Perubahan IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan
b. Memperbesar daya tampung mahasiswa dan akses Universitas Negeri.
c. Diharapkan terjadi persaingan yang sehat antarmahasiswa Dik dan Nondik. Hasil dan persaingan ini pada
gilirannya diharapkan akan meningkatkan kualitas tamatan baik dari Dik maupun Nondik. d.
Mulai tahun ajaran 20002001 penyelenggaraan pendidikan di UNIMED dalam program kependidikan dan non-kependidikan dilaksanakan dengan mengacu pada format kurikulum bersama untuk bobot enam
semester yang dinamai “Kurikulum Bersama Enam Semester Program Non Kependidikan dan Kependidikan” yang telah telah dimulai pada tahun ajaran 20002001. Dengan format seperti ini diharapkan
akan terjadi peningkatan mutu lulusan pada kedua jurusanprogram studi terutama pada peserta program kependidikan Sarjana Pendidikan S.Pd. karena mempunyai kemampuan bidang ilmu yang sama dengan
peserta program non kependidikan Sarjana Sains S.Si.. e.
Unimed mengelola 7 tujuh Fakultas dan 1 satu Program Pascasarjana terdiri dan: 1 Fakultas Ilmu Pendidikan FIP, 2 Fakultas Bahasa dan Seni FBS, 3 Fakultas Ilmu Sosial FIS, 4 Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA, 5 Fakultas Teknik FT, 6 Fakultas Ilmu Keolahragaan FIK, 7 Fakultas Ekonomi FE, 8 Program Pascasarjana PPs.
DESKRIPSI LAMBANG UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
?
Bentuk dasar lambang Universitas Negeri Medan UNIMED adalah Lingkaran dengan lima sudut
runcing segi lima, menggambarkan Falsafah Negara yaitu Pancasila.
?
Lambang UNIMED bewarna hijau yg telah di stilasi diambil dari simbol Flora Sumatera Utara yaitu Bunga
Kenanga Cananga Odorata dengan makna filosofis “ Dimanapun tumbuh akan selalu membawa
keharuman bagi lingkungannya” dengan arti kata dimanapun civitas akademika alumni berada akan
selalu membawa kebermaknaan bagi lingkungannya.
?
Enam kelopak bunga kenanga disisi luar diartikan ketika perubahan IKIP menjadi Universitas terdiri dari
enam fakultas yg akan selalu responsif terhadap perubahan sesuai dengan tuntutan zaman dlm proses
pencerdasan bangsa sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945.
?
Bentuk Matahari pada bagian tengah atas menggambarkan UNIMED sebagai salah satu pusat
pencerahan atau sumber ilmu di Sumatera Utara dalam pembentukan karakter bangsa.
?
Tiga kelopak Bunga dibawah Matahari bewarna Merah diartikan, UNIMED dalam menjalankan Misi
nya selalu berpedoman kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
?
Bentuk mata pena yang berkembang,dinamis bewarna putih pada bagian bunga kenanga hijau
menggambarkan keikhlasan dan tekad sivitas akademika dalam menjalankan misinya.
NE G
S E
A R
T I
I S
M R
E E
D V
I A
N N
U U
D N
E I M
Sejar ah
26
SENAT UNIVERSITAS
Daftar Program Studi dan Jenjang Program Akademik
30
Program Studi Diploma
Sarjana Magister
Doktor Fakultas Ilmu Pendidikan
PGSD v
PNF v
BK v
PG PAUD v
Fakultas Bahasa dan Seni Pend. Bahasa Indonesia
v Pend. Bahasa Inggris
v Pend. Bahasa Perancis
v Pend. Bahasa Jerman
v Sastra Indonesia
v Sastra Inggris
v Pend. Sendra Tasik
v Pend. Seni Musik
v Pend. Seni Rupa
v Fakultas Ilmu Sosial
Pend. PKN v
Pend. Sejarah v
Pend. Geografi v
Pend. Antropologi v
FMIPA Pend. Matematika
v Pend. Kimia
v Pend. Fisika
v Pend. Biologi
v Matematika
v Kimia
v Fisika
v Biologi
v Fakultas Teknik
Pend. Teknik Bangunan v
Pend. Teknik Mesin v
Pend. Teknik Elektro v
Teknik Sipil v
Teknik Mesin v
PKK Tata Busana v
PKK Tata Boga v
PKK Tata Rias v
Pend. Teknik Otomotif v
Fakultas Ilmu Keolahragaan PJKR
v PKO
v IKOR
v Fakultas Ekonomi
Ekonomi v
Pend. Akuntansi v
Pend. Adm. Perkantoran v
Pend. Tataniaga v
Manajemen v
Akuntansi v
Akuntansi Pemerintah v
Pend. Ekonomi v
Program Pascasarjana LTBI
v v
Teknologi Pendidikan v
v Administrasi Pendidikan
v Pendidikan Kimia
v v
Antropologi Sosial v
Ilmu Ekonomi v
Pend. Matematika v
Pendidikan Dasar v
v Pendidikan Biologi
v Pendidikan Fisika
v Manajemen Pendidikan
v v
Pend. Keolahragaan v
v Pend. Bahasa Indonesia
Sejar ah
27
P IT E
N L
U A
K N
S A
A D
N A
A G
TE A
K B
N M
IS E
L
Posisi Lemlit Unimed secara struktural berada di bawah koordinasi Rektor UNIMED, sehingga dalam melaksanakan kegiatan selalu berkonsultasi dan
melaporkan hasil penelitian ke Rektor. Tugas Lembaga Penelitian adalah memfasilitasi, mengkoordinasikan dan melakukan penelitian, pengembangan, dan
inovasi di UNIMED, serta terus melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian di tingkat Universitas, Regional, Nasional dan Internasional.
Sususnan Organisasi Pelayanan Penelitian di Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan terdiri atas Ketua Lembaga Penelitian, Sekretaris Lembaga Penelitian, Staf
Ahli Lembaga Penelitian, Kepala Pusat Penelitian dan Pusat Studi, Kepala Bagian Tata Usaha Lembaga Penelitian, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lembaga Penelitian,
Pelaksana di Lembaga Penelitian, Tim Reviwer Internal Lembaga Penelitian, dan Tim Penjaminan Mutu Penelitian. Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing dan dijelaskan
di dalam Buku Pedoman Penelitian Lembaga Penelitian Unimed.
