Obsevasi Sekolah dan Kelas

16 6 Gerak 7 Cara memotivasi 8 Teknik bertanya 9 Teknik penguasaan kelas 10 Penggunaan media 11 Bentuk dan cara evaluasi 12 Menutup pembelajaran c. Perilaku siswa 1 Perilaku siswa di dalam kelas 2 Perilaku siswa di luar kelas Berikut adalah kegiatan belajar mengajar yang dicatat oleh praktikan selama observasi kelas. a. Membuka pelajaran 1 Membuka dengan salam dan berdoa 2 Presensi siswa 3 Meresume materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya 4 Apersepsi b. Pokok pelajaran 1 Menyampaikan materi pelajaran dengan beberapa metode 2 Mencatat materi di papan tulis 3 Memberi tugas kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi 4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 5 Menjawab pertanyaan siswa c. Menutup pelajaran 1 Mengevaluasi materi telah disampaikan 2 Memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan 3 Menutup pelajaran dengan doa dan diakhiri dengan salam Tindak lanjut dari observasi kelas yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pengumpulan informasi tentang hasil observasi di dalam kelas untuk selanjutnya menjadi pertimbangan dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dan materi. Setelah observasi kelas mahasiswa melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru pembimbing mengenai rancangan kegiatan belajar mengajar, termasuk jadwal mengajar, RPP, materi, dan sebagainya. 17

2. Pembelajaran Mikro micro teaching

Pembelajaran mikro merupakan kegiatan yang diadakan oleh kampus sebagaii upaya untuk membekali mahasiswa sebelum terjun melaksanakan kegiatan PPL. Mahasiswa diwajibkan untuk menempuh mata kuliah pembelajaran mikro di semester 6. Pembelajaran mikro memiliki bobot 2 sks dan mensyaratkan minimal nilai B agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan PPL. Pembelajaran Mikro micro teaching merupakan pengajaran yang dilaksanakan dengan membagi mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Pengajaran ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebelum terjun ke lapangan secara langsung di sekolah. Pelaksanaan micro teaching dilakukan dalam kelompok kecil beranggotakan mahasiswa sebanyak 7 orang yang diampu oleh Bapak Nur Kholis, M.Pd yang memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai praktik mengajar di depan kelas. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicoba dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan membekali mahasiswa agar lebih siap dalam pelaksanaan PPL, baik segi materi maupun penyampaian atau metode mengajar. Sehingga pengajaran mikro menjadi syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL.

3. Pembekalan PPL

Sebelum mahasiswa terjun langsung ke sekolah untuk melaksanakan PPL, pihak kampus memberikan pembekalan guna memberi wawasan kepada mahasiswa tentang cara mengajar. Hal ini penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri baik mental maupun penguasaan terhadap materi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Materi pembelakalan meliputi cara menjadi guru yang baik, pendidikan karakter, serta metode-metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. Materi tambahan berupa kompetensi yang harus dikuasai dan permasalahan yang sering terjadi dilapangan, juga disampaikan dalam pembekalan guna memberikan tambahan wawasan kepada mahasiswa.

4. Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL dharapkan dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain. 18 a. Konsultasi dengan guru pembimbing Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Selain itu bimbingan sebelum mengajar juga dilakukan untuk mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses belajar mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk mengevaluasi cara mengajar mahasiswa PPL. Hal ini agar mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan-kurangan selama proses belajar mengajar sehingga selanjutnya dalam mengajar mahasiswa menjadi lebih baik. b. Penguasaan materi Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Mahasiswa harus menguasai materi dan menggunakan berbagai macam bahan ajar, selain itu juga mencari banyak referensi agar dapat mengembangkan materi sehingga pengetahuan yang didapat semakin berkembang. Materi harus tersusun dengan baik dan jelas agar penyampaian materi dapat diterima dan mudah dipahami. c. Pembuatan Perangkat Pembelajaran Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk dapat mengoptimalkan proses mengajar adalah menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi 1 Silabus 2 Program Tahunan 3 Program Semester 4 Kalender Pendidikan 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6 Daftar hadir siswa 7 Daftar nilai 8 Analisis Hasil Ulangan Belajar 9 Program dan pelaksanaan perbaikan dan pengayaan 10 Kumpulan soal ulangan harian Penyusunan RPP dilaksanakan sebelum praktikan mengajar, sehingga praktikan dapat mempersiapkan materi, media, dan metode yang akan digunakan. Dalam penyusunan RPP, mahasiswa perlu juga untuk menyusun RPP cadangan karena tidak selamanya situasi dan kondisi akan sama seperti yang telah direncanakan, sehingga ketika RPP yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan maka mahasiswa tetap dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.