94
D. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Nusantara
Kedatangan bangsa Barat ke Nusantara di picu oleh sebab khusus yaitu jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ustmani pada tahun 1453. Jatuhnya
Konstantinopel ke kekuasaan Turki Ustmani mengakibatkan di larangnya para pedagang Eropa untuk berdagang di Konstantinopel. Konstantinopel sebelum di
kuasai oleh Turki Ustmani merupakan tempat yang ramai dengan para pedangang. Letaknya yang strategis diantara tiga benua yaitu Eropa, Asia dan
Afrika merupakan faktor ramainya Konstantinopel. Jatuhnya Konstantinopel disisi lain memberikan pemicu bagi bangsa Eropa
untuk bangkit. Eropa pada saat itu berada pada zaman yang disebut oleh mereka yaitu abad kegelapan Dark Age. Setelah tahu ketertinggalan mereka dari orang
muslim, mereka mulai kembali mengkaji kejayaan Eropa masa lalu, tepatnya pada masa Yunani dan Romawi Kuno. Semenjak itu mereka kemudian
tercerahkan dan mulai memasuki masa renaissance terlahir kembali.
Semenjak jatuhnya Konstantinopel perdagangan di laut tengah menjadi sepi, ekonomi bangsa Eropa menjadi buruk karena suplai perdagangan dari
Timur terbatas dan mahal. Terutama rempah-rempah yang mejadi komoditi paling berharga pada saat itu. Rempah-rempah pada saat itu sangat dibutuhkan
95
oleh bangsa Eropa untuk mempersiapkan musim dingin, karena rempah-rempah selain untuk bahan penyedap makanan juga berfungsi sebagai penghangat bagi
tubuh dan pengharum bau mulut. Bahkan bangsa Eropa yang gemar berpesta sering memamerkan rempah-rempah yang mereka punya dan dihidangkan dalam
pesta yang mereka buat. Maka wajar rempah-rempah di pasaran Eropa sangat laku dan menguntungkan.
Rempah-rempah yang sulit didapatkan semenjak diblokadenya laut tengah, mau tidak mau mereka harus mencari sendiri ke daerah Timur. Mereka
mendengar nama Hindia yang menjadi penghasil rempah. Selanjutnya dengan ditemukannya kompas dan buku tulisan Marcopolo yang telah berhasil sampai ke
Timur merupakan faktor lain yang menjadikan mereka berani mengarungi lautan. Sebenarnya mereka masih sedikit takut dengan dogma Gereja yang menyatakan
bahwa bumi itu seperti meja. Namun dengan faktor-faktor seperti: jatuhnya konstantinopel dan
diblokadenya laut tengah oleh orang muslim, adanya keinginan untuk mencari rempah-rempah dari daerah asalnya, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
berupa penemuan alat navigasi untuk mengarungi lautan seperti kompas dan peta, keinginan untuk membuktikan teori heliosentris bumi itu bulat,
semanngat reconquesta atau pembalasan terhadap kekuasaan Islam dampak dari perang salib membuat mereka berani menjelajahi Samudra. Penjelajahn samudra
itu kemudian terangkum dalam semboyan Gold kekayaan, Gospel agama, dan Glory kejayaan.
E. Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Nusantara