METODOLOGI PRAKTIKUM HAMA DAN PENYAKIT IKAN DI STASIUN KARANTINA IKAN KELAS I BANDARA SULTAN ISKANDAR MUDA BLANG BINTANG BANDA ACEH

menurunnya atau hilangnya produksi Kordi dan Guffron, 2004. Yang dimaksud hama menurut Agus 2004 adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan ikan dengan cara menghisap cairan atau memakan sebagian atau seluruh tubuh ikan sehingga menimbulkan luka atau kematian, bisa berupa predator hewan pemangsa yang ukurannya lebih besar dan buas, kompetitor atau pencurian. Menurut Kei Yuasa, et al 2003, definisi penyakit adalah suatu keadaan fisik, morfologi dan atau fungsi yang mengalami perubahan dari kondisi normal karena beberapa penyabab, dan terbagi atas dua kelompokyaitu penyebab dari alam internal : genetik, sekresi internal, immunodefisiensi, saraf dan metabolik sedangkan penyebab dari luar eksternal terdiri dari : - non patogen - penyakit lingkungan : suhu dan kualitas air lainnya pH, kelarutan gas dan zat beracun. - penyakit nutrisi : kekurangan nutrisi, gejala keracunan, bahan pakan. - patogen : bersifat parasit dan terdiri dari 4 kelompok yaitu : penyakit viral, jamur, bakteri dan parasitik. Menurut Anshary 2006, parasit adalah organisme yang hidup pada organisme lain dan mendapat keuntungan dari hasil simbiosenya sedangkan inang dirugikan. Lebih lanjut dikatakan bahwa parasit memiliki dua siklus hidup yakni siklus hidup langsung hanya satu inagn dan tidak membutuhkan inang antara dan siklus hidup tidak langsung memerlukan lebih dari satu inang kemudian parasit menginvasi dengan cara : kontak langsung, infeksi melalui pencernaan, phoresis, penetrasi parasit melalui kulit. Beberapa bakteri mampu membentuk endospora yang membuat mereka mampu bertahan hidup pada lingkungan ekstrim. Pada umumnya bakteri pathogen kebanyakan berasal dari kelompok gram negatif walaupun ada juga bakteri gram positif yang bersifat pathogen pada ikan, misalnya Streptococcus sp. dan Mycobacterium sp. Supriyadi, 2002. Dalam mengambil kesimpulan species bakteri pathogen yang menyerang ikan dapat dilakukan dengan dua tahap, yaitu tes presumtif dan tes definitif. Tes presumtif adalah pengamatan gejala penyakit dan morfologi bakteri yang merupakan pengujian yang hanya memberikan informasi untuk menduga jenis bakteri yang menyerang sekaligus sebagai bahan pertimbangan ke arah pengujian selanjutnya. Tes definitif merupakan pengujian dengan menggunakan uji biokimia Anonymous, 1994.

BAB III METODOLOGI

1 Waktu Dan Tempat Praktikum Praktikum dilaksanakan dua kali yaitu praktikum tentang hama dilaksanakan pada tanggal 06 maret 2010 di kolam budidaya ikan Nila Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan UNSYIAH sedangkan praktikum penyakit ikan pada tanggal 13 maret 2010 di Stasiun Karantina Ikan Kelas I Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang. 2 Alat Dan Bahan - Praktikum parasit Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 211 | Alat yang digunakan pada saat uji parasit adalah slide glass kaca objek, mikroskop dan satu set alat bedah dan bahan yang digunakan adalah NaCL dan alkohol. - Praktikum bakteri Alat yang digunakan untuk uji bakteri adalah satu set alat bedah, jarum ose, pipet tetes, tabung reaksi, rak tabung reaksi, dan bahan yang digunakan adalah TSA, KOH 3 , H2O2 3 , MC-Conkey agar, TSIA, KIA, LIA, glukosa, OF, MIO, NA, TCBS, MR-VP. 3 Prosedur Kerja Praktikum parasit - parasit pada lele - diambil sampel parasit pada bagian ekor, kumis, sirip dorsal, sirip ventral dan insang dengan menggunakan alat bedah. - diletakkan diatas slide glass yang bersih. - diteteskan alkohol 0 . - diamati dengan menggunakan mikroskop. - jika ditemukan parasit maka dicatat dan didokumentasikan. diidentifikasi. parasit pada udang - diambil sampel pada bagian insang, ekor, kaki jalan, usus, dan hepatopancreas. - diletakkan di atas slide glass yang bersih. - diteteskan NaCl. - diamati dengan menggunakan mikroskop. - jika ditemukan adanya parasit, dicatat dan didokumentasikan. - identifikasi - Praktikum bakteri Untuk mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada ikan lele dan udang putih adalah dengan cara uji biokimia, uji biokimia yang dilakukan antara lain : Pengujian gram dengan KOH 3 - Reagenmedia yang digunakan Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 311 | Reagen