Kepribadian KKKS
Halaman 1
PENDAHULUAN
A. Pengantar
Kompentensi kepribadian merupakan kompetensi pertama dari lima standar kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap kepala sekolah di Indonesia.
Kepribadian menjadi landasan bagi kepemimpinan, karena kepribadian merupakan serangkaian karakteristik yang dinamis dan terorganisasi yang
dimiliki oleh seseorang pemimpin yang secara unik mempengaruhi kognisi, motivasi, tingkah laku kepemimpian orang tersebut.
Kepala SDMIMTs merupakan jabatan khusus yang memerlukan kompetensi dan perilaku khusus. Untuk dapat menjalankan fungsinya sebagai
pemimpin, dipersyaratkan memiliki kepribadian yang khusus pula. Melalui bahan belajar ini, anda akan diajak untuk memahami beberapa hal terkait dengan
kepribadian pemimpin tersebut. Agar efektif dalam belajar, sangat dianjurkan agar anda melaksanakan semua kegiatan belajar yang dirancang dalam Bahan
Belajar Mandiri BBM ini. Apa yang disajikan dalam BBM ini hanya merupakan hal-hal yang bersifat dasar. Untuk memperkaya pemahaman, keterampilan dan
sikap terkait dengan kepribadian kepala SDMI ini anda dianjurkan untuk mempelajari dengan seksama sejumlah sumber pustaka sebagaimana tercantum
pada bagian akhir BBM ini. Selamat belajar, semoga anda menjadi pribadi yang mantap sebagai pemimpin pendidikan.
B. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi yang dikembangkan melalui kegiatan balajar ini adalah kompetensi kepribadian sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007. Sedangkan kompetensi dasar yang diharapkan dikuasai oleh pembaca meliputi:
1. Memahami pengertian kepribadian dan mampu mengidentifikasi kepribadian kepala SDMI yang ideal;
2. Memahami pentingnya keteladanan dalam kepemimpinan kepala SDMI. 3. Memahami langkah-langkah menjadi teladan yang efektif.
4. Mampu bertindak sebagai teladan ahlak mulia.
Kepribadian KKKS
Halaman 2
5. Memahami pentingnya integritas dan keterbukaan dalam kepemimpinan kepala SDMI.
6. Mengidentifikasi diri sebagai pemimpin yang transparan. 7. Memahami kompetensi emosional sebagai landasan pengendalian diri
sebagai pemimpin. 8.
Mampu menyiapkan diri, bertindak proaktif dan reflektif untuk mengembangkan diri sebagai pemimpin.
C. Deskripsi Kegiatan Belajar