e. Kegiatan Kesiswaan
Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMK Nasional Berbah adalah OSIS, PMR UKS, Pramuka, Olah Raga basket, bola voli,
sepak bola, dll. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektualitasnya. Jadi tidak hanya
kemampuan hardskill mereka saja yang terlatih tapi juga softskill mereka dapat ditingkatkan dalam kegiatan OSIS, Pramuka dan yang
lainnya. f.
Administrasi Sekolah Bagian administrasi dikelola oleh bagian Tata Usaha TU yang
membawahi berbagai bidang diantaranya: bidang kepegawaian, keuangan, kesiswaan, perpustakaan, perlengkapan, kerumahtanggaan,
pengetikan, persuratan. g.
Personalia Sekolah Kepala sekolah dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah per
bidang yang dibawahinya. Staf TU, Kepala Koordinator Program, Kepala Bursa Tenaga Kerja dan Praktik Kerja Industri. Dimasing-
masing jurusan dipimpin oleh satu kepala jurusan. h.
Unit Kesehatan Sekolah UKS Adanya fasilitas-fasilitas yang mendukung berjalannya UKS agar
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. Karena jika ada siswa yang sakit langsung dibawa ke ruang UKS. Sehingga dapat
diberi pertolongan pertama agar sakit yang diderita tidak bertambah parah.
i. Tempat Ibadah
Di setiap sekolah pasti memiliki tempat untuk beribadah, seperti Mushola untuk menjalankan ibadah bagi yang beragama Islam. Di
SMK Nasional Berbah sendiri terdapat Mushola yang diberi nama Mushola Al-Muttaqin. Mushola tersebut dapat digunakan sebagai
tempat ibadah dan tempat KBM pelajaran PAI. Fasilitas ditempat ibadah antara lain Al Quran, mukena, kipas angin, penerangan,
peralatan sound system, jadwal sholat dan kaligrafi.
2. Permasalahan Pembelajaran
Pada setiap lembaga pendidikan seperti sekolah pasti mempunyai permasalahan dalam proses pembelajarannya tidak terkecuali di SMK
Nasional Berbah. Masalah dalam pembelajaran tidak hanya berasal dari
peserta didik tetapi juga dapa berasal dari tenaga pendidik, sarana dan prasarana dan administrasi. Masalah-masalah yang terjadi apabila tidak diatasi
dengan segera akan dapat menurunkan kualitas hasil lulusan sekolah tersebut. Setelah melakukan observasi di SMK dapat disimpulkan beberapa
permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran: a.
Dalam pelaksanaan pembelajaran guru kurang bersikap tegas terhadap peserta didik yang berbuat semaunya sendiri. Ketika kegiatan belajar
mengajar tengah berlangsung banyak peserta didik yang tidak
memperhatikan apa yang guru sampaikan. Dengan masalah tersebut pendidik seharusnya dapat melakukan tindakan tegas ataupun memberi
semacam teguran kepada peserta didik agar lebih memperhatikan dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang proses
pembelajaran masih kurang, khususnya untuk kegiatan belajar praktik. Untuk pembelajaran praktik sering kali kekurangan alat atau bahan, hal
tersebut karena keterbatasan sarana yang tersedia. Sehingga ketika pembelajaran berlangsung kadang tidak semua peserta didik dapat
melaksanakan praktik pada pertemuan yang sama. Hal tersebut akan mengakibatkan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran
praktik menjadi bertambah. c.
Peserta didik yang kurang mentaati peraturan sekolah yang telah berlaku. Sering kali banyak peserta didik yang datang terlambat ketika sekolah.
SMK Nasional Berbah memulai pelajaran jam pertama pada pukul 07.00, akan tetapi ketika pembelajaran akan dimulai masih banyak siswa yang
belum datang. Bahkan presentase peserta didik yang datang terlambat mencapai 75, jadi hampir mayoritas siswa kurang menerapkan disiplin
waktu ketika belajar. Hal tersebut akan mengakibatkan waktu dalam pembelajaran kurang efektif, karena selain menunggu siswa yang datang
terlambat guru juga harus menyiapkan segala perangkat yang digunakan dalam pembelajaran.
d. Guru hanya melakukan penilaian setelah semua materi pembelajaran
disampaikan. Padahal siswa seharusnya dilihat perkembangannya pada setiap pertemuan. Apabila dilakukan penilaian pada setiap pertemuan,
pendidik dapat melihat perkembangan siswa dengan lebih intensif. Penilaian yang dilakukan tidak harus menggunakan soal, akan tetapi juga
dapat dengan presentasi di depan kelas. Atau melalui pengamatan dengan melihat keaktifan siswa ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
3. Potensi Pembelajaran