LEMBAGA PENELITIAN UNIMED
Visi
Mewujudkan Lembaga Penelitian UNIMED sebagai “Lembaga yang Unggul dalam Bidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi”.
Misi
1.
Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan, rekayasa industri, dan budaya.
2.
Memfasilitasi dan menyelenggarakan peningkatan kemampuan dalam bidang penelitian, pengembangan, inovasi, HKI, dan publikasi ilmiah.
3.
Menyelenggarakan pembinaan dan evaluasi penelitian bermutu.
4.
Sebagai pusat informasi ilmiah di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi, seni dan budaya yang berkualitas.
5.
Memfasilitasi pembentukan jaringan kerjasama penelitian dengan dunia akademik, dunia usaha, lembaga pemerintah dan institusi lainnya melalui pola-pola kemitraan.
VISI DAN MISI
Tujuan yang ingin dicapai oleh Lembaga Penelitian Unimed adalah:
1.
Menghasilkan penelitian, pengembangan, dan inovasi yang berkualitas sebagai solusi bagi permasalahan stakeholder dalam bidang akademik dan non akademik.
2.
Menciptakan iklim dan budaya meneliti bagi dosen dan mahasiswa yang dilakukan melalui pelatihan, pembinaan, dan pendampingan.
3.
Menghasilkan karya ilmiah dan hak kekayaan intelektual yang dapat dipergunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
4.
Menghasilkan karya inovatif berbasis penelitian dan pengembangan yang dapat meningkatkan citra dan reputasi Unimed.
5.
Mendorong kreativitas, inovasi, dan produktivitas dosen dalam melakukan penelitian bermutu pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
6.
Menghasilkan jasaproduk penelitian, pengembangan dan inovasi yang dapat dipergunakan untukincome generate.
7.
Meningkatkan fungsi Lembaga Penelitian sebagai media dan sarana komunikasi ilmiah berbasis hasil penelitian, pengembangan dan inovasi.
TUJUAN
Prof. MOTLAN, M.Sc. Ph.D www.unimed.ac.id
Lembag a
P enelitian
29
Sejak November 2015, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan dipimpin oleh Prof. Dr. Motlan, M.Sc., Ph.D sebagai Ketua dan Dra. Martina Restuati, M.Si sebagai Sekretaris, dibantu oleh personalia Unit-unit di
Lembaga Penelitian seperti diperlihatkan pada Gambar 1. Selanjutnya pada 6 Januari 2012 telah diangkat personalia baru yang memimpin Pusat Penelitian Puslit dan Pusat Studi Pusdip di Lembaga Penelitian, yang
dapat mendukung kegiatan penelitian di lingkungan Universitas Negeri Medan. Puslit dan Pusdip di Lembaga Penelitian dibantu ada sebanyak 11 Unit, yakni:
1. Pusat Penelitian Pendidikan Puslitdik, dengan kepala pusat penelitian Dr. Irsan, M.Pd, M.Si.
2. Pusat Penelitian Bahasa dan Seni Puslit B S , dengan kepala pusat penelitian Dr. Hesty
Febriani, M.Pd. 3.
Pusat Penelitian Ilmu-lmu Dasar Puslit-IID dengan kepala pusat penelitian Dr. Waminton Rajagukguk, M.Pd.
4. Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan Teknologi Puslit-IPT dengan kepala pusat penelitian Dr. Paningkat
Siburian, M.Pd. 5.
Pusat Penelitian Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Puslit-IKK dengan kepala pusat penelitian Dewi Edriani, S.Pd, M.Pd.
6. Pusat Penelitian Ekonomi PPE dengan kepala pusat penelitian Fauziah Agustini, SE, MBA.
7. Pusat Studi Pengembangan Keluarga Sejahtra PUSDIBANG-KS, dengan kepala pusat studi Prof. Husni
Rasyid. 8.
Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak PSGPA dengan kepala pusat penelitian Ir. Muthia Fadila, MS
9. Pusat Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup PUSDIP-KLH dengan kepala pusat studi
Prof. Dr. Suharta, M.Si. 10. Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial PUSSIS dengan kepala pusat studi Dr. Phil. Ikhwan
Azhari, M.S. 11. Pusat Studi Hak Azasi Manusia PUSHAM dengan kepala pusat studi Majda El. Muhtaj, M.Hum.
UNIT-UNIT
STRATEGI
Strategi yang dilakukan Lembaga Penelitian UNIMED: 1.
Melakukan sosialisasi kegiatan Lembaga penelitian dalam bidang penelitian, pengembangan, dan inovasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa di Universitas Negeri Medan.
2. Melakukan pelatihan dalam bidang penelitian, pengembangan, dan inovasi secara periodik bagi
dosen-dosen dengan klasifikasi pemula dan lanjutan. 3.
Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan dan monitoring kepada para peneliti dan inovator, dalam bidang teori, metodologi dan praktis untuk perbaikan penelitian, pengembangan, dan inovasi agar
diperoleh hasil yang optimum. 4.
Melakukan tindak lanjut terhadap hasi-hasil penelitian, pengembangan, dan inovasi untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengabdian pada masyarakat.
5. Mengadakan pelatihan dalam penulisan proposal penelitian, penulisan artikel ilmiah, Penulisan Buku
Ajar hasil penelitian, dan perolehan HKI secara periodik. 6.
Menyelenggarakan pelatihan, pendampingan, dan konsultansi dengan berbagai mitra lembaga penelitian, pemerintah, industri, swasta, BUMN, dan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya dari
dalam negeri maupun luar negeri. 7.
Menyelenggarakan seminar hasil penelitian, lokakarya, dan pertemuan ilmiah untuk mengkomunikasikah hasil penelitian, pengembangan, dan inovasi di tingkat Universitas, Nasional dan
Internasional. 8.
Memfasilitasi berbagai kegiatan ilmiah, kelompok-kelompok diskusi berkenaan dengan isu-isu baru penelitian, pengembangan dan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi, seni
dan budaya. www.unimed.ac.id
Lembag a
P enelitian
30
SEJARAH
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional, disingkat LP2AI, merupakan sebuah lembaga yang ada di Universitas Negeri Medan UNIMED yang diresmikan tahun 1999, dengan SK Rektor No.
