Pengujian Persyaratan Analisis 1. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 45 45 sebesar 9,02 MPa sedangkan kuat lentur terendah terjadi pada penambahan kaolin 83 sebesar 6,4 MPa.

B. Pengujian Persyaratan Analisis 1.

Uji Normalitas Uji normalitas dipakai untuk menguji apakah data hasil penelitian yang didapatkan mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk uji ini digunakan program SPSS 11.5 dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk test, dengan taraf signifikan sebesar 5 . Dari hasil pengujian Shapiro-Wilk test diperoleh: a. Pengujian Normalitas Penyerapan Air Uji Shapiro-Wilk menggunakan taraf signifikan = 0,05. Jika nilai Asym.Sig. 0,05 maka data berdistribusi normal, jika nilai Asym.Sig. 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji Shapiro-Wilk diperoleh data jumlah case N = 60; Mean sebesar 8,30 ; Std. Deviasi sebesar 1,66. Nilai Asym.Sig. adalah 0,355. Jadi, Asym.Sig. 0,355 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7. b. Pengujian Normalitas Kuat Lentur Uji Shapiro-Wilk menggunakan taraf signifikan = 0,05 perhitungan. Jika nilai Asym.Sig. 0,05 maka data berdistribusi normal, jika nilai Asym.Sig. 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji Shapiro- Wilk diperoleh data jumlah case N = 60; Mean sebesar 7,37; Std. Deviasi sebesar 1,079. Nilai Asym.Sig. adalah 0,543. Jadi, Asym.Sig. 0,543 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7. commit to user 46 46

2. Uji Homogenitas

a. Pengujian Homogenitas Penyerapan Air Uji Levene = 0,05. jika nilai signifikansi 0,05, data berasal dari sampel yang mempunyai varian tidak sama, jika nilai signifikansi 0,05 data berasal dari sampel yang mempunyai varian sama. Terlihat pada kolom significane atau probabilitas diatas 0,05 0,855 0,05. Maka dapat diambil keputusan bahwa sampel berasal dari populasi yang variansinya sama atau homogen perhitungan didapat dari rata- rata pada kolom signifikan dilihat pada tabel 25. b. Pengujian Homogenitas Kuat Lentur Uji Levene menggunakan taraf si signifikansi 0,05, data berasal dari sampel yang mempunyai varian tidak sama, jika nilai signifikansi 0,05 data berasal dari sampel yang mempunyai varian sama. Terlihat pada kolom significane atau probabilitas diatas 0,05 0,379 0,05. Maka dapat diambil keputusan bahwa sampel berasal dari populasi yang variansinya sama atau homogen perhitungan didapat dari rata- rata pada kolom signifikan dilihat pada tabel 26.

3. Uji Linieritas

Uji ini dilakukan untuk menguji persamaan garis regresi apakah berasal dari data yang linier. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 11.5 dengan uji regresi linier sederhana pada lampiran untuk kuat lentur genteng dan penyerapan air dengan menggunakan taraf signifikan = 0,05 diperoleh data sebagai berikut: a. Pengujian Linieritas Penyerapan Air Uji ini dilakukan untuk menguji persamaan garis regresi apakah berasal dari data yang linier. Dengan melihat grafik dari Curve Estimation pada lampiran 7 gambar 10 dapat diketahui data tersebut linear atau tidak. Dari grafik yang ditampilkan menunjukkan bahwa data membentuk garis linier dan menunjukkan nilai semakin menurun. Dengan begitu dapat disimpulkan commit to user 47 47 bahwa data linear, maka model regresi linier diterima. Dari hasil pengujian keberartian regresi didapatkan nilai F hitung sebesar 72,44, sedangkan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db 1;8 adalah 1,86. Hasilnya 72,44 1,86 dengan nilai probabilitas 0,043 0,05, maka regresi penambahan kaolin pada genteng terhadap penyerapan air genteng memiliki keberartian perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7. b. Pengujian Linieritas Kuat Lentur Uji ini dilakukan untuk menguji persamaan garis regresi apakah berasal dari data yang linier. Dengan melihat grafik dari Curve Estimation pada lampiran 7 tabel 39 dapat diketahui data tersebut linear atau tidak. Dari hasil pengujian keberartian regresi didapatkan nilai F hitung sebesar 1,045 sedangkan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db 1;8 adalah 1,86. Hasilnya 1,045 1,86 dengan nilai probabilitas 0,311 0,05, maka hipotesis bahwa model linier ditolak. Oleh karenanya harus dicari model regresi non linier.

C. Pengujian Hipotesis 1.