dan karet (Rp. 12.571.867,-). Rehabilitasi
la&n disarankan dengan pola usahatani kebun campuran dan pola tajuk yang
matistrata. Kesesuaian lahan di Kecamatan Cigudeg untuk komoditi unggulan
j ung dan kopi robusta tergolong Cukup Sesuai (S2),sedangkan sengon dan kopi
ar ika tergolong Sesuai Marjinal (S3). Manfaat ekonomi paling tinggi adalah
kolnoditi jagung (Rp.5.426.000) dan rambutan (Rp.4.900.150,-). Rehabilitasi
lahan disarankan dengan pola usahatani tumpang sari atau rnultistrata. Persepsi
rnasyarakat terhadap kegiatan rehabilitasi lahan kritis sangat baik.

%

Kota Kmci . RehabiEitasi, Kesesunian Lahan, Lahan Kritis, Ekobisnis

ABSTRAK

Pclnanfaatan sumberdaya lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya
inenyebabkan lahan-lahan terdegradasi. Hal ini rnengakibatkan semakin luasnya
lal~ankritis dan perlu untuk direhabilitasi. Salah satu cara rehabilitasi lahan kritis
yaitu dengan pendekatan ekobisnis. Tujuan Penelitian ini adalah menyusun

1-encana rehabilitasi lahan kritis dengan komoditi yang sesuai secara ekologi dan
nle~npunyai nilai ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian h i adalah
e g a n a l i s i s penggunaan lahan perkmian dan hutan dengan mengevaluasi
kgesuaian lahan, memprediksi erosi dan analisis sosial ekonomi masyarakat.
H k i l penelitian menunjukan kesesuaian lahan kritis secara fisik di Kecamatan
S@am;ikrnur untuk komoditi unggulan jagung, dan ubi kayu, dan kopi robusta
teRolong Cukup Sesuai (SZ), sedangkan untuk rambutan tergolong Sesuai
r
n ( 3 ) Manfaat ekonomi paling tinggi didapatkan bila rnengusahakan
ka~oditijagung (Rp.5.426.000) atau Rambutan (Rp.4.900.150,-). Rehabilitasi
la&n disarankan dengan pola usahatani yang kebun campuran (Mixed cropping)
d q tunlpang sari. Sementara di Kecarnatan Babakan Madang kesesuaian lahan
k&is untuk komoditi ungguian cabe merah tergolong Sangat Sesuai (Sl), ubi
k&, karet dan rambutan tergolong Cukup Sesuai (S2) dan jagung tergolong
Sguai Marjinal (S3). Manfaat ekonomi yang paling tinggi diperoleh dari
k&odi ti cabe merah (Rp. 12.105.000) dan karet (Rp. 12.571.867,-). Rehabilitasi
la&n disarankan dengan pola usahatani kebun campuran dan pola tajuk yang
matistrata. Kesesuaian lahan di Kecamatan Cigudeg untuk komoditi unggulan
j ung dan kopi robusta tergolong Cukup Sesuai (S2),sedangkan sengon dan kopi

ar ika tergolong Sesuai Marjinal (S3). Manfaat ekonomi paling tinggi adalah
kolnoditi jagung (Rp.5.426.000) dan rambutan (Rp.4.900.150,-). Rehabilitasi
lahan disarankan dengan pola usahatani tumpang sari atau rnultistrata. Persepsi
rnasyarakat terhadap kegiatan rehabilitasi lahan kritis sangat baik.

%

Kota Kmci . RehabiEitasi, Kesesunian Lahan, Lahan Kritis, Ekobisnis