149K10.KepPP1999 tanggal 28 Juli 1999. LP2AI didirikan sebagai mitra kerja Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Unimed. LP2AI bertugas untuk
membantu pimpinan UNIMED dalam perencanaan dan pengembangan pendidikan, serta melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mengajar bagi para tenaga pendidik dan kependidikan. Dan saat ini
LP2AI dipimpin oleh Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd berdasarkan SK Rektor UNIMED Nomor: 0022UN33.KEPKP2014 tanggal 15 Januari 2014.
Berdirinya LP2AI, mengakibatkan adanya suatu wadah untuk melaksanakan kegiatan seperti menginformasikan, mengkoordinasikan, mensinkronisasi, memberdayakan, mempercepat, merancang dan
mengembangkan, meningkatkan dan memonitor setiap kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan instruksional di UNIMED dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
tenaga pendidik dan kependidikan agar proses belajar mengajar terlaksana dengan efektif, efisien, berdaya tarik dan humanis. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan LP2AI ini adalah kegiatan yang dipandang secara objektif
mendukung terciptanya iklim yang konduksif bagi peningkatan mutu dan efisiensi pendidikan dan pembelajaran khususnya memberi pelayanan kepada dosen di bidang: Disain dan Pengembangan Sistem Instruksional,
Pengkajian dan Pemanfaatan Hasil Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Pengembangan dan Produksi media Instruksional, Monitoring dan Evaluasi, serta melaksanakan kegiatan
PEKERTIAA bagi dosen.
Dalam sejarah perjalanannya LP2AI telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan baik secara internal UNIMED maupun dalam bentuk kerjasama dengan pihak eksternal UNIMED dalam menghasilkan SDM Pendidik
dan Kependidikan yang memiliki kompetensi dalam pengembangan pendidikan dan aktitivitas instruksional. Dalam jangka panjang LP2AI UNIMED merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, sebagai indikator keberhasilan kinerja pembangunan pendidikan serta mendukung tercapainya jaminan pemerataan dan perluasan akses pendidikan; peningkatan mutu, relevansi dan daya saing ;
peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
LP2AI sebagai lembaga pengembangan pendidikan dan aktivitas instruksional adalah sumber daya yang tepat yang dapat memberikan kontribusi upaya pendidikan agar dapat maju dan meningkatkan mutu
pembelajaran. Dengan dukungan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesionalisional, dapat mewujudkan pelayanan prima pada pelanggan pendidikan. Melalui kerjasama yang baik adalah faktor
pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu. Dengan adanya tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu menerapkan inovasi dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, maka akan dapat meningkatkan
mutu lulusan sesuai kebutuhan pasar kerja.
LP2AI UNIMED
9. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian, pengembangan, dan inovasi dalam bentuk jurnal ilmiah dan
prosiding abstrak penelitian secara reguler kepada dunia ilmiah dan masyarakat luas. 10. Mengkomunikasikan jasaproduk hasil penelitian, pengembangan dan inovasi yang dapat
dipergunakan untuk income generatekepada masyarakat danstakeholder. 11. Melakukan media komunikasi elektronik website secara up to date untuk mempercepat akses
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan hasil penelitian, pengembangan dan inovasi terbaru terhadap masyarakat dan stakeholder.
VISI DAN MISI Visi
Visi LP2AI dirumuskan dan ditetapkan sebagai berikut “Menjadi lembaga pendukung yang unggul bagi UNIMED mewujudkan SDM pendidikan dan kependidikan dalam rekayasa pembelajaran, berkarakter
kebangsaan dan berbudaya inovatif, kreatif dan mandiri. www.unimed.ac.id
Lembag a
P enelitian
31
Misi
1. Meningkatkan kualitasmutu aktivitas pembelajaran
2. Mengembangkan inovasi dalam bidang pendidikan dan pembelajaran
3. Meningkatkan keterjaminan proses dan hasil pembelajaran
Tujuan adalah suatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 satu sampai dengan 5 lima tahun.
Tujuan LP2AI Dalam rangka pencapaian visi dan misi maka ditetapkan tujuan LP2AI adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu mengelola dan menyelenggarakan
proses pembelajaran yang efektif, efisien dan berdaya tarik untuk menghasilkan lulusan yang berakhlak, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatif, produktif serta memiliki
keunggulan kompetitif yaitu : a. Menciptakan SDM pendidik dan kependidikan yang profesional dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran bermutu. b. Menyiapkan SDM pendidik mampu mengembangkan dan menerapkan inovasi pembelajaran
c. Mewujudkan kelayakan pelayanan pembelajaran prima d. Mewujudkan sistem evaluasi hasil belajar yang efektif dan efisien
e. Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam mengembangkan iptek, nilai-nilai seni, dan
kebudayaan. f. Meningkatkan kualitas manajemen pendidikan.
TUJUAN
VISI DAN MISI
Indikator kinerja yang digunakan sebagai acuan dalam Pemantauan dan evaluasi atau pengukuran kinerja dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara, memiliki lima kriteria yang bisa disingkat dengan SMART Specific,
Measurable, Achievable, Realistic, Timebound. Sebagai berikut :
1. Indikator masukan, yang mencakup antara lain kurikulum, siswa, dana, sarana dan prasarana belajar,
data dan informasi, pendidikan dan tenaga kependidikan, gedung sekolah, kelompok belajar, sumber belajar, motivasi belajar, kesiapan anak fisik dan mental dalam belajar, kebijakan dan perturan serta
perundang–undangan yang berlaku.
2. Indikator proses, yang meliputi antara lain lama waktu belajar, kesempatan mengikuti pembelajaran,
lama mengikuti pendidikan, jumlah yang putus sekolah, efektivitas pembelajaran, mutu proses pembelajaran, dan metode pembelajaran yang digunakan.
3. Indikator keluaran, yang terdiri antara lain jumlah siswa yang lulus atau naik kelas, nilai rata–rata
ujian, mutu lulusan yang naik kelas, dan jumlah siswa yang menyelesaikan pembelajaran atau naik kelas berdasarkan jenis kelamin.
