9
1. Pendahuluan
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat, termasuk teknologi pendidikan. Ada banyak sekali alat teknologi yang
sudah digunakan dalam proses pembelajaran. Seperti sarana ICT yang sangat membantu dalam proses pembelajaran. Menurut Dani Vardiansyah Teknologi dapat
diartikan sebagai seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dan sumber belajar seperti Komputer, koleksi data,
software
, dan multimedia. Sedangkan teknologi pendidikan adalah pengembangan, penerapan dan penilaian sistem-sistem, teknik dan alat bantu
untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia [1]. Dhamar Eka mengatakan bahwa Teknologi pendidikan dapat digunakan
sebagai kumpulan peralatan yang digunakan untuk membantu terselenggaranya pendidikan secara online. Istilah teknologi dalam pendidikan adalah yang sering
dipakai adalah
information and Communication Technology
ICT [2]. Zainal Arifin dan Adhi Setiyanti mengatakan bahwa
Information and Comunication Technologi
ICT adalah payung besar terminology yang mencangkup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. ICT
mempunyai dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sabagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu keperangkat yang lainnya. Oleh karena itu teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua
buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi, ICT mengandung pengertian luas, yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media. Pendidikan yang sudah menggunakan media ICT, sangar besar keberhasilannya dalam proses pembelajaran [3].
M.A.Nasution mengatakan bahwa ICT itu adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mentransferkan berbagai macam kegiatan kepada satu orang ke
orang yang lain. Dalam dunia pendidikan, ICT ini sangatlah berperan penting. Dengan adanya berbagai peralatan ICT yang ada, dapat membantu seorang guru
menyampaikan suatu materi. Begitu pula sebaliknya, sebagai murid dengan adanya saran ICT yang sudah ada akan lebih membantu siswa dalam kegiatan belajar
mengajar [4].
Moira Monteith mengatakan bahwa guru yang mulai untuk menggunakan ICT adalah suatu bagian yang efektif dalam mengajar, dan itu cenderung relatif lebih
mudah. Ini dikarenakan guru yang hanya mengajar secara monoton, akan sangat membosankan dan siswa tidak akan memberikan perhatian yang besar terhadap
10
pembelajaran. Guru yang sudah menggunakan ICT dalam pembelajaran akan lebih menarik minat siswa dalam memberikan materi pelajaran[5].
Studi awal yang dilakukan menggambarkan bahwa pemanfaatan ICT sangat membantu peningkatan kualitas pembelajaran. Wawancara yang dilakukan dengan
Kepala Sekolah SMP N 1 Salatiga mengatakan bahwa ICT yang digunakan sudah sangat berkembang, alat-alat yang digunakan seperti misalnya LCD, LAPTOP,
SPEAKER, dan WI-FI. Di setiap kelas sudah terpasang sarana-sarana tersebut. Bahkan di setiap kelas sudah tersedia 1 laptop. Penggunaan ICT ini tidak hanya
pada mata pelajaran TIK saja, namun pada semua mata pelajaran. Dengan adanya hal seperti ini maka aktivitas belajar dan pembelajaran disekolah sangat efektif. Murid
juga lebih bisa memahami materi yang diberikan oleh guru. Karena para guru yang mengajar di SMP N 1 Salatiga memang diwajibkan untuk bisa menggunakan ICT.
Walaupun demikian studi yang dilakukan dianggap masih ada tantangan yang harus dihadapi sekolah dalam penggunaan ICT, seperti misalnya ketika SMP N 1
Salatiga sudah menjadi SSN apakah sarana ICT masih sering digunakan seperti ketika masih menyandang RSBI, apakah ada alternatif lain dalam mengajar ketika
sarana ICT rusak,atau listrik sedang padam.
Berdasarkan permasalahan diatas,diteliti potensi dan tantangan dalam pemanfaatan ICT pada Sekolah Menengah Pertama di Salatiga.
Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan pertanyaan tentang potensi dan tantangan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran di SMP N 1 Salatiga.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui potensi dan tantangan dalam penggunaan ICT dalam proses pembelajaran, manfaat dari penelitian ini yaitu guru
dapat mengetahui formulasi yang benar tentang cara penggunaan sarana ICT untuk pembelajaran. Selain itu hasil penelitian ini dapat direkomendasikan untuk guru-guru
SMP secara umum dalam memanfaatkan sarana ICT untuk proses pembelajara
Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai
Information and Communication Ttechnologi
ICT, sebelumnya telah diteliti oleh Ace Suryadi. Dalam penelitian ini membahas dan
menjelaskan bahwa sistem pembelajaran konvesional pada sekolah masa kini diyakini sebagai sistem yang tidak efektif lagi. Konsep-konsep kemampuan otak, kecerdasan,
dan kreativitas telah berkembang pesat dan makin menguatkan argumentasi yang ingin mengoreksi kelemahan sistem pembelajaran konvensional. Dimana sistem ini
memiliki ciri-ciri antara lain kelas yang tertutup di sekolah yang juga tertutup dengan lingkungan sekitarnya [6].
