c. Bagja Waluya. 2009. Memahami Geografi 1 SMAMA: Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. d. Jurnal- jurnal atau artikel di internet.
F. Penilaian
Jenis tagihan : Portofolio
Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi
Bahan diskusi : Jelaskan peta konsep mengenai pengertian geografi ,ruang
lingkup geografi, dan objek kajian geografi.
1. Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
HariTanggal : ……………………………………………………..
Topik diskusidebat : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
Alasan
Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah
Kerja sama dalam kelompok Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata Komentar:
2. Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4
80 Baik
3 68
– 79 Cukup
2 56
– 67 Kurang
1 55
Yogyakarta, 25 Juli 2016 Menyetujui,
D Guru Pamong
Dra. Ismi Nuryati NIP NIK 19661226 199702 2 002
Praktikan
Vida Khotrunada NIM 13405241033
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Srandakan Mata Pelajaran
: Geografi
KelasSemester : X Ganjil
Standar Kompetensi :
2. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi.
Kompetensi Dasar :
2.1. Menjelaskan konsep geografi
Indikator :
1.1.3 Menuliskan pengertian 10 konsep dalam geografi 1.1.4 Mencontohkan penerapan kosep geografi dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
G. Tujuan Pembelajaran
4. Siswa mampu menuliskan 10 pengertian konsep geografi dengan benar 5. Siswa mampu menjelaskan 10 pengertian konsep geografi dengan benar
6. Siswa mampu mencotohkan penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
H. Materi Pembelajaran
Konsep Esensial Geografi Konsep esensial ilmu geografi mencakup konsep lokasi, jarak, keterjangkauan,
morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, pola, deferensiasi areal, interaksi, dan keterkaitan keruangan.
1. Konsep Lokasi Konsep lokasi menjadi ciri khusus ilmu pengetahuan geografi. Secara pokok,
konsep lokasi dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
a. Lokasi Absolut Lokasi ini menunjukkan letak yang tetap terhadap sistem grid atau
koordinat. Untuk menentukan lokasi ini, harus menggunakan letak secara astronomis, yaitu berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak absolut
bersifat tetap dan tidak berubah. Contohnya adalah suatu titik berlokasi pada 3 °LS dan 130 °BT terdapat di Papua. Selama standar penghitungan
astronomis masih digunakan, maka titik lokasi tersebut tidak akan berubah
b. Lokasi Relatif