Jawa anak yang baru lahir seringkali diberikan pisang dengan alasan membantu saluran pencernaan
Dari hasil data diatas bahwa gambaran ibu berbudaya jawa sangat baik dalam pemberian MP-ASI. Tetapi perlu peningkatan dan
pelurusan serta pendekatan budaya mengenai anggapan ibu yang salah terkait pemberian MP-ASI selama ini, termasuk menjelaskan tentang
bagaimana bahaya memberikan MP-ASI kurang dari 6 bulan pada bayi.
D. Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
1. Kekuatan Penelitian
a. Penelitian ini belum pernah diteliti sebelumnya.
b. Kuesiner yang diberikan sudah termasuk gabungan dari dua
variabel perilaku dan budaya Jawa 2.
Kelemahan Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan secara langsung
dan serentak, sehingga pengisian kuesioner dilakukan sendiri oleh responden dan tidak semua responden bisa berkata jujur karena
peneliti tidak mengobservasi perilaku pemberian MP-ASI responden secara langsung.
35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh budaya Jawa terhadap perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan
di Desa Bangunjiwo dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1.
Karakteristik responden pada penelitian ini paling banyak berada dia usia 26-36 tahun dan dapat dikategorikan sebagai dewasa awal, tidak
bekerja, dan tingkat pendidikan SMA. 2.
Gambaran perilaku ibu yang berbudaya jawa dalam pemberian MP- ASI pada bayi usia 0-6 bulan dibangunjiwo adalah kategori baik
sebanyak 3 orang 5,3 dan kategori sangat baik sebanyak 54 orang 94,7.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa hal yang direkomendasikan terkait topik penelitian, antara lain yaitu :
1. Bagi Ibu
Lebih aktif utuk mencari informasi-informasi yang benar terkait pemberian ASI ekslusif dan pemberian MP-ASI kepada
petugas-petugas kesehatan yang kompeten dibidangnya. Sehingga tidak meyakini dan mengaplikasikan begitu saja informasi yang
didapatkan dari adat kebiasaan setempat maupun dari orang –orang
sekitar ibu tanpa ibu tahu apakah itu baik untuk bayi serta berusaha
menanggulangi kendala atau hambatan yang mengahalangi ibu untuk bisa memberikan ASI secara ekslusif dengan mengkonsultasikannya
kepada petugas kesehatan.
2. Bagi tenaga kesehatan
Petugas kesehatan baik posyandu maupun puskesmas harus memberikan dukungan penuh kepada ibu agar memberikan ASI saja
pada bayi hingga bayi berusia 6 bulan pada saat kunjungan yang dilakukan ibu hamil dan menyusui serta melakukan pendidikan
kesehatan terkait pemberian MP-ASI secara benar dan sesuai. 3.
Bagi peneli selanjutnya Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang
berbeda dengan topik yang sama dan tempat penelitian. Peneliti selanjutnya juga dapat lebih memperhatikan faktor lain yang dapat
berpengaruh dalam variabel yang diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
Abraham M. Rudolph, Julien I.E Hofman, Colin D.Rudolph. 2010. Buku Ajar Pediatric Rudolph Buku kedokteran, edisi 20. Jakarta : Rineka Cipta.
Ahira, A. 2011. Tahap Pemberian Makanan Pendamping ASI. Diakses 18 februari 2013, dari
http:www.anneahira.commakanan-pendamping-asi.html Cynthia Good Mojab, MS. 2000. The Cultural Art of Breastfeeding. La leche lague
international : Hillsboro, Oregon, USA. Vol. 36 No. 5, October-November, pp. 87-91
Ethyca, S. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP ASI pada Anak Usia 0-6
Bulan Di
Puskesmas Pergirian
Surabaya, dari
ejournal.akperwilliambooth.ac.idindex.phpD3KEParticle...3830 Firdhani, E., Gunanti, I. 2005. Pola Pemberian Asi, Mp-Asi Dan Status Gizi Anak Usia 1-2
Tahun Pada Keluarga Etnis Madura Dan Etnis Arab Studi Di Puskesmas Pegirian Dan Puskesmas Perak Timur Surabaya. Jurnal Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan
Makanan, Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan, 8 2, hal. 35-41
Hermina., Nurfi. 2010. Hubungan Praktik Pemberian Asi Eksklusif Dengan Karakteristik Sosial, Demografi Dan Faktor Informasi Tentang ASI Dan MP-ASI Studi Di Kota Padang
Dan Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan, Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan, 13 4, hal. 353-360.
Hildred Geertz 1960. Keluarga Jawa. Ibrahim, M. 2014. Hubungan antara Karakteristik Ibu dan Perilaku Ibu dengan Riwayat
Pemberian Makanan Pendamping ASI MP-ASI Dini di wilayah Puskemas Atinggola Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. JIKMU, Vol. 5, No. 2 : Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Diakses April 2015 Dari ejournal.unsrat.ac.id
Ikhwan, A. S. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Ibu Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan. Karya Tulis Ilmiah. Progam Studi Ilmu
Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Johannson. 2011. Million Benefit Behind Baby Gymnastics. Melbourne : Heineman
Kristianto, Y., Sulistyani, T. 2013. Faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian Makanan Pendamping ASI MP-ASI pada bayi umur 6
– 36 bulan. STIKES RS. Diperoleh
pada tanggal
09 Agustus
2014 dari
http:puslit2.petra.ac.idejournalindex.phpstikesarticledownload1873318522 .
Kristianto, Y., Yusiana, .M. .A. 2012. Analisis faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini di Posyandu Mawar I Desa
Karangrejo. Jurnal Penelitian Akademi Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro. Vol. 5 nomer 3 Januari-April 2012.