6
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Temuan Penelitian Mengenai Pemungutan Retribusi
Retribusi Daerah dapat diukur berdasarkan target capaian pungutan, jika target pencapaian tinggi maka fungsi Retribusi terhadap PAD akan besar pula.Jenis Retribusi Jasa Umum yang
dipungut di Kota Tomohon berdasarkan survey banyak kejanggalan dilapangan, terutama Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Retribusi Pelayanan Pasar. Kejanggalan terjadi adalah
sebagian besar pungutan lebih besar dari yang seharusnya dan sebagian tidak menyerahkan karcis kepada penyewa tempat parkir. Hal ini seperti yang terungkap dalam hasil wawancara dengan
masyarakat yang memberikan retribusi parkir di kawasan pertokoan Tomohon, mengatakan:
“saya membayar retribusi parkir, tapi tidak diberikan karcis, saat ditanya kepada petugas mengapa saya tidak diberikan karcis, katanya habis”.
Pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tomohon terhadap Pelayanan Parkir ditepi jalan umum sangat tidak layak dan janggal, artinya kejanggalan terjadi perbandingan biaya yang
dikeluarkan untuk membayar Retribusi tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tomohon.
“adakalanya petugas perparkiran tidak memperhatikan kondisi lahan parkir, mereka hanya tau menagih retribusi dari pengguna parkir”.
Berikutnya kejanggalan terjadi pula Retribusi Pelayanan Pasar, retribusi yang ditagihkan kepada para penjual dipasar terkadang tidak memenuhi standar seperti yang diatur dalam peraturan
daerah nomor 9 tahun 2012, dimana retribusi yang diberikan untuk penjual pasar terkadang tidak tetap nilai rupiahnya, terkadang pula tidak diberikan karcis, hanya dicatat dalam buku yang ada
pada petugas retribusi.
Petugas retribusi pelayanan pasar mengatakan: Saat saya menagih retribusi kepada para pedagang, saya selalu taat kepada aturan, tidak
pernah saya menaikan harga, dan sesuai dengan prosedur yang ada setiap tagihan bagi penjual tetap dicatat dalam buku retribusi, kecuali pedagang yang musiman atau tidak tetap”.
Kepala seksi retribusi Dinas PPKA mengatakan: “semua petugas kami dilapangan sudah diberikan petunjuk untuk melaksanakan tugas
sesuai dengan Protap yang telah ditetapkan, setiap bulan kami juga selalu mengevaluasi kinerja dari petugas kami yang ada dilapangan, evaluasi yang dilakukan juga mencakup capaian, perilaku,
dan hasil, apabila ditemui kesalahan akan dilakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku”.
Kewenangan Dinas Pendapatan Daerah Dispenda melakukan pemungutan pendapatan asli Daerah sesuai dengan pasal 10 Undang-undang Nomor 17 tentang Keuangan Negara. Pasal 7 ayat 2
huruf e dan pasal 10 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan Daerah. Dan Pasal 7 Ayat 2 huruf e dan Pasal 10 huruf f Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan Daerah menyatakan:
Hasil survey menunjukan bahwa perbedaan laporan pemasukan uang kekas Daerah lebih rendah dibandingkan dengan yang semesti. Besarnya Kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah
PAD pada Tahun 2013 sebesar Rp.10.866.000.000,00 sepuluh milyar delapan ratus enam puluh enam juta rupiah pemasukan ini diperkirakan baru 79 dari yang seharusnya
Dengan demikianlah kontribusi Retribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah termasuk pemasukan yang cukup besar bagi Kota Tomohon, yaitu jumlah keseluruhannya sebesar Rp.
322.666.000.000,00 tiga ratus dua puluh dua milyar enem ratus enam puluh enam juta rupiah, atau berkisar 37 dari Pendapatan Asli Daerah Kota Tomohon.
B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pajak Retribusi Daerah sebagai Sumber Pendapatan Daerah