5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Jogiyanto,1991:1. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang masih belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Jogiyanto,1991:1.
Informasi dapat menggambarkan kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data yang berbentuk huruf,
simbol, alfabet dan sebagainya. Sistem informasi mempunyai elemen utama yaitu data yang menyediakan informasi, prosedur yang memberitahu pengguna
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto.HM 1999 mendefinisikan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2 Konsep Dasar Akuntansi
Menurut American Accounting Association di dalam Soemarso S.R 1994:5 mendefinisikan akuntansi yaitu proses mengidentifikasi, mengukur, dan
STIKOM SURABAYA
6
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut. Definisi ini mengandung pengertian, yakni: 1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran
dan pelaporan informasi ekonomi. bagian ini menjelaskan tentang kegiatan akuntansi.
2. Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkann oleh akuntansi diharapakan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan
usaha yang bersangkutan. segi kegunaan akuntansi. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi economic
information dari suatu kesatuan ekonomi economic entity kepada pihak-pihak
yang berkepentingan. Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, analisa, dan pengendalian
transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi:
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan, pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
2.3 Sistem Informasi Akuntansi