4. Indikator dampak, yang antara lain berupa kemampuan atau jumlah siswa yang bisa bekerja di
perusahaan atau usaha mandiri, jumlah angkatan kerja berdasarkan tingkat pendidikan, dan pengaruh para lulusan terhadap mutu angkatan kerja lingkungan sosial, peran serta siswa dalam
pembangunan lingkungan dan pengaruh atau peran lulusan pendidikan dan pelatihan terhadap kehidupan masyarakat secara luas.
Indikator–indikator tersebut di atas merupakan ukuran kinerja sektor dan program pendidikan yang akan digunakan sebagai bahan untuk pemantauan dan evaluasi pembangunan pendidikan jangka menengah. Suatu
sistem monitoring pelaksanaan program perlu dilengkapi dengan mekanisme pendataan, analisis data, dan pelaporan. Demikian pula langkah tindak lanjutnya perlu dilaksanakan pada masing–masing program setiap
tahun. Hasil–hasil pemantauan tahun tersebut merupakan bahan untuk melakukan evaluasi pertengahan masa dan evaluasi akhir pembangunan pendidikan jangka menengah.
Lembag a
P enelitian
32
Dr. Ridwan A. Sani, M.Si Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan
LPM Unimed pada awalnya disebut Pengabdian Pada Masyarakat pada masa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Medan. Ketika itu LPM
merupakan bahagian dari Lembaga Penelitian IKIP Medan. Pengabdian Pada Masyarakat dipindahkan dari Lembaga Penelitian pada tahun 1978
berdasarkan surat Rektor IKIP Medan Nomor: 3033UURek7IKIP78, tanggal 27 Juli 1978. Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor: 124 Tahun 1999, tanggal 7 Oktober 1999 tentang perubahan IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan UNIMED maka dengan sendirinya
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Medan atau LPM IKIP Medan juga berganti nama menjadi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Negeri Medan LPM UNIMED. Perubahan ini sekaligus merubah visi, misi, dan tujuan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LPM UNIMED
yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 27101999 tanggal 14 Oktober 1999 tentang
Organisasi Tata kerja Universitas Negeri Medan.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 pasal 44 dinyatakan bahwa: 1 Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh perguruan tinggi melalui lembaga pengabdian kepada masyarakat, fakultas, pusat
penelitian, jurusan, laboratorium, kelompok dan perorangan; 2 LPM merupakan unsur pelaksana di lingkungan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan
sumber daya yang diperlukan, mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Ayat 1 dan 2 Peraturan Pemerintah tersebut mengandung makna bahwa dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya sistem yang ada di LPM harus berfungsi dengan baik yang memungkinkan unsur-unsur pelaksana pengabdian itu seperti fakultas, pusat penelitian, jurusan, laboratoriumbengkelsanggar, kelompok dan
perorangan bersinergi dengan LPM. Dengan demikian, sejalan dengan fungsinya sebagai pengedali administrasi pengabdian kepada masyarakat di tingkat perguruan tinggi, LPM menjadi pintu gerbang sekaligus muara bagi
pengelolaan pengabdian masyarakat tersebut.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Lembaga Pengabdian Masyarakat Unimed selama ini memiliki struktur organisasi kelembagaan yang unsur-unsurnya terdiri atas: pimpinan, koordinator program dan tenaga
administrasi. LPM Unimed dipimpin oleh ketua LPM dan untuk menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris LPM.
Visi Unggul dalam Penerapan IPTEKS untuk Pemberdayaan Masyarakat.
Misi 1.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS 2.
Mengembangkan karya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan produktivitas masyarakat 3.
Menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan dalam upaya pemberdayaan masyarakat 4.
Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing masyarakat.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Unimed adalah: 1.
Menghasilkan solusi-solusi efektif untuk memecahkan permasalahan masyarakat. 2.
Menghasilkan karya inovatif dan produktif.
Berdasarkan visi dan misi tersebut Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LPM UNIMED mempunyai fungsi: 1.
Menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 2.
Meningkatkan relevansi program UNIMED dengan kebutuhan masyarakat.
VISI DAN MISI
TUJUAN
FUNGSI LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIMED
37 www.unimed.ac.id
Lembag a
P enelitian
33
4. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah
dan daerah. 5.
Memberikan pelayanan klinik konsultasi bisnis dan penempatan kerja. 6.
Melaksanakan urusan ketatausahaan.
Pendidikan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Program Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat melaksanakan pembimbingan, pendampingan, pelatihan, dan layanan secara profesional kepada masyarakat yang membutuhkannya. Tugas pokok Koordinator Pendidikan dan
Pelayanan pada Masyarakat adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan berupa inovasi ipteks hasil perguruan tinggi kepada masyarakat seperti dalam
bentuk kursus, penataran, lokakarya, latihan kerja, penyuluhan dan berbagai bentuk implementasi ipteks lainnya melalui pendidikan atau pelatihan sesuai dengan petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang
berlaku. Koordinator program ini juga bertugas mengkoordinasikan pelayanan profesional sivitas akademik Unimed kepada masyarakat seperti bantuan untuk perencanaan kota, perencanaan proyek, studi kelayakan,
manajemen sekolah, evaluasi proyek, perencanaan kurikulum pendidikan, rekayasa nilai value engenering, bimbingan kerja, serta berbagai jasa konsultasi keahlian lainnya sesuai dengan petunjuk Ketua LPM dan
perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah sebagai berikut:
?
Pembinaan dan pelatihan guru dalam pembelajaran dan profesi
?
Pelatihan manajemen bagi kepala sekolah dan pengawas
?
Pendampingan sekolah untuk peningkatan mutu olimpiade, manajemen, dan sebagainya
?
Pelatihan, kursus-kursus, sertifikasi, dan penyuluhan bagi masyarakat.
?
Peningkatan dan pengembangan keterampilan masyarakat.
?
Pendidikan dan pembinaan berkelanjutan.
?
Lokakarya dan seminar pengembangan IPTEKS.
?
Menjalin kerjasama dengan Pemda dan Instansi pemerintah maupun swasta dalam merencanakan kegiatan proyek, studi kelayakan, evaluasi proyek dan kurikulum pendidikan.