yg digunakan adalah KOH 3 untuk membedakan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif berdasarkan lendir atau gel yang terbentuk saat isolat bakteri dicampur dengan KOH 3 . - Metode Tetes KOH 3 pada slide glass, ambil isolat murni bakteri dengan menggunakan jarum ose. Campur isolat dengan KOH 3 . Amati pembentukan lender yang terjadi pada saat pencampuran isolat bakteri dengan KOH 3 . Pembacaan hasil - jika berlendir menunjukkan bakteri gram negatif. - jika tidak berlendir menunjukkan bakteri gram positif. Pengujian katalase dengan H2O23 - Media Pengujian katalase menggunakan reagent hidrogen perioksida H2O2 3 . Hidrogen perioksida bersifat toksik terhadap sel karena menginaktifasikan enzim dalam sel. Katalase merupakan enzim yang digunakan mikroorganisme untuk menguraikan hydrogen perioksida menjadi H2O dan O2. - Metode Teteskan H2O2 3 pada slide glass. Ambil isolat murni bakteri dengan jarum ose steril kemudian campurkan dengan H2O2 3 . Amati pembentukan gelembung udara yang terjadi pada saat koloni bakteri bercampur atau bereaksi dengan H2O23 . Pembacaan hasil - jika bakteri bersifat katalase + maka akan terjadi gelembung udara. - Jika bakteri bersifat katalase - tidak akan terjadi gelembung udara. Pengujian pada media TCBS - Media Media TCBS Tiosulfat Citrat Bile Salt Sukrosa agar adalah media selektif buat grup vibrio sp. Media TCBS merupakan media yang mengandung sukrosa, berwarna hijau dan dibuat pada cawan petriPetri dish. Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 411 | - Metode Streak isolate bakteri dengan menggunakan jarum ose steril pada permukaan TCBS. Inkubasikan media sesuai dengan temperature masing-masing jenis bakteri. Proses inokulasi bakteri harus dilakukan secara aseptis. Amati pertumbuhan bakteri pada media TCBS selama proses inkubasi. - Pembacaan Hasil Bakteri yang tumbuh pada media TCBS akan membentuk koloni dan memiliki warna koloni yang berbeda-beda tergantung spesiesnya. Beberapa bakteri tidak dapat atau mampu mencernasukrosa yang ada pada media - Bakteri sukrosa fermenters akan menyebabkan warna media berubah menjadi kuning. - Bakteri non-sukrosa fermenters tidak akan merubah warna media. Pengujian Mc Conkey Agar - Media Menggunakan media selektif untuk isolasi dan pengujiandugaan dalam identifikasi dari bakteri-bakteri enteric dari feses dan urine. Media mc-conkey agar membedakan antara laktosa fermenters dan non-laktosa fermenters serta menghambat bakteri gram positif dan beberapa bakteri gram negative. Media berwarna merah. - Metode Streak isolate bakteri dengan menggunakan jarum ose steril pada permukaan agar mc-conkey. Inkubasikan media sesuai dengan temperature masing-masing jenis bakteri. Proses inokulasi bakteri harus dilakukan secara aseptic. Amati pertumbuhan bakteri pada media mc-conkey selama proses inkubasi. Pembacaan hasil - Bakteri laktosa fermenters akan menghasilkan koloni merah - Bakteri laktosa nonfermenters akan menghasilkan koloni putih alkaline Pengujian MRVP. - Media Pengujian MR-VP dilakukan untuk membedakan kelompok coliaerogenes dan membedakan antara dua jalur fermentasi glukosa Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 511 | yaitu the mixed acid dan butanediol atau fermentasi butylene glycol. Media MR-VP merupakan media cair liquid. - Metode Inokulasikan baketri secara aseptis ke dalam media MR-VP. Inokulasi dilakukan dengan menggunakan jarum ose steril kemudian dicampurkan pada media MR-VP. Media yang telah diinokulasi kemudian diinkubasi sesuai dengan temperature masing-masing jenis bakteri. Proses inokulasi media harus dilakukan dalam kondisi aseptis. Pembacaan hasil - Uji MR Dilakukan setelah media diinkubasi selama 96 jam, dengan cara menambahkan 5 tetes reagen methyl red pada media. - Reaksi positif PH 4,4 berwarna merah, positif lemah PH 5,3 tapi 4,4 berwarna merah orange. - Reaksi negative PH 5,3 warna kuning. - Uji VP Pada pengujian VP diambil media sebanyak 1 ml dari media yang digunakan pada pengujian MR. uji VP dilakukan dengan menambahkan 600 ?l ?