H
5
: Opini Audit berpengaruh terhadap audit delay.
Kerangka Pemikiran Teoritis
Gambar 1. Kerangka Teoritis
III. METODE
Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-
angka dan analisis menggunakan statistik. Deskriptif kuantitatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam bentuk
informasi yang ringkas, dimana hasil penelitian berserta analisisnya diuraikan dalam suatu kesimpulan. data yang digunakan adalah data sekunder dengan melihat laporan tahunan perusahaan-perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia
www.idx.co.id yaitu perusahaan selama tahun 2012 sampai 2014 yang meliputi laporan
auditor independen dan laporan keuangan perusahaan. Data yang didapat dari BEI akan diolah dengan menggunakan metode analisis data dengan bantuan program aplikasi komputer Statistical Product and
Service Solution SPSS.
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI selama periode 2012-2014. Dalam penelitian ini teknik pengambilan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pemilihan sampel yang ditentukan. Kriteria
dalam penentuan sampel berdasarkan teknik purposive sampling antara lain: 1
Menerbitkan laporan keuangan yang lengkap sampai bulan Desember yang sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu dari tahun 2012-2014
2 Perusahaan manufaktur tersebut menyampaikan data secara lengkap yang berisi informasi yang
dapat digunakan dalam penelitian ini, serta laporan keuangan tersebut telah diaudit dan disertai dengan laporan auditor independen secara berturut-turut selama periode pengamatan tahun
2012-2014 3
Perusahaan sampel memiliki laba positif 4
Penyajian laporan keuangan menggunakan kurs rupiah Rp.
Data dan Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Adapun data sekunder dalam penelitian ini meliput laporan audit yang telah dipublikasikan yang diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia www.idx.co.id
.
Pengukuran Variabel
H
1
H
2
H
3
H
4
H
5
Ukuran Perusahaan
Kualitas KAP Leverage
Profitabilitas Audit
Delay
Opini Audit
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan,
kualitas KAP, leverage, profitabilitas, dan opini audit. Audit delay
Audit delay diukur berdasarkan lamanya waktu penyelesaian audit diakhir tahun fiscal perusahaan sampai tanggal laporan audit dikeluarkan.
Audit delay = Tanggal Laporan Audit – Tanggal Laporan Keuangan
1 Ukuran Perusahaan
Pengukuran variabel diukur melalui natural logaritma dari total asset. Ukuran Perusahaan = Log total aktiva 2
Kualitas KAP Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Dimana KAP yang mengaudit laporan
keuangan perusahaan dinilai berdasarkan reputasi KAP tersebut. Peneliti memberikan nilai 1 satu jika KAP tersebut termasuk dalam KAP big four dan memberikan nilai 0 nol untuk KAP
non big four.
Leverage Leverage diukur berdasarkan nilai DTA Debt to total assets dengan membandingkan antara total
kewajiban dengan total asset yang dimiliki perusahaan untuk mengetahui seberapa mampu perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur.
DTA = x 100 3
Profitabilitas Profitabilitas diukur dengan Return On Asset ROA yang dihitung dari net income dibagi dengan
total asset. Perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi diduga membutuhkan waktu lebih pendek guna menyelesaikann audit.
Profitabilitas= 4
Opini Audit Kategori opini audit merupakan variable dummy, dimana opini wajar tanpa pengecualian
unqualified opinion diberi nilai 1 satu dan opini selain wajar tanpa pengecualian diberi nilai 0 nol.
Metode dan Analisis Data Analisis regresi berganda
Alat pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model regrasi berganda dikarenakan variabel dependen yaitu audit delay AD proksi pengukurannya dengan interval hari
dan variabel independen lebih dari 1 yaitu ukuran perusahaan UP, kualitas KAP KKAP, leverage Lev, profitabilitas Prof, dan opini auditor OA sehingga model persamaan sebagai berikut:
AD = a + b
1
UP + b
2
KKAP + b
3
Lev + b
4
Prof + b
5
OA + e
Dimana: AD : Audit delay
a : Konstanta
b : Koefisien regresi
UP : Ukuran perusahaan KKAP : Kualitas Kantor Akuntan Publik
Lev : Leverage Prof : Profitabilitas
OP : Opini Auditor e
: Kesalahan faktor pengganggu
Untuk menganalisis pengaruh variabel ukuran perusahaan UP, kualitas KAP KKAP, leverage Lev, profitabilitas Prof, dan opini auditor OA terhadap audit delay AD.
Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang digunakan dalam model mempunyai pengaruh secara signifikan atau bersama-sama terhadap
variabel dependenterkait. Uji F dilakukan untuk mengetahui fit model regresi. Dalam penelitian ini menggunakan significance level 0,05
. Apabila nilai F hitung F tabel α; k-1; n-k atau nilai signifikan F lebih kecil dari 0,05. Maka model regrsi fit dan variabel independennya
secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependennya. Ghozali, 2011: 98. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjlaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Gozali, 2011: 97.
Uji Signifikan Parameter Individual Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel variabel dependen Ghozali,
2011: 98. Dalam penelitian ini menggunakan significance level 0,05 = 5.
Adapun kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut: Ho: bi = 0
Ha: bi i.
Jika nilai sig. 0,05 maka hipotesis ditolak. Hal ini berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
ii. Jika nilai sig. 0,05 maka hipotesis diterima. Hal ini berarti variabel independen berpengaruh
terhadap variabel dependen.
IV. HASIL PENELITIAN