?
Bantuan pelayanan profesional bidang kesehatan, hukum, bimbingan kerja dan jasa konsultasi keahlian. Pada tahun 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah ditetapkan kebijakan, bahwa Guru dan
Kepala SekolahMadrasah wajib melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB atau Continuous Professional Development CPD. PKB guru ini diatur dalam pasal 11 huruf c dan pasal 14 ayat 2
Permeneg PAN dan RB No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan dalam pasal 3 ayat 2 huruf c Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.03VPB2010 dan
No. 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Sedangkan PKB kepala sekolah diatur dalam pasal 11 Permen Diknas No.28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
SekolahMadrasah. Kebijakan tersebut ditunjukan untuk menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional serta menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru berkualitas. Program
pendidikan dan pelayanan pada masyarakat di LPM Unimed melakukan kegiatan pendampingan bagi guru dan kepala sekolah dalam pengembangan profesinya. Nara sumber utama LPM Unimed dalam kegiatan
pengembangan profesi guru, khusus untuk penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:
a. Dr. Ridwan Abdullah Sani, M.Si
b. Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd
c. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd., Kons
d. Alkhafi Maas Siregar, M.Si
Pelatihan yang juga dapat diberikan oleh Tim Unimed di atas adalah peningkatan kemampuan guru sekolah dasar SD dalam menggunakan media pembelajaran IPA.
Kegiatan yang juga dilakukan oleh LPM Unimed adalah Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup Terintegrasi dalam Satuan Pelajaran dalam Upaya Menuju Sekolah
Adiwiyata. Kegiatan ini dilakukan untuk menindak lanjuti surat kesepakatan bersama antara Menteri Lingkungan Hidup dengan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 03MENLH022010 dan Nomor: 01IIKB2010 Tentang
PROGRAM LPM UNIMED
38 www.unimed.ac.id
Lembag a
P enelitian
34
Pendidikan Lingkungan Hidup. Hal ini juga sejalan dengan Permen LH No.2 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program sekolah Adiwiyata: “Program Adiwiyata adalah salah satu program KLH dalam rangka
mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian Lingkungan hidup”. Dalam upaya menuju sekolah Adiwiyata disyaratkan agar kurikulum pembelajaran pendidikan Lingkungan Hidup
PLH dilaksanakan dengan baik dan benar, ada upaya penambahan dan atau pengembangan materi pendidikan LH berdasarkan isu lokal LH di wilayah sekitar, ada upaya penambahan dan atau pengembangan materi PLH
terkait dengan isu lingkungan hidup global, ada pengembangan metode pembelajaran PLH, ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang LH, ada kegiatan kurikuler sekolah yang menghasilkan karyaaksi nyata dalam hal
mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema Lingkungan Hidup. Seruan PLT Gubernur Sumatera Utara tentang Pentingnya Pend Lingkungan Hidup di sekolah. Dalam rangka mencapai kemampuan tersebut
maka diperlukan adanya kerja sama mendatangkan nara sumber dalam kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menuangkannya dalam Kurikulum yang terintegrasi satuan Pelajaran.
Program utama yang dicanangkan untuk pendidikan dan pelayanan pada masyarakat adalah sebagai berikut: 1.
Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan pendidikan kabkota berbasis penelitian dan inovasi pembelajaran
Kegiatan: a. Kajian permasalahan pendidikan kabkota dan solusinya
b. Pengembangan pendidikan karakter sesuai budaya Sumatera Utara c. Peningkatan kualitas pendidikan di kabupatenkota Sumatera Utara berbasis penelitian
d. Kajian jenis dan model SMK utk pengembangan kabkota 2.
Peningkatan peran serta Unimed mengatasi permasalahan pendidikan di Sumatera Utara dan tingkat Nasional
Kegiatan: a. Peningkatan peran serta civitas academica Unimed dalam penanggulangan pendidikan anak
marjinal b. Kajian pendidikan anak usia dini bagi masyarakat.
Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian pada Masyarakat
Tugas pokok Koordinator pengembangan dan penerapan hasil penelitian pada masyarakat adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan hasil-hasil
penelitian menjadi produk baru berupa pengetahuan terapan, teknologi atau seni baik dalam bentuk piranti lunak software maupun piranti keras hardware. Piranti keras yang dikembangkan dapat berupa alat-alat baru
dan berbagai piranti keras lain yang bersifat inovatif dan yang lebih sesuai dengan kebutuhan aktual masyarakat pengguna dengan petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang berlaku. Pengembangan dan
penerapan hasil penelitian pada masyarakat diselenggarakan dengan kegiatan sebagai berikut:
?
Pengkajian berbagai hasil dan jenis penelitian dosen dan mahasiswa untuk diterapkan kepada masyarakat.
?
Pengembangan hasil penelitian menjadi produk baru berupa ilmu pengetahuan dan teknologi terapan, baik dalam bentuk perangkat lunak software ataupun perangkat keras hardware yang dibutuhkan
masyarakat.
?
Menjembatani hasil-hasil penelitian untuk diterapkan kepada masyarakat.
?
Pengembangan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam mengakses program-program DP2M Dirjen Dikti.
Menjalin kerjasama dengan pemerintah KabupatenKota, Propinsi, Pusat dan Instansi pemerintah maupun swasta dalam program pengembanganpenerapan hasil penelitian.
Pengembangan Wilayah Potensi Wisata dan Kuliah Kerja Terpadu
Program Pengembangan Wilayah Potensi Wisata dan Kuliah Kerja Terpadu melaksanakan kegiatan pengembangan wilayah dan potensi pariwisata yang dapat dikaitkan dengan Kuliah Kerja Terpadu mahasiswa
untuk mensukseskan pembangunan lokal dan nasional. Tugas pokok koordinator program adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan wilayah
seperti kerjasama dengan pemerintah daerah baik dalam rangka perencanaan ataupun dalam pelaksanaan
39 www.unimed.ac.id
Lembag a
P enelitian
35
pembangunan, memecahkan berbagai masalah pembangunan secara komprehensif, pembangunan masyarakat desa desa mitrabinaan dan lain-lain sesuai petunjuk Ketua LPM dan perundang-undangan yang berlaku.
