ANALISIS DATA ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

78 Tabel 7 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah orang Presentase 1th - - 1-3 th 3 9,6 3-5 th 14 80,4 5 th 13 10 Jumlah 30 100 Sumber: Data Primer Diolah 2010.

B. ANALISIS DATA

PLS mengenal dua macam komponen pada model kausal yaitu: model pengukuran measurement model dan model struktural structural model. Model struktural terdiri dari konstruk-konstruk laten yang tidak dapat diobservasi, sedangkan model pengukuran terdiri dari indikator-indikator yang dapat diobservasi. Pada pengujian ini juga dilakukan estimasi koefisien-koefisien jalur yang mengidentifikasi kekuatan dari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Model pengukuran terdiri dari hubungan antara item-item variabel dapat diobservasi dan konstruk laten yang diukur dengan item-item tersebut. 79 B.1 EVALUASI MODEL PENGUKURANMEASUREMENT OUTER MODEL Evaluasi model pengukuran adalah mengukur korelasi antara indikator dengan konstrukvariabel laten. Dengan mengetahui korelasinya akan diketahui validitas dan reliabilitas sebuah model. Untuk mengukur validitas dan reliabilitas konstruk, dilakukan dengan melihat validitas konvergen, validitas diskriminan, dan reliabilitas konstruk Ghozali 2008. B.1.1 VALIDITAS KONVERGEN CONVERGENT VALIDITY Validitas konvergen bertujuan untuk mengetahui validitas setiap hubungan antara indikator dengan variabel latennya. Validitas konvergen dari model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai berdasarkan korelasi antara skor item atau component score dengan skor variabel laten atau construct score yang dihitung dengan PLS. Nilai loading yang memiliki tingkat validitas yang tinggi apabila memiliki nilai faktor loading yang lebih besar dari 0,70 Ghozali 2008. Berikut disajikan hasil dari outer loading untuk setiap indikator-indikator yang dimiliki oleh tiap- tiap variabel laten eksogen dan endogen dalam 2 model penelitian yang didapat dari olah data menggunakan SmartPLS : 80 Tabel 8 Nilai Muatan Loading Indikator Muatan Konstruk Indikator Kode Model 1 Model 2 KUALITAS Kelengkapan KI Item 1 KI1 0.9707 0.9707 Item 2 KI2 0.9778 0.9778 Item 3 KI3 0.9708 0.9708 Item 4 KI4 0.9691 0.9691 Ketepatan KI Item 1 KI5 0.9689 0.9689 Item 2 KI6 0.9855 0.9850 Item 3 KI7 0.9828 0.9828 Item 4 KI8 0.9700 0.9700 Akurasi KI Item 1 KI9 0.9615 0.9615 Item 2 KI10 0.9498 0.9498 Item 3 KI11 0.9554 0.9554 Item 4 KI12 0.9575 0.9575 Keandalam KI Item 1 KI13 0.9775 0.9775 Item 2 KI14 0.9733 0.9732 Item 3 KI15 0.9636 0.9635 Item 4 K116 0.9646 0.9646 Kekinian KI Item 1 KI17 0.9623 0.9624 Item 2 KI18 0.9661 0.9661 Item 3 KI19 0.9615 0.9615 Item 4 KI20 0.9688 0.9688 Bentuk Keluaran KI Item 1 KI21 0.9676 0.9675 Item 2 KI22 0.9753 0.9753 Item 3 KI23 0.9707 0.9707 INFORMASI KI Item 4 KI24 0.9688 0.9680 KUALITAS Fleksibilitas system KS Item 1 KS1 0.7901 0.7901 