Pendahuluan T1 672009099 Full text

1

1. Pendahuluan

Teknologi jaringan komputer berkembang dengan sangat pesat karena memiliki peran penting dalam membantu dan mempermudah proses komunikasi. Salah satu media komunikasi yang memberikan keuntungan dan efisiensi bagi penggunanya adalah teleconference. Teleconference marak digunakan untuk berbagai kegiatan, baik untuk bisnis, pendidikan, maupun kegiatan enterpraise lainya. Pertemuan melalui teleconference akan menghemat biaya perjalanan sehingga anggaran komunikasi yang sebelumnya cukup besar dapat dipangkas. Proses implementasi teleconference sendiri pada kenyataannya juga memiliki permasalahan. Masalah utama yang biasa dihadapi dalam melakukan teleconference adalah Quality of Service QoS. Quality of Service menunjukkan kemampuan sebuah jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik lagi bagi layanan trafik yang melewatinya, maka dibutuhkan sebuah jaringan yang handal dalam menghantarkan paket-paket data tersebut. Beberapa usaha dilakukan untuk meningkatkan performansi QoS, seperti membentuk protokol komunikasi yang sesuai, salah satunya dengan teknologi MPLS. Multiprotocol Label Switching MPLS merupakan perkembangan dari teknologi switching yang mampu meningkatkan kecepatan transfer data dan performansi jaringan. Kelebihan MPLS yaitu dapat diimplementasikan pada protokol IP yang telah digunakan oleh hampir seluruh pengguna jaringan di seluruh dunia, baik itu IPv4 maupun IPv6. Saat ini teknologi IPv4 memang relatif lebih familiar digunakan, tetapi teknologi ini diklaim sudah mencapai batas kapasitasnya. Teknologi IPv6 dikembangkan sebagai solusi atas ketebatasan kapasitas sekaligus memperbaiki kelemahan dari IPv4 itu sendiri. Kelebihan teknologi IPv6 yaitu mampu memberikan kinerja yang lebih baik dalam hal keamanan, fleksibilitas dan Quality of Service untuk meningkatkan performa jaringan. Pengembangan infrastruktur jaringan juga perlu dilakukan untuk mendukung penggunaan IPv6. Menangani persoalan tersebut maka diperlukan sebuah metode transisi yang digunakan dalam pengembangan infrastruktur jaringan. Tunneling 6to4 merupakan metode transisi jaringan yang mampu mempermudah proses migrasi jaringan dari jaringan IPv4 menuju jaringan IPv6, dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan IPv4 sebagai jalur perantara paket IPv6. Melihat intensitas kebutuhan manusia akan teknologi komunikasi yang makin hari terus meningkat, oleh sebab itu perlu dilihat bagaimana kinerja dan efektifitas teleconference jika dijalankan menggunakan teknologi MPLS pada jaringan IPv6 menggunakan metode transisi tunneling 6to4. Penelitian dilakukan dengan mengamati perbandingan nilai parameter delay, jitter, packetloss, dan throughput yang terjadi pada saat proses teleconferencing belangsung.

2. Tinjauan Pustaka