Koordinator program ini juga bertugas untuk mengkoordinasikan kegiatan pengabdian mahasiswa terutama dalam membantu masyarakat dalam memecahkan masalah yang dihadapi melalui penerapan ipteks yang
dipelajari selama di kampus. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya pengembangan wilayah potensi wisata, meliputi:
1.
Perencanaan, pengelolaan, supervisi, monitoring, evaluasi kegiatan pembangunan dan pengembangan wilayah, terutama untuk pariwisata.
2. Identifikasi masalah, penemuan alternatif solusi, pengembangan model pembangunan dan pemetaan
suatu wilayah. 3.
Identifikasi dan inventarisasi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan dan manajemen dalam perencanaan pembangunan suatu wilayah dan pengembangan potensi pariwisata daerah.
4. Pemasaran informasi dan promosi program terkait kegiatan Kuliah Kerja Terpadu mahasiswa ke Pemda
KabupatenKota. Menjalin kerjasama dengan pemerintah KabupatenKota, Propinsi, Pusat dan Instansi pemerintah maupun
swasta dalam pengembangan wilayah potensi parisiwata.
Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
Tugas pokok Koordinator Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan adalah menyusun rencana, mengkordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan budaya
kewirausahaan di UNIMED, serta menyelenggarakan pembinaan usaha kecil menengah dalam bentuk kerjasama dan memecahkan masalah pengembangan usahaindustri kecil secara komprehensif. Aktivitas ini dilakukan
dengan melibatkan mahasiswa dalam upaya meningkatkan budaya kewirausahaan. Kegiatan yang dilakukan terkait dengan pengembangan budaya kewirausahaan dimulai dari pelatihan menyusun usulan kegiatan
kewirausahaan bagi mahasiswa, dimulai dari identifikasi masalah sampai pendampingan kegiatan kewirausahaan.
Program yang dicanangkan dalam upaya meningkatkan budaya kewirausahaan di kalangan civitas academica adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kemampuan civitas academica dalam pengembangan kewirausahaan
Kegiatan: a.
Pelatihan kewirausahaan pemuda b.
Peningkatan kemampuan wirausaha bagi mahasiswa 2.
Peningkatan budaya kewirausahaan Kegiatan:
a. Pembinaan mahasiswa dalam menghasilkan karya dan usaha jasa
b. Pembinaan mahasiswa dalam kegiatan unit produksi
Konsultasi Bisnis dan Pengembangan UKM
Tugas pokok Koordinator program Konsultasi bisnis dan Pengembangan UKM adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan konsultasi bisnis dan
pengembangan Usaha Kecil-Menengah. Mitra kerjasama dapat berupa pemerintah daerah maupun usaha kecil- menengah yang ada di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan ditujukan untuk memecahkan berbagai masalah
pengembangan usahaindustri kecil dan menengah secara komprehensif sesuai petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang berlaku. Konsultasi bisnis dan pengembangan UKM dapat melakukan kegiatan
sebagai berikut:
1. Pembinaan pelaksanaan bisnis bagi pengusaha industri kecil dan menengah.
2. Melaksanakan pelatihan bidang manajemen, teknik produksi dan pemasaran bagi pengusaha kecil dan
menengah. 3.
Membina pengusaha kecil dan menengah sebagai mitra. 4.
Memberikan konsultasi manajemen dan keuangan, pemasaran dan promosi, teknik dan produksi, akuntansi dan perpajakan, serta pendidikan dan latihan bagi pengusaha kecil dan menengah.
5. Memberikan pelayanan bagi pengusaha kecil, menengah dan koperasi dalam membuka akses terhadap
pasar, sumber keuangan dan informasi serta mampu menyusun rencana bisnis. 6.
Menjembatani keterkaitan antara alumni perguruan tinggi dengan pengusaha kecil, menengah dan besar 40
Lembag a
P enelitian
36
melalui kegiatan magang dan penyediaan informasi kerja. Program yang dicanangkan oleh LPM Unimed untuk pengembangan UKM adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan peran serta dosen dan mahasiswa dalam pengembangan UKM masyarakat desa binaan
Kegiatan: a.
Peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam mengidentifikasi permasalahan dan mengajukan solusi yang tepat untuk pengembangan UKM bagi masyarakat desa binaan
b. Peningkatan partisipasi dan kemampuan dosen dalam menyelenggarakan inovasi IPTEKS bagi
masyarakat 2.
Peningkatan kemampuan masyarakat desa binaan dalam mengembangkan ekonomi kreatif berdaya saing
Kegiatan: a. Kajian kebutuhan masyarakat serta solusi dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis
IPTEKS b. Peningkatan kualitas karya dosen dan mahasiswa berbasis IPTEKS untuk pengembangan daya
saing masyarakat.
Program Pengembangan Inotek TTG dan Pameran
Tugas pokok Koordinator Program Pengembangan Inotek dan Pameran adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan teknologi tepat guna
TTG serta kegiatan pameran teknologi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya memberikan solusi bagi berbagai masalah pembangunan secara komprehensif, pembangunan masyarakat desa desa mitrabinaan
melalui pelibatan dosen adan mahasiswa serta perangkat pendukung lainnya sesuai petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang berlaku.
Program yang dicanangkan dalam pengembangan inovasi teknologi tepat guna adalah sebagai berikut: 1.
Peningkatan partisipasi dan kemampuan civitas academica dalam mengembangkan karya kreatif dan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan: a.
Peningkatan partisipasi dan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam pengembangan karya kreatif bernilai ekonomi
b. Peningkatan partipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengembangan teknologi tepat
guna untuk mengatasi permasalahan masyarakat desa binaan 2.
Peningkatan kerjasama dengan dunia usahadunia industri DUDI dalam pengembangan teknologi tepat guna untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan: a.
Penjajakan kerjasama dengan DUDI untuk pengembangan TTG bagi masyarakat b.
