Indeks Harga yang Diterima Petani 122,49 Nilai Tukar Petani Hortikultura Indeks Harga yang Diterima Petani 132,45

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 70 1216Th.XVII, 1 Desember 2015 5 Tabel 3 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Petani, dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanaman Pangan Oktober -November 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Oktoberr’201 November’2015 November’15 thd Oktober’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 122,49

125,73 2,65 1.1. Padi 123,32 126,44 2,53 1.2. Palawija 116,51 120,65 3,56

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 120,85

121,31 0,38

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 122,95

123,48 0,43 2.1.1. Bahan Makanan 130,98 132,07 0,83 2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 119,25 119,30 0,04 2.1.3. Perumahan 115,37 115,50 0,11 2.1.4. Sandang 119,90 119,94 0,03 2.1.5. Kesehatan 111,58 111,58 0,00 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 111,13 112,37 1,11 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 120,04 120,09 0,05

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115,04

115,29 0,22 2.2.1. Bibit 112,81 112,81 0,00 2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 114,52 114,63 0,10 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 108,29 108,68 0,37 2.2.4. Transportasi 145,18 146,23 0,73 2.2.5. Penambahan Barang Modal 115,32 115,62 0,26 2.2.6. Upah Buruh 112,25 112,47 0,20 Nilai Tukar Petani NTP 101,36 103,65 2,26 Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 106,48 109,05 2,42

3. Nilai Tukar Petani Hortikultura

NTP hortikultura merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani hortikultura. Sama halnya dengan petani padi dan palawija, perkembangan nilai tukar petani hortikultura juga cukup berfluktuasi. Indeks nilai tukar petani hortikultura pada bulan November 2015 sebesar 111,78 persen, lebih tinggi dibanding bulan Oktober 2015 yaitu 110,79 persen atau mengalami kenaikan 0,89 persen. Begitu pula dengan NTUP sektor hortikultura pada bulan November 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 1,08 persen atau dari 118,59 persen menjadi 119,87 persen. Peningkatan NTP dan NTUP sub sektor hortikultura disebabkan kenaikan pada It lebih tinggi dari pada lb, baik Ib secara umum maupun Ib BPBM. Pada bulan November 2015 It sub sektor hortikultura naik sebesar 1,30 persen, kenaikan It terjadi pada semua kelompok hortikultura. Kenaikan harga tertinggi untuk kelompok sayur-sayuran yaitu tomat, pada kelompok buah-buahan yaitu buah sawo, untuk tanaman obat-obatan adalah komoditi jahe. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 70 1216Th.XVII, 1 Desember 2015 6 Sedangkan Indeks yang dibayar petani Ib secara umum pada bulan November 2015 naik 0,41 persen dari 119,55 persen bulan Oktober 2015 menjadi 120,03 persen bulan November 2015. Kenaikan Ib terjadi pada kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga yaitu naik 0,47 persen dan Ib BPPBM naik 0,22 persen. Tabel 4 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura Oktober – November 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Oktober’2015 November’2015 November’15 thd Oktober’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 132,45

134,17 1,30 1.1. Sayur-sayuran 129,95 131,95 1,54 1.2. Buah-buahan 134,39 135,90 1,12 1.3. Tanaman Obat 130,26 132,03 1,36

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 119,55