Item 2 KS2 0.7604 0.7604 Item 3 KS3 0.8625 0.8625 Item 4 KS4 0.8985 0.8985 Integritas system KS Item 1 KS5 0.9358 0.9358 Item 2 KS6 0.9473 0.9473 Item 3 KS7 0.9356 0.9356 SISTEM KS Item 4 KS8 0.9417 0.9417 Semua nilai loading yang memiliki tingkat validitas yang tinggi untuk model 1 dan model 2 karena memiliki nilai faktor loading yang lebih besar dari 81 0,70. Hasil dari outer loading menunjukkan untuk keseluruhan item memiliki tingkat validitas yang tinggi. Tabel 8 Lanjutan Muatan Konstruk Indikator Kode Model 1 Model 2 Waktu respon KS Item 1 KS9 0.9156 0.9156 Item 2 KS10 0.9731 0.9731 Item 3 KS11 0.9733 0.9730 Item 4 KS12 0.9444 0.9440 Perbaikan kesalahan KS Item 1 KS13 0.9621 0.9621 Item 2 KS14 0.9591 0.9591 Item 3 KS15 0.9369 0.9369 Item 4 KS16 0.9511 0.9510 Kenyamanan akses KS Item 1 KS17 0.9736 0.9736 Item 2 KS18 0.9482 0.9482 Item 3 KS19 0.9255 0.9255 Item 4 KS20 0.9755 0.9700 Bahasa KS Item 1 KS21 0.9617 0.9617 Item 2 KS22 0.9685 0.9685 Item 3 KS23 0.9488 0.9488 KUALITAS SISTEM KS Item 4 KS24 0.9717 0.9717 Item 1 KP1 0.9321 0.9319 Item 2 KP2 0.9307 0.9306 Item 3 KP3 0.9540 0.9541 Item 4 KP4 0.9268 0.9269 KEPUASAN PEMAKAI KP Item 5 KP5 0.9029 0.9031 PENGGUNAAN Penggunaan harian P1 0.9699 0.9667 P Frekuensi Penggunaan harian P2 0.9735 0.9763 DAMPAK Frekuensi penggunaan Kinerja DI1 0.7780 0.7775 Produktivitas DI2 0.9709 0.9710 Efektivitas DI3 0.9644 0.9646 INDIVIDUAL DI Kemudahan pekerjaan DI4 0.9706 0.9707 Produktivitas organisasi DO1 0.9768 0.9575 Posisi kompetisi organisasi DO2 - - Profitabilitas organisasi DO3 0.9212 0.9452 Peningkatan pendapatan organisasi DO4 0.7471 0.7812 DAMPAK ORGANISASI DO Peningkatan kinerja organisasi DO5 0.9417 0.9321 Keterangan: = tidak valid Sumber: Data Primer Diolah 2010. 82 Dari hasil di atas semua indikator baik model 1 maupun model 2 memiliki muatan loading yang lebih besar dari 0,70 kecuali indikator frekuensi dampak organisasi DO2 yang membentuk konstruk dampak organisasi. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa indikator frekuensi dampak organisasi DO2 memiliki validitas yang rendah karena tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan yakni di atas 0,70. B.1.2 VALIDITAS DISKRIMINAN DISCRIMINANT VALIDITY Tujuan menentukan discriminant validity adalah untuk membuktikan bahwa konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya. Ghozali 2008 menyebutkan bahwa discriminant validity dari model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan konstruk. Apabila nilai korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih besar daripada nilai korelasi dengan konstruk lainnya, maka hal tersebut menunjukan bahwa konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya. Berikut akan ditunjukan hasil dari discriminant validity baik model 1 maupun model 2 yang ditunjukan dari nilai cross loading masing-masing sebagai berikut: 83 Tabel 