Pameran produk dan inotek bekerjasama dengan dunia usaha
41 www.unimed.ac.id
Lembag a
P enelitian
37
P erpus
tak aan
38
WEBSITE RANGKING
TAHUNEDISI INDONESIA
ASIA DUNIA
TOP INSTITUSIONAL DIGITAL REPOSITORY
http:digilib.unimed.ac.id JULI 2015
7 39
341 337
DIGITAL REPOSITORY http:digilib.unimed.ac.id
JANUARI 2015 9
59 434
425 DIGITAL REPOSITORY
http:digilib.unimed.ac.id JULI 2014
6 34
360 343
DIGITAL REPOSITORY http:digilib.unimed.ac.id
JANUARI 2014 6
57 470
449 DIGITAL REPOSITORY
http:digilib.unimed.ac.id JULI 2013
8 67
523 485
Kepala Perpustakaan
Drs. Ratnawati Dora, SIP
P erpus
tak aan
39
46 www.unimed.ac.id
P erpus
tak aan
40
P erpus
tak aan
41
N A
D P
E N
N A
G K
A I
J D
A I
R D
A N
N E
P
an dan P
eng ajar
an
43
Unimed menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional yang diselenggarakan pada jalur kependidikan dan nonkependidikan. Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, danatau kesenian. Sedangkan pendidikan profesional diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu dan diselenggarakan pada jalur kependidikan dan
nonkependidikan.
Program doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, danatau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian;
b. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian; c.
Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipiliner dalam berkarya di bidang keahliannya.
Program Magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a. Mempunyai kemampuan mengambangkan dan memutahirkan ilmu pengetahuan, teknologi danatau kesenian dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai dengan
keterampilan penepannya; b. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahannya di bidang keahliannya melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; c.
Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesional yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis masalah, kecukupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
Program Sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam
kawasan keahliannya; b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang
keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan di lingkungan masyarakat;
c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahlian maupun dalam
berkehidupan bermasyarakat; d. Mampu mengikuti pekembangan ilmu pengetahuan, teknologi, danatau kesenian yang merupakan
keahliannya.
Program Diploma III
Diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin atau yag belum akrab dengan sifat-sifat maupun konstektualnya, secara mandiri dalam pelaksanaan ataupun
tanggungjawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manejerial yang dimilikinya.
KOMPETENSI STANDAR KELULUSAN
Kompetensi merupakan kemampuan lulusan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai- nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi dapat dikenali melalui sejumlah
hasil belajar dan indikatornya yang dapat diukur dan diamati. Kompetensi dicapai secara tuntas belajar tuntas melalui pengalaman belajar yang dikaitkan dengan bahan kajian dan bahan pelajaran secara konstektual.
Standar kompetensi lulusan sarjana Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut: 1. Kompeten berpikir logis dan analitis dalam memecahkan masalah
2. Kompeten belajar mandiri dan bekerja sama dengan orang lain 3. Kompeten mengkomunikasikan ide dan informasi secara lisan dan tulisan
4. Kompeten meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian secara mandiri 5. Kompeten menguasai dan menggunakan teknologi komputer
44
an dan P
eng ajar
an
NO STRATA
PROGRAM STUDI TAHUN
SK PERINGKAT
Tgl. Daluwarsa
tgl-bln-thn Status
Daluwarsa
1 S1
Pendidikan Akuntansi 2011
A 21072016
masih berlaku
2 S1
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014
A 28122019
masih berlaku
3 S1
Pendidikan Bahasa Inggris 2011
A 28072016
masih berlaku
4
S1 Pendidikan Ekonomi
2011
A
18082016 masih berlaku
5 S1
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 2011
A 23062016
masih berlaku
6 S1
Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2011
A 23062016
masih berlaku
7 S1
Pendidikan Sejarah 2011
A 21072016
masih berlaku
8 S1
Pendidikan Teknik Mesin 2011
A 14072016
masih berlaku
9 S2
Pendidikan Kimia 2013
A 12092019
masih berlaku
10 D-III
Teknik Mesin 2011
B 09062016
masih berlaku
11 D-III
Teknik Sipil 2015
B 14032020
masih berlaku
12 S1
Akuntansi 2012
B 10082017
masih berlaku
13
S1 Bimbingan dan Konseling
2015
B
09012020 masih berlaku
14 S1
Biologi 2014
B 23102019
masih berlaku
15 S1
Fisika 2014
B 28122019
masih berlaku
16 S1
Ilmu Keolahragaan 2011
B 07102016
masih berlaku
17 S1
Kimia 2015
B 09012020
masih berlaku
18 S1
Manajemen 2012
B 15082017
masih berlaku
19 S1
Matematika 2015
B 10042020
masih berlaku
20 S1
Pendidikan Administrasi Perkantoran 2014
B 08082019
masih berlaku
21
S1 Pendidikan Antropologi
2011
B
21072016 masih berlaku
22 S1
Pendidikan Bahasa Jerman 2011
B 17062016
masih berlaku
23 S1
Pendidikan Bahasa Perancis 2011
B 23062016
masih berlaku
24 S1
Pendidikan Biologi 2011
B 28072016
masih berlaku
25 S1
Pendidikan Fisika 2011
B 13052016
masih berlaku
26 S1
Pendidikan Geografi 2015
B 24012020
masih berlaku
27 S1
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 2014
B 07122019
masih berlaku
28 S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2014
B 14112019
masih berlaku
29
S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
2011
B
23062016 masih berlaku
30
S1 Pendidikan Luar Sekolah
2011
B
01072016 masih berlaku
31 S1
Pendidikan Matematika 2011
B 01072016
masih berlaku
32 S1
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn 2011
B 17062016
masih berlaku
33 S1
Pendidikan Seni Musik 2014
B 08082019
masih berlaku
34 S1
Pendidikan Seni Rupa 2011
B 13052016
masih berlaku
35 S1
Pendidikan Seni Tari 2014
B 08082019
masih berlaku
36 S1
Pendidikan Tata Boga 2014
B 01102019
masih berlaku
37 S1
Pendidikan Tata Busana 2014
B 04072019
masih berlaku
38
S1 Pendidikan Tata Niaga
2014
B
08082019 masih berlaku
39
S1 Pendidikan Tata Rias
2014
B
10102019 masih berlaku
40 S1
Pendidikan Teknik Bangunan 2011
B 01072016
masih berlaku
41 S1
Pendidikan Teknik Elektro 2014
B 01112019
masih berlaku
42 S1
Pendidikan Teknik Otomotif 2015
B 14032020
masih berlaku
43 S1
Sastra Indonesia 2014
B 14112019
masih berlaku
44 S1
Sastra Inggris 2011
B 23062016
masih berlaku
45 S2
Administrasi Pendidikan 2010
B 08012015
Kadaluarsa
46 S2
Antropologi Sosial 2015
B 30052020
masih berlaku
47
S2 Ilmu Ekonomi
2015
B
10072020 masih berlaku
6. Kompeten melakukan evaluasi, menganalisa data, dan membuat solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan.
