SUASANA AKADEMIK STANDAR AKADEMIK OKE

19

X. TATA PAMONG

10.1 Struktur

1. Fakultas Jurusan Program Studi dan unit organisasi yang lain harus memiliki struktur organisasi yang jelas. 2. Struktur organisasi yang dimaksud dalam butir 1, harus menunjukkan hubungan lini dan fungsional baik secara hirarkis maupun lintas unit.

3. Struktur organisasi di semua tingkatan harus disertai dengan

deskripsi tugas yang jelas yang menunjukkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit.

10.2 Proses

1. Unit sebagaimana pada butir 1 satu harus bertanggung jawab atas pelaksanaan penjaminan mutu di unit masing-masing. 2. Setiap unit organisasi harus memiliki pedoman pengambilan keputusan. 3. Setiap unit organisasi harus memiliki pedoman pendelegasian wewenang. 4. Kepemimpinan akademik harus dievaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana visi, misi dan tujuan dari FakultasJurusanProgram Studi telah tercapai.

10.3 Program

1. FakultasJurusanProgram Studi harus didukung oleh tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang memadai untuk menyelenggarakan administrasi pendidikan secara optimal. 2. FakultasJurusanProgram Studi harus memiliki Program Pengendalian Mutu untuk administrasi pendidikan, termasuk dilakukan audit keuangan dan audit sumber daya manusia. 20

XI. MANAJEMEN LEMBAGA

11.1 Kepemimpinan

1. Kepemimpinan FakultasJurusanProgram Studi harus merumuskan visi, misi, program, tujuan, sasaran serta kegiatan tahunan yang bersifat operasional dan terukur, dengan mempertimbangkan baik lingkungan luar maupun dalam.

2. Kepemimpinan FakultasJurusanProgram Studi seharusnya lebih

bersifat chairpersonship ketua, dengan menginspirasi, mendukung dan menghargai kontribusi sivitas akademika dan stakeholders lainnya serta menumbuhkan kesalingpercayaan dan kebebasan dalam berkarya dengan penuh tanggungjawab.

11.2 Komitmen

1. Komitmen pimpinan harus ada dalam upaya pencapaian visi,

misi, program, tujuan, sasaran serta kegiatan tahunan. 2. Komitmen sivitas akademika terhadap peningkatan mutu akademik harus ditunjukkan dengan implementasinya melalui pengukuran, pemantauan, analisis, dan peningkatan kinerja secara terus-menerus. 3. Komitmen mahasiswa terhadap upaya peningkatan mutu proses pembelajaran seharusnya diberi saluran yang luas.

11.3 Manajemen Proses

1. Proses-proses pokok harus terdefinisikan dengan jelas dan

tersedia indikator untuk menilai kinerjanya.

2. Setiap proses pokok harus jelas penanggung jawab dan

pelaksananya.

3. Proses-proses pokok harus didukung dengan ketersediaan

sumber daya yang memadai.