9. Nilai Cross Loading Model 1 KONSTRUK INDIKATOR Dampak Individual Dampak Organisasi Kepuasan Informasi Kepuasan Pengguna Kualitas Sistem Penggunaan DI DO KI KP KS P DAMPAK INDIVIDUAL DI_1 0.7780 0.7192 0.6271 0.6102 0.6800 0.0055 DI_2 0.9709 0.8739 0.9546 0.8435 0.9399 -0.2020 DI_3 0.9644 0.8832 0.9590 0.8623 0.9460 -0.1450 DI_4 0.9706 0.8686 0.9561 0.8414 0.9469 -0.1955 DI_5 0.9528 0.9461 0.8547 0.8507 0.8675 -0.0393 DI_6 0.9676 0.9539 0.8804 0.8634 0.9040 -0.1692 DI_6 0.9676 0.9539 0.8804 0.8634 0.9040 -0.1692 DAMPAK ORGANISASI DO_1 0.9458 0.9768 0.8869 0.9058 0.9162 -0.0993 DO_3 0.7661 0.9212 0.7450 0.8488 0.7814 0.0272 DO_4 0.6650 0.7471 0.7233 0.7228 0.7573 -0.1394 DO_5 0.8801 0.9417 0.8387 0.8642 0.8316 -0.0577 KUALITAS INFORMASI KI_1a 0.9074 0.8624 0.9707 0.9083 0.9443 -0.1915 KI_1b 0.9060 0.8762 0.9778 0.9221 0.9459 -0.1426 KI_1c 0.9190 0.9351 0.9708 0.9547 0.9522 -0.1897 KI_1d 0.9231 0.9254 0.9691 0.9392 0.9487 -0.2000 KI_2a 0.9469 0.9041 0.9689 0.9218 0.9442 -0.2230 KI_2b 0.9417 0.9150 0.9850 0.9390 0.9606 -0.2072 KI_2c 0.9288 0.9200 0.9828 0.9484 0.9600 -0.2033 KI_2d 0.8800 0.8394 0.9700 0.8950 0.9352 -0.2031 KI_3a 0.9389 0.8450 0.9615 0.8234 0.9472 -0.2271 KI_3b 0.8921 0.8283 0.9498 0.8344 0.9434 -0.1549 KI_3c 0.9010 0.8344 0.9554 0.8331 0.9486 -0.2150 KI_3d 0.8991 0.8403 0.9575 0.8508 0.9614 -0.2032 KI_4a 0.8821 0.8391 0.9775 0.9039 0.9416 -0.2889 KI_4b 0.8502 0.8224 0.9733 0.9096 0.9424 -0.2823 KI_4c 0.8460 0.8203 0.9636 0.9088 0.9376 -0.2471 KI_4d 0.8569 0.8366 0.9646 0.9109 0.9416 -0.3103 KI_5a 0.9369 0.9166 0.9623 0.9010 0.9584 -0.2607 KI_5b 0.9474 0.9299 0.9661 0.9171 0.9663 -0.2644 KI_5c 0.9284 0.8869 0.9615 0.8833 0.9501 -0.2861 KI_5d 0.9389 0.9048 0.9688 0.8978 0.9599 -0.2896 KI_6a 0.8892 0.8491 0.9676 0.8961 0.9551 -0.2907 KI_6b 0.8825 0.8412 0.9753 0.9105 0.9609 -0.1562 KI_6c 0.9283 0.8416 0.9707 0.8720 0.9435 -0.1982 KI_6d 0.9299 0.8405 0.9680 0.8725 0.9412 -0.1905 84 Tabel 9 Lanjutan KONSTRUK INDIKATOR Dampak Individual Dampak Organisasi Kepuasan Informas Kepuasan Pengguna Kualitas Sistem Penggunaan KEPUASAN PENGGUNA KP_1 0.8908 0.8718 0.9676 0.9321 0.9646 -0.1390 KP_2 0.8798 0.8642 0.9634 0.9307 0.9632 -0.1462 KP_3 0.8207 0.9003 0.8331 0.9540 0.8229 -0.0696 KP_4 0.7770 0.8613 0.7866 0.9268 0.7952 -0.1320 KP_5 0.6425 0.7869 0.7120 0.9029 0.7393 -0.0814 KUALITAS SISTEM KS_1a 0.6753 0.8125 0.7077 0.8358 0.7901 -0.1334 KS_1b 0.6968 0.7758 0.6835 0.7909 0.7604 -0.1377 KS_1c 0.7976 0.8044 0.8132 0.8237 0.8625 -0.2588 KS_1d 0.8042 0.7915 0.8764 0.8456 0.8985 -0.2126 KS_2a 0.8919 0.8232 0.9360 0.8460 0.9358 -0.2201 KS_2b 0.8867 0.8792 0.9216 0.8920 0.9473 -0.2056 KS_2c 0.8989 0.8141 0.9390 0.8352 0.9356 -0.2738 KS_2d 0.9085 0.8175 0.9338 0.8403 0.9417 -0.1948 KS_3a 0.8683 0.9237 0.8855 0.9038 0.9156 -0.2429 KS_3b 0.8893 0.8521 0.9693 0.8942 0.9731 -0.2285 KS_3c 0.8984 0.8718 0.9751 0.8933 0.9730 -0.2619 KS_3d 0.9112 0.8714 0.9506 0.8595 0.9440 -0.3075 KS_4a 0.9251 0.8765 0.9574 0.8788 0.9621 -0.1263 KS_4b 0.9037 0.8724 0.9575 0.8845 0.9591 -0.1043 KS_4c 0.8524 0.8687 0.9025 0.8806 0.9369 -0.1334 KS_4d 0.8907 0.8939 0.9290 0.8963 0.9510 -0.0824 KS_5a 0.9533 0.9120 0.9644 0.9001 0.9736 -0.2664 KS_5b 0.9392 0.9507 0.9279 0.9062 0.9482 -0.2440 KS_5c 0.8573 0.8158 0.9189 0.8406 0.9255 -0.1946 KS_5d 0.9504 0.9257 0.9560 0.9175 0.9700 -0.2662 KS_6a 0.9508 0.8770 0.9590 0.8640 0.9617 -0.1510 KS_6b 0.9159 0.8645 0.9525 0.8861 0.9685 -0.1364 KS_6c 0.9088 0.8517 0.9413 0.8586 0.9488 -0.1514 KS_6d 0.9400 0.8603 0.9621 0.8576 0.9717 -0.2289 PENGGUNAAN P_1 -0.1039 -0.0827 -0.2272 -0.1101 -0.1898 0.9699 P_2 -0.1610 -0.1072 -0.2457 -0.1316 -0.2230 Keterangan : Nilai loading blok indikator dalam huruf tebal bold. Sumber: Data Primer Diolah 2010. 85 Tabel 10 . Nilai Cross Loading Model 2 KONSTRUK INDIKATOR Dampak Individual Dampak Organisasi Kualitas Informasi Kepuasan Pemakai Kualitas Sistem Penggunaan DI DO KI KP KS P DAMPAK INDIVIDUAL DI_1 0.7775 0.6920 0.6271 0.6101 0.6800 0.0041 DI_2 0.9710 0.8493 0.9547 0.8433 0.9399 -0.2039 DI_3 0.9646 0.8648 0.9590 0.8621 0.9460 -0.1472 DI_4 0.9707 0.8418 0.9562 0.8412 0.9469 -0.1965 DI_5 0.9527 0.9165 0.8548 0.8507 0.8675 -0.0404 DI_6 0.9675 0.9199 0.8805 0.8634 0.9041 -0.1701 DAMPAK ORGANISASI DO_1 0.9457 0.9575 0.8869 0.9058 0.9162 -0.1003 DO_3 0.7659 0.9452 0.7450 0.8489 0.7814 0.0266 DO_4 0.6651 0.7812 0.7233 0.7226 0.7573 -0.1405 DO_5 0.8800 0.9321 0.8387 0.8642 0.8316 -0.0572 KUALITAS INFORMAS KI_1a 0.9076 0.8532 0.9707 0.9081 0.9443 -0.1922 KI_1b 0.9062 0.8730 0.9778 0.9219 0.9459 -0.1435 KI_1c 0.9191 0.9320 0.9708 0.9546 0.9522 -0.1903 KI_1d 0.9231 0.9181 0.9691 0.9391 0.9487 -0.2007 KI_2a 0.9469 0.8814 0.9689 0.9217 0.9442 -0.2236 KI_2b 0.9418 0.8994 0.9850 0.9389 0.9606 -0.2077 KI_2c 0.9290 0.9102 0.9828 0.9483 0.9600 -0.2038 KI_2d 0.8803 0.8346 0.9700 0.8948 0.9352 -0.2036 KI_3a 0.9391 0.8185 0.9615 0.8232 0.9472 -0.2278 KI_3b 0.8923 0.8149 0.9498 0.8342 0.9434 -0.1557 KI_3c 0.9012 0.8192 0.9554 0.8329 0.9486 -0.2156 KI_3d 0.8993 0.8279 0.9575 0.8506 0.9614 -0.2037 KI_4a 0.8823 0.8299 0.9775 0.9037 0.9416 -0.2887 KI_4b 0.8505 0.8207 0.9732 0.9095 0.9424 -0.2820 KI_4c 0.8463 0.8227 0.9635 0.9087 0.9376 -0.2469 KI_4d 0.8571 0.8377 0.9646 0.9108 0.9416 -0.3099 KI_5a 0.9369 0.8990 0.9624 0.9008 0.9584 -0.2614 KI_5b 0.9474 0.9116 0.9661 0.917 0.9663 -0.2651 KI_5c 0.9285 0.8628 0.9615 0.8832 0.9501 -0.2867 KI_5d 0.9390 0.8815 0.9688 0.8977 0.9599 -0.2902 KI_6a 0.8894 0.8417 0.9675 0.8959 0.9551 -0.2912 KI_6b 0.8827 0.8373 0.9753 0.9103 0.9609 -0.1570 KI_6c 0.9285 0.8244 0.9707 0.8718 0.9435 -0.1989 KI_6d 0.9301 0.8222 0.9680 0.8723 0.9412 -0.1912 KEPUASAN PENGGUNA KP_1 0.8910 0.8715 0.9676 0.9319 0.9646 -0.1399 KP_2 0.8801 0.8648 0.9634 0.9306 0.9632 -0.1472 KP_3 0.8207 0.8962 0.8331 0.9541 0.8229 -0.0701 KP_4 0.7769 0.8569 0.7866 0.9269 0.7952 -0.1321 KP_5 0.6424 0.8045 0.7120 0.9031 0.7393 -0.0813 86 Tabel 10 Lanjutan KONSTRUK INDIKATOR Dampak Individual Dampak Organisasi Kualitas Informasi Kepuasan Pemakai Kualitas Sistem Penggunaan DI DO KI KP KS P KUALITAS SISTEM KS_1a 0.6752 0.8237 0.7077 0.8358 0.7901 -0.1342 KS_1b 0.6967 0.7674 0.6835 0.7909 0.7604 -0.1393 KS_1c 0.7976 0.7898 0.8132 0.8236 0.8625 -0.2598 KS_1d 0.8045 0.7964 0.8764 0.8454 0.8985 -0.2140 KS_2a 0.8921 0.8098 0.9360 0.8458 0.9358 -0.2213 KS_2b 0.8868 0.8700 0.9216 0.8919 0.9473 -0.2067 KS_2c 0.8991 0.7966 0.9390 0.8350 0.9356 -0.2747 KS_2d 0.9087 0.7978 0.9338 0.8401 0.9417 -0.1961 KS_3a 0.8682 0.9105 0.8856 0.9038 0.9156 -0.2429 KS_3b 0.8894 0.8417 0.9693 0.8940 0.9731 -0.2290 KS_3c 0.8985 0.8645 0.9751 0.8932 0.9730 -0.2621 KS_3d 0.9113 0.8495 0.9506 0.8593 0.9440 -0.3074 KS_4a 0.9253 0.8635 0.9574 0.8786 0.9621 -0.1272 KS_4b 0.9039 0.8677 0.9575 0.8843 0.9591 -0.1050 KS_4c 0.8525 0.8656 0.9025 0.8805 0.9369 -0.1337 KS_4d 0.8908 0.8891 0.9290 0.8961 0.9510 -0.0830 KS_5a 0.9534 0.8884 0.9644 0.8999 0.9736 -0.2671 KS_5b 0.9391 0.9304 0.9279 0.9062 0.9482 -0.2446 KS_5c 0.8575 0.8063 0.9189 0.8404 0.9255 -0.1959 KS_5d 0.9504 0.9060 0.9560 0.9174 0.9700 -0.2669 KS_6a 0.9509 0.8577 0.9590 0.8638 0.9617 -0.1521 KS_6b 0.9161 0.8547 0.9525 0.8859 0.9685 -0.1374 KS_6c 0.9090 0.8418 0.9413 0.8584 0.9488 -0.1524 KS_6d 0.9402 0.8402 0.9621 0.8574 0.9717 -0.2298 PENGGUNAAN P_1 -0.1040 -0.0602 -0.2272 -0.1100 -0.1898 0.9667 P_2 -0.1612 -0.0809 -0.2457 -0.1315 -0.2231 0.9763 Keterangan : Nilai loading blok indikator dalam huruf tebal bold. Sumber: Data Primer Diolah 2010. Dari hasil estimasi cross loading di atas baik model 1 maupun model 2 menunjukan bahwa nilai korelasi konstruk dengan indikatornya lebih besar daripada nilai korelasi dengan konstruk lainnya. Dengan demikian dapat 87 disimpulkan bahwa semua konstruk laten memprediksi indikator pada blok mereka lebih baik daripada indikator di blok lainnya. Metode untuk menilai discriminant validity selain dengan melihat nilai cross loading adalah dengan melihat akar kuadrat dari AVE untuk setiap konstruk apakah lebih besar daripada korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya. Model memiliki validitas diskriminan yang baik jika akar kuadrat AVE untuk setiap konstruk lebih besar dari korelasi antara dua konstruk di dalam model. Sebelum dibandingkan, terlebih dahulu harus dicari nilai dari AVE untuk masing- masing model. AVE yang baik, disyaratkan oleh Ghozali 2008 memiliki nilai lebih besar dari 0,50. Berikut akan disajikan nilai AVE beserta nilai akar kuadratnya: Tabel 11 AVE dan Akar AVE Model 1 Model 2 Konstruk AVE Akar AVE AVE Akar AVE DI 0.877327 0.936657 0.877325 0.936656 DO 0.831526 0.911880 0.822286 0.906799 KI 0.937612 0.968303 0.937615 0.968305 KP 0.863859 0.929440 0.863884 0.929453 KS 0. 870489 0.933000 0.870489 0.933000 P 0.944172 0.971685 0.943860 0.971524 Sumber: Data Primer Diolah 2010. 88 Dari tabel di atas, kedua model menunjukan nilai AVE yang lebih besar dari 0,50 yakni terkecil 0,56. Hal ini telah sesuai dengan yang disyaratkan. Setelah diketahui nilai akar kuadrat dari AVE masing-masing konstruk, tahap selanjutnya membandingkan akar kuadrat AVE tersebut dengan korelasi antar konstruk dalam model. Tabel 12 Korelasi antar Konstruk dengan Nilai Akar Kuadrat AVE Model 1 DI DO KI KP KS P DI 1.000000 DO 0.937196 1.000000 KI 0.937252 0.897492 1.000000 KP 0.944875 0.921958 0.980934 1.000000 KS 0.872448 0.924072 0.927961 0.931648 1.000000 P -0.137226 -0.098076 -0.243666 -0.212975 -0.124704 1.000000 Keterangan: : kurang valid. Sumber: Data Primer Diolah 2010 Tabel 13 Korelasi antar Konstruk dengan Nilai Akar Kuadrat AVE Model 2 DI DO KI KP KS P DI 1.000000 DO 0.908609 1.000000 KI 0.937472 0.885273 1.000000 KP 0.872393 0.925501 0.927807 1.000000 KS 0.944977 0.99515 0.980938 0.931501 1.000000 P -0.138864 -0.073495 -0.24404 -0.125155 -0.213834 1.000000 Keterangan: : kurang valid. Sumber: Data Primer Diolah 2010 89 Dari 2 tabel di atas diketahui bahwa akar AVE untuk konstruk KI Kualitas Informasi lebih tinggi daripada nilai korelasi KI dengan KS dan nilai akar AVE untuk konstruk KS Kualitas Sistem lebih tinggi daripada nilai korelasi KS dengan KP sehingga konstruk dalam model masih dapat dikatakan memiliki validitas diskriminan yang cukup baik. B.1.3. COMPOSITE RELIABILITY Pengujian lainnya untuk mengevaluasi outer model adalah dengan melihat reliabilitas konstruk variabel laten yang diukur dengan dua kriteria yaitu composite reliability dan cronbach alpha dari blok indikator yang mengukur konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai composite reliability maupun nilai cronbach alpha diatas 0,70. Berikut hasil ouput dari SmartPLS: Tabel 14 Composite Reliability dan Cronbach Alpha Composite Reliability Cronbachs Alpha Konstruk Model 1 Model 2 Model 1 Model 2 Dampak Individu DI 0.977101 0.977100 0.970913 0.970913 Dampak Organisasi DO 0.960747 0.948436 0.947530 0.926353 Kualitas Informasi KI 0.997235 0.997235 0.997115 0.997115 Kepuasan Pemakai KP 0.969435 0.969441 0.993367 0.960868 Kualitas Sistem KS 0. 993819 0.993819 0.960868 0.993367 Penggunaan P 0.971284 0.971118 0.940927 0.940927 Sumber: Data Primer Diolah 2010 90 Dari hasil di atas, baik model 1 maupun model 2 menunjukan nilai composite reliability dan cronbach alpha untuk semua konstruk berada diatas 0,70. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua konstruk memiliki reliabilitas yang baik. B.2 EVALUASI MODEL STRUKTURALSTRUCTURAL INNER MODEL Model struktural atau disebut juga inner model menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan pada substantive theory. Menilai inner model dapat dilakukan dengan cara melihat model struktural yang terdiri dari hubungan yang dihipotesiskan di antara konstruk-konstruk laten dalam model penelitian. Dengan menggunakan metode Bootstrapping pada SmartPLS, dapat diperoleh kesalahan standar standard errors, koefisien jalur path coefficientsS, dan nilai T-Statistik. Dengan teknik ini, peneliti dapat menilai signifikansi statistik model penelitian dengan menguji hipotesis untuk tiap jalur hubungan. Tabel untuk model 1 dan tabel 18 untuk model 2 menunjukkan koefisien untuk tiap jalur hipotesis dan nilai T-Statistiknya yang diperoleh dari hasil output SmartPLS sebagai berikut: 91 Tabel 15 Koefisien Jalur dan T Statistik Model 1 Hubungan Konstruk Original Sample O Sample Mean M Standard Deviation STDEV Standard Error STERR T Statistics |OSTERR| DI - DO 0.937176 0.937176 0.018279 0.018279 51.270293 KI - P -0.921212 -1.004049 0.301366 0.301366 3.056788 KS- KP 0.931648 0.929754 0.025574 0.025574 36.429123 KP - DI 0.868847 0.874922 0.035468 0.035468 24.496445 KP- P 0.730144 0.801594 0.287859 0.287859 2.536469 P - DI -0.02887 -0.030923 0.091913 0.091913 0.314173 Keterangan: = tidak signifikan Sumber: Data Primer Diolah 2010. Tabel 16 Koefisien Jalur dan T Statistik Model 2 Hubungan Konstruk Original Sample O Sample Mean M Standard Deviation STDEV Standard Error STERR T Statistics |OSTERR| DI - DO 0.908609 0.914151 0.030143 0.030143 30.143339 KI - P -0.244048 -0.246910 0.075638 0.075638 3.226514 KP- DI 0.868620 0.875191 0.033750 0.033750 25.736919 KS - KP 0.948090 0.952553 0.022162 0.022162 42.780564 P- DI -0.030152 -0.007400 0.107235 0.107235 0.281276 P - KP 0.077579 0.068849 0.031580 0.031580 2.456674 Keterangan : = tidak signifikan Sumber : Data Primer Diolah 2010 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa Dampak Individual terhadap Dampak organisasi memiliki nilai koefisien jalur 0,93 untuk model 1 dan 0,90 92 untuk model 2 dan signifikan pada p T 0,001 T statistik T tabel 2,93. Kualitas informasi memiliki pengaruh negatif terhadap penggunaan dengan koefisien jalur -0,91 model 1 dan -0,24 model 2 signifikan pada p T 0,001 T statistik T tabel 2,93 . Kualitas sistem memiliki pengaruh positif dengan Kepuasan Pengguna dengan koefisien jalur 0,93 model 1 dan 0,94 model 2 dan signifikan pada p T 0,001 T statistik T tabel 2,93. Kepuasan Pengguna memiliki pengaruh positif dengan Dampak Individu dengan koefisien jalur 0,86 untuk model 1 dan model 2 signifikan pada p T 0,001 T statistik T tabel 2,93. Untuk model 1, Penggunaan tidak terbukti signifikan terhadap dampak individual ditunjukan dengan koefisien jalur -0,02 untuk model 1 dan -0,03 untuk model 2 dengan nilai T statistik sebesar 0,31 T statistik T tabel 1,96. Demikian juga untuk model 2, kepuasan pengguna juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap dampak individual ditunjukan dengan nilai T statistik sebesar 0,28 signifikan pada p T 0,001 T statistik T tabel 2,93. Kekuatan untuk menjelaskan explanatory power yang dimiliki model, atau validitas nomologis nomological validity, dapat dinilai dengan melihat R- Square R 2 dari konstruk-konstruk endogen atau variabel dependen yakni: variabel kepuasan pemakai, variabel penggunaan, variabel dampak individu, dan variabel dampak organisasi. Nilai R-Square di gunakan untuk menilai pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap variabel laten dependen, apakah mempunyai pengaruh yang substantif. Tabel 19 menunjukkan R-Square untuk konstruk-konstruk dependen. 93 Tabel 17 R-Square R Square R 2 Konstruk Model 1 Model 2 Dampak Individu DI 0.761986 0.761965 Dampak Organisasi DO 0.878298 0.825570 Kepuasan Pemakai KP 0.867968 0.873437 Penggunaan P 0.133416 0.059560 Sumber: Data Primer Diolah 2010 Tabel 19 di atas menunjukkan bahwa kedua model penelitian menjelaskan sekitar 87 dari variabilitas total dampak organisasi, sekitar 76 dampak individu, 13 penggunaan dan menjelaskan sekitar 87 varian pada pengukuran keseluruhan kepuasan pemakai. Untuk meringkas analisis di atas, Gambar 10 dan Gambar 11 menggambarkan model estimasi PLS dari 2 model penelitian yang diusulkan. Gambar tersebut menunjukkan varian R 2 di konstruk-konstruk dependen dan koefisien-koefisien jalur serta tingkat signifikansinya dengan notasi bintang . Karena semua konstruk diatas 0,67 model dianggap baik. Keterangan: p T 0,001, p T 0,05 Gambar 10. Hasil Pengujian Model Struktural Model 1 0,73 -0,24 0,93 0,86 -0,02 0,90 R 2 = 0,05 R 2 = 0,82 R 2 = 0,76 R 2 = 0,87 KI P DO DI KS KP 94 Keterangan: p T 0,001, p T 0,05 Gambar 11 Hasil Pengujian Model Struktural Model 2 Hasil empiris dari pengujian kedua model ini menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi mempengaruhi kepuasan pemakai. Faktor-faktor tersebut menjelaskan sekitar 87 varian di pengukuran keseluruhan kepuasan pemakai. Demikan juga kualitas sistem dan kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap penggunaan dengan menyumbangkan sekitar 0,05 dari total variabilitas pengukurannya, dengan catatan kualitas informasi memberikan pengaruh yang negatif pada kedua. Dalam model penelitian ditemukan pengaruh yang signifikan, baik dampak individual terhadap dampak organisasi model 1 maupun dampak individual terhadap dampak organisasi model 2. Dampak individu terbukti secara signifikan dipengaruhi oleh kepuasan pemakai dan penggunaan signifikan dengan nilai R square sebesar 0,76 pada -0,07 -0,25 0,94 0,86 -0,03 0,90 R 2 = 0,05 R 2 = 0,82 R 2 = 0,76 R 2 = 0,87 KI P DO DI KS KP 95 model 1 dan 0,76 pada model 2 yang berarti bahwa dampak individu dapat dijelaskan oleh kepuasan pemakai dan Penggunaan sebesar 76. Sedangkan dampak individu mempengaruhi dampak organisasi dengan nilai R square sebesar 0,82 atau 82.

C. PENGUJIAN HIPOTESIS