7. Kompeten merencanakan dan mengorganisasikan aktivitas 8. Kompeten beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan masyarakat
Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik danatau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik
mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum. Saat ini Unimed menyelenggarakan jenjang studi sbb. : S-3 = 5 Program Studi, S-2 = 11 Program Studi, S-1 =
42 Program Studi, dan D-3 = 2 Program Studi. Daftar Program Studi selengkapnya pada Tabel. 3.
PROGRAM STUDI
an dan P
eng ajar
an
45
PELAKSANAAN PENDIDIKAN
Penyelenggaraan pendidikan satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan kuliah praktikum, kerja lapangan dan bentuk – bentuk kegiatan lainnya yang disertai dengan penilaian kebersihannya. Satu semester
setara dengan sekurang-kurangnya 16-19 minggu kerja penyelenggaraan program yang meliputi kegiatan- kegiatan tersebut di atas. Jika kegiatan penilaian kebersihan membutuhkan waktu dua minggu kerja, maka
satu semester setara dengan 16 – 19 minggu kerja dan bila dengan perhitungan evaluasi ulang dan minggu tenang, maka satuan waktu satu semester setara dengan sebanyak – banyaknya 22 minggu kerja.
SISTEM KREDIT SEMESTER SKS
Satuan Kredit Semester SKS adalah takaran yang digunakan untuk menyatakan 1 besarnya beban studi mahasiswa, 2 ukuran tingkat keberhasilan usaha komulatif bagi suatu program tertentu dan 3 ukuran untuk
beban penyelenggaraan pendidikan, khususnya bagi dosen. 1. Satu SKS dengan metode kuliah meliputi tiga kegiatan perminggu selama satu semester dengan perincian
sebagai berikut: a. Kegiatan tatap muka terjadwal antara mahasiswa dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk
kuliah dan diskusi 50 menit. b. Kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan belajar oleh mahasiwa yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan
oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal 60 menit
c. Kegiatan mandiri, yaitu kegiatan belajar oleh mahasiswa secara mendiri, tidak direncanakan oleh tenaga pengajar untuk mendalami bahan kuliah, mempersiapkan catatan kuliahdiskusi atau tujuan
akademik lainnya yang menyangkuti program semester yang ditempuh misalnya membaca buku sumber 60 menit
2. Satu SKS untuk kegiatan responsi, resitasi, latihan atau tutorial meliputi tiga kegiatan per minggu selama satu semester dengan perincian sebagai berikut:
a. Kegiatan terjadual 2 x 50 menit b. Kegiatan akademik terstruktur, 60 menit
c. Kegiatan akademik mandiri 60 menit 3. Satu SKS dengan metode seminar, kolokolium, dan skripsi adalah bentuk kegiatan yang mengharuskan
mahasiswa mengajukan masalah untuk dibahas, ditanggapi, disanggah dalam forum pertemuan. Masalah itu merupakan hasil suatu percobaan, pembuktian hipotesis dan sebagainya. Program semester yang
berkaitan dengan seminar, kolokolium diberi harga satu SKS sama seperti pada penyelenggaraan metode kuliah butir 1
4. Satu SKS dengan metode praktikum, praktik lapangan atau keterampilan profesi, Kuliah Kerja Nyata, magang dan penelitian adalah sebagai berikut:
a. Praktikum perhitungan bebannya sama dengan butir 2 b. Praktikum lapangan, anjang karya dan kerja praktik: perhitungan beban tugas untuk satu SKS adalah
setara dengan 4-5 jam 4-5 x 60 menit per minggu dalam satu semester. Penyelesaian program kerja lapangan, anjang karya dan kerja praktik dapat diperoleh dalam satu bulan selama 25 hari kerja dengan
49 S2
Pendidikan Biologi 2012
B 29062017
masih berlaku
50
S2 Pendidikan Dasar
2012
B
31052017 masih berlaku
51 S2
Pendidikan Fisika 2014
B 23102019
masih berlaku
52
S2 Teknologi Pendidikan
2009 B
20112014 Dalam proses
re-akreditasi dan telah
mengajukan re-akreditasi
tgl 20-01-2015
53
S3 Manajemen Pendidikan
2014
B
14112019 masih berlaku
54 S2
Pendidikan Matematika 2013
C 07092017
masih berlaku
55 S2
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014
Baru
56 S2
Pendidikan Olahraga 2014
Baru
57 S3
Teknologi Keguruan 2014
Baru
58 S3
Linguistik Terapan Bahasa Inggris 2014
Baru
59 S3
Keguruan Kimia 2014
Baru
60
S3 Keguruan Sekolah Dasar
2014 Baru
46
an dan P
eng ajar
an
mewajibkan mahasiswa bekerja 3 jam sehari untuk mendapatkan satu SKS. c. Penelitian, penulisan skripsi dan kegiatan lain yang sejenis, perhitungan bebannya sama dengan butir
BEBAN STUDI MAHASISWA
Beban studi semester adalah jumlah SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dalam satu semester. Dengan kesempatan yang diberikan untuk merencanakan dan menentukan program belajar untuk setiap
semester seorang mahasiswa dapat menentukan dan memikul beban studi sesuai dengan keinginan dalam kemampuan sendiri.
Sebagai pedoman untuk menentukan beban studi pada semester berikutnya berdasarkan Indeks Prestasi IP semester terakhir untuk program Diploma dan S1.
IP SEMESTER BEBAN BELAJAR
3,00 – 4,00 24 SKS
2,50 – 2,99 21 SKS
2,00 – 2,49 18 SKS
1,50 – 1,99 15 SKS
1,50 12 SKS
PENERIMAAN MAHASISWA