-naphtol dan 200 ?l KOH 40 kedalam 1 ml media kemudian aduk hingga rata. Amati perubahan media selama 2 jam. - Reaksi + jika warna pink menjadi merah. - Reaksi - jika tidak terjadi perubahan yang signifikan. Pengujian TSIA. - Media Media TSIA adalah media campuran untuk membedakan kelompok enterobacteriaceae berdasarkan berdasarkan fermentasi terhadap 3 gula yaitu sukrosa lactosa dan glukosa serta produksi H2S.fermentasi sukrosa, lactosa dan glukosa akan menghasilkan acid, media TSIA merupakan media miring berwarna merah dalam tabung ukuran 16. - Metode Inokulasi media dengan menggunakan needle steril. Pertama dengan menusuk dasar media dan kemudian melakukan streak keatas didaerah miring slant agar. Inkubasi media sesuai dengan temperatur masing-masing jenis bakteri. Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 611 | - Pembacaan hasil Pembacaan hasil meliputi daerah bottom dan slant. Reaksi acid apabila warna media berubah menjadi kuning. Reaksi alkaline apabila media tetap berwarna berwarna merah, pembentukan gas ditandai dengan naiknya dasar media atau media terpecah-pecah. Pembacaan H2S dilakukan apabila terbentuk warna hitam pada media. Pengujian MIO. - Media Media MIO Motility Indole Ornithin digunakan untuk melakukan pengujian terhadap motilitas, indole, ornithin. Media MIO merupakan media semi silid, berwarna ungu dalam tabung 5 mm. uji indole dilakukan untuk mengetahui kemampuan bakteri menghasilkan indole dari asam amino triptophan. - Metode Inokulasi isolate bakteri dengan menggunakan jarum ose steril ke dalam tabung media MIO. Proses inokulasi media harus dilakukan secara aseptis. Media yang telah diinokulasi selanjutnya diinkubasi pada temperature masing-masing. Pembacaan hasil - Motility pergerakan Pembacaan motility dilakukan dengan cara mengamati kekeruhan pada media atau mengamati pertumbuhan bakteri dalam media - Bakteri motil + akan mengalami pertumbuhan yang menjauhi garis inokulasi atau media menjadi keruh turbid. - Bakteri non motil - maka pertumbuhan tidak menyebar atau terlihat di sepanjang garis inokulasi. - Ornithin Dekarboxylase Pembacaan ornithin dilakukan dengan mengamati perubahan warna pada daerah anaerob media. - Ornithin dekarboxylase + apabila daerah anaerob media berwarna abu grey, ungu purple, dan biru blue. - Ornithin dekarboxilase - apabila daerah anaerob media berubah menjadi kuning. - Indole Pembacaan indole dilakukan dengan menambahkan satu tetes reagen kovaks pada media MIO. Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 711 | - Indole + jika terbentuk cincin merah pada permukaan atas media agar. - Indole - jika tidak terbentuk cincin merah pada permukaan atas media. Pengujian Glukosa. - Media Pengujian karbohidrat dilakukan untuk melihatkemampuan bakteri dalam memfermentasi karbohidrat pada media. Proses fermentasi karbohidrat akan menghasilkan sejumlah besar asam acid dan beberapa bakteri akan menghasilkan gas yang dapat diamati dengan tabung durham yang diletakkan pada media karbohidrat. Media karbohidrat merupakan media cair liquid yang berwarna merah pada PH 7. - Metode Pengujian karbohidrat dilakukan dengan cara menginokulasikan bakteri secara aseptis kedalam media karbohidrat. Inokulasi dilakukan dengan menggunakan jarum ose steril kemudian dicampurkan pada media karbohidrat. Media yang telah diinokulasi selanjutnya diinkubasi sesuai dengan temperature masing-masing jenis bakteri. Pembacaan hasil - Karbohidrat + apabila warna media berubah menjadi kuning. - Karbohidrat - apabila tidak terjadi perubahan warna pada media tetap merah pengujian Oksidatif Fermentatif. - Media Pengujian OF dilakukan untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam melakukan respirasi oksidatif maupun fermentasi karbohidrat glukosa. Media OF merupakan media semi solid berwarna hijau gelap dalam tabung reaksi. - Metode Inokulasi bakteri pada media OF dilakukan secara aseptis dengan menusukkan jarum ose steril yang mengandung isolate bakteri lurus ke dalam tabungmedia OF. media yang telah diinokulasi bakteri selanjutnya diinkubasi sesuai dengan temperature masing-masing jenis bakteri. - Pembacaan hasil Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com | Page 811 | Fermentative apabila media OF berubah warna menjadi kuning acid sedangkan oksidatif apabila bagian dasar media anaerob berwarna hijau dan bagian atas media aerob berwarna kuning. Reaksi negative atau alkaline terjadi apabila media tetap hijau atau terbantuk warna biru alkaline bakteri tidak mencerna karbohidrat.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN