Kepribadian KKKS
Halaman 16
Dari uraian di atas Kouzes dan Posner 2007 menyarankan dua langkah penting agar keteladanan kita efektif. Pemimpin pertama kali harus menemukan
suara hatinnya dengan memperjelas nilai-nilai pribadi yang dianutnya baru kemudian memberi contoh dengan cara menyelaraskan tindakannya dengan
nilai-nilai bersama. Berikut diuraikan secara singkat rincian dari kedua langkah tersebut.
a. Memperjelas Nilai-Nilai Yang Dianut
Guru-guru dan staf sekolah berharap agar kepala sekolah menyuarakan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dianut. Untuk berbicara sesuatu kepala
sekolah harus mengetahui apa yang sedang ia sampaikan. Untuk memperjuangkan keyakinannya, kepala sekolah harus mengetahui apa yang
anda perjuangkan. “To walk the talk, you have to have a talk to walk” Kouzes dan Posner, 2007:47. Untuk melakukan apa yang dikatakan, kepala sekolah
harus mengetahui apa yang ingin ia katakan. Untuk mendapatkan dan mempertahankan kredibilitas, peratama-tama kepala sekolah harus mampu
mengartikulasikan dengan jelas keyakinan yang ia pegang teguh. Inilah sebabnya maka memperjelas nilai-nilai merupakan komitmen
pertama seorang kepala seolah. Memperjelas nilai merupakan awal mula dari semua hal yang terkait dengan kepemimpinan. Untuk memperjelas nilai-nilai
yang dianut, kepala sekolah harus melakukan dua hal berikut: •
Temukan suara hati anda •
Selaraskan dengan nilai bersama Untuk menjadi pemimpin yang kredibel, kepala sekolah harus benar-
benar memahami keyakinan—nilai, prinsip, standar, etika, dan idealisme—yang dipegang teguh yang menjadi pemandu tindakannya. Kepala sekolah harus
memilih dengan jujur prinsip-prinsip yang akan digunakan sebagai landasan dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan. Kepala sekolah harus
mampu mengekspresikan dirinya sendiri. Kepala sekolah harus mengkomunikasikan keyakinannya dengan cara-cara yang autentik dan unik
sehingga dapat merepresantasikan siapa dirinya. Akan tetapi kepala sekolah tidak boleh hanya berbicara tentang dirinya
sendiri ketika mengemukakan nilai-nilai yang menjadi pemandu pengambilan keputusan dan tindakannya. Ketika seorang kepala sekolah mengungkapkan
Kepribadian KKKS
Halaman 17
komitmennya tentang kualitas dan inovasi pendidikan, atau nilai-nilai utama lainnya, seharusnya kepala sekolah tidak mengucapkan, “Saya yakin akan hal
ini.” Dia membangun komitmen semua warga sekolah dengan mengatakan, “Kita semua yakin akan hal itu.” Oleh karena itu, kepala sekolah bukan hanya harus
memperjelas nilai pribadinya akan tetapi juga harus memastikan adanya serangkaian nilai-nilai yang disepakati diantara semua warga sekolah yang
dipimpinnya. Meskipun merupakan hal yang esensial bagi setiap kepala sekolah,
kejelasan nilai-nilai pribadi saja tidak cukup. Kepala sekolah tidak hanya berbicara dengan dirinya sendiri, dia juga harus berbicara dengan warga sekolah
yang dipimpinnya. Harus ada kesepakatan atas nilai bersama yang dipegang teguh oleh setiap orang yang ada di sekolah. Nilai-nilai bersama akan
menghasilkan perbedaan yang positif dan signifikan dalam hal sikap dan kinerja warga sekolah, dan pemahaman bersama terhadap nilai-nilai itu akan tumbuh
melalui proses, bukan melalui slogan-slogan atau pengumuman. Kebersamaan akan terbangun melalui dialog. Pengembangan kompetensi merupakan hal
esensial yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap warga sekolah mampu bertindak atas dasar nilai bersama. Kredibilitas, baik individual meupun
organisasional, bukan hanya janji—melalinkan juga kemampuan untuk mewujud- kan janji itu.
Kouzes dan Posner 2007 menyarankan tiga cara untuk mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam memperjelas nilai tersebut:
1 tulis sebuah harga untuk diri anda, 2 tulis kredo anda, dan 3 lakukan dialog kredo. Berikut diuraikan langkah-langkah yang dapat ditempuh ketiga cara ini.
1 Berapakah harga diri anda?
Proses memperjelas nilai-nilai dapat diawali dengan melakukan refleksi terhadap sosok diri ideal yang anda bayangkan—Anda ingin dilihat seperti apa
oleh orang lain. Ungkapan-ungkapan seperti apa yang anda inginkan untuk diucapkan oleh orang lain tentang diri anda? Bagaimana anda ingin dikenang
oleh orang lain? Uraian tentang diri seperti apa yang paling anda banggakan? Ungkapan dan sifat-sifat seperti itu memang terkesan muluk-muluk dan ideal.
Akan tetapi, semakin kuat kejelasan, keyakinan, dan cita-cita terhadap standar
Kepribadian KKKS
Halaman 18
keunggulan pribadi, semakin besar peluang kita untuk berbuat sesuai dengan cita-cita itu.
2 Tuliskan Kredo anda
Bayangkan bahwa Dinas Pendidikan memberi kesempatan kepada anda untuk cuti selama enam bulan dan melakukan perjalanan ke luar negeri dan
semua biaya hidup anda ditanggung oleh Dinas. Selama di luar negeri anda tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan siapapun di sekolah anda melalui
cara apapun. Akan tetapi sebelum berangkat, anda menginginkan agar orang- orang di sekolah anda memahami bahwa prinsip-prinsip yang anda yakini harus
menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan bertindak selama anda tidak di tempat. Mereka harus mengetahui nilai-nilai dan keyakinan yang anda anggap
harus mengarahkan jalannya sekolah selama anda di luar negeri. Setelah semuanya dianggap cukup, anda berharap akan mampu menyesuaikan diri dan
meneruskannya ketika anda kembali. Untuk itu semua anda tidak perlu menulis laporan yang panjang lebar.
Tulislah ”Memo Kredo” satu halaman saja dan biasanya hanya diperlukan waktu sekitar lima sampai sepuluh memnit untuk menulisnya. Cara ini tidak
dimaksudkan untuk menggantikan pemahaman diri secara mendalam, akan tetapi hanya dimaksudkan untuk melakukan langkah awal untuk
mengartikulasikan prinsip-prinsip yang membimbing anda. Untuk memperdalam proses klarifikasi, lakukan identifikasi terhadap nilai-nilai yang tertulis dalam
memo anda tadi dan susunlah sesuai dengan skala prioritasnya atau tingkat kepentingannya. Memaksa diri mengekspresikan preferensi semacam itu akan
memampukan anda untuk melihat kekuatan dari masing-masing nilai
3 Lakukan Dialog Kredo
Kumpulkan semua guru dan staf sekolah yang anda pimpin. Mintalah mereka untuk menuliskan memo kredo dengan cara yang anda lakukan seperti di
atas. Mintalah masing-masing orang untuk membahas dalam kelompok kecil tentang apa yang telah mereka tulis. Mintalah mereka untuk menjelaskan apa
yang mereka tulis dan mengapa mereka memilih nilai-nilai itu. anda dapat memberi contoh dengan kepada mereka.
Kepribadian KKKS
Halaman 19
Ingatkan mereka bahwa tujuan dari kegiatan adalah untuk memperoleh kejelasan. anda hanya menginginkan mereka memahami nilai masing-masing;
pada tahap ini tidak harus dicapai kesepakatan. Sarankan mereka saling meminta penjelasan apabila belum memahami sesuatu.
Jika setiap orang telah mengemukakan nilai-nilai kunci masing-masing, mintalah kelompok-kelompok tersebut untuk melakukan refleksi terhadap apa
yang telah mereka diskusikan. Mintalah mereka untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang serupa dari masing-masing orang. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mendapatkan nilai bersama. Akan tetapi, hal yang terpenting adalah bahwa anda telah memulai untuk membangun konsensus terhadap sejumlah nilai-nilai umum
yang digali dari kelompok dan tidak dengan cara dipaksakan dari atas.
b. Bertindak Selaras Dengan Nilai Bersama