Pembahasan ISMOSAT PROCEEDING INTERNATIONAL SYMPOSIUM FOR MODERN SCHOOL DEVELOPMENT, SOCIAL SCIENCE AND APPLIED TECHNOLOGIES 2016.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
62
ta sistematis dan menghasilkan Amal Usaha Muhammadiyah AUM pendidikan yang
selalu eksis, walaupun para pendirinya telah wafat.
Sehingga dengan gerakan berbasis sys- tem itulah Muhammadiyah berkembang
sampai sekarang.Muhammadiyah
tidak mengkhususkan bidang garap tertentu na-
mun menjadi satu kesatuan langkah. Disadari bahwa bidang pendidikan
adalah bidang yang sangat urgent dalam ke- berlangsungan dan jalannya organisasi.Dari
bidang pendidikan lahir kader penerus dan penggerak Amal Usaha Muhammadiyah.
Sumber Daya Manusia yang mengemban amanah sebagai pengelola amal Usaha Mu-
hammadiyah lahir dari proses pendidikan Muhammadiyah dengan bercirikhas mata
pelajaran Al Islam dan Kemuhammadiya- han.
Cirikhas pendidikan
Muhammadi- yah terwadahi dalam bentuk sekolah.Yaitu
jenjang pendidikan dari mulai PAUD, SD, SMPMTs, SMAMASMK dan Perguruan
Tinggi.Sejak awal berdirinya Muhammadi- yah hanya berkonsentrasi dalam jenjang pen-
didikan formal.Lalu dengan berkembangnya pemahaman dan mindset dengan kolaboratif
dan intensif pendidikan muhammadiah men-
gadakan pembaharuan dari sisi intensiikasi pendidikannya yang berbentuk pesantren
modern yang berorientasi untuk menghasil- kan kader atau out put handal.Pada awalnya
konsep pendidikan berbentuk pesantren ini Seperti muncunya sekolah Muallimin dan
muallimat di Jogyakarta. Kemudian berkem- bang pola piker dengan tajdidnya Muham-
madiyah mengembangkan sekolah menginap Boarding School munculllah di beberapa
daerah sekitar Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, Klaten, kemu-
dian muncul dengan konsep yang sama di berbagai daerah seperti di Kudus yang kopi
paste konsepnya.
Pola berpikir tajdid seperti munculnya Muhammadiyah Boarding School MBS di-
yakini sangat efektif dalam mengintensifkan model pengkaderan dengan pembelajaran
atau proses pendidikan yang lebih modern dan lebih intensif karena lebih lama per-
temuan antara santri dengan pengasuhnya. Sebagaimana konsep MBS yang berkembang
saat ini lebih mengintensifkan dalam pen- guasaan ilmu-ilmu agama yang terangkum
dalam materi al Islam dan Kemuhammadi- yahan, lebih menonjolkan pada hafalan al
Quran dan penguasaan dalam bidang non akademis seperti penguasaan dari segi ba-
hasa Arab maupun Inggris.
Bila dilihat dari animo masyarakat yang ingin menyekolahkan ke MBS Yogyakarta
mereka umumnya berasal dari luar daerah bahkan dari luar Jawa.Sangat jelas basis in-
putnya, mereka umumnya berasal dari ka- langan intern warga Muhammadiyah.Kar-
ena daya tampung yang terbatas sehingga sekolah menerapkan pendaftaran berdurasi
singkat dan itupun sudah jauh-jauh hari. Dengan kuota yang terbatas itu akhirnya
memperluas dakwahnya dengan membuka cabang baru seperti di Klaten. Denan konsep
dan manajemen yang sama.
Tidak jauh berbeda dengan jenjang sekolah dasar yang cenderung menerapkan
manajemen modern.Pada jenjang ini pun berkembang sangat pesat dengan mengem-
bangkan prinsip berkemajuan dan berke- unggulan.Di awali dengan lahirnya sekolah-
sekolah unggul dan berprestasi seperti SD Muhammadiyah Sapen, Condong Catur, di
Surabaya ada SD Muhammadiah 4 Pucang Surabaya. Dimana sekolah-sekolah ini men-
jadi magnet bagi sekolah-sekolah Muham- madiyah di daerah untuk mengadakan study
banding dan magang dari sekolah yang baru berkembang. Model yang berkembang sep-
erti saat sekarang ini adalah model magang satu bulan, atau beberapa minggu menga-
dopsi proses pembelajaran sekolah-sekolah yang sudah lebih jauh melangkah dalam
pengembangan sekolah dari sisi pembaharu- an manajemennya. Cara ini dianggap sangat
efektif untuk mengembangkan sayap dak- wah dalam bidang pendidikan dan dalam
menstandarisasi kualitas dan mutu.
Dari model ini muncullah Sekolah un- ggul di beberapa kota di Jawa Tengah sep-
erti SD Muhammadiyah Plus Salatiga, SD
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
63 I S M O S A T, Proceeding International Symposium For Modern School Development, ....
Mutual Magelang. Di Solo juga berkembang pesat model sekolah Muhammadiyah yang
mengembangkan keunggulan dari sisi aka- demis maupun non akademis yang berlabel
Program Khusus seperti SD Muhammadiyah Program Khusus PK Kota Barat Surakarta
yang kemudian berkembang di sekitar Solo Raya Sukoharjo, Boyolali.
Sekolah-sekolah Muhammadiyah di daerah-daerah cenderung berkembang dan
sangat nampak perkembangannya den- gan mengukur dari segi jumlah siswanya
berkembang secara signiikan dari tahun ke tahun, program sekolahnya yang lebih ino-
vatif dan kreatif serta beragam.Kemudian dari segi SDM guru dan karyawannya se-
maki terbangun semangat dalam mengem- bangkannya, mereka para tenaga guru siap
menerima tugas magang di sekolah-sekolah unggul dan maju.
Model pengembangan sekolah ung- gul berikutnya adalah dengan membangun
jaringan, yaitu dengan menerapkan konsep student exchange ke beberapa Negara yang
sudah mengadakan nota kesepahaman.
Pembaharuan manajemen sekolah-seko- lah muhammadiyah terlaksana dengan pelan
tapi pasti dengan perbaikan yang sedikit tetapi terus menerus yang dalam pengem-
bangan dunia pendidikan di Jepang dinama- kan konsep kaizen. Dalam Islam pun konsep
ini sudah dipesankan lewat hadits, barang siapa hari ini lebih baik dari kemarin maka ia
termasuk orang yang beruntung al Hadits.