11
Ace Suryadi juga menjabarkan bahwa perubahan yang cepat pada masa sekarang ini disebabkan terutama oleh kemajuan teknologi. Dimana teknologi sudah
dapat dianggap sebagi katalitas perubahan, yakni membuat perubahan revolusioner, sangat cepat dan intensif. Dalam dunia pendidikan dan pengetahuan, revolusi ini
sedang berlangsung dan berdimensi ganda, yaitu menghubungkan penelitian otak modern yang mengagumkan dengan kekuatan informasi dan pengetahuan yang dapat
diakses secara cepat dan mudah melalui teknologi informasi dan komputer atau sering kita sebut dengan
Information and Comumunication Technologi
ICT [6]. Yuli Kwartolo menyatakan bahwa
Information and Communication Technologi
ICT khususnya komputer dan perangkatnya merupakan salah satu medium atau alat yang dapat digunakan oleh guru untuk menciptakan suatu proses
pembelajaran yang sesuai dengan standar. Dalam penelitiannya juga dijelaskan tentang manfaat ICT dalam pembelajaran. Misalnya 1 dapat meningkatkan
motivasi siswa; 2 menambah wawasan dan cakrawala berpikir; 3 menumbuhkan jiwa kebersamaan; dan 4 menjadi alat ukur konsep pembelajaran yang dilakukan di
sekolah. Dalam pengertiannya ICT yang digunakan adalah Internet,
e-learning
,
e- mail
, laboratorium bahasa, presentasi,
powerpoint,
dan cd pembelajaran. Dengan adanya sarana ICT yang memadai, siswa yang belajar pun menjadi semangat dalam
menerima mata pelajaran [6]. Penelitian yang membahas tentang
Information and Communication and Technologi
ICT yang dilakukan oleh Mahmud, R Ismail mengatakan bahwa hasil penelitian ini antara lain membawa teknologi ke sekolah mempunyai implikasi
latihan pedagogi pada guru, dikarenakan perkembangan dan kemajuan yang cepat dalam
Information and Communication Technologi
ICT, khususnya pada internet dan web. Dalam penelitiannya guru melakukan pelatihan-pelatihan menggunakan
sarana ICT untuk dapat memanfaatkan teknologi sebagai proses pembelajaran. Hal yang terpenting adalah bahwa menjadi seorang guru adalah harus butuh cukup kreatif
untuk mengintegrasikan teknologi dalam kelas. Untuk membuat pembelajaran tidak hanya efektif tapi juga harus menyenangkan dan menarik, namun peraturan ini tidak
merusak tujuan guru untuk ciptaan mereka dan struktur latihan pembelajaran murid[7].
Mahmud, R Ismail juga menjelaskan tentang menjadi seorang guru harus tahu pasti bagaimana untuk mengintegrasi teknologi dalam kelas. Mereka mungkin
cenderung tidak bodoh tentang dampak dan potensi dari alat teknologi. Maka dari itu latihan dan pengalaman yang digunakan ICT dapat dilihat sebagai katalis bahwa
seorang guru harus memanfaatkan efektifitas teknologi untuk tujuan pembelajaran. Sejauh dari tujuan latihan dan pengalaman dalam penggunaan ICT dibutuhkan
eksplorasi yang lebih jauh, maka dari itu tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk menentukan dampak dari latihan dan pengalaman dalam penggunaan ICT pada dasar
guru dalam literasi ICT [7].
Dari ketiga jurnal diatas sama-sama menyatakan pemanfaatan dari sarana ICT sebagai alat untuk proses pembelajaran. Ace Suryadi menjelaskan bahwa
12
pemanfaatan dari sisi ICT sebagai sumber pengetahuan dalam dunia pendidikan. Yuli Kwartolo menjelaskan pemanfaatan ICT sebagai sebagai sarana untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran, dan Mahmud, R dan Ismail menjelaskan pemanfaatan ICT juga sebagai alat sebagai proses pembelajaran.
Perbedaan dari ketiga jurnal diatas adalah dalam penelitian Ace Suryadi menjelaskan bahwa guru tidak harus menjelaskan materi dengan menggunakan
metode konvesionel melainkan sudah bisa menggunakan sarana ICT yang ada. Yuli kwartolo dalam penelitiannya menjelaskan bahwa apabila dengan menggunakan
komputer sebagai sarana ICT dapat lebih meningkatkan motivasi anak. Kemudian dari penelitian Mahmud, R Ismail mengatakan bahwa pelatihan-pelatihan dalam
penguasaan teknologi khususnya sarana ICT mampu meningkatkan
skill
yang akan digunakan untuk proses pembelajaran.
Seperti penelitian yang sudah dijelaskan juga oleh Rosnaini Mahmud dan Mohd Arif Hj.Ismail, bahwa dari 159 guru 52,5 sudah mengikuti apa yang
namanya latihan dalam penggunaan ICT. Latihan – latihan inilah yang nantinya akan
membawa kepada para guru untuk mendapatkan pengalaman bagaimana ICT ini digunakan. Sehingga dalam menjelaskan ke siswa nantinya bisa lebih mudah, dan
tentunya siswa akan lebih mudah menerima pelajaran dengan adanya sarana ICT yang semakin memudahkan siswa. Alat-alat atau sarana ICT itu juga sangat berperan
dalam proses belajar mengajar. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Yuli Kwartolo bahwa dengan adanya sarana ICT ini sangat bermanfaat bagi siswa, salah satunya
adalah dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan adanya sarana ICT seperti internet,
e-learning
dan lain lain akan sangat memudahkan siswa dalam mencari materi pelajaran yang diingikan. Dengan materi pelajaran yang sangat mudah
untuk ditemui, siswa akan lebih merasa termotivasi dalam belajarnya. Bila dalam penelitian terdahulu menekankan sisi kemanfaatan dari ICT dalam
pembelajaran, sehingga siswa ataupun guru bisa menggunakan ICT untuk menambah wawasan dan pengetahuan, maka dalam penelitian ini akan menekankan pada potensi
dan tantangan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran.
2. Metode Penelitian